NovelToon NovelToon
Pewaris Terhebat 3

Pewaris Terhebat 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:16.2k
Nilai: 5
Nama Author: BRAXX

Pertempuran sengit di akhir musim kedua mengubah segalanya. Xander berhasil menundukkan Edward dan sekutunya, namun harga yang harus dibayar sangat mahal: darah, pengkhianatan, dan tumbangnya Evan Krest—sekutu terkuat yang selama ini menjadi sandaran kekuatannya.

Kini, di season ketiga, badai yang lebih besar mulai berhembus. Cincin takluk yang melilit jari para musuh lama hanyalah janji rapuh—di balik tunduk mereka, dendam masih menyala. Sementara itu, kekuatan asing dari luar negeri mulai bergerak, menjadikan Xander bukan hanya pewaris, tapi juga pion dalam permainan kekuasaan global yang berbahaya.

Mampukah Xander mempertahankan warisannya, melindungi orang-orang yang ia cintai, dan menjaga sisa-sisa kepercayaan sekutu yang tersisa? Ataukah ia justru akan tenggelam dalam lautan intrik yang tak berujung?

Pewaris Terhebat 3 menghadirkan drama yang lebih kelam, pertarungan yang lebih sengit, dan rahasia yang semakin mengejutkan.

SAKSIKAN TERUS HANYA DI PEWARIS TERHEBAT 3

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Charles mengecek kembali informasi yang baru saja ia kirim pada Xander. Pria itu berkali-kali mengamati wajah Larvino, Larvin, dan Larson.

"Wajah mereka sangat mirip, terutama Larvin dan Larvino. Mereka sepertinya kakak beradik kembar. Akan tetapi, Alexander tidak pernah mengatakan jika mendiang Larvino memiliki memiliki saudara kembar. Dia hanya memintaku untuk mencari keberadaan pria yang mirip dengan mendiang ayah Lizzy.

Charles membaca informasi mengenai Larson dan Larvin. "Informasi mereka sangat rahasia dan hanya beberapa orang saja yang bisa mengaksesnya. Aku bosan mendapatkan informasi ini selain karena aku pemilik perusahaan, aku juga seorang dokter."

Charles keluar dari ruangan, pergi ke ruangan Larvin. Ia melihat Larson berada di luar.

Charles tidak menangani Larvin sebelumnya, tetapi ia sengaja menukar tugas dengan dokter yang menangani Larvin karena penasaran.

"Tuan Larson," ujar Charles.

Larson seketika menoleh, mematikan sambungan telepon.

"Ya."

"Aku adalah Charles, dokter yang akan menangani ayah Anda saat ini. Bisakah kita berbincang sebentar?"

"Tentu."

Charles dan Larson memasuki ruangan, duduk berhadapan. Charles menjelaskan garis besar keadaan Larvin yang mengkhawatirkan.

"Ayahku dirawat di negara Solvenith pada awalnya. Akan tetapi, dia tiba-tiba ingin berobat di Vistoria karena suatu alasan, tepatnya di Royaltown. Keadaan sempat membaik, tapi kondisinya kembali memburuk."

"Dukungan orang terdekat bisa membuat keadaan pasien lebih baik, termasuk memenuhi keinginannya. Apa yang mendorong ayah Anda ke Vistoria? Apa ayah Anda sempat mengatakan keinginannya?"

Larson tercenung, menatap Charles. Ia sudah membaca informasi mengenai pria itu dan tidak mendapatkan rekam jejak buruk sebelumnya. Ia bukan orang yang terbuka mengenai masalah pribadi pada orang lain. Akan tetapi, keinginan kesembuhan ayahnya lebih besar dibandingkan harga dirinya saat ini.

Charles tersenyum. "Anda bisa mengabaikan pertanyaanku jika menurut Anda pertanyaanku–"

"Ayahku sedang mencari saudaranya yang sudah lama menghilang. Saat mendengar saudaranya berada di Royaltown, dia bersikeras untuk pindah ke negara ini. Dokter sangat menantang keputusannya, tapi dia sangat bersikeras pada keputusannya. Selama dalam perjalanan menuju Vistoria, ayahku sangat bahagia meski kondisinya sempat memburuk."

Larson mengembus napas panjang. "Sampai saat ini, aku masih mencari keberadaan saudara ayahku. Minimnya petunjuk membuat pencarian sulit dilakukan."

"Aku mengerti sekarang."

Charles dan Larson berbincang seputar kesehatan Larvin hingga satu jam lamanya.

Larson keluar dari ruangan, terdiam selama beberapa waktu, berjalan menuju ruangan Larvin. "Aku merasa jika Charles mencurigakan. Akan tetapi, tindakannya menampilkan sebaliknya."

Larson memasuki ruangan, duduk di sisi ranjang, mengamati keadaan Larvin yang masih belum sadarkan diri. Ia menggenggam tangan ayahnya dengan lembut, mengelusnya perlahan. Ia tertawa karena berpikir jika ayahnya sadar ia akan langsung mendapatkan tamparan dan cacian.

"Berjanjilah untuk sembuh jika aku mendapatkan kabar mengenai adikmu. Aku belum bisa kehilanganmu sekarang.” Larson tertidur di ranjang dengan tangan menggenggam tangan Larvin.

Di ruang berbeda, Charles kembali mengirim pesan pada Xander.

Sementara itu, Xander kembali terjaga saat mendengar suara Govin. Ia menoleh pada Lizzy yang tertidur di sampingnya.

"Apa yang terjadi, Govin?"

"Aku mendapatkan informasi penting. Ini mengenai pencarian keluarga mendiang Tuan Larvin," jawab Govin di balik pintu.

Xander menoleh pada Lizzy sesaat, menemui Govin di luar kamar. Keduanya pergi menuju ruangan khusus.

Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Suasana rumah tampak sepi.

"Tuan Charles mengirimkan informasi ini sekitar satu jam lalu." Govin menekan sebuah tombol.

Sebuah layar besar seketika terpampang di depan Xander. Sosok Larvino tengah terbaring di ranjang dengan berbagai alat.

Xander sontak tercengang. Meski banyak kerutan, tetapi ia masih melihat kemiripan wajah pria itu dengan mendiang Larvino.

"Jelaskan padaku sekarang, Govin."

"Sosok pria itu bernama Larvin. Dia berasal dari negara Solvenith dan menjadi pasien di rumah sakit yang dikelola keluarga Stravenhall sejak empat hari lalu. Kondisinya cukup memprihatinkan sekarang."

"Larvin? Larvino? Apa mungkin ...." Xander terdiam untuk memberikan Govin kesempatan.

Govin memijat tombol. "Tuan Charles mengirim informasi terbaru beberapa menit lalu. Berdasarkan keterangan putra Larvin, Larvin sedang mencari adiknya yang sudah sekian tahun terpisah."

Layar menunjukkan foto Larvino, Larvin, dan Larson.

Xander semakin terkejut dibuatnya. "Ketiga pria itu sangat mirip. Apa mungkin sebenarnya mendiang Tuan Larvino dan Larvin adalah saudara kembar yang sudah lama terpisah? Dari segi apapun mereka sangat mirip."

"Mendiang ayahku dan mendiang Tuan Larvino tidak pernah menceritakan jika Tuan Larvino memiliki saudara kembar," ujar Govin.

"Lizzy masih menyimpan rambut mendiang ayahnya dan terawat sangat baik. Kita bisa melakukan tes DNA dengan Larvin untuk membuktikan hal itu."

"Xander, apa kau berada di dalam?" tanya Lizzy.

"Kau datang di saat yang tepat. Masuklah, Lizzy. Aku mendapatkan kabar yang sangat penting untukmu."

Lizzy memasuki ruangan. "Kau bekerja sampai larut lagi. Kau–"

Lizzy seketika tercenung, menutup mulut, membuka mata lebar-lebar ketika melihat tiga foto di layar. "Si-siapa mereka?"

Xander membawa Lizzy ke sisinya. "Kita baru saja mendapatkan informasi dari Charles mengenai sosok Larvin dan Larson. Mereka berdua adalah ayah dan anak. Larvin ... sedang mencari adiknya yang hilang bertahun-tahun lalu dan sekarang dalam keadaan sakit parah di rumah sakit milik Charles."

"Larvin? Larvino?" Lizzy menatap Larvin dan Larvino bergantian. "Apa mungkin mereka kembar?"

"Kita akan tahu setelah memeriksanya. Kita membutuhkan rambut mendiang ayahmu untuk memastikannya."

"Aku ingin menemui orang itu," kata Lizzy.

"Kita akan menemui mereka setelah mendapatkan informasi terpercaya."

Lizzy tiba-tiba menangis, memeluk Xander. Ia sempat bermimpi bertemu dengan ayahnya selama beberapa kali. "Aku rasa ini petunjuk. Maafkan aku karena aku lalai, Ayah."

Lizzy menyeka tangis. "Kita harus meminta maaf pada Alexis. Dia berbicara terus terang, tapi kita sama sekali tidak mempercayainya. Kemungkinan sosok kakek yang dikatakan Alexis adalah sosok Larvin."

"Kau benar. Kita harus meminta maaf pada Alexis. Sekarang, tidurlah. Aku akan mengurus sisanya. Aku berjanji jika semuanya sudah selesai, kita akan bertemu dengan Larvin dan Larson."

Lizzy mengangguk, keluar dari ruangan, tersenyum.

"Govin, segera lakukan secepatnya."

"Aku mengerti, Tuan." Govin segera menghubungi Charles.

Lizzy memasuki kamar Alexis, berbaring di sisi putranya, memeluk erat. "Maafkan Ibu karena tidak mempercayaimu, Alexis. Ibu akan mengajakmu untuk bertemu dengan kakekmu."

Alexis menggeliat sesaat.

Xander dan Govin masih berada di dalam ruangan ketika Miguel memberikan informasi.

Govin membuka pesan. "Miguel memberikan pesan pada kita mengenai sosok yang diajak bekerja sama dengan Leonel dan Leandro.

Foto Larson dan keterangannya seketika muncul.

Xander dan Govin sontak terkejut.

Xander membaca informasi dengan cepat. "Larson adalah sosok kriminal yang menjadi rekan Leonel dan Leandro. Aku tahu bagaimana cara memanfaatkan hal ini."

Keesokan paginya, Xander baru mendapatkan informasi dari Charles.

1
Suris
Good.. Lanjut thor... /Good/
Suris
Lanjutkan thor
Ablay Chablak
keren thor....sayangnya cm 2 bab sehari
MELBOURNE: insyaallah kalau ada waktu luang kita kasih bonuss
total 1 replies
Ablay Chablak
cm 1 bab doang thor....
Wulan Sari
ceritanya bener2 cip 👍 trimakasih salam sehat selalu ya Thor semangat 💪❤️🙂🙏
MELBOURNE: kakaknya jugaa sehat sehat jugaa
semangat juga bacanya😘😘
total 1 replies
Suyudana Arta
kau bukan orang jahat. karena berani mengaku kalah.
bahkan ada keluarga yg sudah kalah tapi gak mau mengakui kekalahan.
Suyudana Arta
belum juga perang, sudah kalah😂😂😂
Ashwarya
keren thor... 2 bab ini yg aq tunggu. pengen tau endingnya ketika akhirnya keluarga serravia bertemu😍
MELBOURNE: semangat terus bacanya KK😘😘
total 1 replies
Ablay Chablak
sempurna ini cerita... klw dibuat film kayanya bagus jg...
MELBOURNE: disupport terus ya kk
total 1 replies
cokky
up thor
cokky
seeuu
cokky
seruu
cokky
🔥🔥🔥🔥🔥
Rocky
Luar biasa alur cerita yang terangkai Thorr..
Sungguh di luar prediksi pembaca..
Tetap semangat & sehat selalu Thorr...
MELBOURNE: terimakasih support nya kk
total 1 replies
Akta Fernanda S
👍👍👍
Suyudana Arta
nah kan, sodaraan larvin x larvino.
livy sepupu larson
Ashwarya
keluarga serravia muncul. bagaimana nanti Larsson pas ketemu govin sama Lizzy? nantikan kelanjutannya pemirsa... hahahaaa
MELBOURNE: terimakasih kak
tetap saksikan teruss
total 1 replies
Rocky
awal dari permasalahan muncul dengan pertanyaan Ezra Blair 🤣🤣🤣
Rahmat BK
nah looooo...ruby jelasin
y@y@
🌟👍🏻👍🏾👍🏻🌟
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!