NovelToon NovelToon
Gadis Kesayangan Tuan Ximen

Gadis Kesayangan Tuan Ximen

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kaya Raya / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Damien Ximen, pengusaha dingin dan kejam, dikelilingi pengawal setia dan kekuasaan besar. Di dunia bisnis, ia dikenal karena tak segan menghancurkan lawan.

Hingga suatu hari, nyawanya diselamatkan oleh seorang gadis—Barbie Lu. Sejak itu, Damien tak berhenti mencarinya. Dan saat menemukannya, ia bersumpah tak akan melepaskannya, meski harus memaksanya tinggal.

Namun sifat Damien yang posesif dan pencemburu perlahan membuat Barbie merasa terpenjara. Ketika cinta berubah jadi ketakutan, akankah hubungan mereka bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Di dalam mobil, suasana terasa sunyi hanya terdengar suara napas keduanya. Barbie menatap Jimmy dengan wajah kesal, sementara Jimmy menatapnya dengan tatapan lembut namun penuh arti.

“Kenapa kau menarikku masuk ke mobilmu? Apa kau tidak takut ada yang melihat kita? Bagaimana kalau tunanganmu mengetahuinya?” tanya Barbie dengan nada tajam.

Jimmy terdiam sejenak. Sorot matanya melembut, namun terlihat jelas ada rasa bersalah di sana. “Barbie… aku hanya ingin memastikanmu baik-baik saja,” ucapnya pelan. "…walau kita tidak bersama… setidaknya… kita bisa menjadi kakak adik.”

“Siapa yang ingin menjadi adikmu?” balas Barbie tajam sambil menepis tangan Jimmy yang menyentuh lengannya.

Jimmy terdiam, sorot matanya redup menatap gadis itu. “Aku hanya ingin memberi pesan… berhati-hatilah pada Tuan Ximen… dia sangat berbahaya. Banyak gosip tidak baik tentangnya."

Barbie menoleh cepat, tatapannya tajam namun penasaran. “Gosip? Gosip apa?” tanyanya dengan nada bergetar.

Jimmy menatap Barbie dalam-dalam. “Dia sangat kejam… tanpa ampun… baik terhadap pria maupun wanita. Kau tidak tahu… dia memiliki banyak wanita… dan mereka semua berakhir sengsara…” ucap Jimmy pelan, seolah ingin menakut-nakuti gadis itu.

Barbie menatap Jimmy dengan mata membesar, napasnya tercekat. “Apa yang dia lakukan terhadap mereka…?” bisiknya nyaris tak terdengar.

Jimmy mendekat sedikit, suaranya merendah penuh rahasia. “Meniduri mereka… lalu meninggalkan mereka begitu saja… menelantarkan mereka seolah tak pernah berarti apa pun. Siapa pun di kota ini tahu siapa Ximen Yu Min… pria yang lebih berbahaya dari iblis sekalipun…” ucap Jimmy, nadanya terdengar menakutkan.

“Aku… aku tidak percaya… jangan bicara sembarangan…” ucap Barbie dengan suara bergetar menahan emosi.

Tiba-tiba, Barbie menjerit kecil saat matanya menangkap sosok tinggi yang berdiri tepat di depan mobil. Tubuhnya langsung menegang, wajahnya pucat.

“Aaah!” jerit Barbie sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan, matanya membulat ketakutan.

Jimmy menoleh cepat ke arah depan dan matanya langsung membesar ketika melihat siapa yang berdiri di sana. “T-Tuan Ximen…? Kenapa dia ada di sini…?” gumamnya panik, keringat dingin mengalir di pelipisnya.

Damien menatap mereka berdua tajam dengan ekspresi wajah dingin yang menakutkan. Kedua tangannya dimasukkan ke saku celananya dengan santai, namun aura tekanannya begitu menyesakkan.

“Barbie Lu…” panggil Damien dengan suara dalam yang menggetarkan. “…keluar dari mobil ini sekarang juga… atau aku yang akan menyeretmu keluar,” lanjutnya dengan nada tegas tanpa emosi.

Barbie menelan ludah gugup, tangannya gemetar saat membuka pintu mobil. Ia segera turun dan berdiri menunduk di hadapan Damien, “D-Direktur… kenapa Anda ada di sini…?” tanyanya pelan, suaranya terdengar bergetar.

Jimmy yang juga turun dari mobil segera menatap Damien dengan senyum kaku. “Direktur…” sapanya sambil menunduk hormat.

Tatapan mata Damien bergerak menelusuri Barbie lalu pada Jimmy, sorot matanya tajam dan menakutkan.

“Apa yang kalian lakukan di dalam mobil?” tanyanya dengan nada dingin penuh intimidasi. “Di tempat terang seperti ini kalian terlihat saling menarik tangan. Apa kalian tidak takut menimbulkan gosip murahan?” lanjutnya sinis dengan suara pelan namun menekan.

Barbie segera menggeleng dengan cepat, “Jimmy hanya menjelaskan tentang pekerjaan, Direktur… tidak ada yang lain…” jawabnya buru-buru, suaranya terdengar panik.

Jimmy menatap Damien dengan senyum kaku, menahan ketakutan yang mulai merambat di dadanya. “Direktur… kami sudah kenal sejak lama. Barbie… sudah seperti adik saya sendiri…” ucap Jimmy mencoba terdengar tenang. “…oleh sebab itu, saya hanya ingin membimbingnya agar tidak melakukan kesalahan dalam pekerjaannya.”

Damien menatap Jimmy tajam, matanya menyipit dengan aura membunuh. “Adik kakak tanpa hubungan darah…?” ucap Damien pelan, namun nadanya terdengar berbahaya. “…kenal sejak lama…? Maksudmu… seberapa lama?” tanyanya, matanya menatap menusuk seolah ingin menelanjangi setiap rahasia di balik ucapan Jimmy.

Barbie menatap Jimmy cepat dengan mata panik penuh peringatan. "Dasar bodoh… kenapa kau mengatakan kami kenal sejak lama…? Masalah ini akan menjadi panjang… dia pernah mengatakan dia akan marah kalau melihat aku bersama pria lain, "batin Barbie.

“Barbie Lu, ikut aku!” perintah Damien dengan suara dalam dan tatapan menakutkan. Ia langsung berbalik dan melangkah pergi tanpa menoleh sedikit pun.

Barbie menatap punggung tegap pria itu, hatinya berdegup kencang menahan rasa takut. "Dia… terlihat sedang kesal… "batinnya dengan gugup, namun ia tetap mengikuti langkah Damien dengan cepat.

Perjalanan

Suasana di dalam mobil begitu tegang dan menyesakkan. Tak ada satu pun kata yang keluar dari mulut Damien sejak mereka masuk. Tatapannya lurus ke depan menampilkan aura murka yang menakutkan. Suhu di dalam mobil terasa turun beberapa derajat karena hawa dingin dari pria itu.

Steven dan Calvin yang duduk di kursi depan hanya saling melirik dengan gelisah. Mereka tahu, jika Tuan mereka diam seperti ini, itu artinya badai besar akan segera datang.

Tiba-tiba, ponsel Calvin berbunyi, menandakan sebuah pesan masuk. Ia cepat-cepat membuka pesan itu dan membaca isinya. Seketika, mata Calvin melebar, keringat dingin menetes di pelipisnya. "Gawat… informasi ini… "batinnya panik. Ia melirik Damien lewat kaca spion dengan ragu.

“Kenapa?” tanya Damien tiba-tiba, suaranya terdengar dingin namun menuntut, membuat jantung Calvin hampir berhenti.

“Tuan…” jawab Calvin pelan sambil menoleh ke belakang dengan gugup. Ia lalu menyerahkan ponselnya kepada Damien dengan kedua tangan gemetar. “…ada informasi… yang Anda inginkan.”

Damien menatap Calvin tajam sebelum mengambil ponsel itu. Matanya menyipit tajam saat membaca pesan yang tertera di layar.

[Pesan]

Jimmy Liu dan Barbie Lu memiliki hubungan di masa lalu. Mereka bahkan pernah menjadi pasangan yang hampir menikah sebelum putus karena pengkhianatan Jimmy.

Brak!

Damien menutup ponsel itu dengan keras, suara benturannya terdengar menakutkan di dalam mobil yang sunyi. Rahangnya mengeras, matanya berkilat tajam penuh amarah. Suasana di dalam mobil seketika berubah menjadi mencekam bagaikan medan perang.

Barbie yang duduk di sampingnya menoleh cepat, menatap Damien dengan tatapan takut dan bingung. "Ada apa dengannya… kenapa dia semakin menyeramkan…?" batinnya dengan napas tercekat, merasakan firasat buruk yang semakin kuat di dadanya.

1
Isnanun
kalo serius sama Barbie tahan Damien jangan tergoda
yuning
jangan cemen Damian
yuning
nikahi saja Barbie
Naufal Affiq
bawak barbie kawin lari aja tuan
Nabil abshor
cembukot sayang,,,,
Naufal Affiq
dia cemburu barbie,kalau kau dekat sama jimmy
yuning
mafia posesif dan cemburu 😁
Isnanun
Betul Barbie
yuning
cemburumu membakar tuan 😁
Naufal Affiq
ada yang cemburu ya,nikahin aja tuan,jangan buat kepala mu pusing
yuning
yg cemburu menggemaskan
Isnanun
memberi hukuman yg nikmat🤭🤭🤭
Nabil abshor
tenang sayang,,,, dia tdk bakalan diapa²in k,,,,
yuning
pasti nya yg akan buat reader bahagia 😁
yuning
dia adalah jodohmu
Naufal Affiq
lanjut thor
eva lestari
thooor..brarti eliza ama barbie sodara an ya...trs knp si david he gk kenal ama barbie .lupa gt?


damien pokoknya hrs jagain barbie trs yaaa ..titip barbie sampai bab nya end heheheh
yuning
betul
eva lestari
duuuuuhhh... syeruuuu uyyyyy.....gk sbr wait next chapter....

bqrbie emg ank nya david ya...tp ko knp gk mau ngurus yaaa....pasti gara2 emak nya si eliza niihhhh....
eva lestari
cerdik jg barbie heheheheh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!