NovelToon NovelToon
Presdir Cantik Jatuh Cinta

Presdir Cantik Jatuh Cinta

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Chicklit / Tamat
Popularitas:889.3k
Nilai: 5
Nama Author: 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞

LANJUTAN NOVEL "AKU BUKAN WANITA MURAHAN"

Zaline Haena Cruise harus menjadi seorang Presdir di usianya yang masih muda. Wanita itu menjadi pemegang saham terbesar di PT. Cruise Kontruksi setelah kakeknya meninggal dunia.

Banyak sekali yang telah ia alami saat masih kecil karena keserakahan keluarganya sendiri. Namun kini ia bisa menjalani hidup lebih baik atas bantuan kakaknya Zionel Cruise.

Perusahaan yang ia pegang bersama kakaknya tentu saja tidak mudah menuju kesuksesan, apalagi ada perusahaan konstruksi baru yang terus saja menjadi pesaing mereka.

Namun siapa sangka, Zaline Haena Cruise justru harus jatuh cinta pada pemilik perusahaan pesaing tersebut.

Bagaimana kisah cinta mereka???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah Sakit

Atas perintah Zionel akhirnya Zaline dan Roxy pulang lebih awal dari perusahaan, keduanya langsung menuju rumah sakit tempat Nicholas dirawat. Sepanjang perjalanan Roxy terus bertanya pada Zaline tentang perasaannya yang akan segera mengambil alih perusahaan. Tentu saja Zaline tidak menyukai pembahasan yang membuatnya terus merasa terbebani.

"Kau seperti bukan Lin yang aku kenal." ujar Roxy.

"Memang seperti apa aku di matamu Xy?"

"Selalu percaya diri. Bukankah cepat atau lambat kau memang akan menjadi seorang Presdir? Jadi apalagi yang sedang kau pikirkan sekarang?"

"Terlalu cepat Xy. Aku memang harus siap tapi tidak secepat ini. Dan yang paling aku takutkan adalah daddy. Aku takut kehilangannya."

"Bukankah kau juga sudah tahu kesehatan ayahmu jauh sebelumnya? Dan jangan terlalu khawatir, om Nicho adalah orang yang kuat. Ia hanya butuh istirahat lebih banyak."

Zaline menghela nafas panjang. "Kau benar, tapi... huft... sudahlah lupakan saja. Jangan bahas pekerjaan lagi Xy."

"Baiklah... maaf aku membuatmu kembali memikirkan pekerjaan. Tapi kembalikan rasa percaya dirimu itu, aku lebih suka Lin seperti itu."

Zaline menganggukkan kepalanya. "Tiba tiba aku merindukan bu Yoyoh. Apa ia masih mengingatku?"

"Tahun lalu kak Vani ke kota X untuk menjenguknya. Ia semakin tua tapi belum pikun, ia juga terus menanyakan kabarmu."

"Apa kau juga ikut ke kota X?"

Roxy menggelengkan kepalanya. "Hanya keluarga bang Zio saja."

"Jadi Zeze juga sudah menemuinya? Mengapa mereka tidak menceritakannya padaku?"

"Mungkin mereka lupa atau tidak ingin membebanimu saat masih berada di Inggris."

"Iya mungkin saja. Aku ingin sekali menemuinya sebelum menjabat sebagai Presdir."

Roxy justru tertawa. "Kau lupa nona cantik, setelah kau menjadi Presdir, maka kau justru akan sering ke kota X. Perusahaan cabang Cruise juga ada di kota itu. Kau akan sering datang untuk menghadiri pertemuan penting di setiap cabang perusahaan."

"Astaga... aku melupakan hal itu. Aku lupa jika perusahaan Cruise mempunyai beberapa cabang di beberapa daerah."

"Karena kau terlalu memikirkan masalah jabatan yang hanya nama itu Lin. Masih ada bang Zio, pak Alex dan tentu saja aku yang akan terus membantumu."

"Ya Tuhan... aku memang terlalu banyak berpikir. Terima kasih Xy sudah mengingatkannya, aku tiba tiba merasa lega sekali."

"Ckckck..." ucap Roxy seraya mengangkat sebelah tangannya dan mengelus rambut Zaline.

Zaline tersenyum, ia merasa nyaman diperlakukan seperti itu. Ia merasa Roxy adalah kakak lain yang sangat menyayanginya. Tapi berbeda dengan Roxy, ia memperlakukan Zaline seperti itu karena memiliki perasaan yang dalam. Ia terus berusaha membuat wanita yang ia sukai tenang dan bahagia.

Keduanya akhirnya sampai di rumah sakit. Zaline diturunkan tepat di pintu masuk rumah sakit sedangkan Roxy memarkirkan mobilnya terlebih dahulu. Zaline menunggu Roxy sambil mengetukkan high heelsnya ke lantai. Di saat itulah Alvaro melewatinya.

Tiba tiba Zaline seperti diterpa angin yang mengibaskan rambut panjangnya. Wanita itu seketika mendongakkan kepalanya dan menatap punggung pria yang baru saja melewatinya.

"Mengapa aku seperti pernah mengalami hal ini? Punggung pria itu seperti pernah aku lihat, aroma tubuhnya pernah aku cium, tapi dimana aku pernah mengalami hal ini?" pikir Zaline sambil terus menatap pria yang semakin jauh darinya.

Ingatan Zaline perlahan kembali, ia mengingat pria yang menabraknya di bandara. Matanya terbelalak saat mengingat hal itu.

"Mungkinkah..." ucap Zaline.

"Apa yang mungkin? Kau sedang melihat apa Lin?" tanya Roxy mengejutkannya.

"Astaga Xy kau membuatku terkejut."

"Apa yang membuatmu serius seperti itu? Siapa yang kau lihat? Mengapa seperti melihat hantu?"

Zaline terkekeh. "Tidak ada. Ayo... mommy pasti sudah lelah menemani daddy."

Roxy melihat ke arah Zaline menatap tadi tapi hanya ada orang orang yang berlalu lalang seperti rumah sakit pada umumnya. Tidak ada yang mencurigakan. Ia pun menganggukkan kepalanya lalu mengikuti langkah Zaline.

Keduanya masuk ke dalam rumah sakit menuju pintu lift. Tapi Zaline terus mencari keberadaan pria yang tadi, entah kenapa ia ingin sekali bertemu dengan pria itu dan memakinya lagi. Pintu lift terbuka, Roxy masuk ke dalam lift sedangkan Zaline bergeming karena terhanyut dalam lamunannya.

"Lin... Hei..." panggil Roxy sambil menahan tombol open pintu lift.

"Ah..." ucap Zaline seraya segera masuk ke dalam lift.

"Kau kenapa? Sebenarnya siapa yang kau lihat tadi?" tanya Roxy semakin penasaran.

"Tidak ada Xy." jawab Zaline datar.

"Aku tahu kau sedang berbohong padaku."

Zaline menyeringai. "Aku seperti melihat temanku tadi tapi ternyata bukan."

"Teman? Teman yang mana? Disini?"

"Ck... aku juga punya teman kuliah kan. Lupakan saja, aku benar benar salah lihat." jawab Zaline.

"Jangan menutupi apapun dariku Lin."

"Kau semakin posesif denganku Xy. Tenang saja, tak ada rahasia apapun."

"Tak ada rahasia apanya, aku tahu kau berhubungan lagi dengan Cecil dan kau belum menceritakannya padaku." gerutu Roxy.

Zaline terkejut, ia menatap Roxy. "Kau tahu?"

"Bang Zi mengatakannya kemarin. Aku terus menunggumu bercerita padaku, tapi kau tetap saja diam."

Seketika Zaline bergelayut pada tangan Roxy. "Maaf... nanti aku ceritakan Xy. Aku tidak berniat merahasiakannya darimu, tapi aku juga baru saja membicarakannya hari ini dengan bang Zi."

Sikap manja Zaline seperti itu membuat Roxy gila, bagaimana ia bisa marah pada wanita itu. Roxy pun tersenyum lalu mengangguk.

"Aku sabar menunggu nona." jawab Roxy.

Pintu lift terbuka, keduanya keluar dari lift seraya menuju ruang perawatan Nicholas. Keduanya masuk ke dalam ruangan dan mendapati Falera sedang menyuapi Nicholas.

"Dad... bagaimana keadaanmu?" tanya Zaline seraya mendekati ayahnya.

"Daddy sudah lebih baik sayang. Mengapa kau dan Roxy datang kesini? Bukankah masih jam kerja?" tanya Nicholas.

"Benar... apa yang kalian lakukan?" imbuh Falera.

"Bang Zi ingin aku dan Roxy menggantikan mommy. Mommy harus istirahat di rumah sekarang." jawab Zaline.

"Benar tante, kesehatan tante juga penting jadi jangan sampai lelah." sahut Roxy.

"Ck... kalian berlebihan. Bagaimana aku bisa pulang jika suamiku ada disini. Tenang saja, aku masih sehat." ujar Falera.

"Tapi mereka benar mom, lebih baik kau istirahat di rumah. Rumah sakit bukan tempat yang baik untuk orang sehat. Biarkan mereka menggantikanmu menjagaku di rumah sakit. Kau jangan sampai lelah lalu ikut sakit." kata Nicholas.

"Aku baik baik saja dad. Jangan khawatir, kau fokus saja pada kesehatan tubuhmu, jangan memikirkan hal lain. Dan kalian apa sudah makan siang?" tanya Falera.

Roxy dan Zaline menggelengkan kepalanya, karena mereka memang keluar dari perusahaan langsung menuju rumah sakit.

"Ya ampun... kalian mengkhawatirkan kami tapi tak menjaga diri sendiri. Pergilah ke kantin untuk makan lalu baru kembali kesini." ucap Falera.

"Mommy tenang saja, kami akan memesan makanan nanti. Sekarang yang penting mommy menurut untuk pulang, bang Zio bisa marah jika mommy tetap disini." ujar Zaline.

Falera menatap suaminya. "Cepatlah sehat agar kita bisa pulang bersama dad."

"Ow... so sweet." goda Roxy.

Nicholas dan Falera terkekeh.

"Kalian akan melakukan hal yang sama pada pasangan kalian nanti. Seharusnya kalian tidak berusaha memisahkan kami." kata Falera.

"Ya Tuhan mom... kami tidak bermaksud memisahkan kalian." kata Zaline seraya tertawa.

Mereka akhirnya tertawa bersama.

"Biarkan aku disini sebentar lagi. Kalian pesanlah makanan, setelah kalian selesai makan, aku baru bisa pulang." ujar Falera.

"Kau mau makan apa Lin?" tanya Roxy.

"Nasi rawon sepertinya enak Xy. Sudah lama aku tidak memakannya." jawab Zaline.

"Baiklah, kita pesan itu. Tante Fal sudah makan? Atau ingin makan sesuatu lagi?"

"Aku sudah makan, tadi bu An membawakan makanan kemari. Kalian saja yang makan." jawab Falera.

Roxy menganggukkan kepalanya seraya mengambil ponselnya untuk memesan makanan.

*****

Happy Reading All...

1
Lena Kasenda
memang seorg ibu sllu penuh perhatian pd anak2nya"sepakat"😜
Lena Kasenda
gile thor beking penasaran saja... lanjut thor😊😜
Afika Dury
mulai ada rasa ini/Casual//Casual//Casual//Casual//Casual/
𝐙⃝🦜ηυяєᵇᵃˢᵉ
kocak sekali🤣🤣
𝕸y💞Alrilla Prameswari
selalu ada part nano nano nya ketawa haru ketawa lagi keren emang mamiku satu ini
selamat untuk AlZa atas kebahagiaan nya dengan lahir nya putra pertama
selamat dan sukses selalu untuk mamiku author missyou terima kasih sudah menghibur kami dengan cerita mu yang luar biasa 😘😘😘
dan yang terpenting mamii sehat selalu 😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
wahh baby David nama nya keren 😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
ampunnn dehh tiga bab ga oleng tuh mamii yang baca aja pasti pada anuu 😂😂
kecuali bocil belum paham 😂😂😂🚴
𝕸y💞Alrilla Prameswari
betulll mamii 👍👍👍😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
wkwk suara nya aneh aneh kan bocil jadi bingung 🚴
𝕸y💞Alrilla Prameswari
duh duhh bocill minggirr 🚴😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
bunyi apa lagi inii 🚴🚴🚴
𝕸y💞Alrilla Prameswari
puncak apa mamii 🤔🤔
𝕸y💞Alrilla Prameswari
permen lolii ya mam 🚴🚴😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
BOCILL MELIPIRRR 🚴🚴🚴😂😂😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
suara apa ini mamm 🚴😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
Awal nya terharu dengan pernikahan mereka 😥
akhir nya anuu juga kala ada kata malam pertama
selamat ya AlZa 😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
yaa ampunn mamm nangiss baca nya part ini 😥😥😥
𝕸y💞Alrilla Prameswari
terharuuu 😥😥😥
𝕸y💞Alrilla Prameswari
sampai guling guling baca nya ehh si guling pun jadi korban saking terhura nya sama mereka 😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
wkwk duo STI 😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!