NovelToon NovelToon
Become Prisoner Of My X-broyfriend

Become Prisoner Of My X-broyfriend

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Obsesi / Psikopat itu cintaku / Kriminal dan Bidadari / Chicklit
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: medusa

(🌶️🌶️🌶️🌶️🌶️)

Apa yang terjadi jika orang yang pernah meninggalkan trauma besar di masa lalu kembali hadir di dalam hidupmu?

Itulah yang dialami oleh Luna, gadis cantik berumur 21 tahun.

Di tengah perjuangannya menyelesaikan kuliah, muncul sebuah berita bahwa mantan kekasihnya yang sangat posesif, kini telah di bebaskan dari penjara, setelah delapan tahun menetap di dalam penjara.

Akan kah Luna lolos darinya?
yuk mampir dan saksikan kisah selengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab-25

...🖤🖤🖤...

"Akkkhhhh! Tolong!" teriak Luna sambil memegang tangan pria muda itu.

Dengan marah, pria itu menarik Luna ke arahnya, lalu meraih rahan Luna dengan kasar."Berani kamu menolak kami wanita jalang? Kau tidak tau sedang berhadapan dengan siapa," bisiknya meremas rahan Luna lalu menghempaskannya dengan kasar.

"Cepat, bawa dia masuk," sela temannya membuka pintu belakang mobil dengan lebar sambil tersenyum bahagia.

Pria itu pun tersenyum, lalu memaksa Luna berbalik dan bejalan menghampiri mobil. Melihat itu Luna semakin ketakutan hingga panik attack nya pun kambu kembali. Mengakibatkan Luna kembali susah bernafas membuat mereka semua terdiam menatap satu sama lain dengan bingun bercampur cemas.

Cit!

Sebuah mobil mewah tiba-tiba berhenti di samping mereka mengalikan mereka yang dilanda kebingungan.

Ceklek.

Pintu mobil terbuka, turunlah Aleandro dari dalam mobil dengan gagah, berdiri tegak menatap mereka semua dengan tatapan dingin. Panik, parah pria itu mencoba kabur masuk ke dalam mobil, namun dengan cepat Aleandro mengejar mereka, dan berhasil menahan salah satu dari mereka. Tanpa ampun, Aleandro menghajar pria yang berhasil ia tangkap hingga babar belur.

"Aaaaa! Hentikan, jangan bunuh dia?!" raung Luna histeris menutup kedua telinganya dengan tangan.

Aleandro pun tersadar, segera melepaskan pria itu, lalu berjalan menghampiri Luna.

"Nona... kamu tidak apa-apa?" lirih Aleandro berusaha menatap menenangkan Luna.

Melihat ada kesempatan, para pria itu segera kabur. Sedangkan Aleandro tetap berusaha menenangkan Luna, dan Luna pun pingsan. Dengan cepat Aleandro menahan tubuh Luna masuk ke dalam pelukannya. Betapa ia sangat terkejut setelah melihat wajah Luna.

"Kamu!" Kedua mata Aleandro membulat setelah tau, dirinya telah menyelamatkan kekasih sekaligus simpanan Alex. Namun saat ini, ia tak bisa melakukan apa-apa."Sial, aku harus membawanya ke rumah sakit," gerutu Aleandro bangkit membawa Luna masuk ke dalam mobil, kemudian pergi.

Di seberang jalan, terlihat seorang pria memakai hoodie nampak sedang berbicara di ponsel sambil menatap kepergian mereka.

"Tuan, dia sudah membawa Nyonya Pergi," ucapnya dingin, lalu mematikan panggilan begitu saja.

*

*

*

(Malam harinya)

Ketiga pria yang tadi menganggu Luna bersama satu teman mereka, terlihat tengah menikmati minuman alkohol di apartemen mewah milik mereka, sambil ditemani beberapa wanita. Walaupun yang satunya nampak babak belur dan terdapat beberapa perban menghiasi tubuhnya.

"Hahahaha! Kalian itu kenapa sih? Malah menganggu sembarangan gadis di jalan, tuh kan akibatnya," ejek temannya tertawa renyah menatap mereka bertiga.

"Cih! Kalau kamu melihatnya, aku yaking, kamu pun akan melakukan hal yang sama," desis satunya lagi kesal, sambil menegak minumannya.

"Hah? Memangnya dia cantik?" tanya temannya, tawanya pun seketika meredup.

"Dia bukan cuman cantik Bro, tapi tubuhnya pun tak kalah mempesona. Bokong nya besar, dada nya pun tak kalah besar. Sedangkan pinggangnya, wow," ucap temannya sambil mengerjakan kedua tangannya menggambarkan bagaimana body Luna.

"Serius?!" Temannya membulatkan mata tak percaya.

"Tentu," balas temannya tersenyum sinis.

"Sial, coba saja kalau kalian berhasil membawanya, pasti-" Ucapanya terhenti saat lampu apartemen mereka tiba-tiba padam.

"Hey, apa sedang terjadi mati lampu?" Salah satu dari mereka segera bangkit berjalan menuju jendela apartemen dan membuka gorden jendela.

Kedua matanya membulat sempurna saat melihat sesosok pria bertubuh tinggi memakai pakaian serba hitam sedang berdiri tegak di balkon jendela kamar mereka, sambil memegang sebuah pistol yang dilengkapi peredam suara di tangannya.

Swoss.

Sebelum pria itu bereaksi, sebuah peluruh pun dilepaskan oleh pria misterius itu, hingga ia pun tewas di tempat, dan...

Bruk!

"Aaarrgg!" Para wanita yang berjumlah empat orang itu berteriak histeris, berlari berhamburan menuju pintu apartemen.

Sedangkan ketiga pria yang masih tersisa, berdiri terdiam di tempat menatap tak percaya tubuh teman mereka yang terbaring diatas lantai sudah tak bernyawa.

"Siapa kamu?!" teriak salah satunya meraih botol minuman keras yang ada diatas meja.

Pria misterius itu tidak menjawab. Dengan santai ia membuka membuka jendela balkon, lalu berjalan masuk ke dalam apartemen.

"Bodoh, cepat lari, dia adalah pembunuh!" teriak salah satunya berbalik dan berlari pergi.

Belum sempat ia meraih gagang pintu apartemen, pria misterius itu kembali melayangkan tembakan tepat di kedua kakinya, dan dia jatuh tak berdaya diatas lantai.

"Aaaarrkkk! Sakit, tolong!" raungnya histeris sambil memegang kedua kakinya meringkuk kesakitan diatas lantai.

Kedua temannya yang kini mulai dilanda ketakutan tak bisa berbuat apa-apa menatapnya. Nafas mereka memburuh kasar, memikirkan bagaimana caranya bisa kabur dari sini dalam keadaan hidup.

"Tunggu apa lagi? Serang dia!" sergah salah satunya melempar botol minuman yang ada di tangannya ke arah pria itu.

Pria misterius itu mengelak semua lemparan botol itu dengan cepat, sambil melayangkan tembakan ke arah kaki mereka dan melumpuhkan mereka semua.

Lalu pria itu meraih kursi kayu, dan memukul ketiganya tanpa ampun hingga mereka pun tewas di tangannya. Kemudian ia melempar kursi kayu yang sudah hancur ke sembarang tempat berdiri dengan nafas ngos-ngosan menatap mereka semua.

"Berani menyentuh wanitaku, cari mati!" desis Alex dengan santai mengeluarkan sebungkus rokok dari sakunya."Hanya aku yang boleh menyiksanya," gumamnya mengeluarkan sebatang rokok, lalu menyalahkannya.

Alex berjalan dengan santai menuju balkon jendela kamar, kemudian melompat turun kebawa. Ia pergi tanpa meninggalkan bukti apapun, meninggalkan keempat mayat yang tewas mengenaskan di tangannya sendiri.

(Bersambung)

1
ciemountzz😛
next
merry
knp gk buat Luna kecelakaan ajj biar Alex gk bs tdrinn Luna lgg,, trs keguguran gt,, mau sampai kpn Alex jdiin Luna budak nafsunya pdhll Luna gk salah ppy di pnjraa krn perbuatan Alex mmm y kena serangan jantung juga upah Alex, seterusnya yg di siksa mm tri mu dan bpkmu lek jgn sibuk hncrin Luna ajjj tar depresi stu lg yg bkln nyeselll
ciemountzz😛
hoooh ada musuh... msak gk tau si kwan
merry
knp Alex gk sdrr y ppy kn yg selingkuh dluan ko yg di hajar mmyy ajj ppy sm mm tiri y gk di hajarr jggg biar impass lahh
merry
akhirnya Alex tau jgg keadaan luna
merry
kshnn Luna yaa ingin pergi tp gmn ppyy bisa ajj pergi dgn mmy,, tp bagaimana dgn ppy tp mau smpai kpn Luna jdi pelakor dlm rumah tggn Alex dan jesi wlpun Luna bukn pelakor tp sstss y gk nikh Alex mlhnn nikh sm jesi,,
merry
Alex gk jht jht amat y,, cm kcwa Luna gk jenguk dia dlm pnjraa ajj pdhl Alex gk tau klo Luna tu truma dgn kejadian wktu Alex pukul orgg smpai msk ICU,, moga Alex bs tau kbnrnn y dan gk memperlakukan Luna kyk cwe mlm lg
merry
jgn mau lek msk kmu mau terpedaya sm jesi
nonoyy
ihh dasar jesi si pick me
ciemountzz😛
bikin lh jesi jgn sm alex
ciemountzz😛
gas kn
nonoyy
ngakak /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ciemountzz😛
next
ciemountzz😛
😅😅😅😅
ciemountzz😛
mnjijikn
PengGeng EN SifHa
Trauma seorang anak yg sangat fatal dengan klrga yg amburadul beserta kurangnya peran bapak terutama.
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
Thor baru revisi kembali, karena ada kesalahan, setelah selesai revisi, coba di cek lagi.
nonoyy
waduhhhh bapaknya alex malah lebih parah sosok yg ngak patut ditiru kangg selingkuh 😬😬😬
nonoyy
kasihan si alex ternyata bapaknya sudah disetir oleh mak lampir
nonoyy
nahh lohhhh semoga alexander sadar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!