NovelToon NovelToon
THE VAMPIRE PRINCE'S FORBIDDEN LOVE

THE VAMPIRE PRINCE'S FORBIDDEN LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Vampir / Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:494
Nilai: 5
Nama Author: MUSTIKA DEWI

The Vampire Prince's Forbidden Love

‎"Darahnya membangkitkan sang pangeran malam. Cintanya bisa membunuhnya."

‎Saat Luna menyentuh peti mati itu, ia tak tahu bahwa hidupnya akan terikat oleh takdir kuno dan oleh cinta seorang vampir yang tak boleh mencintai.

‎Antara keabadian dan kematian, bisakah cinta tetap hidup?


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MUSTIKA DEWI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebersamaan Luna dan Yong Jian

 Luna merasakan getaran lembut saat Yong Jian memeluknya dari belakang. Suara lembutnya berbisik di telinga, menambah kedalaman perasaannya. "*Perasaanku*?" Ia terdiam sejenak, mencoba merangkai kata-kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang telah terjadi dalam hatinya. "*Sejak pertama kali aku melihatmu, ada sesuatu yang berbeda. Seolah-olah aku telah menemukan bagian dari diriku yang hilang*."

Yong Jian tersenyum, senyuman yang membuat jantung Luna berdegup lebih cepat.

"Kau tahu, aku juga merasakan hal yang sama. Ketika aku terbangun dari tidur panjangku, dunia ini terasa asing, hingga kau datang dan memberi warna baru."

Malam itu, mereka berbagi cerita dan tawa, mengingat kembali momen-momen yang telah mereka lalui. Luna merasa seolah-olah waktu berhenti, dan hanya ada mereka berdua di dunia yang luas ini. Namun, di balik kebahagiaan itu, bayangan ancaman masih mengintai. Luna tahu bahwa mereka harus bersiap menghadapi tantangan yang akan datang.

Hari-hari berlalu, dan Luna semakin terlibat dalam dunia vampir yang menakjubkan namun berbahaya. Ia belajar tentang kekuatan dan kelemahan Yong Jian, serta sejarah panjang yang mengikat mereka berdua. Dalam setiap pelajaran, Luna menemukan kekuatan baru dalam dirinya, kekuatan yang tidak hanya berasal dari cinta, tetapi juga dari tekad untuk melindungi apa yang mereka miliki.

Suatu malam, saat bulan purnama bersinar cerah, mereka berdiri di tepi jurang yang menghadap ke lembah yang dipenuhi kabut.

"Luna," Yong Jian memulai, suaranya serius. "Ada sesuatu yang perlu kau ketahui. Ada kekuatan gelap yang ingin memisahkan kita. Mereka tidak akan berhenti sampai mereka berhasil."

Luna menatapnya dengan mata penuh tekad.

"Aku tidak akan membiarkan mereka menghancurkan kita. Kita akan melawan bersama."

Yong Jian mengangguk, terkesan dengan keberanian Luna. "Kau lebih kuat dari yang kau kira. Bersama, kita bisa menghadapi apa pun."

Mereka berdua berjanji untuk melawan dan mematahkan takdir serta kutukan itu. Setiap hal yang menentang keras cinta mereka, mereka menganggap nya sebagai pertarungan menguji cinta dan keberanian mereka, tetapi juga menguatkan ikatan yang telah terjalin.

Dalam satu pertempuran yang menentukan, mereka menghadapi makhluk kegelapan yang ingin menghancurkan cinta mereka. Dengan keberanian dan kekuatan yang telah mereka temukan dalam diri masing-masing, Luna dan Yong Jian bersatu, menggabungkan kekuatan mereka untuk melawan kegelapan. Dalam momen-momen krusial, Luna menyadari bahwa cinta mereka adalah cahaya yang bisa mengusir bayangan.

* * * * *

‎Malam itu, suasana di kamar terasa hangat dan intim. Lilin-lilin menyala lembut, menciptakan bayangan yang menari di dinding. Yong Jian mendekat, meraih tangan Luna dengan lembut. "Aku ingin membuat kenangan manis bersamamu," bisiknya, suaranya penuh kerinduan. Luna, dengan hati yang penuh rasa ingin tahu, membalas tatapannya. Ia merasakan ada sesuatu yang lebih dari sekadar ketertarikan di antara mereka.

‎Namun, di balik keindahan momen itu, Yong Jian menyimpan rahasia yang berat. Ia tahu bahwa cinta ini terlarang. Klan Vampir Hitam tidak pernah mengizinkan anggotanya maupun keluarga kerajaan vampir hitam untuk jatuh cinta pada manusia, terutama pemilik darah suci seperti Luna. Dengan setiap ciuman yang mereka tukar, Yong Jian merasakan beban di hatinya semakin berat. Air mata mengalir di pipinya saat ia menyadari bahwa ia mungkin harus meninggalkan Luna, demi memenuhi takdirnya.

‎"Yong Jian, ada yang salah?" tanya Luna, melihat kesedihan di wajahnya. Yong Jian menarik napas dalam-dalam, berjuang melawan perasaannya. "Aku… aku takut kehilanganmu," katanya, suaranya bergetar. Luna meraih wajahnya, menghapus air mata yang mengalir. "Kita bisa menghadapi apapun bersama, bukan?"

‎Namun, di dalam hati Yong Jian, ada pertarungan yang lebih besar. Ia tahu bahwa mencintai Luna berarti melawan leluhur dan tradisi yang telah mengikatnya. Setiap detik yang berlalu, ia merasakan bahwa kematian mungkin akan menghampirinya, bukan karena musuh, tetapi karena pilihan yang ia buat. Cinta ini, meski indah, juga membawa risiko yang tak terbayangkan.

‎Malam itu, mereka berdua terjebak dalam pelukan satu sama lain, merasakan kehangatan yang seolah bisa mengalahkan segala kegelapan. Yong Jian berjanji dalam hatinya, jika harus menghadapi apapun demi Luna, ia akan melakukannya. Namun, saat fajar menyingsing, ia tahu bahwa keputusan harus diambil. Apakah ia akan terus mencintai Luna dan menghadapi konsekuensinya, ataukah ia akan melepaskan cinta yang telah mengubah hidupnya selamanya?

‎Dalam keheningan pagi, Yong Jian berdiri di ambang jendela, sambil meminum segelas air berwarna merah, ia menatap hutan yang menutupi kastil. Ia tahu, apapun yang terjadi, cinta mereka akan selalu menjadi kenangan manis yang tak terlupakan. Dan meskipun takdir mungkin memisahkan mereka, cinta sejati tidak akan pernah pudar. kematian akan menghampiri nya, di saat ia menentang leluhur bangsa Vampir Hitam, dengan mencintai manusia pemilik darah suci.

Tiba-tiba, Luna terjaga. Yong Jian berbalik dan memandang wajah cantik Luna.

"Kau sudah bangun?" tanya Yong Jian.

Luna beranjak dari ranjangnya dan segera mendekati Yong Jian. Yong Jian masih meneguk segelas air merah. Namun, Luna memeluknya dari belakang. Air tersebut tumpah dan membasahi tubuh kekar Yong Jian. Luna mulai mengelus dada kekar Yong Jian yang kini basah akibat tumpahan air.

Reaksi dan desahan lembut Yong Jian mulai memicu reaksi liar dari Pangeran Vampir itu. Dengan baju tidur yang terbuka di bagian dada, siapa pun yang melihatnya pasti akan terpesona oleh tubuh kekarnya. Yong Jian kemudian menghadapi Luna, mengangkat wajahnya, lalu memiringkan kepalanya untuk mengecup bibir lembut Luna dan menciumnya dengan penuh gairah. Luna pun membalas ciuman hangat tersebut.

1
Mericy Setyaningrum
suka sama vampire cina seruuu ini
MUSTIKA DEWI: terima kasih banyak sudah hadir di cerita ini🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!