NovelToon NovelToon
Pernikahan Semalam

Pernikahan Semalam

Status: tamat
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ajeng Kirana

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Dia yang bernama Ruqayyah Zakira... Seorang Gadis yang menjadi tulang punggung untuk ibunda dan kedua Adiknya setelah kepergian sang Ayah.

Berat hidup yang dia jalani tak membuat nya jatuh, dia malah semakin tangguh.

Tapi karna sebuah kejadian yang membuat nya harus memutuskan untuk menikah.

Bukan di jodohkan, Dijebak atau pernikahan Kontrak, tapi itu permintaan nya.
Menikah dengan seorang Pria yang baru dia kenal.

Pria itu bernama Abidzar Prasetya.

Kira-kira apa ya yang akan terjadi??

Benarkah itu hanya Pernikahan Semalam??

Apa ada yang nama nya Pernikahan Semalam...???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ajeng Kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maafkan anak Saya

Mama Abidzar begitu terpana dengan kesantunan Ruqayyah, tapi juga meras iba, bagaimana Putra nya bisa menyakiti gadis seperti Ruqayyah.

"Bu..Bu Salma" Tegur Ruqayyah karna terlihat Mama Abidzar sedang melamun

"astagfirullah, maaf saya jadi melamun, sampai dimana tadi??" tanya Mama Abidzar

"ibu Salma yang ingin pesan kue pernikahan" Jawab Ruqayyah

Saat mereka sedang asik mengobrol, tiba-tiba salah satu pegawai menutup pintu toko.

"sudah tutup..??" tanya Mama Abidzar

Ruqayyah pun menceritakan kebiasaan yang toko nya biasa lakukan di saat jam sholat.

"Masyaallah , dia seorang wanita namun bisa memimpin pegawai nya dengan sangat baik, semua pegawai menggunakan jilbab sebagaimana seorang wanita Muslimah, mengajarkan pegawainya sholat tepat waktu" batin Mama Abidzar

"Bii.. kamu telah melukai wanita yang tak pantas di lukai Bii...Mama merasa bersalah pada nya Bii.." ujar Mama Abidzar masih di dalam batin nya

"Ibu kenapa..??" tanya Ruqayyah heran karna Mama Abidzar kembali diam sembari menatap Ruqayyah dengan mata berbinar

"eh maaf, saya ke ingat anak saya yang sedang kuliah di negeri orang.." jawab Mama Abidzar, berusaha mengendalikan dirinya dan terpaksa berbohong

"semua pelanggan sudah keluar, ibu mau menunggu saya selesai sholat dulu..??" tanya Ruqayyah

"saya boleh ikut sholat..??" tanya Mama Abidzar

"Masyaallah, jika ibu Salma berkenan mari, tempat sholat nya ada di lantai dua" jawab Ruqayyah

Mereka pun menuju lantai dua, melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah, dengan Ruqayyah sebagai imam, sesekali juga bergantian.

"Boleh meluk gak..??" tanya Mama Abidzar ke Ruqayyah saat mereka sudah selesai melaksanakan sholat berjamaah

Ruqayyah menganggukkan kepalanya, Mama Abidzar pun langsung memeluk Ruqayyah.

Kelima pegawai nya di buat heran oleh apa yang Mama Abidzar lakukan, tapi mereka juga tidak berani bertanya, mereka pun memilih turun untuk makan siang.

Mama Abidzar melepaskan pelukannya, di usap nya wajah Ruqayyah, di lihat nya sekeliling hanya tinggal mereka berdua.

"Bu Salma pasti sangat merindukan anak ibu ya..??" tanya Ruqayyah

"iya, nama nya Salsabila nama nya, dia kuliah di KL, jarang banget pulang, setiap di minta pulang alasan tugas kuliah.." jujur Mama Abidzar

"oh ya yang lain kenamaan??" tanya Mama Abidzar

"sudah turun untuk makan siang" jawab Ruqayyah

"gimana kalau kita bahas Desain kue nya di ruangan saya saja Bu.." ajak Ruqayyah sembari melipat mukena nya dan diikuti oleh Mama Abidzar juga melakukan hal yang sama.

Mereka pun ke ruangan Ruqayyah, duduk di sofa yang tersedia.

"Nak Ruqayyah makan saja dulu, ini sudah waktunya makan siang.." ujar Mama Abidzar

"kalau begitu kita makan bersama Bu, saya bawa bekal kok..." Ujar Ruqayyah menawarkan

"jangan..."

"gak papa Bu lebih dari cukup kok, biasa kan saya makan bareng yang lain"

"Ibu Salma saya tinggal sebentar ya, mau ambil piring dan air minum.."

"ya Allah gadis ini..." lagi-lagi di hanya membatin saja

Tak beberapa lama Ruqayyah sudah kembali dengan membawa piring dan dua botol air mineral.

"kamu ini pemilik bakery ini, kenapa gak minta mereka yang antar..??" tanya Mama Abidzar

"ini jam makan siang juga untuk mereka, gak akan etis jika saya meminta untuk hal yang bisa saya kerjakan.

Ruqayyah pun berbagi bekal dengan mertua, mertua yang belum dia kenal.

Dan mereka pun menikmati makan siang mereka, Mama Abidzar cukup terkesan dengan Ruqayyah.

"enak masakan nya..." puji Mama Abidzar.

"makasih Bu, ini hanya masakan rumah.."

"ada ketulusan di dalam nya, menambah cita rasa nya semakin enak" puji Mama Abidzar lagi

Selesai dengan makan siang mereka, Ruqayyah pun kembali bertanya tentang rencana pemesanan kue pernikahan.

"Saya boleh ceri sedikit gak??" tanya Mama Abidzar

"silahkan Bu..."

"Saya juga punya anak laki-laki.."

"kuliah di KL juga..??" tanya Ruqayyah

"tidak, dia bersama kami, tapi kami sedang kecewa dengan nya, dia telah menyakiti seorang gadis shalihah.." jawab Mama Abidzar

"setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, tapi setiap orang juga punya kesempatan memperbaiki kesalahannya, bukanlah Allah selalu membuka pintu Taubat untuk setia hamba-Nya yang bersungguh-sungguh melakukan Taubat" balas Ruqayyah

Mama Abidzar menggenggam tangan Ruqayyah, Mama Abidzar tertunduk dengan air mata yang hampir saja jatuh.

"Anak saya bernama Abidzar.." lirih Mama Abidzar tapi masih bisa Ruqayyah dengar

Mata Ruqayyah membulat, kaget dengan apa yang di katakan Mama Abidzar.

"maafkan anak Saya ya, dia sudah berdosa, dia sudah menyakiti kamu.." kali ini Mama Abidzar berkata sembari menatap sendu pada Ruqayyah

Kaget sudah pasti, bagaimanapun bisa Abidzar tidak memberi tahu dirinya bahwa sang Mama akan menemui nya.

"Ibu Salma Mama nya pak Abi...??" tanya Ruqayyah masih tak percaya

"iya saya Mama dari Abidzar, saya sudah mendengar semua nya, tolong maafkan Abidzar, tetap lah di samping nya, bawa dia lebih dekat dengan Allah" pinta Mama Abidzar

Ruqayyah bingung sangat bingung.

"ini permintaan saya, saya yang minta ke Abi untuk tidak memberitahu bahwa saya akan datang..." ujar Mama Abidzar

"Abi telah melakukan kesalahan besar, maafkan dia ya, jangan pergi dari sisi nya"

Ruqayyah meraih tangan Mama Abidzar, lalu mencium nya takzim, kaget tapi Mama Abidzar juga orang tua nya.

"jujur saya sangat kaget, bingung harus menjawab apa.." Ujar Ruqayyah kemudian

"setiap manusia pernah salah, saya dan pak Abi sedang berusaha memperbaiki nya Bu.."

"tapi saya bukan dari kalangan berada seperti pak Abi, apa ibu_"

"Harta dan Tahta itu hanya sementara Ayya, justru ibu bahagia dia dipertemukan dengan gadis shalihah seperti kamu, hanya ibu kecewa dengan jalan yang dia pilih" balas Mama Abidzar memotong ucapan Ruqayyah

"kamu mengajarkan banyak hal, seperti yang terjadi tadi pagi, dia kelewat sholat subuh, dia kesel sendiri, itu adalah hal yang langka terjadi" Ujar Mama Abidzar menceritakan kejadian tadi pagi

Ruqayyah sedikit kaget mendengar cerita dari Mama Abidzar, sampai pesan nya Abidzar penuh dengan kata maaf.

Dan jawaban Ruqayyah di hanya singkat.

"Minta ampun sama Allah"

"tuntun dia Ayy,, meraih hidayah nya, saya tahu seharusnya laki-laki yang menuntut, membawa Isti nya ke surga Allah, tapi kali ini Abidzar yang butuh di tuntun.."

"In Syaa Allah, jika ini sudah ketentuan Allah..."

"Alhamdulillah ya Allah.." ujar Syukur Mama Abidzar sambil memeluk Ruqayyah

"oh , mulai sekarang panggil Mama, jangan Ibu... tapi gak papa kalau belum terbiasa" pinta Mama Abidzar

"Maaf Bu,. tapi belum ada yang tahu mengenai pernikahan kami.." jawab Ruqayyah

"saat kita bersama aja..tapi jujur harapan kami semua bisa segera di publikasikan"

Ruqayyah menjawab dengan anggukan, walaupun canggung, karna tak mungkin menolak,. Abidzar saja saat di minta sang Bunda untuk memanggil Bunda dia dengan senang hati menurut.

"Ayya masih butuh waktu untuk bilang ke Bunda.." ujar Ruqayyah

"kami siap untuk membantu kalian bicara dengan Bunda..."

"Gak perlu Bu, eh maaf maksud Ayya Mama, biarkan Ayya dan pak Abi yang bicarakan semua ke Bunda" balas Ruqayyah

Ada sedikit rasa lega, ternyata keluarga Abidzar menerima nya dengan baik.

"kamu beneran gak akan bicarakan mengenai syarat Abi itu..?? Abi sudah menceritakan semua "

"sampai detik ini itu adalah aib suami Ayya, sekalipun jika hubungan kami tidak berlanjut, sudah saja kewajiban saya untuk menjaga aib sesama muslim" Jawab Ruqayyah

🍂🍂🍂

Info UP bisa Follow IG kak Ajeng ya.. @cerita_ajengkirana

Sebaik-baiknya Bacaan itu adalah - Al'Quran

1
Siti Nurbaidah
suka cerita ny juga sllu menyentuh💖💖💖💖💕👍👌
DEWI MULYANI
Luar biasa
Yuningsih Nining
Aamiin, alhamdulillah, makasih utk penulis, semangat utk karya lain nya juga, 🙏
Tati Suwarsih
cerita bagus sarat ilmu dan makna...menambah wawasan tentang keIslaman,mengharukan apalagi tentang kisah Rasul dan para sahabat...Allhumma shalli'ala Muhammad
Tati Suwarsih
utk apa coba tatapan itu...jangan cari masalah
Tati Suwarsih
ayunda kecil2 cabe rawit...betul yunda harus d sentil tuh art
Tati Suwarsih
Masya Allah
Tati Suwarsih
Alhamdulillah
Tati Suwarsih
Abi lebay bingits...
Tati Suwarsih
Lukman jidoin aj sama afiknya Abi
Tati Suwarsih
tapi kaum myslim d kita tak mendengar sabda nabi
Tati Suwarsih
betul aya...harus d ingatkan jangan sampai terjadi hal2 yg tdk baik d kemudian hari
Tati Suwarsih
smart jawabannya...
Tati Suwarsih
tak dapat berkata2....Masya Allah
Siti Nurbaidah: sangar menyentuh alur cerita ny..💕💕💕💖sehat sllu penulis berbakat "thor"💕💕👍
total 1 replies
Tati Suwarsih
Masya Allah...lengkap sekali paparannya,nambah ilmu...terus berbagi ilmu mba
Tati Suwarsih
Alhamdulillah
Tati Suwarsih
Aamiin...Barakallah fiikum,semoga Allah mudahkan urusannya mba
Tati Suwarsih
selamat berjuang mendapat keridhaan Allah Abi....
Tati Suwarsih
Masya Allah...sarat ilmu dan makna
Tati Suwarsih
bagus sepertinya cerita ni....lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!