I'M An Introvert

Aku membuka mata ku dan memejamkan nya kembali.

Aku lalu mengusap wajah ku dengan kedua belah telapak tangan ku.

"Hoah..."

Jam berapa ini?

Aku bangkit dari tidur telentang ku dan mulai duduk.

Aku mengangkat pergelangan tangan kananku dan mendekatkannya ke arah wajah ku.

Sambil mengucek kedua mata ku aku melihat angka yang tertera di arloji ku.

14.09

Sepertinya aku tertidur sekitar tiga jam lamanya

Aku lalu menarik setengah tubuh ku dari dalam meja kontatsu ku kemudian berdiri.

"Ekhmm"

Aku menyentuh area Tenggorokan ku yang terasa sedikit kering.

Aku sedikit haus

Aku lalu berjalan menuju dapur dan mengambil sebuah gelas kaca,lalu kemudian mengisinya dengan air putih hingga terisi penuh.

Aku menempelkan mulut gelas tersebut ke arah bibir ku lalu mulai meneguknya.

"Gluk,gluk,gluk"

Aku meneguknya sedikit demi sedikit hingga habis tak tersisa.

"Ahh....."

Terasa menyegarkan...

Ini jauh lebih baik

Aku meletakkan gelas kaca yang baru saja ku gunakan di atas meja dapur.

Saat aku hendak pergi,ujung mata ku menangkap sesuatu di ujung sana,itu adalah wastafel di mana tempat ku mencuci piring,itu penuh dengan tumpukan piring dan gelas kotor yang cukup banyak.

Sesuatu kemudian terlintas dalam pikiran ku.

Oh tidak,aku lupa membersihkan nya semalam

Itu adalah bekas tumpukan makan malam ku kemarin,dan sepertinya aku lupa untuk membersihkan nya.

Oke,aku akan mencuci nya sekarang

Aku lalu berjalan mendekat ke arah wastafel.

"Srash..."

Aliran air keluar dari lubang kran yang ku nyalakan.

Tanganku bergerak lihai mengambil satu persatu benda kotor yang tergeletak di sana dan membasuhnya dengan sedikit air sebagai permulaan.

Setelah semua selesai,aku kembali mengambil satu persatu benda kotor tersebut dan membasuhnya dengan sedikit sabun lalu membilasnya.

Aku melakukan nya hingga tak ada lagi benda kotor yang tersisa di wastafel ku.

Sekarang waktunya langkah terakhir, ini adalah bagian termudah dan bagian yang paling ku sukai dalam mencuci piring.

Ya,mengelap sisa air yang ada lalu kemudian menatanya.

Ini terlihat sederhana, tapi menurut ku ini lumayan mengasyikkan.

Aku mulai mengambil satu persatu piring piring tersebut dan mengelapnya.

Aku terus melakukan nya hingga tak ada satu pun piring yang tersisa di wastafel ku.

"Fiuh..."

"Akhirnya selesai juga"

Tangan ku kemudian bergerak meraih sebuah kain lap berwarna merah yang tergantung di atas wastafel.

Aku lalu mengusap kan kedua tangan ku ke lap tersebut untuk menghilangkan sisa-sisa air yang menempel pada lapisan kulit di kedua buah telapak tangan ku.

Setelah terasa kering,aku pergi berjalan meninggalkan ruang dapur tersebut dan berjalan menuju ruang tamu.

Oh ya,aku juga membawa setoples camilan dari lemari makanan yang terletak di dapur.

Aku meletakkan toples camilan tersebut di atas meja kontatsu ku dan kemudian duduk di sana.

Aku duduk dengan meluruskan kedua buah kaki ku di bawah meja kontatsu.

Aku lalu mengambil toples camilan tersebut dan membuka nya

"Krek"

Suara nyaring terdengar saat aku membuka toples tersebut.

Tangan kanan ku bergerak masuk ke dalam lubang toples tersebut dan mengambil beberapa potong camilan yang ada di dalam nya.

"Krauk,krauk,krauk"

Suara kunyahan renyah terdengar dari mulut ku.

Ini lezat

Pikir ku sembari mengambil beberapa camilan lagi dari dalam toples tersebut dan mengunyahnya.

Sembari mengunyah camilan ku, kedua mata ku melihat ponsel yang tergeletak di hadapanku.

Itu ponsel ku,aku menaruhnya di sana tadi pagi dan belum mengeceknya sama sekali hingga saat ini.

Tangan ku kemudian bergerak meraih ponsel pintar tersebut.