NovelToon NovelToon
The Poison Of Winter

The Poison Of Winter

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Romansa Fantasi / Aliansi Pernikahan / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Peramal
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lylindaceae

Winter Lancaster, anak haram keluarga Lancaster yang akan menjadi Ratu Kerajaan Windland selanjutnya.

Namun, Winter yang memiliki kemampuan melihat masa depan, mengetahui bahwa dia akan dijadikan kambing hitam atas kejahatan keluarga Lancaster.

Akankah Winter mampu menghindari belenggu yang akan menjadi takdirnya? Ataukah takdir akan tetap berjalan meskipun Winter mencoba merubahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lylindaceae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23 Birthday Party (1)

Kayleigh mengetukkan jarinya di meja kerjanya. Dia memandangi dokumen rahasia yang berhasil dikirimkan dari keluarga Lancaster. 

Setelah Aries menjadi ksatria Winter, pergerakannya di Lancaster menjadi lebih mudah. Dia juga berhasil memberikan detail kejadian saat di pesta dan keadaan terkini yang terjadi di keluarga Lancaster. 

Winter tidak memiliki penyakit berat, namun dikatakan bahwa tubuhnya memang lemah. Saat Aries belum bekerja di sana, Winter beberapa kali sakit dan pingsan di paviliun tambahan. 

Dokter sempat menyatakan bahwa penyakit Winter kemungkinan adalah trauma akibat kekerasan diam-diam yang dilakukan pelayan pribadi sebelumnya.

Kayleigh mengepalkan tangannya. Bagaimana mungkin Duke Lancaster yang terkenal kejam dan waspada tidak mengetahui tindakan kekerasan  yang menyebabkan putrinya sakit? 

Sungguh tidak masuk akal.

Tapi selain penyakit Winter, ada satu hal yang lebih  mengganggu pikirannya saat ini.

"Winter mengajak putra Count Charless untuk bertemu di pesta ulang tahun putri keluarga Wallace."

Kayleigh kembali mengetuk meja kokoh dihadapannya.

"Ya, hal ini memang wajar. Mengingat Winter adalah orang yang akan berterima kasih saat dibantu oleh orang lain. Apakah kali ini dia akan memberikan artefak juga?" 

Dia menarik napas dengan kesal dan membunyikan bel untuk memanggil ajudannya.

"Anda memanggil, Lord?"

"Kirimkan catatan kesehatan Lady Lancaster kepada Putra Mahkota. Sampaikan bahwa penyakitnya tidak berat jadi kita akan bertindak sesuai rencana. Oh, dan dapatkan undangan ke pesta ulang tahun keluarga Wallace minggu depan untukku."

Dion membelalakan matanya. Keluarga Wallace merupakan salah satu pendukung terkuat keluarga Lancaster. Sebagai seorang bangsawan, Dion juga mendengar bahwa putri keluarga Wallace akan mengadakan pesta ulang tahunnya yang ke-10.

"...Lord, saya bertanya untuk berjaga-jaga. Apa Anda berencana untuk mendekati putri keluarga Wallace juga?"

"Apa kamu sudah gila?!"

"Syukurlah. Saya kira Anda akan mendekati seluruh putri keluarga pendukung Lancaster tanpa pandang bulu untuk mencari kelemahan mereka."

Kayleigh menatap ajudannya dengan wajah tidak percaya. Dia tidak menyangka sosoknya akan dianggap sepicik itu oleh ajudan terdekatnya. Dia mendecakkan lidahnya dengan kesal.

"Lady Winter akan menghadiri pesta itu!"

"Ah, sekarang saya mengerti. Baik, saya pasti akan mendapatkan undangan itu. Oh iya, jadi apakah benar wanita bangsawan yang kita temui sebelumnya adalah Lady Winter?"

"... Itu memang dia."

"Wah, saya benar-benar tidak menyangka kita hampir tertipu oleh wajah polos gadis itu. Apakah Lord juga sudah mendengar bahwa dia juga merayu Sir Alex saat pesta? Bahkan saat Putra Mahkota sedang bersamanya!"

"Jaga bicaramu, saat itu dia sedang sakit."

"Ey, dia pasti pura-pura sakit. Sama seperti saat pertama kali bertemu dengan Lord. Bukankah dia memanfaatkan wajah polosnya untuk merayu Lord? Lancaster pasti mengajarinya dengan baik untuk memanfaatkan para pria di sekitarnya. Benar-benar mengerikan."

Kayleigh menarik napas panjang mendengar omelan Dion. Kayleigh yang biasa akan memiliki asumsi yang sama dengan Dion saat berhubungan dengan Lancaster. Namun, kepalanya terasa berat jadi dia mengusap alisnya yang mengkerut untuk merilekskannya.

"Apa kamu tidak punya kerjaan sekarang?"

"Ah maaf, Lord! Anda pasti tidak suka saya sering membicarakan keluarga ular itu. Saya akan pergi sekarang."

"..Tunggu, cari tau agenda Alexander selama seminggu ke depan."

"Sir Alexander Charless?"

"Benar."

Dion menatap Kayleigh dengan bingung, dia tidak mengerti mengapa tuannya membutuhkan agenda Alexander seminggu ke depan. Tapi dia yakin Tuannya pasti sudah punya sebuah rencana. 

"Saya menerima perintah!"

Dia lalu menganggukkan kepalanya dan menghilang dari pandangan Kayleigh.

...***...

Winter turun dari kereta kuda keluarga Lancaster dibantu oleh ksatria pribadinya. Setelah meminta Aries untuk menunggu di kereta, dia menarik napas panjang sebelum berjalan ke mansion keluarga Wallace.

Pesta ulang tahun diadakan secara terbuka di taman keluarga Wallace. Taman yang sebelumnya sudah indah, didekorasi dengan hiasan berwarna warna kuning-merah dengan meriah.

Winter mengepalkan kedua tangannya. Dia sudah berlatih tersenyum dan berbicara di depan cermin kamarnya. Dia juga mengingat untuk tidak terlalu banyak bicara supaya tidak terjadi kesalahan di pesta ini. 

Tujuan dia hanya satu, bertemu dengan Alexander dan bertanya tentang kekuatan suci. Mungkin dia akan menyapa Putra Mahkota sebentar lalu dia akan berpura-pura sakit lagi dan meninggalkan pesta lebih awal.

Saat Winter berjalan memasuki taman, seorang ksatria meneriakan namanya secara lantang. Saat itu seorang wanita paruh baya menarik tangan gadis kecil yang tampil cantik dan mewah berjalan mendekati Winter. Dia dan gadis itu menundukkan kepalanya dengan hormat.

"Selamat datang Lady Winter, saya Countess Wallace dan ini putri saya Rebecca. Terima kasih sudah bersedia menghadiri pesta kecil ini."

"Wow, Anda sangat cantik..."

Seruan kecil keluar dari bibir gadis mungil itu. Countess yang menyadarinya segera menundukkan kepala gadis kecil itu lebih dalam. Tangannya mulai gemetar saat menggenggam gadis mungil itu.

"Ma.. Maafkan saya karena belum mengajarkan etika yang benar kepada putri saya. Tolong maafkan kesalahan putri saya ini!"

"Ah.." 

Winter segera memahami apa yang terjadi. Dia adalah keluarga Lancaster. Dia langsung membayangkan kemarahan Duke atau Duchess Lancaster jika mendapatkan perlakuan yang sama karena dianggap tidak sopan.

Winter mengangkat wajah Countess dan tersenyum lembut kepadanya.

"Apa yang salah dari sebuah pujian seorang anak? Seharusnya aku berterima kasih kepada Rebecca."

Countess Wallace menatap Winter dengan tatapan tidak percaya.

"Ataukah menurutmu aku tidak cantik?"

"Tentu tidak, Lady! Anda sangat cantik hingga anak saya melupakan etiket seharusnya saat bertemu dengan Anda. Terima kasih atas kemurahan hati Anda, Lady Winter!"

Ketika melihat kelegaan di wajah Countess, Winter terkekeh. Seketika taman bunga Countess Wallace menjadi hening. Selama ini dia tidak sadar bahwa para bangsawan sedang memperhatikannya. 

Mereka pasti berpikir untuk melihat kemarahan pertama Lady Lancaster. Tapi mereka salah, Winter memandangi wajah para bangsawan dengan senyum senang dan dia mengangguk pelan.

Ya, tolong sebarkan cerita ini dengan benar. Winter Lancaster tidak berbahaya! 

Aku harus memperbaiki image supaya putra mahkota percaya kepadaku.

...-BERSAMBUNG-...

1
Ceyra Heelshire
Winter nya belum sadar aja, si kay ini agak licik
Ceyra Heelshire
we agak setuju sih
nurul rahma2020
pernikahan kontrak maksud kay🤣
Lylindaceae: iya kann 🙈
total 1 replies
aku
sereeemmm wehh
Lylindaceae: iya serem bgt 🥹
total 1 replies
Penapianoh📝
amiiin😌
Lylindaceae: Aamiin 😂
total 1 replies
Galvin
ternyata karena alexanderr /Facepalm/
Lylindaceae: Di luar nalar 🥹
total 1 replies
Galvin
good job anthony
Lylindaceae: Bener Kak
total 1 replies
aku
plot twist yg menggembirakan /Determined//Determined//Determined/ go go
Lylindaceae: Ditusuk sama keluarga sendiri emng paling yahud
total 1 replies
aku
wowww kejutan buat lousinjing /Determined//Determined//Curse//Curse/
Lylindaceae: Emosinya nyampe sini Kak 🤣
total 1 replies
Nurika Hikmawati
bpk duke lancaster mgkn gak tau kalo ibunya winter pny kekuatan suci n diturunjan ke winter
Lylindaceae: Betul Kak
total 1 replies
Nurika Hikmawati
karakter Anthony yg tdk peduli bukan krn dia jahat tapi krn gak tau bgmn bertindak yg benar
Lylindaceae: Nah!!
total 1 replies
Nurika Hikmawati
kamu cemburu ya Kay? kok perlu meredakan emosi segala
Lylindaceae: Biasa lah Kak, denial dia
total 1 replies
Nurika Hikmawati
Alexander bisa ngebaca kekuatan Winter. mgkn karena sama2 penyihir ya
Lylindaceae: Sama sama punya kekuatan suci Kak
total 1 replies
Galvin
cepet dateng kayy
Lylindaceae: Ayo Kayyy 🏃🏻‍♂️
total 1 replies
Galvin
waduhhh
Lylindaceae: 🥹🥹🥹🥹🥹
total 1 replies
aku
hiii tegang kali /Curse//Curse/
Lylindaceae: Doakan Winter ya kak 🥹
total 1 replies
Galvin
akhirnyaaa
Galvin
sudah kukira ga akan jadi
Lylindaceae: Hahahaha 🤣
total 1 replies
Galvin
goo winter
Lylindaceae: Winter pasti bisa 💪
total 1 replies
Galvin
akhirnya yaa
Lylindaceae: pertemuan bapak-anak 🥹
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!