NovelToon NovelToon
Azeeyra

Azeeyra

Status: tamat
Genre:Teen / Nikahmuda / Teen School/College / Keluarga / Romansa / Bad Boy / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: gebi salvina

Dibenci keluarga karna di anggap pembawa sial, Azeeyra Briliant aksara di usia 17 tahun harus hidup menderita dalam caci maki keluarganya.
zee adalah pangilan gadis berpenampilan cupu itu dengan rambut kuncir dua, kaca mata bulat nan tebal serta baju dan rok kebesaran dari tubuhnya, zee kerap kali di bully oleh teman sekolahnya, meski memiliki otak yang pintar tak membuat ayah dan kakak kandung zee bangga atas prestasi yang didapatkan, ia di benci karna dianggap sebagai pembunuh mamanya yang meninggal sewaktu melahirkan zee karna pendarahan, sejak saat itu ayah zee tak pernah menggangap gadis kecil itu sebagai putrinya, ia di rawat oleh seorang pengasuh bernama bi jum, hanya dari pengasuh itulah zee mendapat kasih sayang, pun dengan kakak kandung zee daniel aksara juga membencinya, daniel kecil mengira zee sudah menyedot darah sang mama sehingga mengakibatkan mamanya meninggal, rasa benci terus berlanjut hingga mereka dewasa.
lantas apa zee akan bertahan di keluarga itu,?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gebi salvina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RASA IRI YANG MENYAKITIMU

Motor sport hitam abi melaju membelah jalanan ibu kota dengan kecepatan sedang, beruntung jalan tidak macet, karena memang Sma Aksara terletak di pinggiran kota.

Saat sampai di depan gerbang sekolah, motor sport hitam itu menambah kecepatannya agar bisa melewati gerbang yang akan tertutup. Hal itu membuat security yang menjaga hanya geleng-geleng kepala.

"anak jaman sekarang, tidak ada takut-takutnya. " ucap security yang sudah menutup gerbang setelah motor abi dan zee masuk kedalam sekolah.

Para siswa siswi aksara memperhatikan interaksi abi dan zee, abi membawakan tas milik zee, gadis itu yang memaksa, bahunya terasa sakit membawa tas yang penuh buku, begitu kata gadis manja itu.

Kasak kusuk terdengar ketika zee dan abi melewati mereka.

"benar-benar jala**, "

"mau sekolah atau mau jual diri sih. "

"udah jadi pelakor, malah mengoda teman pacar sendiri. "

"ngak puas hanya dengan satu batang kayaknya. "

"urat malunya udah putus kali ya. "

Begitulah bisik-bisik yang terdengar, zee dan abi tidak memedulikan ucapan mereka, toh belum tentu juga mereka yang di bicarakan, lain cerita kalau mereka sudah menyebutkan nama.

Zee dan abi masuk ke dalam kelas, sebagian kursi sudah di isi pemiliknya sebagian lagi masih kosong, begitu juga dengan bangku reynard dan ketiga inti dragon yang lain.

Zee duduk dengan santai, karen dan siska menghampiri meja gadis itu.

"pagi zee, kusut amat tuh muka. " tanya karen cengengesan.

"hem, lagi badmood gue. "

"perasaan Lo badmood mulu deh, heran gue. " ucap siska yang duduk di atas meja zee.

"Lo berangkat bareng abi? " tanya karen. Siska dan karen memang belum tahu hubungan kakak adik di antara mereka, hanya inti dragon saja yang mengetahuinya.

"iya."

"trus, reynard gimana? " tanya karen lagi, gadis itu memang memiliki perasaan terhadap abi dari lama, tapi kalau zee dan abi memiliki hubungan karen juga tidak masalah, perasaan seseorang tidak bisa di paksa, baik hati sekali gadis itu.

"ngak gimana-gimana.?" jawab zee, merasa tidak puas dengan jawaban zee, karen yang tadi berdiri di samping meja zee, mendudukan pantatnya di kursi milik reynard.

" masalah yang kemaren gimana, udah jelas? Masih banyak murid yang gosipin lo! "ujar karen dengan khawatir, karen tau, zee kalau tidak ditanya dia tidak akan mau bercerita lebih dulu.

" sudah. "zee menceritakan apa yang terjadi di antara keyla dan reynard, karen dan siska hanya mengangguk kepala tanda mengerti. Abi yang duduk di depan meja zee, dapat mendengar obrolan tiga sahabat itu. Ia akan beranjak dari duduknya, tapi jadi urung ketika melihat reynard dan tiga curut itu sudah datang.

"woi... Pagi-pagi udah menggosip aja kelen ya. " teriak saka yang sudah duduk di sebelah abi, mereka memang duduk satu meja.

Plak...

Siska yang masih duduk di meja zee memukul lengan saka, gadis itu merasa sakit di kupingnya mendengar suara saka.

"bisa ngak... " kalimat siska terpotong ketika saka kembali berteriak tepat di telinga nya.

"kagak bisa... "teriak saka dengan suara yang lumayan keras.

Siska bangkit dari duduknya dengan menutup kedua telingannya gadis itu mengejar saka yang sudah berlari setelah berteriak tadi, kurang ajar sekali laki-laki itu.

Berbeda dengan saka dan siska, karen yang tadi duduk di bangku reynard sudah pindah ke kursinya sendiri.

" pagi baby. "sapa reynard dengan senyum manis, bukan hanya zee, semua siswi yang tadi melihat siska dan saka, sekarang sudah terpaku melihat senyuman reynard yang membuat hati kaum hawa meleleh.

Pipi zee bersemu merah karena malu dan juga gemes dengan sikap reynard. Laki-laki itu mencubit pipi zee yang sudah seperti udang rebus. Para siswi yang melihatnya berteriak dalam hati mereka, rasa kagum karena mereka terlihat sangat cocok, juga rasa iri, kenapa bukan mereka yang ada di posisi itu. Keyla yang duduk di meja sudut sebelah kanan zee merasa geram melihat kemesraan mereka.

"kamu yang sabar ya key. " ucap anggi teman sebangku keyla, yang ikutan geram melihat nya.

"iya, aku ngak apa-apa kok, kasihan juga zee, apa lagi sebentar lagi kami tunangan, dia pasti akan sedih saat putus dengan rey. " keyla yang baik hati, membiarkan orang lain menindasnya, benar-benar seorang malaikat. Begitu lah kira-kira pemikiran orang-orang yang mendengar ucapan gadis itu.

****

Kembali kepada zee dan reynard, laki-laki itu menggenggam tangan zee yang ada di paha gadis itu. Zee hanya diam membiarkan reynard, pun dilarang juga tidak ada gunanya.

"nanti ikut aku ketemu mommy ya. " ajak reynard yang asyik memainkan jari-jari lentik zee.

"hah, ketemu mommy kamu? aku belum siap rey! " zee terkejut reynard yang tiba-tiba mengajak bertemu mommy nya.

"tidak ada yang perlu di siapkan, mommy hanya ingin ketemu kamu, ngak usah takut mommy baik kok." jelas reynard meyakin kan zee.

"tapi, aku merasa tidak... " zee tidak melanjutkan ucapan nya ketika telunjuk reynard menutup mulutnya.

"bee... " kalau begini zee sudah pasti akan menurut saja. Dia mana kuat melihat mata memohon reynard.

"aku yang menentukan siapa yang pantas buat aku kamu mengerti. " reynard sekali lagi meyakinkan hati zee.

Zee mengangguk kan kepala tanda mengerti. Reynard mencium punggung tangan zee dengan lembut. Zee menggigit bibirnya menahan desiran di hatinya. Meski bukan pertama kali reynard melakukannya, tetap saja zee belum terbiasa.

Zee mengalihkan perhatiannya ke samping kanan nya, ia menatap karen yang juga menatap ke arahnya. Zee melihat pipi sahabatnya itu memerah, sepertinya dia melihat aksi reynard yang tidak tau tempat itu.

"alen sini. " panggil zee.

Karen yang bingung kenapa zee yang sedang bermesraan dengan reynard malah memanggilnya. Gadis itu bangkit dari duduknya ia mendekat ke arah zee.

"kenapa? "

"besok libur sekolah, benar? " tanya zee dengan hati-hati, seperti bicara dengan anak tk.

"benar, besok kan minggu. " jawab karen dengan polos.

"gimana kalau besok aja kita ke mall nya, kita main seharian sampai puas gimana? " zee merasa tidak enak dengan kedua sahabatnya itu, mereka sudah sering sekali mengajak zee pergi ke mall, dan baru hari ini dia meng-iyakan, malah gagal lagi karena reynard juga mengajaknya pergi.

"kenapa? Kan Lo udah janji tadi mau ikut! "

Zee menghela nafas pelan, ia takut akan menyinggung perasaan karen.

"mommy nya reynard mau ketemu sama gue sepulang sekolah nanti, gue ngak enak nolaknya, Lo jangan salah paham, bukan berarti kalian ngak penting, gue susah jelasin nya len. " ucap zee mencoba menjelaskan agar karen mengerti.

"ya udah sih, gue paham kok. Tapi hari minggu ngak ada alasan lagi lo, awas aja kalo batal lagi. " ancam karen. Zee tersenyum senang karena karen memahami maksud hatinya.

"gimana kalau nanti lo sama siska nginap di rumah gue. " ajak zee, gadis itu masih merasa bersalah. Dan juga ia ingin merasakan gimana rasanya tidur bersama sahabat, yang di gadang-gadang katanya seru banget, dan akan jadi kenangan di waktu mereka sudah menikah nanti.

Mata karen langsung berbinar seperti anak kucing yang mengemaskan, abi yang duduk di depan reynard tersenyum tipis, sangat tipis, namun tetap tertangkap oleh mata elang reynard.

"yang benar lo zee, serius? " tanya karen tak percaya, selama ini, tiap kali karen dan siska ingin kerumahnya, zee selalu saja banyak alasan. sekarang zee mengajaknya menginap tentu saja karen tidak akan menolak.

"iya serius, itupun kalau kalian mau. "

"mau.. mau..mau, mau banget zee" antusias karen, tanpa sadar ia sudah melompat-lompat kecil karena terlalu senang.

...****************...

Bel istirahat berbunyi, semua murid menyimpan semua peralatan belajar ke dalam tas. Seperti zombie yang tengah kelaparan mereka berlari menuju kantin, untuk mengisi kekosongan di perut mereka. Begitupun dengan zee dan dua sahabatnya, saat ini sudah berjalan menuju kantin, dibelakang mereka lima inti dragon berjalan bak model di atas catwalk, teriakan dan bisik-bisik tentu saja tidak akan lepas dari keberadaan mereka.

Sampai di kantin, seperti biasa karen yang akan memesan makanan mereka.

Semangkok bakso panas sudah tersedia di meja bersama segelas es teh manis. Mereka bertiga duduk semeja dengan inti dragon, selain karena meja yang memang sudah penuh. Reynard juga memaksa zee duduk bersamanya. Jadilah kedua temannya ikut bergabung, reynard tidak mempermasalahkan, toh mereka sahabat kekasihnya.

Mereka makan dengan diam, menikmati kuah bakso yang gurih. Namun ketenangan itu tak berlangsung lama karena seseorang menumpahkan segelas jus mangga ke seragam zee.

"Upsst, sorry... Ngak sengaja. " ucap seorang gadis yang tak lain adalah adel. Ngak ada kapoknya gadis ini. Selalu saja mengganggunya. Zee melihat senyum licik di bibir adel.

Zee menghembuskan nafas kasar, ia merasa kesal melihat tingkah adel. Zee mengambil mangkok baksonya yang tinggal setengah dan menyiramkan ke seragam adel.

"upss, sorry... Gue juga ngak sengaja."zee meniru cara bicara adel, sehingga gadis itu semakin marah.

" aakhh.... Seragam baru gue. " adel berteriak, terlihat sangat marah, sorot mata gadis itu seperti akan menelan zee bulat-bulat.

Suara teriakan adel mengalihkan atensi siswa siswi dikantin beralih kepada mereka.

Reynard sudah berdiri dari duduknya. Siska dan karen juga sudah bersiaga di samping zee jika adel menyerang.

"lo sengaja kan. " ucap adel yang mengipas-ngipasi seragam nya yang sudah kuning karena kuah bakso.

"sengaja atau enggak, Lo lebih tau jawabannya. " balas zee dengan tangan berlipat di dada.

"kurang ajar, dasar jala**, cewek murahan. lo bakal menyesal udah ngelakuin ini ke gue." maki adel dengan geram.

Reynard tampak marah, sorot matanya yang seperti akan membunuh, membuat zee terkejut.

"rey, masalah ini gue yang beresin. " ucap zee menenangkan reynard, laki-laki itu mengangguk pelan.

"Lo ada masalah apa sebenarnya sama gue? " zee mendekati adel yang menatap tajam ke arahnya.

"keberadaan lo itu udah jadi masalah buat gue, gue benci sama lo, semua yang ada di diri lo gue benci. " papar adel dengan mata memerah.

"intinya Lo iri sama gue, lo merasa terancam karena keberadaan gue, merasa tersaingi? Pakai cara sehat kalau mau bersaing, jangan jadi orang licik, lo semakin terlihat bodoh." ucap zee dengan lantang, semua penghuni kantin mendengar kalimat menohok dari zee.

Plak...

Satu tamparan di pipi mulus zee, adel sudah di puncak kemarahan nya, bukan hanya mata, wajahnya pun ikut merah karena marah.

Zee menyentuh pipinya yang terasa panas.

Plak.. Plak..

Tamparan balasan dari zee, bukan satu kali, kedua pipi adel kiri kanan menerimanya dengan adil, agar tidak merasa iri seperti pemiliknya.

"cukup sampai disini, jika ingin lanjut, kita selesaikan pulang sekolah. " ucap zee, kemudian berjalan keluar kantin di ikuti kedua temannya beserta inti dragon.

"sial**, arghh.... Gue balas lo jala**, kali ini, ngak ada lagi belas kasihan, benar-benar gue hancurin lo. " ancam adel dengan mata merah.

Hai... Suka ngak cerita ini, ayo komen yang banyak dong, biar author semangat update nya. Terimakasih😊😊😊

1
Widia nurasih
trcandu2 dgn cerita mu kk...klo boleh minta mah bisa gak si ada lanjutanya smpe ke ank2nya gtu kk...
Anita Nita
kok gak ada yang selidiki kecelakaan zee sih thor
Yuli Widanengsih
ada pengawal bayangan tapi kok bisa tertabrak
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚒𝚝𝚞 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚁𝚎𝚢 𝚙𝚍 𝚣𝚎𝚎
Sandisalbiah
𝚊𝚗𝚍𝚊 𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚊𝚛𝚒 𝚕𝚊𝚠𝚊𝚗 𝚝𝚞𝚊𝚗 𝙰𝚐𝚊𝚖.. 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚍 𝚘𝚛𝚐 𝚓𝚍 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚜𝚘𝚖𝚋𝚘𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚋𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚍𝚒𝚛𝚒.. 𝚞𝚓𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚛𝚞𝚐𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒
Sandisalbiah
𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚙𝚛𝚒𝚊 𝚖𝚒𝚜𝚝𝚎𝚛𝚒𝚞𝚜 𝚒𝚝𝚞.. 𝚓𝚐𝚗 𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚝𝚞 𝙻𝚎𝚘
Sandisalbiah
𝚑𝚊𝚍𝚎𝚑.. 𝚋𝚒𝚋𝚒𝚝 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚔𝚘𝚛 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗.. 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗² 𝚒𝚝𝚞 𝚖𝚊𝚒𝚍 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚞𝚛𝚞𝚑𝚊𝚗 𝚜𝚒 𝙻𝚊𝚔𝚘𝚛 𝙳𝚒𝚊𝚗𝚊...
Sandisalbiah
𝚘𝚑.. 𝚓𝚍 𝚝𝚞𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚖𝚊𝚜 𝚒𝚗𝚒 𝚙𝚊𝚙𝚊 𝙺𝚎𝚢𝚕𝚊... 𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚝𝚊𝚞 𝚊𝚓𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝙳𝚎𝚛𝚎𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚙𝚊𝚙𝚊 𝚗𝚢𝚊 𝚉𝚎𝚎
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚖𝚘𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚊𝚗𝚊 𝚜𝚎𝚐𝚎𝚛𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚗𝚐𝚔𝚊𝚙... 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚜𝚞𝚜 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚖𝚊 𝚉𝚎𝚎 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚜𝚎𝚐𝚎𝚛𝚊 𝚍𝚒 𝚔𝚎𝚝𝚊𝚑𝚞𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊
Sandisalbiah
ternyata daddy N mommy Rey welcome ke Zee... berarti yg ambisius dan gila hormat itu kakek si Rey..
Sandisalbiah
jgn bilang kalau Aiden ini cowok yg di bioskop
Sandisalbiah
wah.. kalau di kampung udah di grebek kalian.. 🤭🤭🤭🤭
Sandisalbiah
buah dr kesabaran dan doa Zee selama ini... kini dia memiliki keluarga utuh dan semuanya sangat menyayangi nya..
Sandisalbiah
nah.. Adel... lebih sakit mana di tampar Zee dan bunda Riska atau tertampar kenyataan... pasti lebih sakit dan lebih bikin syok saat tau fakta siapa Zee yg sebenarnya kan... songong si lo
Sandisalbiah
karena gak mampu bersaing secara langsung makanya Adel pake cara licik buat nyingkirin Zee.... apa lagi hatinya penuh dgn rasa iri dan dengki
Sandisalbiah
keren sih Reynard ini... dia lebih mendahulukan Zee, lebih mengutamakan Zee, dan itu pilihan bijak.. dr pd harus mengurus Kayla dan sibuk klarifikasi tp Ray... ingin Zee lebih aman dan nyaman dulu.. Ray begitu menjaga perasaan Zee..
Sandisalbiah
hah.. kerahnya... setidaknya Zee hari ini sudah bersikap bijak dan dewasa.. berdamai dgn Daniel.. dan memaafkan itu akan membawa pd ketenangan meski kita harus melawan ego sendiri
Sandisalbiah
bahagia ya Zee,. ada yg perhatian sekarang di rumah...
Sandisalbiah
nah lo... babang Rey gak tuh yg muncul..? atau anggota Drago lainya... bisa salah faham ini si Ray nya...
Sandisalbiah
hah.. apapun alasanya.. mau di bilang Zee keterlaluan, Zee gak sopan TAPI.. lo keren Zee... menampar Deren dan Daniel dgn fakta dan kenyataan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!