NovelToon NovelToon
Inara & Juanda

Inara & Juanda

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:776
Nilai: 5
Nama Author: Ervina Dwiyanti

Seorang gadis remaja sederhana akhirnya mampu meluluhkan perasaan dari Juanda dan merubah kehidupan Juanda menjadi sosok laki-laki muda yang lebih baik dari sebelumnya. Lantas apakah Juanda mampu untuk meredam emosinya yang selama ini meletup-letup?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ervina Dwiyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Keluar

Juanda dengan cepat memberi jawaban itu kepada Kirana sebelum ibu datang dan ia pun siap dengan konsekuensi bakalan dijemur di lapangan.

Dan berapa lama kemudian guru pun datang dan menyuruh untuk segera mengumpulkan tugas hari ini, karena Kirana tidak mengerjakannya tapi digantikan sama Juanda pun yang harus bisa menerima konsekuensi ini.

Juanda tiba-tiba saja langsung keluar dari kelas ketika rela berkorban demi Kirana yang ibaratnya merasa kasihan banget makanya dia lebih memilih keluar pada jelas-jelas Kirana yang berbuat salah padahal Juanda sudah memberitahu tadi malam kepada Kirana tapi ya tetap aja katanya lupa dan nggak inget lagi.

"Ya ampun kenapa sih Juanda kayak gitu banget padahal kan dia nggak boleh mengorbankan dirinya untuk keluar dari kelas, ternyata dia begitu sangat cinta banget sama Kirana sampai-sampai dia mau keluar kayak begitu," batin Inara dalam hati melihat Juanda yang cintanya begitu sangat besar banget kepada Kirana.

Robert merasa kaget banget kenapa bisa-bisanya Juanda mau untuk dijemur di panasnya matahari? Seharusnya sebagai seorang pacar itu kasih tahu kalau misalkan nggak boleh berjemur di Matahari kayak begitu eh tiba-tiba aja malah mau-maunya melakukan hal kayak begini?

"Gue kalau jadi Juanda gue bakalan ogah banget dijemur di matahari kayak begitu, jadi orang kok bucin banget seharusnya kan dia kasih tahu sama Kirana kalau misalkan ketinggalan buku itu ya harus dikasih tahu sama diri sendiri dong bukannya malah mengorbankan diri sendiri untuk berjemur di Matahari kayak begitu?"

Pelajaran pun kembali dimulai, bu guru mengatakan kalau misalkan jangan mencontoh orang yang sedang berada di lapangan yang sedang dihukum karena ketika kita dihukum itu tandanya kita harus menerima konsekuensi dengan apa yang kita lakukan.

Jam istirahat, Robert langsung menanyakan kepada Juanda kenapa sih bisa-bisanya mau banget untuk keluar untuk menggantikan dari posisinya Kirana?

Juanda mengatakan kalau misalkan dirinya cinta lebih baik dirinya saja yang dihukum daripada Kirana. "Kalau menurut gue kalau lo emang beneran sayang sama dia lu harus kasih tahu sama dia nggak boleh kayak gitu lagi dan harus bisa disiplin diri, kalau kita tidak disiplin ya kita nggak akan pernah mau untuk bisa menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya kita nanti bakalan ketergantungan sama orang lain."

"Em iya bener juga sih tapi gue yakin dan percaya dia jauh bisa lebih baik dari yang kemarin kok, dia cuma kelupaan doang makanya dia kayak begitu tapi ya it's oke sih nggak masalah yang paling penting kan dia nggak kepanasan atau kayak gimana."

Rendi hanya terdiam saja sih dengan apa yang diucapkan oleh mereka berdua nggak mau untuk ikut campur kan nantinya bakalan berantem mereka udah pada tahu sendiri karakter Juanda tuh kayak gimana kerasnya jadi ya nggak bisa dikerasin balik.

"Tapi kalau gue lihat-lihat Kirana tuh emang dari dulu sih sosok yang sangat ceroboh banget, gue sebenarnya emang kurang sreg sama sikap dan tingkah laku dia yang kayak begitu!"

Juanda menaikkan alis yang sedikit agak naik ke atas ia mengatakan kepada Robert kenapa tiba-tiba aja ngomong kayak begitu membicarakan keburukan dari Kirana?

"Gue ada sedikitpun ada niatan untuk memburukan karakternya Kirana, tapi yang gue tahu kan selama ini kayak begitu emang lu nggak tahu karakter dia tuh kayak gimana dulunya?"

Yang namanya cinta juga susah banget sih untuk dikasih tahu ya tetap aja Juanda tetap kakak kalau misalkan Kirana itu ya cuma sekedar salah doang nggak ada sesuatu hal yang gimana-gimana!

"Ya ini kan sekedar opini doang jadi lo nggak usah ngomongin gimana-gimana yang paling penting itu kalau lo emang beneran cinta beneran saya ya udah lo lakuin aja, gue cuma segera kasih tahu sama lo bener apa yang nyokap lo bilang kalau misalkan Kirana itu bukan orang yang baik buat kehidupan lo apalagi percintaan lo dalam jangka waktu yang panjang!"

"Nyokap gue? Maksud lo apaan sih gue sama sekali nggak ngerti deh coba dong lo jelasin sama gue gue sama sekali nggak paham dan sama sekali nggak ngerti!"

Robert menggaruk kepalanya tidak terasa gatal sama sekali dan ia pun mengatakan kalau misalkan ya udahlah nggak usah diperpanjang nggak usahlah kayak gini doang.

Kirana pun datang terhentilah obrolan mereka dan mencoba untuk mengalihkan pembicaraan ke arah lain agar tidak ada sesuatu hal yang membuat mereka seakan-akan kayak gimana gitu.

"Sayang, aku minta maaf ya gara-gara aku kamu tadi itu dihukum deh diterik panasnya matahari aku benar-benar minta maaf ya sama kamu."

"Iya nggak kenapa-napa kok lain kali kamu jangan kayak gitu lagi ya, soalnya aku kasihan aja sama kamu kalau misalkan kayak begitu terus aku nggak kenapa-napa kok kali ini aku bakalan bantu kamu tapi nanti-nanti aku nggak bakalan kayak kamu lagi kan?"

Kirana pun mengangguk dan tersenyum.

"Kalian ngapain sih mesra-mesraan kayak gitu, ini lagi di sekolah bukan di tempat lain jadi kalian nggak boleh mesra-mesraan nggak jelas kayak begitu?"

"Lo kenapa sih jadi orang keterlaluan banget ya ngomong kayak begitu emangnya lo nggak suka sama hubungan gue dan Kirana? Perasaan gue nggak pernah ganggu-ganggu hidup lo deh gue tahu terus sahabatan tapi lo nggak usah mengusik masalah pribadi gue juga kali?"

Kirana pun kayak seakan-akan ikut-ikutan kompor dan membuat mereka pun sedikit agak beralih cekcok satu sama lain Rendi di langsung melerai mereka mengatakan kalau misalkan nggak usah marah-marah nggak jelas nggak baik kayak begini.

"Udah kalian gak usah berantem-berantem kayak begitu dong kita ini udah sebentar lagi bakalan lulus ngapain sih berantem-berantem gak jelas kayak begitu udahlah semuanya bakalan baik-baik aja kalau misalkan kita tuh adem ayem!"

Mereka langsung terdiam dengan apa yang diucapkan oleh Rendi dan Kirana pun dimarahi oleh Rendi.

"Lo nggak usah kompor atau kayak gimana ini ucapan dari cowok doang jadi gue harap lo nggak usah kompor-kumpul nggak jelas kayak begitu oke? lo suka kalau misalkan kita berantem satu sama lain jangan kayak gitu lagi kita sama sekali nggak suka kalau misalkan berantem-berantem nggak jelas kayak begitu!"

"Eng---"

"Sudah tidak usah berantem-berantem lagi gue pengen kasih tahu ya sama lo ya kalau emang beneran lo cinta sama Juanda lo harus berjuang berubah jadi lebih baik Juanda lagi berproses juga, dan lo nggak usah kompor sama sini intinya gitu aja sih sebenarnya nggak usah banyak omong ini ah itulah."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!