NovelToon NovelToon
Ku Balas Pengkhianatan Dengan Setimpal.

Ku Balas Pengkhianatan Dengan Setimpal.

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Mengubah Takdir
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Arini gadis 25 tahun menjadi pewaris tunggal . Ayahnya meninggal 1 tahun yang lalu. Arini sejak kecil sudah diasuh oleh ibu tirinya dan juga kedua saudara tirinya. Selam ini keluarganya baik kepadanya dan penuh kasih sayang.

Siapa sangka ternyata di balik semua itu ada rencana, satu persatu kebusukan ibu tirinya dan kedua saudaranya terungkap, Arini mendapatkan pengkhianatan dari kekasihnya dengan adanya perselingkuhan.
Tabiat laki-laki yang dia pikir selama ini mencintainya, juga sudah mulai terungkap ketika Arini memberikan posisi Direktur di Perusahaan.
Arini mulai dicampakkan ketika aset keluarganya memiliki saudara tirinya dan calon suaminya. Arini bahkan dibuang dan mendapat caci maki dari orang-orang akibat jebakan yang dari keluarganya.
Sampai akhirnya Arini kembali bangkit dari keterpurukan untuk membalas semua dendamnya. Dari mengambil seluruh apa yang telah menjadi miliknya dan menjadikan orang-orang yang telah menghancurkannya saling menusuk satu sama lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16 Pintarnya Arini

"Aku lebih suka mendapatkan sesuatu dari hasil kerja keras dan walau itu adalah milikku sendiri. Jangan terlalu berlebihan dalam ketakutan, kedatanganku kembali memang sangat menakutkan, tetapi kamu tidak perlu bereaksi seperti itu," lanjut Arini.

"Arini kau hanya gadis bodoh dan tidak akan bisa melawan kami. Usaha apapun yang kau lakukan hanya membuang-buang waktu. Kau tidak akan mendapatkan apa yang sudah menjadi milik kami. Aku juga bisa membuang Dellon ketika dia sudah tidak berguna lagi!" tegas Mona.

"Benarkah! Tetapi meski kamu membuangnya, aku juga tidak memungutnya. Aku sudah mengatakan kepadamu bahwa dia bukan tipeku lagi. Jangan takut, aku tidak akan menggodanya, karena lebih menarik jika wanita lain yang menggodanya," jawab Arini.

"Apa maksudmu mengatakan hal seperti itu hah!" sahut Arini.

"Kau sebaiknya biasakan bangun pagi dan bersamalah dengan suamimu setiap hari, agar kau tidak kehilangan sesuatu," ucap Arini.

"Kau mengatakan apa dan bicaralah dengan jelas!" tegas Mona dipenuhi dengan Amara.

Arini mendekatkan mulutnya di telinga Mona.

"Permainan kalian dalam bercinta ternyata tidak semenarik permainannya dengan Medina," bisik Arini melebarkan matanya dan tiba-tiba mendorong Arini.

"Apa yang kau katakan sebenarnya? Kau ingin mempengaruhiku bahwa Dellon saat ini sedang bersama sekretarisnya dan bercinta?" tebak Mona dipenuhi dengan amarah menggebu-gebu ingin menghampiri ruang kerja suaminya.

"Jika saat akan menikah denganku dan dia bisa bercinta di dalam ruangan ku dengan adikku, lalu bagaimana mungkin dia juga tidak bisa melakukan hal itu dengan orang lain. Dellon itu laki hyper," ucap Arini.

"Kurang ajar!" umpat Mona ternyata terpancing dengan kata-kata Arini dan langsung meninggalkan Arini membuat Arini tersenyum penuh dengan kemenangan.

"Lihatlah bagaimana kalian berdua mengkhianatiku dan aku pikir kalian akan saling mencintai sampai kapanpun, hanya dalam satu tahun pernikahan, pria itu justru bisa meninggalkan karena wanita yang lebih darimu," batin Arini tersenyum penuh kemenangan.

*****

"Dellon!" teriak Mona membuka pintu ruangan itu dengan suara menggelegar. Dellon masih berada di sofa kaget.

"Mana wanita itu!" teriak Mona langsung mencari ke kamar mandi dan di setiap sudut ruangan itu.

"Mona apa yang kamu lakukan wanita mana?" tanya Dellon ciri dari tempat duduknya menghampiri istrinya.

"Jangan pikir aku tidak tahu apa yang kamu lakukan hah! Sekarang jawab di mana wanita itu!" bentak Mona dengan tatapan mata sangat tajam.

"Apa jangan-jangan dia mengetahui bahwa Arini tadi ada di sini," batin Dellon mulai panik.

"Heh pelakor, keluar kamu!" teriak Mona tidak bisa mengendalikan dirinya.

"Mona hentikan stop!" bentak Dellon menahan tangan istrinya itu.

"Kamu ini apa-apaan datang-datang marah-marah tidak jelas seperti ini hah!" ucap Dellon.

"Aku tidak akan marah-marah seperti ini jika kamu tidak gatal dengan Sekretarismu!" ucap Mona.

"Apa maksud mu?"

"Kau menuduhku macam-macam dengannya?" tanya Dellon.

Mona tiba-tiba saja melihat sesuatu di atas sofa, ternyata itu berupa lipstik dan kemudian langsung mengambilnya.

"Kamu masih mengatakan tidak macam-macam dan apa ini buktinya hah!" umpat Mona memperlihatkan lipstik itu tepat di mata suaminya.

"Sial kenapa juga punya Arini harus tertinggal," batin Dellon.

"Jadi ngewe dengan wanita itu hah!" Mona marah-marah dan kemudian memukul-mukul Dellon.

"Dimana kau menyembunyikan wanita itu? Aku tidak akan membiarkannya selamat!"

"Kau benar-benar kurang ajar Dellon!" Dellon mencoba untuk menghindari pukulan istrinya yang sangat keras.

"Mona tenang!" Dellon menahan kedua tangan itu dengan nafas naik turun.

"Kau berani berselingkuh dariku?" tanya Mona.

"Aku tidak mungkin berani melakukan itu sayang, Sekretaris wajar saja masuk ruangan ini dan mungkin memang itu tertinggal dan aku tidak melakukan apapun dengannya. Sayang kamu jangan salah paham kepadaku," Dellon sangat pintar membujuk istrinya.

"Sumpah aku tidak pernah mengkhianati dan aku sangat mencintaimu. Kamu bisa memotong burungku jika aku benar-benar macam-macam di belakangmu," ucap Dellon.

Mona melepaskan tangannya dengan kasar dari suaminya.

"Jika kau berani macam-macam padaku, kau akan kehilangan segalanya dan aku meminta kepadamu untuk memecat wanita itu sekarang juga!" tegas Mona.

"Iya-iya, aku akan melakukan apa yang kamu minta untuk membuktikan bahwa aku memang tidak ada hubungan apa-apa dengan dia. Sudahlah sayang kamu jangan terus seperti ini," Dellon membawa Mona ke dalam pelukannya.

Mona langsung patuh dan bisa mengendalikan dirinya.

"Aku memang sudah memecat wanita itu, karena sudah berani melaporkan pekerjaanku di luar dengan siapa saja," batin Dellon.

"Lihat saja jika kamu berani berselingkuh di belakangku. Aku tidak akan pernah mengampunimu," umpat Mona.

"Iya-iya sayang, jangan cemberut terus," sahut Dellon selalu berhasil membujuk istrinya.

*****

Arini terlihat duduk santai di cafe temannya dengan memainkan kukunya.

"Ini!" Siska menghampirinya dan memberikan dokumen kepada Arini.

"Dia memiliki saham paling tinggi nomor 2 setelah Dellon, maksudku saham kamu yang diambil Dellon," ucap Siska.

"Kamu secepat itu mendapatkan informasi tentang keberadaannya di perusahaan?" tanya Arini.

"Benar! Dia menanamkan sahamnya di Perusahaan 1 tahun yang lalu ketika perusahaan mengalami masalah karena insiden yang kamu lakukan, karena dia merupakan kekasih dari Meisya. Meisya meminta bantuan agar nama Perusahaan Lexa kembali bersih dan orang-orang tidak mencabut sahamnya. Jadi dia membantu mereka dan sahamnya ditanamkan di sana," jawab Siska.

"Begitu, ternyata kak Meisya memanfaatkan tunangannya untuk menyelamatkan Perusahaan itu. Bukankah aku harus berterima kasih kepada Kak Aditya?" tanya Arini.

"Untuk apa Arini?" tanya Siska.

"Jika tidak ada dia maka Perusahaan itu akan hancur di tangan laki-laki itu. Walau sudah tidak memiliki apapun lagi di sana, tetapi melihatnya hancur sama saja akan mengecewakan kedua orang tuaku. Jadi bisa dikatakan dia sebagai penyelamat," jawab Arini.

"Arini kamu sepertinya sengaja mencari celah untuk dekat dengannya. Jadi dengan cara itu kamu menghancurkan Meisya?" tebak Siska sudah tahu apa isi kepala sahabatnya itu.

"Dia selama bertahun-tahun sangat tenang berada di sisiku, seolah menjadi malaikat dan bukankah aku juga harus tenang menghadapinya, agar merasakan sakit dengan sesuatu hal yang tidak terduga," jawab Arini.

"Kamu yakin akan berhasil?" tanya Siska.

"Aku bertemu dengan Kak Aditya di pemakaman dan kemudian dia mengantarku pulang. Aku baru pertama kali melihat kemarahan di wajah Meisya dan ketakutan yang sangat berlebihan, membuatku menemukan kelemahannya," jawab Arini.

"Oke terserah kamu ingin menggunakan siapa untuk menghancurkan Meisya. Tetapi ingat harus tahu batasan karena tujuan kamu membuat mereka merasakan apa yang kamu rasakan dan mengambil semua kembali yang telah mereka ambil. Tetapi bukan menyakiti orang yang tidak berhubungan!" ucap Siska terus mengingatkan Arini.

"Tetapi aku sudah melakukan itu," ucap Arini pelan.

"Maksud kamu?"

"Aku harus mengorbankan Medina sekretaris Dellon dan aku tidak tahu bagaimana nasibnya sekarang di tangan Mona. Dia pasti mendapatkan amukan dari Mona," jawab Arini sangat ngeri membayangkan semua itu.

"Mengapa hal itu bisa terjadi? Apa yang kamu lakukan?" tanya Siska dengan penasaran.

"Tiba-tiba saja ide itu muncul di otakku," jawab Arini membuat Siska menghela nafas.

"Kalau begitu kamu harus bertanggung jawab kepada Medina. Arini kamu bukan orang jahat dan kamu tidak termasuk orang jahat jika kamu hanya melakukan kepada keluarga yang tidak tahu berterima kasih kepada kamu," ucap Siska tidak pernah lelah memberi saran.

"Iya-iya," sahut Arini mengangguk-anggukkan kepala.

Bersambung.....

1
Sunaryati
Sayang Arini tidak mendengar percakapan mereka, jika dengar bisa diperlihatkan Aditya.
Sunaryati
Tipo Arini bukan Aluna
Sunaryati
Benar dugaanku Dellon akan menggaji Meysia, sebenarnya kasihan, tapi itulah harga yang B harus kalian bayar atas perbuatannya pada Aluna
Sunaryati
Dellon pasti memanfaatkan keadaan Meysia, yang sedikit kehilangan kesadaran karena mabuk. Sedangkan Arini dan Aditya makin dekat.
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Sunaryati
Arini kamu itu CEO kok bisa keluyuran, bukankah tugasmu berat harus memperbaiki perusahaan karena kekacauan yang dibuat Dellon. Katanya mau membuat perusahaan peninggalan orang tuamu lebih berkembang. Jangan fokus balas dendam. Membuat perusahaan semakin bagus itu juga cara balas dendam.
Sunaryati
Arini kamu benar- benar total balas dendammu, kepada semua yang merebut dan menikmati harta peninggalan orang tuamu yang sepenuhnya menjadi milikimu.
Sunaryati
Kebohongan tidak selalu menang, Dellon. Meysia apa kau bisa sabar menghadapi Aditya yang tampaknya hatinya mulai goyah, karena tingkahmu. Jika kau bisa terus sabar dan mengalah, semoga tak lelah
Sunaryati
Meysia semoga kesombongan kamu membawa kehancuranmu. Seperti sumpah Psk Anton. Dan Meysia juga putus pertunangannya dengan Aditya, karena Aditya semakin tertekan dan tidak nyaman karena banyak tuntutan dari Meysia.
Sunaryati
Kamu benar Aditya, Meysa baru tunangan belum jadi sudah mau mengendalikan kamu. Mantaap dengan ketegasanmu, masalah perusahaan. Firasat nenekmu mungkin benar kalau Masa bukan wanita baik. Seharusnya kamu juga merasakan jika keluarga Meysa tidak baik, karena menguasai semua peninggalan orang tua Arini.
Sunaryati
Semua dilanda ketakutan, yang membuat Arini semakin mudah melumpuhkan semuanya
Ninik
seneng ada cowok kaya Aditya tegas dan g bisa diatur oleh perempuan blm jadi istri lagaknya dah lebih2 dari istri sah yg nglabrak pelakor aja
Ida Mamanya Akas
putusin aja si Mesyanya, dit....
Sunaryati
Semoga apa yang menjadi milikmu kembali, Arini
Sunaryati
Apakah orang tua Arini tidak meninggalkan wasiat, seharusnya semua milik orang tuanya jadi milik Arini, karena dia satu- satunya ahli waris.
Sunaryati
Buktikan kamu bisa Arini
Sunaryati
Ambil saham Dellon untuk mengurangi uang di perusahaan, maka dia tak punya hak suara lagi, alias msti kutu.
Sunaryati
Kenapa semua orang di rumah itu tidak melakukan apapun selain mendebat, apa Arini punya sesuatu yang bisa membuat mereka tidak berani melawan dengan kekerasan pada Arini?
Nurika Hikmawati: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DISISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Sunaryati
Kamu bisa saja membuat Meisya semakin kalap 🤣🤣🤣
Sunaryati
Meisya tambah marah nanti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!