NovelToon NovelToon
Suksesnya Anak Yang Terbuang

Suksesnya Anak Yang Terbuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Ibu Pengganti / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: widya saputri

Lihat, dia kayak hantu!"

"iya dia sangat jelek. Aku yakin sampai besar pun dia akan sejelek ini dan tidak ada yang mau mengadopsinya."

"Pasti ibunya ninggalin dia karena dia kutukan."

"Coba lihat matanya, kayak orang kesurupan!"

"iya ibunya membuangnya Karena pembawa sial." berbagai macam cacian dan olokan dari teman-temannya,yang harusnya mereka saling mengerti betapa sakitnya di buang tetapi entah mengapa mereka malah membenci Ayla.

Mereka menyembunyikan sendalnya, menyiramkan air sabun ke tempat tidurnya, menyobek bukunya, bahkan pernah mengurungnya di kamar mandi hingga tengah malam. Tapi Ayla hanya diam,menahan,menyimpan dan menelan semua dengan pahit yang lama-lama menjadi biasa.

Yang paling menyakitkan adalah bahwa tidak ada satu pun orang dewasa di panti yang benar-benar peduli. Mereka hanya melihat Ayla sebagai anak yang terlalu pasrah. Kalau ia dibully, itu pasti karena ia sendiri yang terlalu lemah.

Di sekolah, semuanya lebih buruk lagi..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widya saputri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jejak di Negeri Maple

Dengan lengsernya Jack dan Angel, perusahaan keluarga Arman perlahan kembali pulih. Dewan direksi menunjuk Arman untuk memimpin divisi internasional, sebuah pengakuan atas kerja keras dan keberaniannya.

Namun, Arman menolak untuk larut dalam kejayaan.

"Aku tidak ingin hanya menyelamatkan bisnis. Aku ingin membangun masa depan yang bersih, transparan, dan bermanfaat. Itu janji untuk keluargaku dan untuk Ayla."Kata Arman

Ayla tersenyum, bangga melihat pria yang kini bukan hanya kekasihnya, tapi juga pemimpin dengan hati yang tulus.

Setelah sidang awal di pengadilan Kanada menetapkan Jack dan Angel resmi ditahan hingga persidangan akhir, Arman dan Ayla akhirnya bisa menarik napas lega.

Mereka berjalan di sepanjang Niagara Falls, air terjun megah yang memancarkan cahaya dari lampu sorot malam.

Ayla menggenggam tangan Arman erat-erat.

"Kita sudah melewati banyak badai, Man. Dari masa laluku, sampai keluargamu di sini. Rasanya semua perlahan menemukan jalannya."

"Dan aku ingin sisanya, kita jalani bersama. Apa pun yang terjadi." Ayla hanya menjawab dengan senyum, air matanya jatuh bercampur dengan kabut lembap dari air terjun.

Beberapa minggu setelah kemenangan besar melawan Jack dan Angel. Ayla dan Arman yang kini berada di Canada menerima informasi baru dari Clara.

Salah satu mantan donatur panti lama, Vincent Lemaire, tinggal di Toronto dan diduga menjadi penghubung dana ilegal lintas negara.

Informasi ini tak bisa diabaikan. Jika benar, berarti masih ada sisa jaringan yang belum dibersihkan.

"Kalau ini benar, kita harus pastikan dia nggak bisa bangun jaringan baru.Aku akan menyusul kalian kesitu." Kata Clara

"Baiklah kami menunggunya." kata Ayla

“Toronto kota yang dinginnya katanya bikin rindu.” Lanjut Ayla

Begitu mendarat di Bandara Internasional Pearson, udara dingin langsung menusuk. Salju tipis turun, membuat setiap napas mereka seperti uap putih.

Arman menggandeng tangan Ayla, memasukkan jemarinya ke dalam saku jaketnya sambil menunggu Clara.

"Kalau aku lepasin, kamu bisa hilang di antara orang-orang ini." Kata Arman

"Kalau aku hilang, carinya gampang. Tinggal ikuti aroma cokelat panas." Ayla dengan tersenyum menggenggam tangan Arman juga

"Hai... Kalian berdua ini,dimana-mana hanya pacaran. Aku dari tadi memanggil tapi kalian cuekin." Kata Clara menghampiri mereka berdua.

"kaku bisa aja. Ayo kita ke hotel,pasti kamu capek kan?" Ajak Arman

Mereka berdua mengantarkan Clara untuk menginap di sebuah hotel butik di kawasan Distillery District, bangunan bata merah dengan lampu-lampu jalan yang hangat.

Keesokan harinya mereka bergerak cepat. Arman berkoordinasi dengan penyidik lokal, sementara Ayla berpura-pura menjadi calon donatur untuk mendekati Vincent di sebuah acara galeri seni.

Tatapan Vincent tajam, tapi Ayla membalasnya dengan senyum penuh percaya diri. Ia berhasil mendapatkan undangan makan malam privat momen yang akan mereka gunakan untuk menjebaknya.

Namun, di malam hari, kota Toronto berubah menjadi latar romansa.

Mereka berjalan di tepi Harbourfront, memandangi Danau Ontario yang tenang. Ayla bersandar di bahu Arman.

"Dulu aku nggak pernah membayangkan bisa ke tempat sejauh ini sama kamu." Kata Ayla

"Aku malah berharap ini bukan yang terakhir.” Balas Arman

Suatu pagi, telepon dari Rani masuk.

Suara Rani terdengar cemas. Ada laporan bahwa dua pria tak dikenal mencoba mendekati anak-anak di sekitar Rumah Harapan. Untungnya, penjaga baru berhasil mengusir mereka.

"Aku nggak tahu ini cuma kebetulan atau ada hubungannya sama penyelidikan kalian di sana." Kata Rani panik

"Tetap waspada. Jangan biarkan siapa pun mendekat tanpa izin." balas Ayla dari seberang telepon.

"Setelah selesai disini,aku akan segera pulang." lanjut Ayla lagi

Berita itu membuat Ayla semakin yakin bahwa Vincent bukan sekadar donatur lama ia masih punya tangan panjang yang menjangkau Indonesia.

***

Makan malam bersama Vincent berlangsung di sebuah restoran mewah dengan pemandangan kota dari lantai 40. Ayla mengenakan gaun hitam sederhana, sedangkan Arman duduk beberapa meja di belakang, menyamar sebagai turis asing bersama Clara.

Vincent mulai banyak bicara setelah beberapa gelas anggur, dan tanpa sadar mengakui bahwa ia masih membantu teman-teman lamanya di Asia.

Semua percakapan itu terekam oleh alat penyadap kecil di kalung Ayla.

Saat Vincent pamit ke toilet, dua agen Kanada yang sudah bekerja sama dengan Arman langsung bergerak. Ia ditangkap sebelum sempat keluar dari gedung.

Setelah misi selesai, Arman mengajak Ayla ke Nathan Phillips Square yang dipenuhi lampu-lampu musim dingin.

Mereka mencoba bermain ice skating, meskipun Ayla lebih sering hampir jatuh daripada meluncur. Arman memeganginya erat.

"Kalau kamu jatuh, aku jatuh juga. Deal?” Kata Arman dengan suara yang sengaja menggoda Ayla

"Berarti kita jatuh bersama romantis juga." Balas Ayla juga tak kalah menggoda

Malam itu, mereka duduk di bangku taman, meminum cokelat panas sambil melihat lampu-lampu kota. Ayla menyadari bahwa meskipun misi ini penuh ketegangan, Toronto memberinya sesuatu yang berbeda ruang untuk bernapas dan merasakan cinta tanpa diburu masa lalu.

"Aku akan pulang ke Indonesia." Kata Ayla membuat Arman ya g meminum coklat panas langsung menghentikan gelasnya

"Kapan?"

"Mungkin besok. Aku akan pulang dengan Clara."

"Maaf,aku belum bisa ikut."

"Tidak masalah. Aku bisa kok. Lagipula disana banyak yang membantu."

Bersambung...

1
Puspa Dewi kusumaningrum
judulnya kesuksesan Thor
kok teror melulu sich 🤦
maaf y thooor 🙏
Widya Saputri: kita tuntaskan dulu masa lalu ya.. supaya kedepannya tidak ada lagi teror.
total 2 replies
Puspa Dewi kusumaningrum
haaaah
Elis yulianti
suka thor,, tp jangan sampe udh gde nya suka cowo sama🙈
Elis yulianti
thor ko km bikin aku mewek sih/Sob/
Widya Saputri
Makasih sudah mampir kakak...
Ma Em
Akhirnya Rani ,Nina dan Ayla sdh punya usaha masing2 , semoga mereka bertiga tdk terpisahkan dan selalu rukun sukses selalu trio girl .
Widya Saputri: makasih sudah mampir kakak.. jgn lupa tinggalkan jejak ya..
total 1 replies
Ma Em
Semoga semua penjaga panti sdh ditangkap semua , serta Ayla jadi anak yg sukses bersama Rani dan Nina .
Lenni Ambo dalle
alur ceritax bagus,semangat👍
Lenni Ambo dalle
lanjut autor,ceritax menarik..
Lenni Ambo dalle
semangat .../Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!