Alya Nisa Putri seorang gadis cantik dan juga ceria, tapi hari dimana dia akan mengambil surat kelulusan nya di SMA bersama kedua orang tuanya, kabar mengejutkan dia dapat, kedua orang tuanya mengalami kecelakaan saat sedang dalam perjalanan menuju sekolahnya.
Kecelakaan itu merenggut nyawa kedua orang tua Alya, kesedihan nya begitu mendalam apalagi tepat di hari pemakaman kedua orang tuanya, Alya mendapatkan kabar lain kalau dia sudah di jodohkan oleh Ayahnya, karena bagi Alya itu adalah amanat terakhir ayah nya jadi terpaksa Alya menerima perjodohan ini.
****
Kenan Putra Abraham seorang CEO di perusahaan Abraham grup, wajahnya yang tampan banyak membuat para kaum HAWA ingin menjadi kekasihnya.
“Aku gak mau di jodohkan Pa” ucap nya dengan emosi.
Bagaimana kisah rumah tangga Alya dan Kenan ?? ikuti kisahnya disini..
Follow IG nya aku ya “Indah_ry214”
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah R Y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 25
Semusim aku lewati tanpa kamu
Detik-detik pun berlalu,
Menyiksa hatiku
Mungkinkah di sana
Kau rasakan yang sama
Takkan berubah perasaanku
Pada dirimu
Meskipun kita jauh
Takkan berkurang kerinduan ini
Cepatlah pulang,
Aku menunggumu
Sungguh aku rindu kamu
Hari pun berganti bulan jadi tahu
Ooh
Masih tetap ku pertahankan (pertahankan)
Janji yang terucap
Antara kau dan aku
Untuk selamanya
Takkan berubah perasaanku
Pada dirimu
Meskipun kita jauh
Takkan berkurang kerinduan ini,
Cepatlah pulang
Aku menunggumu,
Sungguh aku rindu kamu
Jangan nakal kau di sana,
Ingat aku di sini
U-uh
Bila esok kau kembali
'Kan ku lepas rindu ini
Takkan berubah perasaanku
Pada dirimu
Meskipun kita jauh
Takkan berkurang kerinduan ini,
Cepatlah pulang
Aku menunggu
Takkan berubah (takkan berubah)
Perasaanku (perasaanku)
Pada dirimu meskipun kita jauh
Takkan berkurang (takkan berkurang kerinduan ini) kerinduan ini
Cepatlah pulang aku menunggumu
Sungguh aku rindu kamu
Rindu kamu
Alya terus mendengarkan lagu melalui handset yang dia letakkan di telinga nya, memandang keluar jendela sambil melihat keadaan di luar yang saat ini sedang gerimis.
Seminggu sudah berlalu tapi Kenan belum juga pulang, Alya rasanya sudah tidak sabar menunggu sang suami pulang, ingin sekali dia mendekap tubuh tegapnya, dan berkata ”Jangan pergi lagi” tapi apalah daya saat ini dirinya dan sang suami masih terpaut jarang yang lumayan jauh.
Dan selama seminggu itu juga hari-hari Alya hanya di habiskan di dalam kamar, memandang foto sang suami, bahkan saat Rian sang adik ipar menawarkan untuk mengajak nya jalan-jalan, Alya menolak dengan alasan capek, padahal Rian tau kalau kakak iparnya sedang tersiksa Rindu.
“Kapan pulang kak ??” kembali mengucapkan kata itu, rasanya Alya sudah tidak sanggup dengan jarak ini, kenapa Kenan harus membuka perusahaan disana ?? tidak bisakah dia menyuruh Pras saja untuk menyelesaikan masalah disana, sungguh Alya tidak sanggup dengan keadaan ini.
“Ku mohon pulang lah !!”
“Apa kakak tidak merindukan aku ??”
“Apa kakak betah berjauhan dengan ku ??”
Berbagai pertanyaan merasuki pikiran nya, berharap Kenan mendengar semuanya kalau dirinya sangat merindukan sang suami.
_
_
_
_
Tanpa Alya sadari kalau Kenan juga sangat merindukan dirinya, Kenan sangat kesal karena masalah perusahaan tidak selesai-selesai, mengetahui kalau ternyata di perusahaan nya ada yang curang dan menusuknya dari belakang, membuat laki-laki yang berstatus suami itu sangat murka, dia tidak terima di khianati seperti ini, dia benci yang namanya pengkhianatan !!!.
“Kamu sudah menemukan siapa saja dalang di balik semua ini Pras ??” tanya nya kepada sang Asisten, menatap tajam ke arah Pras, membuat yang di pandang bergidik ngeri.
“Belum Tuan, kami masih berusaha”
Praaaangg..
Kenan melemparkan pas bunga di atas mejanya, dia marah karena belum juga nendapat kan siapa yang telah melakukan itu semua dengan perusahaan nya.
“Kalau sampai mereka dapat akan ku bunuh mereka !!" ucapnya dengan menatap tajam.
“Pergilah !! cari orang-orang bodoh itu sampai dapat, dan bawah mereka ke hadapan ku, akan aku tunjukan dengan siapa mereka berhadapan!!”
“Baik Tuan”
Pras langsung meninggalkan Tuan nya, mencari informasi tentang siapa yang berani membuat Kenan marah, Pras yakin mereka semua akan mati di tangan Kenan.
Setelah kepergian Pras, Kenan menenangkan hatinya, meredamkan sedikit amarah yang sedang memuncak di dirinya.
Kemudian mengambil ponselnya yang terletak di atas meja, mencari kontak sang istri untuk dia hubungi, Kenan juga sangat merindukan istri kecilnya itu.
Kembali menghembuskan nafas pelan, Kenan langsung menghubungi Alya.
Tidak lama menunggu Panggilan dari Kenan langsung di jawab.
“Halo sayang, sedang apa ??” tanya Kenan saat sudah melihat wajah sang istri di layar Hp nya.
Tampak Alya tersenyum “Sedang istirahat, kakak lagi ngapain ??”
“Biasa kakak sedang ada di kantor”
“Kapan pulang ??”
Kenan terdiam, karena selalu itu pertanyaan yang di ajukan oleh istrinya, bingung bagaimana cara menjawab nya Kenan mengalihkan pembicaraan.
“Kamu sudah makan ??"
“Jangan mengalihkan pembicaraan deh kak !! Alya tanya Kakak kapan pulang ??”
Tampak Kenan menghembuskan nafas pelan.
“Belum tau sayang, perusahaan disini masih sangat membutuhkan kakak, kamu sabar ya !!"
“Aku mau kakak pulang titik !! kalau kakak gak pulang jangan harap Alya masih ada di rumah, Alya akan pergi dari sini meninggalkan kakak selamanya”
Mata Kenan melotot sempurna, takut dengan ancaman sang istri, tapi dia juga bingung harus bagaimana.
“Sayang maafkan Kakak !!” ucapnya merasa bersalah.
“Aku benci kak Kenan”
Tuuuut.
Panggilan langsung di putuskan oleh Alya, Kenan memijit keningnya karena merasa pusing, masalah perusahaan belum terselesaikan dan sekarang Istrinya malah menambahi beban untuk nya.
_
_
_
_
Sementara di indonesia Alya menyesali perkataan nya, mungkin karena lelah menahan Rindu wanita itu sampai bicara seperti itu.
”Maafkan Alya Kak !!”
Perlahan cairan bening itu lolos begitu saja membasahi pipinya.
“Hiks----Hiks----Hiks, Kak Kenan pasti marah sama aku, Maafkan Alya kak !!”
“Maaf Alya tidak bisa mengerti posisi kakak !!”
“Alya gak pantes jadi istri Kakak”
Terus berbicara sendiri hingga suara tangisnya terdengar oleh papa Bayu yang tak sengaja lewat disana, kebetulan pintu kamar Alya sedikit terbuka, lelaki paruh baya itu hendak keruang kerja Kenan.
Tangis Alya semakin terdengar hingga membuat pria beranak dua itu sedikit penasaran, melupakan rencananya untuk keruang kerja sang putra, dia malah langsung masuk kedalam kamar itu.
“Alya” panggil pak Bayu dengan suara pelan, dia sangat menyayangi sang menantu.
Alya menoleh, papa Bayu dapat melihat wajah sembab Alya, dia langsung mendekati Alya.
“Kamu kenapa ?? kangen sama Kenan ??"
Alya menggeleng kemudian mengangguk membuat laki-laki itu mengernyit bingung.
“Cerita sama Papa apa yang terjadi ?? kenapa Alya menangis ??”
“Hiks----Hiks Kak Kenan marah sama Alya pa !!”
Bingung dengan omongan sang menantu Papa Bayu kembali bertanya.
“Marah ?? marah kenapa ??”
“Alya memaksa kak Kenan untuk pulang, padahal disana kerjaan kak Kenan pasti banyak, Alya udah jahat sama Kak Kenan pa, Alya tidak pantas buat kak Kenan”
Sekarang papa Bayu baru mengerti, dia tau perasaan sang menantu, Alya pasti sangat merindukan Kenan.
Menepuk bahu Alya pelan “Sabar Ya !! Papa yakin Kenan tidak akan marah sama Alya, Nanti kalau Kenan marah akan papa marahi balik" candanya seperti mengobrol dengan anak kecil yang habis berantem dengan teman nya.
Memang Papa Bayu maupun Kenan masih menganggap Alya anak kecil, mungkin karena Alya baru saja lulus SMA.
Alya tersenyum kecut, Perlakuan papa Bayu sama persis dengan almarhum sang Ayah.
“Gitu dong senyum, udah jangan nangis lagi !! Alya harus terbiasa mulai sekarang, Suami kamu itu kan seorang CEO dia pasti akan sering pulang pergi ke luar negeri, papa juga dulu seperti itu" nasihat nya dengan lembut.
“Makanya Alya cepat hamil saja, nanti kan ada teman nya kalau Kenan sedang pergi”
Mendengar ucapan sang mertua, muka Alya bersemu merah, bisa-bisa nya Papa Bayu membahas itu padanya.
*******
...**LIKE DAN KOMEN !!!...
...JANGAN PADA PELIT BUAT PENCET TOMBOL LIKE SERTA KOMEN YANG BANYAK....
...DAN KALAU ADA BANYAK POIN BOLEHLAH SUMBANG KEMBANG, APALAGI KALAU ADA YANG MAU NGASIH KOPI, AUTHOR SEMANGAT EMPAT LIMA**...
ngapain buat GPS kalo Keenan gak bisa mantau istrinya 24 jam malah ada kek syarat kalau keberadaan istrinya dmn sekarang? yaitu dibuka GPS-nya.
bukannya Kenan diam" memasangkan GPS kan? trus ngapain diam" kalo benda itu aktif jika dibuka sedangkan kata diam" itu artinya Aliya tdk tau🤦
rada" otak lo Thor🤭🤦
setelah ini gw harap gw menemukan kalimat
" selama ini perasaan gw keduana hanya bla bla bla, bukan cinta"
baru gw percaya dengan kalimat Lo Thor yg gw komentari ini.
jangan jadi othor lain, sdh sampe tamat tapi gak ada kenyataan seperti itu. trus ngapain Lo oade buat kalimatseperti yg diucapkan Keenan seolah" dya gak tau rasanya jatuh cinta. tapi selalu mengatakan cinta dimasa lalunya pdhl si cowok itu baru ngerasin cinta ..
cih menjengkelka