seorang wanita yang bernama Serena,harus menjalani hidupnya di panti asuhan,dia di temukan sewaktu bayi di depan panti.
dan selama bertahun-tahun dia menunggu kedatangan orang tuanya untuk menjemput nya,tapi harapan' nya justru sirna bahkan dia di hina dan di usir dari panti tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertemuan dan kebahagiaan
Di dalam ruangan kepala sekolah,disana darren duduk di hadapan seorang pria paruh baya yang sedang menatapnya dengan heran.
darren meremas jarinya karna merasa gugup,dia menarik nafasnya dalam-dalam setelah merasa tenang dia mendongak dan menatap pria paruh baya yang ternyata itu adalah kepala sekolahnya.
" maafkan saya pak,,mmm saya ingin bertanya apa benar kakak saya reza sudah mengambil uang beasiswa saya ?? " tanyanya dengan nafas tercekat.
kepala sekolah itu akhirnya mengerti dia mengangguk dan menatap wajah darren dengan serius.
" iya tadi pagi dia kesini karna ingin mengambil uang beasiswa mu,dan bukan cuman itu kakak mu juga mengatakan jika kamu memintanya memberitahu pihak sekolah kamu tidak ingin bersekolah disini lagi karna kamu lebih memilih bekerja untuk menafkahi keluarga mu,," jawabnya dengan jujur.
darren sangat kaget dia terdiam kaku,kepala sekolah yang melihat reaksi anak muridnya merasa kebingungan.
" ada apa ? kenapa kamu terlihat terkejut,,apa yang dikatakan oleh kakak mu itu bukannya atas perintah mu ? " ucap kepala sekolah dengan wajah masam, dia merasa kecewa karena keputusan muridnya yang berprestasi dan membawa nama baik sekolahnya karna kepintarannya.
" iya pak itu benar ,,kalau begitu saya permisi terimakasih karna sudah menjawab pertanyaan saya " ucapnya dengan tersenyum miris,dia melihat anggukan kepala sekolah , setelah itu dia keluar dari dalam ruangan dengan mata berkaca-kaca, dia tidak ingin membuat nama baik reza hancur jika dia tidak mengiyakan pertanyaan kepala sekolah itu.
kepala sekolah yang melihat kepergian darren menghela nafasnya dia geleng-geleng..
" sayang sekali dia harus keluar dari sekolah ini ,padahal dia tidak perlu memikirkan soal biaya sekolah nya karna pihak sekolah sudah memberikan nya beasiswa" gumanya dengan wajah datarnya.
kembali disisi darren yang saat itu sedang berdiri di hadapan gerbang sekolahnya,dia menatap sekolah itu dengan perasaan sakit tanpa sadar airmatanya menetes.
" ternyata nasib ku tidak akan pernah berubah, padahal selama ini aku sudah berusaha mendapatkan beasiswa itu agar aku bisa menjadi orang yang sukses dan membantu kehidupan ibu dan saudaraku tapi hari ini semua nya sudah berakhir,,aku sudah tidak memiliki apa-apa lagi bahkan disaat aku merasa tidak berguna seperti ini, tidak ada satupun keluarga ku yang menghibur kesedihan ku " gumannya dia menghapus air matanya dan berjalan pergi meninggalkan sekolah itu..
*********
disisi serena yang baru saja sampai di bawah kolong jembatan,disana dia melihat banyak anak-anak yang terlantar dan kelaparan entah kenapa dia merasa miris melihat itu dan membayangkan kehidupan adiknya selama ini..
" jika dari dulu aku mengetahui semuanya mungkin adikku tidak akan menderita selama ini,,aku memang kakak yang bodoh bahkan aku sudah berfikir buruk tentang kedua orang tuaku " Ucapnya dengan tangan mengepal dia merasa marah pada dirinya sendiri..
mereka semua yang sedang duduk di sudut kolong jembatan itu melihat wanita yang sejak tadi duduk di dekat tempat tidur darren orang baru itu.
" siapa wanita itu ? dia terlihat sangat aneh apalagi dia yang terus saja mengenakan selendang menutupi wajanya " ucap salah satu wanita yang terlihat kurus.
" sepertinya dia sedang menunggu seseorang,,apa dia salah satu keluarga pendatang baru itu " gumam niko yang sejak tadi melihat serena yang sedang duduk.
serena yang sedang duduk berbicara dengan sistem nya tanpa memperdulikan mereka yang terus saja melihat nya..
" sistem sepertinya aku ingin membangun rumah untuk anak-anak yang tidak memiliki orang tua lagi seperti mereka,dan setelah aku membawa adikku kerumah aku juga akan mulai aktif di perusahaan baruku, " Ucapnya dengan serius dia akan keluar dari persembunyiannya karna sudah saatnya dia memulai balas dendamnya.
( itu ide yang sangat bagus nona,jika anda ingin melakukan sesuatu lebih baik nona memerintahkan pengawal pribadi yang diberikan sistem saja,dia sangat bijak dan cerdas )
mendengar itu serena tersenyum dia baru saja mengingat soal pengawalnya, tiba-tiba matanya menatap seorang pemuda yang sedang berjalan sembari menuduk.
" sepertinya aku pernah melihat pemuda ini " gumanya dalam hati,dia berdiri dan menatap pemuda itu dengan lekat.
sedangkan pemuda yang baru saja sampai di tempat barunya hanya terdiam dia menunduk dan berjalan kearah tempat tidur nya,tapi saat dia mendongak dia melihat seorang wanita yang mengenakan selendang menutupi sebagian wajahnya.
pemuda yang tenyata itu adalah darren sontak terkejut karna dia mengingat wanita yang ada dihadapannya,
" kakak ? kakak orang yang pernah menyelamatkan ku dan menyembuhkan tanganku kan ? " pernyataan darren membuat serena tersadar dia menatap pemuda itu setelah mengingat nya dia tersenyum tipis dan mengangguk.
" ya itu memang aku,,kenapa kamu bisa ada disini? apa ada keluarga mu yang tinggal disini " tanya serena dengan serius.
darren tersenyum dia menggeleng dan duduk dengan wajah murungnya.
" tidak kak,bukan keluarga ku, tapi aku sekarang tinggal disini karna aku sudah tidak memiliki siapapun lagi,aku sekarang hidup sebatang kara " ucapnya dengan tersenyum miris,saat mengatakan hidup sebatang kara entah kenapa darren merasa hancur.
serena terdiam dia menatap pemuda itu dengan kasihan, tiba-tiba dia mengingat adiknya yang ingin dia cari.
" sistem dimana adikku ? aku tidak mengenalinya sama sekali " tanyanya dalam hati pada sistemnya.
( nona adik anda sekarang berada di hadapan nona, dia adalah adik kandung anda kalian saudara kandung yang selama ini terpisahkan )
deg
jantung serena berdebar kencang nafasnya tercekat,dia menatap darren dengan mematung air matanya mengalir deras melihat keadaan adiknya yang terlihat kurus dan tidak terurus membuat hatinya merasa sakit.
darren yang tidak mendengar suara wanita itu akhirnya mendongak dia menatap heran serena yang terlihat menangis,darren berdiri dan menatap nya dengan perasaan bersalah.
" maafkan aku jika ucapan ku tadi menyinggung perasaan mu,aku tidak bermaksud mengatakan seperti itu aku hanya berkata jujur karna itu yang aku alami saat ini ,orang tuaku sudah tidak menginginkan ku lagi tapi aku tidak pernah membenci mereka semua,dan sekarang aku tidak punya siapa-siapa lagi aku hidup sebatang..." ucapannya terhenti dia terpaku saat wanita yang sedang menangis tadi memeluknya dengan erat bahkan dia mendengar suara tangisan serena yang terdengar pilu.
serena yang tidak tahan mendengar apa yang diucapkan adik nya langsung memeluknya dengan erat dia menyalurkan kerinduan nya selama ini pada adiknya meski dia sangat ingin memeluk kedua orang tuannya.
" hentikan!!! hikkssssss jangan katakan kata-kata seperti itu lagi !! kamu tidak sendirian,aku kakak kandung mu ada disini yang akan menjaga mu,aku kakak mu ada disini yang akan melindungi mu,,aku kakak kandungmu akan menggantikan peran ibu dan ayah dan aku akan memberikan kasih sayang yang selama ini tidak kamu dapatkan dari kedua orang tua kita hikkssssss,,,adik aku...aku kakak mu..Kakak mu yang selama ini menantikan kedatangan ayah dan ibu hikkssssss adik maafkan aku karna terlambat menemukanmu..aku..aku baru mengetahui jika aku masih punya keluarga,,maaf " isaknya dengan airmata yang bercucuran.
duarrrrrrrrr
darren sangat terkejut mendengar kenyataan itu,tubuhnya menegang terlihat wajahnya yang pucat Pasih entah kenapa dia merasa sangat bahagia saat dia tau jika dia masih memiliki seorang kakak,disaat bersamaan dia juga merasa hancur saat mengetahui kedua orang tuanya ternyata sudah lama tiada,
darren membalas pelukan kakaknya dengan tangisan kebahagiaan dan juga perasaan sakit,
" hikkssssss kakak..?? aku..aku tenyata masih memiliki keluarga? aku aku memiliki seorang kakak ? hikkssssss kakak terimakasih karna telah menemukan ku kak,,hikkksss aku sangat bahagia dan aku juga sangat sedih' saat tau kedua orang tua kita sudah tiada,,kakak...kakak...kakak... " ucapnya berulang kali,dia merasa orang yang paling bahagia saat mengetahui kakaknya masih ada,dia juga merasa orang yang paling sedih saat mengetahui kedua orang tuanya sudah tiada.
" iya adik,,aku ada disini mulai hari ini aku akan merawat mu dengan baik,,aku akan membahagiakan mu adik.. hikkssssss" di bawah kolong jembatan itu terdengar tangisan yang menyayat hati, bahkan orang-orang yang ada disana ikut menangis mendengar semua ucapan kedua bersaudara itu.
niko yang sedang berdiri menatap kedua kakak beradik itu dengan tersenyum tulus dia menghapus airmatanya.
" aku merasa bahagia di antara kami ternyata masih ada orang yang sangat beruntung memiliki seorang kakak yang menyayangi adiknya,aku merasa senang meski aku baru mengenal pemuda itu aku sangat berharap dia selalu bahagia,,aku tidak menginginkan orang lain berada di posisi ku karna aku tau berada di posisi ku akan membuat orang itu merasa hancur,,teman baruku selamat kamu sudah menemukan keluarga mu " gumamya dengan tersenyum lembut,.
*******
di disisi reza yang baru saja bersenang-senang dengan teman-temannya dia melihat rumah nya yang terlihat berantakan.
saat dia masuk kedalam rumahnya dia melihat adiknya duduk bersama dengan ibunya, dia melihat ruang tamu sama berantakan nya dengan teras rumah nya.
" ada apa ini ? kenapa rumah terlihat berserakan? " suaranya membuat kedua wanita itu mendongak dan langsung berdiri.
sumi menatap putranya dengan dingin, sedangkan putri menatap kakaknya dengan kecewa, melihat tatapan ibunya reza merasa bingung.
" ibu ada apa ? kenapa ibu menatapku seperti itu?? apa aku...
plakkkkkkkk
belum sempat dia melanjutkan ucapannya tiba-tiba dia mendapatkan tamparan keras dari ibunya,reza tentu saja merasa tertegun karna ini pertama kalinya ibunya menampar wajah nya.
putri hanya menatap kakaknya dengan datar dia sudah sangat muak melihat kelakuan kakaknya itu.
" ibu...ibu menampar ku..." ucapnya dengan terbata-bata terlihat matanya memerah karna ingin menangis.
" ya aku menampar mu karna kamu sangat keterlaluan reza !! ibu tidak menyangka kamu akan sekejam itu pada darren !! kamu mengambil uang beasiswa nya untuk bersenang-senang dengan teman-teman mu ? bahkan dengan tega nya kamu juga membuat pernyataan jika darren ingin keluar dari sekolahnya?? kamu anak biadap reza ibu sangat kecewa padamu !! ibu sangat membenci kelakuan mu,, sekarang kamu sudah puas haa ?? puas kamu darren sekarang sudah dikeluarkan dari sekolahnya ?? " bentak nya dengan keras bahkan terlihat matanya menatap putranya dengan begis.
deg
reza merasa miris mendengar ucapan ibunya,hanya karna orang lain ibunya dengan tega menamparnya,dia melihat kepergian ibunya dengan perasaan sakit.
melihat keterdiaaman kakaknya,putri tertawa miris dia menghapus airmata nya yang terus saja mengalir.
" kakak aku sangat kecewa padamu,, kamu orang pertama yang aku kenal bisa berbuat kejam pada saudara yang pernah tinggal bersama denganmu,!! " ucap putri dengan suara bergetar.
" putri !! berhenti lah mengatakan jika dia saudara ku !! dia bukan siapa-siapa ku dia hanya orang lain yang menumpang disini, dan ini semua gara-gara dia karna dia ibu menampar ku !! lihat saja aku akan membuat perhitungan padanya !! " ucapnya dengan dingin terlihat tangannya mengepal kuat setelah itu dia pergi meninggalkan adiknya yang terkejut dengan ucapannya.
" kenapa kamu sangat jahat pada darren kak?? " ucapnya dengan lirih dia berjalan kedalam kamarnya dengan perasaan kecewa.
*******
di mansion Thomson
dimalam harinya terlihat diruang tamu melodi dan ibunya yang sedang duduk dengan santai sambil tersenyum bahagia,mereka melihat rumah yang begitu besar dan mewah membuat fikiran kotor mereka mulai meronta-ronta.
" ibu aku merasa sangat senang bisa tinggal disini, dan besok juga aku akan bersekolah di sekolah yang besar dan disana terdapat banyak orang-orang kaya bu " ucap melodi dengan girang.
ranti tersenyum lembut dia mengangguk dan mengelus rambut putrinya.
" iya sayang ibu juga merasa senang,dan ibu sangat berharap kamu menjadi cucu satu-satunya nya keluarga Thomson,,dengan begitu semua harta kekayaan Thomson akan jatuh ke tangan mu !! dan ingat jangan berpenampilan norak lagi karna sekarang status kita sudah berbeda dari sebelumnya,,dan dari yang aku dengar beberapa hari lagi nama belakang kita akan ditambahkan dengan marga Thomson yang artinya kita akan menjadi anggota keluarga Thomson" ucap ranti dengan tersenyum licik.
melodi yang mendengar ucapan ibunya melotot dia menarik nafasnya dalam-dalam karna merasa bahagia mendengar nama belakang nya yang akan menjadi Thomson.
" ibu ini sungguh luar biasa,,aku merasa sedang bermimpi menjadi bagian keluarga orang kaya,, tapi bukannya kakak ibu memiliki anak ? bagaimana dengan mereka bu ? " tanyanya setelah mengingat ucapan ibunya dulu yang mengatakan dia masih memiliki keponakan.
ranti tersenyum sinis dia melirik disekitar ruang tamu setelah merasa aman dia berbicara dengan pelan.
" kamu tenang saja mereka sudah mat1 bahkan selama 22 tahun ini mereka belum menemukan keberadaan kedua anak itu,tapi ibu sangat yakin mereka sudah ikut menyusul bibi mu di atas sana,, sudahlah tidak usah fikirkan yang tidak-tidak lebih baik kita nikmati saja kemewahan ini " ucap ranti dengan acuh.
melodi tersenyum mengangguk dia menatap warren yang baru saja turun bersama pengawal nya,melodi berdiri dan berjalan menghampiri kakek itu.
" kakek ? kenapa kakek belum istirahat? " ucap melodi dengan wajah cemas,ranti langsung berdiri di berjalan sambil tersenyum pada warren.
" ayah sebaik nya istirahat saja agar ayah cepat pulih" ucap ranti dengan lembut.
wareen tersenyum dia merasa kedua orang ini sangat perhatian padanya.
" sebentar lagi aku akan istirahat,aku hanya ingin berjalan-jalan mencari angin yang membuatku merasa nyaman," ucapnya dengan lembut.
melodi dan ranti hanya mengangguk tiba-tiba mereka mendengar suara langkah kaki sontak mereka semua menatap kearah pintu,
disana terlihat bill yang berjalan dengan tergesa-gesa wajahnya terlihat bahagia, melihat itu entah kenapa jantung warren berdebar kencang.
bill yang melihat kedua wanita yang tidak dia sukai hanya meliriknya dengan sinis lalu dia tersenyum pada majikannya.
" tuan saya membawa kabar bahagia" ucap bill dengan antusias.
mata wareen melotot dia menatap orang kepercayaan nya dengan penuh harap.
" cepat katakan berita apa yang kamu bawa ? " tanyanya dengan suara bergetar, ranti dan melodi saling memandang karna merasa bingung melihat wajah semangat warren.
" tuan saya menerima telpon dari seorang wanita dia mengatakan ingin mendatangi kediaman Thomson" Ucapnya dengan tersenyum senang.
mendengar itu wareen langsung murung wajahnya yang penuh semangat tergantikan dengan wajah kecewanya.
" lalu apa urusannya denganku jika seseorang itu ingin datang ke mansion Thomson?? sudahlah bilang padanya aku tidak punya waktu bertemu dengan wanita itu,,!!! dan kamu sudah tau kan aku tidak ingin bertemu dengan siapapun !! " ucapnya dengan dingin,bill menatap tuannya dengan terkekeh geli, melihat kekehen kepala pelayan itu membuat ranti merasa geram dia merasa pelayan yang ada dihadapan nya tidak memiliki sopan santun pada majikannya.
disaat dia ingin berbicara dia terdiam saat mendengar kepala pelayan itu berbicara lagi pada ayahnya.
" tuan apakah kamu tau siapa wanita itu,,?? kenapa tuan seenaknya ingin mengusirnya, padahal tuan sudah mencarinya beberapa tahun ini,,haaa baiklah aku akan memberitahu mu wanita yang menelpon ku tadi adalah nona muda, putri dari tuan dan nyonya Arumi ,,dan tuan apakah anda tau nona muda juga ternyata bersama dengan tuan muda, besok mereka akan datang kesini ingin menemui kakek merekaa ,waktu itu aku merasa tidak percaya jika mereka keturunan keluarga Thomson,tapi wanita itu memberikan bukti yang sangat sulit di percaya tuan,aku sangat terkejut melihat bukti itu dan akhirnya aku pun percaya mereka tuan muda dan nona muda,, sebaiknya kita bersiap-siap menyambut kedatangan calon pewaris harta kekayaan keluarga Thomson yang sebenarnya,,,hahahhaa aku sudah tidak sabar menunggu kedatangan tuan dan nona muda " ucapnya dengan lantang dia bahkan tertawa dan meninggalkan mereka yang terpaku disana.
deg
hati wareen bergetar dia merasakan kebahagiaan yang berkali-kali lipat, air mata kebahagiaan akhirnya mengalir deras,dia tertawa bahagia yang membuat semua pelayan dan pengawal yang ada disana terkejut setelah 22 tahun tawa majikan mereka akhirnya terdengar tentu saja mereka semua sangat bahagia mendengar melihat itu.
" hahahahahaha cucuku akhirnya aku menemukan kalian sayang, hikkssssss lihatlah Arumi aku sudah menemukan kedua anak mu seperti janjiku aku akan membawa mereka berdua bertemu denganmu ,,, hikkksss cucuku akhirnya penantian ku selama ini tidak sia-sia,,,kalian semua sambut kedatangan kedua cucuku dengan meriah jangan ada satu kesalahan yang membuat kedua cucuku merasa tidak nyaman,,,hahaahha cucuku " dia menangis,, tertawa bahagia di diruang tamu itu bahkan tawanya menular pada semua pelayan dan pengawal nya,setelah itu dia kembali kedalam kamarnya dengan perasaan bahagia.
sedangkan melodi dan ranti sangat shock mendengar ucapan bill tadi, keduanya saling memandang dengan wajah pucat.
" ini..ini tidak mungkin " gumam ranti dengan nafas memburu,dia mengepalkan tangannya dan pergi meninggalkan ruang tamu dengan wajah memerahnya karna merasa marah.
melodi menatap kepergian ibunya dengan tatapan kosong, dia melirik semua pelayan dan pengawal yang sibuk menyiapkan semua acara penyambutan sepupunya.
" baru saja aku merasa bahagia mereka malah datang dan menghancurkan kebahagiaan ku !! aku tidak akan pernah membuat kedua orang itu merasa tenang selama mereka tinggal di mansion ini !! " kecamnya dia pergi meninggalkan ruang tamu dengan perasaan tidak karuan.