NovelToon NovelToon
IDOL

IDOL

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Idola sekolah
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: vennyrosmalia

Felisha harus terjebak dengan kesepakatan yang tidak bisa ditolaknya demi membantu keluarganya di kampung.

" Ingat, kamu harus menutup mata, telinga bahkan mulutmu selama kesepakatan itu berlangsung." ucap alvino.

" Ya aku akan selalu mengingatnya." patuh felisha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vennyrosmalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24

Setelah mengantar Felisha pulang, Alvino segera pulang menuju kediamannya.

"Dari mana Alvin?" tanya Papa Hendra yang sudah menunggu kedatangan putranya sedari tadi.

"Ada apa Pa?" pertanyaan Papanya tidak dijawab oleh Alvino. Justru dia balik mengajukan pertanyaan.

"Ikut Papa ke ruang kerja."

Papa Hendra melangkah lebih dulu dan Alvino mengikutinya dari belakang.

"Ini kunci apartemen." Papa Hendra menyodorkan card akses sebuah apartemen.

Alvino menerimanya, ternyata Papa nya benar-benar memberikan satu apartemen yang dipintanya untuk tempat tinggal Felisha.

"Terima kasih Pa."

Papa Hendra tertegun mendengar kata terima kasih keluar dari mulut putranya. Pengaruh Felisha memang sebaik itu untuk Alvino saat ini.

"Sama-sama. Tapi kamu tetap harus menunjukan perubahan yang lebih baik di sekolah. Papa akan terus memantaunya Alvin." tegas Hendra.

"Papa tenang aja." jawab Alvino tak kalah tegas.

Alvino sadar kini tujuannya untuk merubah pandangan sang Papa bukan hanya untuk mengetahui keberadaan sang Mama.

Namun Alvino juga ingin membuat Felisha nyaman berada di dekatnya. Meskipun saat ini Felisha belum menerima dengan baik dirinya.

...****************...

Di kamar, Felisha menatap buket coklat yang diberikan Alvino untuk permintaan maafnya.

"Kenapa dia repot-repot minta maaf seperti ini?" tanya Felisha pada dirinya sendiri.

Dia tidak menyangka seorang Alvino akan meminta maaf karena sudah menyinggung perasaannya.

Padahal bisa saja Alvino abai dan tidak mempermasalahkan jika Felisha marah atau bahkan tersinggung.

"Apa Vino suka sama aku." tebak Felisha bergumam sendiri.

"Tidak tidak tidak, mana mungkin lelaki sesempurna dia suka sama gadis kampung kaya aku."

Tentu Felisha menyangkal pemikiran dangkalnya itu. Lama bergelut dengan pemikiran yang tidak ada jawabannya, Felisha pun tertidur.

...****************...

Di hari libur seperti ini, Felisha sibuk merapikan kamar kos nya. Tidak lupa mencuci seragam juga sepatu untuk kembali di pakai saat sekolah nanti.

Ting.

Suara pesan yang masuk ke ponsel Felisha membuatnya beranjak menuju meja belajar tempat ponselnya tersimpan.

💌 Bersiaplah, 1 jam lagi aku akan menjemputmu.

Isi pesan Alvino tidak di balas oleh Felisha. Meski begitu, dia tetap bergegas untuk menyelesaikan pekerjaannya dan akan segera mandi bersiap.

Felisha tampak cantik dengan dress selutut yang dipadukan kardigan. Sepatu kets yang selalu dipakai karena Felisha tidak begitu suka menggunakan sendal seperti wedges atau heels.

Tin.tin.

Felisha segera masuk ke dalam mobil milik Alvino yang sudah ditunggu nya di depan kos.

Setelah duduk dengan nyaman, Felisha melihat ke arah Alvino yang sedang menatapnya.

"Kenapa?" tanya Felisha.

Alvino cukup terpana saat melihat penampilan Felisha yang terlihat berbeda hari ini.

Biasanya Felisha selalu menggunakan celana panjang saat bertemu dengannya. Sekarang Alvino melihat penampilan Felisha yang lebih feminin menurutnya.

"Vino." tegur Felisha pada Alvino yang melamun.

"Hah, kenapa?" tanya Alvino gelagapan.

"Kamu yang kenapa, malah bengong kaya gitu pagi-pagi."

Alvino terkekeh menyadari kebodohannya yang melamun karena terpesona dengan kecantikan Felisha yang alami.

"Kamu cantik, aku jadi pangling." ucap Alvino jujur.

Blush.

Pipi Felisha langsung merona karena pujian Alvino yang terlalu berlebihan baginya.

"Jangan gombal, kamu bahkan sering melihat model yang lebih cantik." ucap Felisha.

"Mereka cantik karena model dan pakai make up, tapi kamu cantik alami."

"Ish, sudah jangan gombal terus. Ayo jalan." ajak Felisha untuk mengalihkan pembicaraan yang membuatnya sedikit salah tingkah.

......................

Di tempat lain.

"Kita ngapain disini sih?" tanya Gina.

"Nanti kamu juga tahu sendiri, tunggu aja." jawab Denis santai.

Gina mencebik karena Denis yang tidak mau menjawab dengan jelas tujuan mereka datang ke sebuah gedung apartemen yang cukup elit.

"Awas aja kalau kamu macem-macem!" ancam Gina sambil melayangkan kepalan tangannya ke depan wajah Denis.

Denis meringis sambil menurunkan tangan Gina dari depan wajahnya.

"Gak macem-macem ko, cuma satu macem aja." ledek Denis.

"DENIS." teriak Gina kesal.

Denis tertawa melihat wajah kesal Gina. Menurutnya raut wajah kesal Gina sangat lucu, jadi dia sangat suka membuat Gina kesal.

"Gina." suara seseorang yang memanggil namanya mengalihkan perhatian Gina.

"Feli."

Gina menghampiri Felisha yang juga datang bersama Alvino.

"Apa? Jadi Om Hendra ngasih apartemen ini buat Feli." tanya Gina memastikan kembali apa yang baru saja di ketahuinya.

"Iya." jawab Alvino singkat.

"Gina, bisa tolong bilangin sama Om Hendra kalau aku gak bisa terima ini." pinta Felisha.

Dirinya sudah mengatakan pada Alvino kalau tidak mau menerima apartemen ini karena menurutnya ini hadiah yang berlebihan.

Gina melirik pada sepupunya. Dia cukup tahu jika sudah berurusan dengan Om Hendra mereka akan susah untuk merubah keinginannya.

"Feli, sebaiknya kamu terima aja. Ini kan niat baik dari Om Hendra. Kalau kamu menolak sangat tidak sopan menurutku." jelas Gina perlahan.

"Tapi Gina."

Tiba-tiba pembicaraan Felisha dan Gina terhenti saat Denis datang.

"Vin, barang-barang udah siap." ucap Denis.

Kemudian Alvino mendekat dan memegang bahu Felisha agar melihat ke arahnya.

"Terima saja ya, Papa tidak sembarangan memberi semua ini jika menurutnya tidak sepadan dengan keinginannya." tutur Alvino.

Akhirnya Felisha mengangguk setuju untuk menerima apartemen ini. Alvino tersenyum lega dan segera mengajak Felisha untuk melihat apartemennya.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!