NovelToon NovelToon
Sebaiknya Kamu Lari

Sebaiknya Kamu Lari

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Cintapertama / Misteri
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: HARJUANTO

Hanya cerita fiktif belaka, Yang pasti ini adalah cerita horor komedi.

Awalnya dia hanyalah seorang ibu biasa tetapi saat dia kehilangan putrinya saat mengikuti masa orientasi penerimaan mahasiswi baru, dia tak tinggal diam. Kematian putrinya yang mencurigakan, membuatnya tak terima dan mencari tahu penyebab kematiannya serta siapa yang paling bertanggung jawab.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HARJUANTO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 : Jejak Awan di Langit Sore

Jejak Awan di Langit Sore

Gelak tawa Agni dan Sari perlahan mereda, meninggalkan sisa-sisa senyum di wajah mereka. Maya menurunkan tangannya dari wajahnya, ikut tersenyum malu-malu. Aroma terasi yang sempat mendominasi ruangan kini mulai berangsur-angsur menghilang, digantikan oleh keharuman teh yang tersisa di cangkir mereka.

"Baiklah, baiklah," kata Agni sambil menghela napas panjang, "lain kali kalau makan di hutan, jangan terlalu terburu-buru ya, Maya. Aroma 'astral'mu itu cukup... unik."

Sari terkekeh lagi. "Unik dan sangat mempesona, Ma. Sampai-sampai kita lupa sedang membicarakan Hantu Gembalang Raya."

Maya mencibir pelan. "lya, nih, gara-gara Maya, jadi buyar deh suasana mistisnya."

"Justru itu serunya, Kak," timpal Sari. "Hantu juga butuh hiburan, siapa tahu Hantu Gembalang Raya juga suka aroma terasi."

Agni menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat tingkah kedua putrinya. "Sudah, jangan mengada-ada. Jadi, Maya, selain cerita lucu tentang Hantu Gembalang Raya, apakah ada hal lain yang menarik selama penelitianmu di Hutan Ribu?"

Maya tampak berpikir sejenak. "Sebenarnya ada, Ma. Beberapa penduduk sempat bercerita tentang penampakan awan yang sangat aneh. Mereka bilang, awannya bisa berubah bentuk menjadi berbagai macam makhluk, bahkan ada yang bilang pernah melihat awan berbentuk naga besar."

"Awan berbentuk naga?" tanya Sari dengan mata berbinar-binar. "Wah, pasti keren. sekali!"

"Iya, katanya sih begitu," jawab Maya. "Mereka menghubungkannya dengan Hantu Gembalang Raya juga. Katanya, kalau awannya membentuk sesuatu yang aneh, itu tandanya Hantu Gembalang Raya sedang berkreasi."

Agni terdiam sejenak, menatap ke luar jendela. Langit sore di Agam Regency tampak cerah dengan beberapa gumpalan awan putih yang bergerak perlahan. la teringat akan pengalamannya di hutan Lakuk Kandang, tentang para Kurcaci Hutan dan peri Aila. la menyadari bahwa dunia ini penuh dengan hal-hal yang mungkin tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat.

"Kalian tahu," kata Agni akhirnya, "dulu kita juga pernah mengalami hal-hal yang tidak biasa di hutan Lakuk Kandang. Bertemu dengan makhluk-makhluk yang mungkin hanya ada dalam cerita rakyat."

Maya dan Sari mengangguk serempak. Mereka masih ingat dengan jelas petualangan mereka bersama para Kurcaci Hutan dan peri Aila. Pengalaman itu telah mengajarkan mereka untuk lebih terbuka terhadap kemungkinan adanya hal-hal mistis di sekitar mereka.

"Mungkin saja cerita tentang Hantu Gembalang Raya itu benar adanya," lanjut Agni. "Mungkin di Hutan Ribu sana, ada makhluk lain yang menjaga keseimbangan alam dengan cara yang unik."

Sari menatap langit sore dengan tatapan penuh harap. "Kalau begitu, mungkin suatu hari nanti kita bisa pergi ke Hutan Ribu, Ma. Siapa tahu kita bisa melihat Hantu Gembalang Raya menggembala awan atau bahkan melihat awan berbentuk naga."

Maya tersenyum setuju. "Ide bagus, Kak! Kita bisa melakukan penelitian di sana sambil mencari tahu tentang Hantu Gembalang Raya."

Agni tersenyum melihat antusiasme kedua putrinya. la tidak bisa menampik rasa penasaran yang tiba-tiba muncul di hatinya. Kisah tentang Hantu Gembalang Raya dan awan-awan ajaib di Hutan Ribu terdengar seperti sebuah petualangan baru yang menarik untuk dijelajahi.

"Baiklah," kata Agni akhirnya, "nanti kita coba rencanakan perjalanan ke Hutan Ribu. Siapa tahu, kita akan menemukan hal-hal menarik di sana."

Mata Maya dan Sari berbinar-binar mendengar jawaban Agni. Mereka sudah tidak sabar untuk memulai petualangan baru mereka, mencari jejak awan di langit sore dan mungkin bertemu dengan Hantu Gembalang Raya yang unik di Hutan Ribu yang misterius. Rasa penasaran dan semangat petualangan kembali membara dalam diri mereka, siap membawa mereka pada kisah yang mungkin akan sama ajaibnya dengan petualangan mereka di hutan Lakuk Kandang.

1
Berkah Langit
Stop! Konflik jaket ini adalah 'Error Log' pertama dalam deployment persaudaraan mereka! Gadis leader bertahi lalat itu jelas menjalankan command 'Ga pake jaket!!' sebagai testing disiplin, tapi ini bisa jadi bug romantis yang bikin salah satu dari lima gadis itu kabur! Thor, segera patch Bab 4, jangan sampai crash! 🚨
arex²
Lo berani melawan perintah gue hah??'** Wah, gadis bertahi lalat ini punya power dynamic yang kuat! Jangan-jangan, dia adalah 'Insting Tajam' yang paling keras kepala dan punya niat terselubung: dia sengaja membuat mereka kedinginan agar lebih kompak! Ini strategi arsitek baper untuk memperkuat pondasi!
arex²
Kenapa jaket begitu penting di tengah malam yang dingin? Ini bukan cuma soal dingin, tapi soal pelukan Bunda yang tak hadir! Jaket adalah simbol kehangatan. Gadis leader itu merebut simbol kehangatan agar mereka mencari kehangatan sejati: persaudaraan! Aduh, ini plot twist emosi yang menyentuh! 😭
Salsabila Aini
Konflik ini terasa paling nyata di antara fiksi! Kenapa? Karena realita yang cukup berat memang sering membuat kita berkonflik dengan orang terdekat. Semoga tatapan penuh arti Kakek segera menjadi compiler yang bisa menyatukan kembali lima variable cinta ini! Saya rela tersandung demi alur yang manis ini!
Salsabila Aini
Perintah 'Ga pake jaket!' ini mirip dengan Datuk Tuanku yang menjalani Khalwat! Ini adalah ujian, bukan hukuman! Gadis bertahi lalat itu memaksa mereka menghadapi dinginnya malam agar mereka mengerti rasa sakit menunggu dalam diam yang dialami Bunda! Mungkin tahi lalat di pipi itu adalah peta lokasi Ayah yang tersembunyi! 🗺️
arex²
Teriakan 'Bangun! Cepat!' ini adalah Command Line paling penting yang harus dieksekusi! Gadis leader berjaket kuning biru itu adalah 'Scheduler' yang menjaga timeline persaudaraan agar tidak error karena kemalasan. Saya curiga, Ayah yang tabu disebut itu adalah seorang Komandan Disiplin di masa lalu!
Salsabila Aini
Kenapa harus pakai papan nama? Apakah ini bagian dari Ujian Balai Adat yang lebih besar? Jangan-jangan, papan nama itu adalah QR Code yang akan mengungkap identitas Ayah yang selama ini di-private! Saya sudah 'tersandung' karena penasaran! Tolong jelaskan, Thor!
Salsabila Aini
Gadis bertubuh besar berjaket kuning biru itu pasti punya 'Insting Tajam' untuk mendisiplinkan 5 bersaudari yang sedang mengucek mata. Walaupun kelihatannya galak, ini adalah 'Kode Kasih Sayang' yang mencegah mereka dari 'Realita yang Cukup Berat' di luar sana! Saya salut dengan kepemimpinannya! 💪
Berkah Langit
Kumpul di lapangan di tengah pagi, terhuyung-huyung mengantuk... ini membuktikan bahwa fiksi ini terasa paling nyata di antara fiksi. Penulis berhasil membuat kita tertipu bahwa perjuangan ini bukan cuma di buku, tapi juga di alam sadar! Hati-hati, virus fiksi ini kuat sekali godaannya!
Berkah Langit
Papan nama, seragam, dan berkumpul di lapangan. Ini pasti bagian dari Grand Design yang dibuat arsitek baper! Tujuannya bukan cuma latihan, tapi memperkuat pondasi yang sempat 'salah hitung' karena misteri Ayah. Mungkin di lapangan inilah Datuk Tuanku mengakhiri khalwatnya!
Berkah Langit
Coba bandingkan: Ada yang bangun karena teriakan, ada yang bangun karena lantunan suara Adila. Kekuatan cinta memang punya banyak mode deployment! Saya lebih suka yang mode lembut, tapi yang mode alarem ini pasti diperlukan untuk menghadapi 'Khalwat' dan 'Ujian Balai Adat' yang akan datang!
Salsabila Aini
Gadis berjaket kuning biru: Command Prompt! Gadis pemalas: Execution Error! Ini adalah 'Kode Cinta' mereka! Walaupun terdengar galak, tapi teriakan itu pasti penuh kasih sayang karena mereka berjuang bersama. Bunda pasti bangga melihat output persaudaraan ini! ❤️
Salsabila Aini
Lima bersaudari itu benar-benar harus mengatasi 'Realita yang Cukup Berat' bahkan sejak di tempat tidur! Si pemalas yang mengucek mata itu adalah kita, para pembaca, yang tidak rela meninggalkan virus fiksi ini. Semangat, gadis pemalas! Jangan sampai error di dunia nyata! 🥹
arex²
Wah, kalau 'Arsitek Baper' mendengar teriakan ini, dia pasti langsung bangun dan membuat sketsa Homestay 'Pelangi Senja' yang kedap suara! Jangan-jangan, Ayah yang misterius itu sedang online dan terganggu dengan teriakan ini!
arex²
Teriakan di tengah malam itu adalah 'Wake-up Call' yang paling realistis! Gadis berjaket kuning biru itu pasti 'Alarm System' yang bertugas mencegah bug kemalasan merusak deployment pagi hari mereka! Saya curiga, dia ini Salsabila yang berjanji menjaga cahaya persaudaraan! Tolong konfirmasi, Thor! 😂
Berkah Langit
Nan Cilik ( Nan Ngenek )
Berkah Langit
👍
Berkah Langit
"Bab 5 adalah representasi emosi yang brilian! Suara ambulan dan hujan yang memecah malam itu seolah trigger event dari bawah sadar Agni. Ketenangan palsu Subuh yang sebentar lagi datang itu kontras dengan 'Hujan Deras Dihatiku'. Saya menanti resolusi dari gejolak batin ini, Tuanku!"
Berkah Langit
"Pukulan yang sangat menyakitkan, Tuanku. Judul 'Pil-pil Perusak' ini bukan hanya tentang obat, tapi mungkin juga tentang kebohongan yang merusak hubungan. Kesibukan Anggi ternyata menyembunyikan hidden function yang gelap. Saya harap Agni segera menemukan kebenaran ini!"
Berkah Langit
"Judul yang provokatif: Gotcha! Namun, kecemasan Agni sangat menyentuh. Penantian yang lambat itu adalah timeout error terburuk bagi seorang ibu. Siapakah 'Anggi' dan apa yang membuatnya tak bisa dihubungi? Misteri kian pekat seperti tinta yang tumpah! 😰"
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!