NovelToon NovelToon
Wilona Gadis Desa Yang Jenius

Wilona Gadis Desa Yang Jenius

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: Call Me Nunna_Re

Wilona Anastasia adalah seorang gadis yang dibesarkan di desa. namun Wilona memiliki otak yang sangat jenius. ia memenangkan beberapa olimpiade dan mendapatkan medali emas sedari SMP. dia berniat untuk menjadi seorang dokter yang sukses agar bisa memberikan pengobatan secara gratis di desa tempat ia tinggal. Lastri adalah orang tua Wilona lebih tepatnya adalah orang tua angkat karena Lastri mengadopsi Wilona setelah Putri satu-satunya meninggal karena sakit. namun suatu hari ada satu keluarga yang mengatakan jika mereka sudah dari kecil kehilangan keponakan mereka, yang mana kakak Wijaya tinggal cukup lama di desa itu hingga meninggal. dan ternyata yang mereka cari adalah Wilona..
Wilona pun dibawa ke kota namun ternyata Wilona hanya dimanfaatkan agar keluarga tersebut dapat menguasai harta peninggalan sang kakek Wilona yang diwariskan hanya kepada Wilona...
mampukah Wilona menemukan kebahagiaan dan mampukah ia mempertahankan kekayaan sang kakek dari keluarga kandungnya sendiri...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Call Me Nunna_Re, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Malam itu rumah Felix sudah sepi.

Felix sudah tertidur lebih dulu di kamarnya, dan hanya suara detik jam di dinding yang terdengar samar di ruang kerja lantai dua.

Namun di balik cahaya layar laptop yang redup, Wilona masih terjaga.

Rambutnya yang terurai berantakan, mata tajamnya menatap baris kode dan hasil pencarian di layar monitor.

Di depannya terbuka lebih dari dua puluh tab browser, semuanya berisi data publik, basis data arsip perusahaan, hingga catatan digital yang sebagian besar tersembunyi di balik sistem keamanan berteknologi tinggi.

“Rakha Fabian AdiPutra…” gumamnya pelan.

“Kalau benar… kamu ayahku, kenapa kamu ninggalin Mama? Kenapa kamu ninggalin aku di panti asuhan sendirian?”

Ia mengetik cepat, jemarinya menari di atas keyboard seperti seorang hacker profesional.

Keahliannya di bidang IT bukan lagi sekadar bakat itu adalah bentuk pencarian jati diri yang tak pernah berhenti.

Wilona memanfaatkan sistem data registry internasional dan database profesional dari berbagai situs jejaring kerja.

Dari ratusan hasil pencarian, hanya dua nama “Rakha Fabian AdiPutra” yang muncul.

Yang pertama, seorang mahasiswa berusia 19 tahun yang pastinya jelas bukan yang Wilo cari.

Yang kedua, seorang pria berusia 43 tahun, berkebangsaan Indonesia namun menetap di Singapura, bekerja sebagai Chief Security Analyst di perusahaan teknologi internasional bernama CyberNova Tech.

Wilona membulatkan mata.

Tangannya refleks menekan foto profil kecil di layar.

Foto itu menampilkan pria berkemeja putih dengan senyum tipis dan mata tajam

dan di balik tatapan itu, Wilona merasakan sesuatu yang aneh.

Ada kemiripan yang sulit dijelaskan dari bentuk alis, lekuk rahang, bahkan tatapan matanya.

“Dia mirip banget sama aku…”

Suara Wilona bergetar pelan.

“Apa mungkin ini bukan kebetulan?”

Wilona membuka laman arsip digital Indonesia tahun 2006. Ia menemukan data lama dari perusahaan teknologi di Jakarta yang dulunya menjadi mitra CyberNova.

Di situ tercantum nama Rakha Fabian AdiPutra sebagai kepala divisi keamanan data

dan terakhir kali tercatat aktif di Indonesia sekitar 19 tahun yang lalu.

Tahun yang sama ketika Lestari mama nya menghilang dari rumah Kusuma.

Wilona menatap layar dengan mata berkaca-kaca. Tangannya bergetar di atas mouse.

“Sembilan belas tahun lalu… kamu di sini, Rakha Fabian. Mama juga di sini. Dan sekarang… aku tahu ke mana aku harus mencari.”

Saat Wilona memperbesar salah satu artikel lama tentang seminar teknologi yang diadakan CyberNova pada tahun 2005, ia melihat foto dokumentasi di bagian bawah. Ada Rakha Fabian berdiri di podium, dan di barisan penonton ada seseorang yang membuat Wilona menahan napas.

“Itu… Mama?”

Lestari Kusuma terlihat di foto itu masih muda, mengenakan blus biru dan tersenyum lembut, menatap ke arah panggung tempat Rakha berdiri. Wajahnya jelas, dan senyumnya tampak begitu tulus dan penuh cinta.

“Berarti Mama memang kenal sama dia…”

Air mata Wilona jatuh perlahan di pipinya.

“Dan mereka… saling mencintai.”

"Apa orang ini memang benar adalah ayah kandung ku?, tapi...bagaimana kalau bukan?." gumam nya dilema.

Wilona menutup laptopnya perlahan.

Hatinya bergejolak antara amarah dan harapan.

Bagian dirinya ingin segera terbang ke Singapura dan menuntut jawaban.

Namun sisi lainnya menahan — ia takut kecewa, takut mendengar alasan yang menyakitkan.

“Kalau benar dia ayahku… kenapa harus pergi?

Kenapa harus membiarkan Mama hidup dan melahirkan aku sendirian?, kenapa dia gak berusaha buat menemukan aku? Dan sepertinya bakat IT yang aku miliki adalah turunan dari papa.”

Ia menatap keluar jendela.

Cahaya bulan menyinari wajahnya yang basah air mata. Udara malam menembus celah tirai, membuat suasana terasa sunyi dan dingin.

“Aku nggak mau gegabah,” bisiknya pelan.

“Aku harus tahu dulu semua kebenarannya… sebelum aku datang menemuinya.”

Tanpa Wilona sadari, Galen berdiri di ambang pintu kamar. Ia baru saja hendak mengetuk, tapi langkahnya terhenti saat melihat Wilona menangis di depan laptop.

Ia mendekat perlahan, lalu menaruh selimut di bahu gadis itu.

“Kamu belum tidur?” tanyanya lembut.

“Kalau kamu terus maksa diri kayak gini, kamu bisa sakit, sayang.”

Wilona buru-buru menyeka air matanya.

“Aku cuma… lagi nyari sesuatu, Gal.”

“Tentang ayah kandung kamu?” tebak Galen hati-hati.

Wilona terdiam. Tatapannya lurus ke layar, lalu mengangguk pelan.

“Iya Gal. Aku nemu seseorang. Dan aku rasa… dia orangnya.”

Galen duduk di sebelahnya, menatap foto di layar dengan ekspresi serius.

“Dia mirip banget sama kamu. Apalagi mata dan Alisnya. Tatapan tajam kalian pun sama. Sepetinya kamu gak salah orang sayang. Aku yakin jika dia adalah papa kamu.”

“Aku tahu Gal…” suara Wilona lirih.

“Tapi aku belum siap menemuinya. Aku pengen tahu dulu semua kebenarannya. Aku gak mau bersikap gegabah yang ujung-ujung nya membuat aku kecewa dan terluka.”

Galen menggenggam tangan Wilona pelan.

“Kalau kamu jadi ke Singapura nanti… aku ikut ya. Aku akan selalu ada di sisi kamu apapun yang terjadi."

Wilona menatapnya terkejut.

“Kenapa?”

“Karena aku nggak mau kamu hadapin masa lalu kamu sendirian. Aku sekarang adalah suami kamu. Dan aku bertanggung jawab penuh untuk menjaga dan melindungi kamu dalam segala hal."

Galen tersenyum hangat.

“Kita udah janji, kan? Apa pun yang terjadi, kita akan tetap bersama.” lanjut Galen yang membuat Wilo terharu.

Air mata Wilona kembali jatuh tapi kali ini bukan karena sedih.

“Makasih, Galen…”

"Sama-sama sayang. Mau peluk?"

"Mau..." rengek Wilo manja dan masuk kedalam pelukan hangat Galen.

Cup

"love you, My Wife." Ucap Galen lembut namun Wilo hanya menganggukan kepala nya, belum ada jawaban dari gadis itu. Entah dia malu atau belum menyadari perasaan yang sesungguhnya di hatinya untuk Galen.

Di luar jendela, bulan tampak penuh, seolah menyaksikan dua hati anak muda yang bersiap menghadapi kebenaran pahit yang telah terkubur selama 18 tahun. Wilona bertekad untuk memastikan lebih lanjut apakah orang tersebut memang benar-benar adalah ayah kandungnya atau bukan. karena Wilona berhak mengetahui apa alasan sesungguhnya dari ayah kandungnya sehingga mamanya tinggal di desa terpencil dan melahirkannya. Kemudian sang Mama pun meninggal di sana dan Annisa pun diserahkan oleh bidan setempat ke panti asuhan untuk dibesarkan dan dijaga di sana. namun apapun itu Wilona tidak ingin berpikiran yang tidak tidak karena ia yakin pasti sang ayah memiliki alasan yang sangat kuat kenapa ia bisa menelantarkan wanita yang sangat ia cintai,} apalagi menelantarkan dirinya sebagai seorang anak.

"Aku tidak pernah membenci papa, tapi aku harap setiap penjelasan yang nanti akan papa berikan kepadaku tidak akan membuatku terluka dan sakit hati, karena sudah cukup penderitaan yang aku alami selama ini." Batin Wilo.

1
Kusii Yaati
kok Wilona makin ke sini makin lemah padahal di awal dia kuat nggak gampang tertindas
Kusii Yaati
melihat kejeniusan Wilona pasti ayahnya juga seorang jenius,ya kan Thor 🤭
Kusii Yaati
untung Wilona anaknya cerdas dan teliti... bagus Wilona tetap lah waspada sama mereka.
Kusii Yaati
menarik, penuh teka teki...aq mampir Thor 😁
Call Me Nunna_Re: makasi kk sudah mampir🙏
total 2 replies
Diah Susanti
kok surat wasiat felix🤨🤨🤨
Evi Lusiana
jd tania itu wilona y thor?
Yurin y Meme
Membuat saya terharu
Call Me Nunna_Re: makasi kk sudh mampielr🙏 semoga suka
total 1 replies
Call Me Nunna_Re
makasi kk sudh mampir🙏
Tachibana Daisuke
Asiknya baca cerita ini bisa buat aku lupa waktu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!