MAAF YANG TERNODA

Tanpa sadar ,kaki Aan melangkah turun dari mobil dan berjalan menghampiri ana , bahkan Zain dan yang lain pun sampai kaget . Kenapa Aan turun , mereka semua tidak sadar kalau ada Mariana di situ , jujur saja mereka pangling , apalagi semua mata tertuju hanya kepada satu wanita berbaju muslimah yaitu Agnesia .

Semakin dekat antara Aan dan ana , hati Aan pun seperti mau loncat dari tempatnya , seperti terhipnotis , Aan berjalan pun tanpa dia sadari . sebelum dia bisa menyentuh ana tiba tiba saja dari arah samping ada anak yang mulai remaja berlari menghampiri nya dan

Bug !

Bug !

" brengsek , manusia setan ! Pergi dan menjauh lah dari mama ku , kamu satu satunya laki-laki yang aku haram kan berdekatan apalagi menyentuh mamaku !"

Bug !

Aan yang belum siap tentu nya kaget , di tiba tiba saja dapat Bogeman di wajah , perut dan kaki , sampai Aan pun tersungkur .

Ana yang sedang ber haru biru dengan besti nya pun mereka terkejut .

" Abang ! Apa yang Abang lakukan !" tanya ana panik , pasalnya dia belum melihat siapa yang tersungkur .

Masih dengan nafas yang memburu , anak laki laki yang di panggil Abang itu pun menarik tangan mama nya dan langsung masuk ke mobil .

" mama ayo pulang ,Alif tidak suka di sini , nanti Abang Alif ceritakan di rumah saja !"

Sedangkan anes dan anak anak nya pun tak kalah kaget nya , setelah anes melihat siapa laki laki yang tersungkur itu , mata anes pun melotot , kebencian dan dendam pun muncul kembali ke permukaan setelah sekian tahun Anes belajar untuk mengikhlaskan dan melupakan .

dengan tegas Anes mengajak anak nya untuk cepat cepat ke mobil juga ." kembar , ayo kita cepat pulang ! Aunty bilang katanya tadi sudah masak masakan ke sukaan kalian kan ." anak anak yang tidak tau permasalahan nya pun mengikuti langkah sang mama .

Arsya yang paling di depan baru di susul oleh Arsy , selanjutnya Arfan , Arfan yang melihat mobil merk Bentley dengan harga kisaran delapan milyar itu mengacungkan jari tengah nya ke arah mobil tersebut , dan dengan gaya machonya dia memberikan kode kepada pemilik mobil Bentley itu dengan menggaris lehernya dengan tangan nya ( mampus !) " ucap Arfan dengan bahasa isyarat nya .

Sedangkan Arga yang paling di belakang tiba tiba saja menghentikan langkah nya di depan Aan dan

Bug !

Bug !

Bug !

" Ini untuk kesakitan aunty ku "

Bug !

" dan ini untuk air mata Abang Alif , brengsek ! Kalian orang kaya tapi kelakuan kalian seperti tai ! "

Setelah itu Arga pun berlari kecil masuk ke mobil mama nya .

Brak !

Mobil yang di tumpangi ana dan anes pun melaju pesat meninggalkan segerombolan manusia di kutuk itu .

Zain buru buru turun dan di ikuti yang lain , sedangkan hares bukan nya prihatin dengan teman teman nya justru dia tersenyum bangga .

" kalian sudah pada besar ,sudah bisa menjaga mama kalian semua ." setelah itu hares pun dengan teganya meninggalkan mantan teman nya itu .

"Aan ! Ada apa dengan mu ,kenapa kamu ingin menghampiri mereka ? Dasar ceroboh ! " maki Zain .

Aan yang shock dapat Bogeman dari anak anak baru gede itu tak menghiraukan ucapan Zain , dia pun melangkah meninggalkan teman teman nya menuju mobil nya .

Brak !

Brummmmm....

Aan meninggalkan mereka tanpa satupun kata yang terucap .

Zain pun menelpon si asisten nya ." Juno ! Ikuti mobil hitam tadi , pastikan keselamatan nya , dan cari alamat mereka ."

Tut !