Reinkarnasi Ke Tubuh Putri Lemah Dan Pembalasan Dendam Putri Lemah

Waktu berlalu malam gelap telah berubah menjadi pagi yang cerah, Hana dan Lili segera bangun dari tidurnya dan mereka segera mandi dengan bergantian di kamar mandi Hana. Setelah mandi lili membuat sarapan untuk dirinya dan juga Hana, dan lili segera ke dapur mengerjakan tugasnya

" Lili hari ini kamu buat saja sup daging babi yang kamu tangkap kemaren, aku mau keluar dari ruang segera pulang ke gubuk, karena saat ini kita masih berada di dalam hutan," kata hana kepada lili dan ia segera berjalan keluar.

"Baik nona" kata lili lalu ia mengambil daging babi tersebut dan mengiris dan memotong daging babi tersebut seperti dadu. Lalu menyiapkan bumbu bumbu masak untuk membuat sup daging.

Saat hana sampai di luar mansion ia berdiri di halaman, sambil memikirkan bagaimana caranya melakukan teleportasi, lalu ia mencoba memikirkan kamarnya yang ada di mansion tersebut di lantai dua.

Tiba tiba seketika itu Hana sudah berpindah tempat dari di halaman sekarang sudah berada di kamarnya, Hana sangat senang ternyata dia bisa teleportasi, ini masih dekat lalu ia mencoba melakukan lebih jauh yaitu ke air terjun tempat ia melakukan meditasi.

Dalam seketika Hana juga sudah berada tempat air terjun tersebut, ternyata kalau di ruang demensi dia masih bisa melakukan teleportasi kemana pun yang dia mau asal kan masih tetap di ruang demensi.

Lalu bagai di luar Hana masih penasaran apakah ia bisa melakukannya. Sebelum Hana mencoba melakukan teleportasi ke gubuknya ia meminum air spiritual terlebih dahulu, setelah itu memadatkan kekuatan mental nya melalui pikiran lalu ia memikirkan kamarnya yang ada di gubuk..

"Keluar" kata hana dalam hati ia masih memejamkan matanya belum berani membuka matanya, cukup terasa lama akhirnya Hana beranikan dirinya membuka mata, setelah matanya terbuka seketika itu Hana tertegun tetapi hanya sementara setelah itu ia sangat bahagia.

Tiba tiba ia terjatuh ke tempat tidur di gubuknya dirinya terasa pusing dan lemas tenaga nya habis terkuras, mungkin dia banyak menghabiskan energi nya untuk melakukan teleportasi.

Lalu ia meminum air spiritual ketika itu energinya kembali penuh, dan Hana melihat sekeliling ternyata dia berhasil saat ini ia sudah berada di kamarnya (di gubuk)

"Yes... akhirnya aku berhasil, tetapi kekuatan teleportasi ku masih lemah, aku harus berlatih supaya aku tidak kehabisan energi apabila melakukan teleportasi kembali" gumam Hana dalam hati

Setelah kekuatannya kembali stabil ia kembali ke ruang Demensi, sesampai di mansion nya ia segera menuju dapur untuk makan, sarapan yang telah di persiapkan oleh Lili.

Setelah selesai makan mereka beristirahat di ruangan tamu di mansion nya ia berbincang bincang dengan duduk bersantai untuk melepas penat, selama ini ia belum sempat sesantai ini karena selama ini dia hanya tahu berlatih dan berburu belum sempat bersantai.

.

.

°°°°°°°...°°°°°°

_Sisi lain di ibu kota di kerajaan Matahari_

Saat ini Putra Mahkota sedang bertemu dengan teman-teman nya di rumah makan Ruyyi. Putra Mahkota duduk di lantai 2 khusus untuk para bangsawan dan untuk orang orang kaya, karena makanan dilantai 2 mahal mahal, bila di bandingkan dengan lantai 1 khusus untuk orang biasa atau rakyat kecil.

Karena itu rumah makan ruyyi selalu ramai, sebab siapa pun pelanggan yang datang akan tetap di layani dengan baik. Pelayan di rumah makan ruyyi juga ramah dan baik.

"Zeyuan akhir akhir ini aku lihat kamu kurang semangat gitu, dan sepertinya kamu juga kurang tidur,,lihat lah mata panda mu itu, " kata teman salah satu putra mahkota.

(mereka dalam pertemanan tidak ada yang namanya status yang paling tinggi, jadi dalam pertemanan mereka tidak ada embel-embel kata yang mulia)

" Zeyuan, apa kamu ada masalah,..ayo lah cerita sama kami, kemungkinan kami bisa membantu masalah mu, jangan di pendam sendiri seperti itu" kata temannya lagi tetapi putra mahkota tidak menjawab dia hanya diam dengan penglihatan yang kosong

"Zeyuan....zeyuan" teman nya memanggil putra mahkota tetapi Lu Zeyuan masih melamun

"Yang mulia...." Kata mereka serentak sambil menggoyangkan bahu putra mahkota baru ia sadar dari lamunannya.

"Hmm." Dengan wajah dinginnya

" Santai teman jangan dingin dingin begitu sama kita-kita" kata li jialin teman putra mahkota

"Kalian sudah datang" kata lagi tetapi tidak terlalu dingin

"Ya, kami baru sampai langsung bertanya padamu tetapi kamu diam saja, jadi kami jadi cemas, emangnya ada apa?" Kata Zhang Fei juga teman putra mahkota.

" Iya, aku kesulitan mencari jejak Hana, sampai sekarang aku belum menemukan bukti, dan aku tidak tau dimana dia sekarang, apakah dia kedinginan, apakah dia kelaparan aku tidak tau" kata putra dengan mimik sedih baru kali ini dia berbicara panjang lebar.

"Gu Hana, adik sepupu mu, bukan kah dia sudah meninggal, untuk apa lagi kau mencarinya" kata Li Jialin merasa aneh dengan putra mahkota orang mati di cari tentu saja tidak ketemu, ck..!

"Hana belum meninggal, itu hanya akal akalan Selir lusi yang kejam itu, dia menyebarkan rumor bahwa hana meninggal karena kesedihan, namun di balik itu semua dia menyiksa hana menyuruh hana jadi pelayan" kata putra mahkota dengan sedih

"Apa...!!" Mereka terkejut mendengarkan kabar itu

 " dari mana kau tau kabar ini, jika kau sudah mengetahui adik mu di siksa oleh mereka kenapa kau tidak membawanya pergi" kata Zhang Fei

" Aku juga baru mendapatkan berita ini, akhir akhir ini aku selalu menyelidiki kediaman jendral" kata putra mahkota lagi

"Aku menyesal seandainya dulu aku bersikeras untuk masuk ke diaman Hana, tidak akan terjadi seperti ini" kata putra mahkota lagi.

"Jadi kau pernah ke sana" kata Li Jialin

"Aku sering datang ke diaman jendral, tetapi Hana tidak mau menemui ku, tidak tahu alasan nya apa, kalau aku menerobos masuk hana akan membenci aku, jadi aku kembali lagi akan berencana datang esoknya lagi" kata putra mahkota lagi

"Apa kau yakin bahwa Hana tidak ingin menemui mu saat itu, atau jangan jangan ini hanya akalan selir lusi supaya kau menjauh dari Hana" kata Zhang Fei dia juga geram mendengarkan penderitaan Hana selama ini

"Waktu itu aku hanya berpikir mungkin Hana merasa sedih di tinggal oleh bibi dan dia ingin sendirian sementara dulu." Kata putra mahkota lagi

"Dan bodoh nya aku...tidak pernah sama sekali terbesit dalam pikiran aku bahwa itu hanya akal-akalan dari selir lusi" kata putra mahkota lagi sambil memegang rambut di kepala nya dan meremas rambutnya kuat² untuk melampiaskan amarahnya.

"Seandainya aku dulu berpikir seperti mu Zhang Fei, pasti adik ku masih ada sekarang" kata putra mahkota lagi

"Lalu apakah kau datang lagi esoknya" kata li jialin

"Iya aku datang bersama Raran, mungkin dengan ada ranran dia mau bertemu dengan ku, tetapi bukan ketemu hana berita buruk yang aku dapatkan" kata putra mahkota lagi

"Berita apa..." Kata mereka serempak

"Berita kematian Hana, dia meninggal bunuh diri melompat dari tebing sehingga wajah nya rusak jadi aku tidak mengenalinya mayat itu apakah itu beneran hana atau bukan." kata putra mahkota lagi

"Kau percaya" kata temannya

"Aku tidak percaya, dan aku membawa Ranran pergi dari sana setelah pemakaman selesai, dan saat itu aku mulai menyelidiki semuanya, tetapi tetap saja aku tidak menemukan bukti maupun keberadaan Hana sampai sekarangpun" kata putra mahkota

"Baik lah zeyuan kami pasti juga akan membantu mu untuk mencari adik sepupumu" kata Zhang Fei sambil menepuk bahu putra mahkota

" Jagan lupa aku juga" kata Li Jialin dengan bangganya

"Terimakasih kawan" kata putra mahkota sambil memeluk para sahabatnya itu

"Kita ini bersaudara, setiap kita dapat masalah pasti saling bantu membantu, ayo makan..." Zhang Fei

Setelah itu mereka menikmati hidangan yang telah di sediakan di atas meja oleh pelayan.

Tidak lama setelah itu terdengar gaduh di luar rumah makan ruyyi....

.

.

.

Bersambung.....

_TERIMAKASIH telah membaca tulisan aku yang masih berantakan dan masih banyak Typo ini mohon sarannya dan pendapatnya untuk perbaikan tulisan aku kedepannya, mohon LIKE jika suka ya_🙏