NovelToon NovelToon
CEO Cerai Dulu Dong!

CEO Cerai Dulu Dong!

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:59k
Nilai: 5
Nama Author: simnuna

Hanni adalah seorang gadis yatim piatu yang gigih bekerja dari pagi hingga malam demi membiayai pengobatan kanker darahnya..ia bukan hanya guru honorer Dan guru les..tapi juga pelatih tiga beladiri..semua dilakukan demi bertahan hidup dan menebus penyesalan masa lalu.

namu takdir berkata lain..bukan penyakit yang merenggut nyawanya.. melainkan sate kambing berlemak di hajatan warga.

saat Hanni membuka mata..dia tak lagi berada di tubuhnya..ia kini hidup sebagai Alicia Nathania joe istri arogan dari seorang CEO dingin yang sangat tampan yang selama ini ia kenal lewat berita infotainment..dan sering ia hujat lewat televisi murahnya.

dan yang lebih mengejutkan.. suami barunya langsung menyodorkan surat cerai dengan kompensasi 2 triliun rupiah..jiwa miskinnya seketika meronta-ronta.

akan habis berapa keturunan 2T itu?.. pikirnya.

penasaran dengan kehidupan baru Hanni..yuk buruan baca..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

berkeliling perusahaan

"ya..orang miskin seperti kami ini menyebut orang kaya seperti kalian manusia berkilau.."jelas Alicia.

"apakah keluarga Joe bukan termasuk keluarga konglomerat bagi mu?.."tanya Leo heran.

"ah..tidak..bukan seperti itu.."ucap Alicia gelagapan..hidup enak rupanya belum bisa menghapus jiwa miskinnya sepenuhnya.

"sudah kembali bekerja.."ucap Alicia lagi.

____________________

Keheningan mulai menyelimuti ruang kerja Leo..Leo yang sibuk dengan berkas pentingnya dan Alicia yang sibuk dengan makanannya.

Beberapa menit telah berlalu..Alicia sudah selesai dari jajanannya..dia yang merasa bosan mulai mengelilingi ruangan Leo..wanita itu mulai mencari kesibukannya sendiri dengan mengamati setiap benda yang ada di ruangan itu..dan satu ide konyol terlintas di pikirannya..dia menghitungi semua benda yang ada di sana lewat ponsel..orang miskin itu memang suka menghitung harta orang lain.

"wah gila..guci porselin ini harganya hampir miliyaran.."kaget Alicia saat dia mencari harga guci itu di halaman google..dia bertambah terkejut saat mengetahui guci seukuran lututnya itu hanya di produksi 5 buah di seluruh dunia.

"gila..gila..para orang kaya ini menghabiskan uang mereka dengan barang yang tidak berfaedah sama sekali.."gumam Alicia.

"kalau untuk pajangan mah..bunga dari Aqua gelas juga bisa.."gumam Alicia lagi..dia melanjutkan room tour nya.

Leo sesekali melirik Alicia..dia merasa heran saat melihat mulut Alicia yang komat-kamit..dia juga sedikit penasaran dengan apa yang di katakan wanita itu.

Alicia yang merasa bosan akhirnya memilih untuk berkeliling kantor..mungkin bisa sekalian membeli teh cekek di kantin kantor pikirnya.

"mau kemana?.."tanya Leo saat mendengar pintu ruangannya yang terbuka.

"mau keliling..aku bosan terus melihat mu.."ucap Alicia..Leo menatap tajam Alicia.

"pergilah.."ucap Leo akhirnya.

Alicia Keluar dari ruangan Leo dengan semangat..dia selalu saja merasa semangat saat berada di tempat baru.. baginya tempat baru itu penuh dengan tantangan yang harus dia taklukkan.

Tapi saat baru keluar dari ruangan Leo..Alicia langsung di buat terkejut dengan tantangan pertamanya.

"woilah..ada kali itu bedak sekilo.."batin Alicia saat melihat seorang wanita bermake-up tebal serta mengunakan baju dan rok span yang melekat ketat di tubuh wanita.

"seperti lemper.."batin Alicia lagi..dia menatap wanita yang melirik sinis padanya itu..dia sedikit teringat dengan wanita itu..di ingatan Alicia wanita itu adalah sekretaris milik Leo yang juga musuh bebuyutan dari Alicia.

Untuk ingatan Alicia..ingatan itu tidak muncul secara keseluruhan..tapi ingatan itu akan muncul saat objek yang dia lihat ada di ingatannya.

"kenapa kau disini.."tanya wanita itu sinis pada Alicia.

"aku?.. entahlah..mungkin sedang memanen jagung.."ucap Alicia sambil memperagakan orang memanen jagung.

"wanita bodoh.."ucap sekretaris yang bernama Lusi itu sinis.

"itu karna kebodohan mu berceceran disini..sampai aku tertular.."ucap Alicia santai.

"kau!.."kesal sekretaris Lusi.

"apa?!..kau memang bodoh..orang ke kantor untuk apa?..itu saja bertanya..memang tidak jelas.."ejek Alicia.

"lagi pula aku istri bos mu.. suka-suka aku mau ngapain disini..mau aku bertani juga bukan urusan mu.. ngapain nanya-nanya..kita tidak dekat btw.."sambung Alicia lagi.

"sialan kau!!.."garam sekretaris Lusi mendekati Alicia hendak meraih rambut Alicia..tapi dengan cepat Alicia menghindar.

"kau ingin menjambak rambut ku?..tidak semudah itu lemper tepung.."ejek Alicia.. sekretaris Lusi kembali mendekati Alicia tapi dengan cepat Alicia menepis kasar tangan sekretaris Lusi.

"huh..baru juga keluar..sudah kena serang monyet rabies saja.."batin Alicia.

"auhh..kau!!.. sialan.."ucap sekretaris Lusi geram..dia juga meringis sakit saat Alicia menepis tangan kurus itu kuat.

"jangan mendekati ku..kalau tidak mau tangan seperti tangkai kelor mu itu patah.."ucap Alicia.. sekretaris Lusi menatap tajam Alicia.

"huh.. menganggu ku saja anomali satu ini.."ucap Alicia berlalu dari sana tanpa menghiraukan teriakan sekretaris Lusi.

Sekretaris Lusi mengeram kesal..dia marasa terhina kalah dari Alicia..dia biasanya pura-pura ditindas Oleh alicia di depan Leo saat Alicia berkunjung ke kantor..itu dia lakukan untuk menarik perhatian Leo..tapi kali ini dia betulan ditindas oleh musuh bebuyutannya itu..dia juga merasa kesal karna moment nya tidak tepat..tidak ada Leo ataupun asisten bima disana yang bisa dia manfaatkan untuk menjelekkan Alicia.

"tunggu saja kau wanita sialan.."geram sekretaris Lusi menatap tajam punggung Alicia.

.

.

Alicia berkeliling perusahaan Leo..banyak karyawan yang menyapanya..tapi dengan pandangan beragam..ada yang menatap sinis secara terang-terangan..ada pula yang tersenyum manis yang palsu..hanya beberapa saja yang benar-benar menghormatinya layaknya istri dari bos Meraka..dan orang-orang itu biasanya berpangkat rendah.. seperti beberapa OB dan satpam kantor.

lama Alicia berkeliling..dan saat tiba di kantin.. bertepatan dengan jam istirahat..tapi belum ramai karyawan yang ke kantin..hanya ada beberapa karyawan saja yang mulai berdatangan mengisi meja.

"wah.. makanan disini enak semua..bahkan lebih enak dari makanan paling mewah yang aku makan dulu.."ucap alicia melihat deretan prasmanan yang berisi berbagai macam makanan berat beserta buah segar.

"pekerja kantoran rupanya semakmur ini ya.."ucap Alicia menatap takjub makanan itu.

"nyonya kau ingin makan?.."tanya wanita paruh baya penjaga prasmanan itu takut-takut.

"ah..nanti saja bibi.."ucap Alicia sopan.. ucapan Alicia membuat bibi penjaga prasmanan terkesima.

Alicia menatap kantin yang mulai di penuhi karyawan itu..Dari kejauhan Alicia melihat seorang wanita paruh baya mengenakan seragam OB sedang duduk memakan makanannya..wanita paruh baya itu terlihat memisahkan setengah nasi dari piringnya.

Karna penasaran..Alicia mendekati wanita paruh baya itu..saat sampai di sana Alicia langsung duduk di depan wanita paruh baya itu.

"permisi bibi.."ucap Alicia yang membuat wanita paruh baya yang sedang makan itu tersedak makanannya sendiri.

"nyo..nyonya.."ucap wanita paruh baya itu takut-takut.

"lanjut saja bibi..aku hanya ingin duduk disini.."ucap Alicia tersenyum manis yang lagi-lagi membuat orang lain tertegun.. senyum yang biasanya tidak akan pernah terpancar apalagi pada orang miskin seperti mereka.

OB itu mulai makan dengan cepat.. wanita paruh baya itu merasa tidak nyaman duduk bersama Alicia yang notebe nya adalah istri dari bos mereka.

"bibi.. makanannya kenapa tidak dihabiskan?.."tanya Alicia.

"saya ingin bawa pulang saja nyonya untuk cucu saya.."ucap OB itu mengeluarkan kota nasi dari tas Selempang nya.

"owh begitu.. tunggu sebentar.."ucap Alicia berlalu dari sana..dia mengambil makanan di pantry dengan sangat banyak..dan mulai membawa makanan membumbung itu pada OB tadi.

"ini bi..sekalian saja..kalau cuma itu mana cukup.."ucap Alicia menyodorkan makanannya.

OB itu tercengang.. begitupun karyawan lain yang melihat aksi Alicia.

.

.

.

TO BE CONTINUE.........

1
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
😂🤣 Lucu mereka nih, alicia apa ga suka sama sekali sumaina itu 🤔
Sribundanya Gifran
lanjut
aleena
jangan kelamaan up nya
sampe lupa bab sebelumnya
Uthie
Jangan Lama-lama 😭😭🙏🙏🙏
Travel Diaryska
jawaban alicia ga expect bgt ngakak 🤣
Nur Adam
lnjut
Talita Rafifah artanti
ceritanya bagus, menarik untuk dibaca
Wayan Sucani
Up dong
Wayan Sucani
Ayo dong up lagi
Zhandy Yusuf
ku tunggu lanjutannya thoorrr /Whimper//Whimper/
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
😃 Semamgaat othor /Determined//Determined/ jangan kalah semangatna sama alicia
Nur Adam
lnjt
Karwinah Dewi Handayani
semangat thoor
Yuni Anto
/Determined//Angry//Determined//Angry/semangat terus untuk author ya n untuk itu nya mudah mudahan author bisa kebeli lagi yg Baru /Applaud//Applaud//Applaud/cuman bisa kasih doa aja ga bisa bantu/Smirk//Smirk//Smirk/ /Whimper/
Mak Gemoy
keren
p
luar biasa
Mak Gemoy
cek dulu tuj ATM ternyata saldo kosong piye?
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Etty Rohaeti
semangat Thor
aleena
semangatt /Determined//Determined//Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!