NovelToon NovelToon
MENGEJAR CINTA MAS-MAS DINGIN

MENGEJAR CINTA MAS-MAS DINGIN

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:60.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mala Cyphierily BHae

Kamu punya pengalaman unik bersama pasangan yang dingin? Katanya, bisa mengakibatkan pilek setiap hari, loh.

Duh, kalau hidung yang pilek boleh lah minum obat, tapi, kalau hati yang terus merasa terabaikan bagaimana?

Yuk, simak kisah Jedar (Jeje dan Darren) dalam menjalani kisah cintanya yang begitu menggemaskan.

Jika suka jangan lupa untuk like dan komen di setiap bab, saranghaeyo 💙

Jangan lupa untuk rate Bintang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mala Cyphierily BHae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin Menenangkan Diri

Setelah mengantar, sekarang, Jeje meminta pada sopir Darren untuk diantarkan ke makam ibunya dan Jeje tidak meminta untuk ditunggu.

Jeje membersihkan makam itu dari rumput-rumput kering dan Jeje juga bercerita tentang dirinya.

"Bu, baru kali ini ada yang mengatai Jeje gadis bebal, Jeje bukan tidak bebal, Bu. Jeje tidak mau mencari ribut di tempat kerja, Jeje menghargai Mbak Viona yang sudah baik pada Jeje, Bu."

Jeje menarik nafas dalam, ia masih ingat betul dengan ucapan Salsa yang mengatakan kalau Darren tidak mencintainya.

"Bu, memang benar. Mas Darren tidak menyatakan cinta saat pertama kami jadian, tapi, status kami pacaran, apa itu sangat aneh, Bu?"

Lalu, Jeje tertawa sendiri karena pertanyaannya itu dan Jeje mengatakan kalau dirinya memang aneh.

"Jeje memang aneh, Bu. Tidak ada angin tidak ada hujan, tau-tau jadian." Jeje terkekeh dan Jeje merasa malu saat ada yang menyautinya.

Jeje pun melihat ke belakangnya dan menatap pria yang juga sedang mengunjungi makam ibunya.

"Mungkin dia bukan tipe pria yang romantis," ujarnya dan Jeje tak menjawab.

Tetapi, dalam hati Jeje membenarkan ucapan itu. "Memang benar kalau Mas Darren tidak romantis," ucapnya, "tapi Jeje benar jatuh-jatuh cinta, Bu."

"Maaf, kita tidak saling kenal," jawab Jeje kemudian dan Jeje pun bangun dari berjongkoknya.

Setelah itu, Jeje pergi dari makam dan Jeje yang sekarang berdiri di tepi jalan itu kembali bertemu dengan Justin.

"Halo, Je." Justin menyapa dengan menurunkan kaca mobilnya.

"Halo juga, Mas Justin," jawab Jeje.

Lalu, Justin membukakan pintu mobil untuk Jeje.

"Mau kemana?" tanya Justin dan Jeje yang sekarang sudah duduk di bangku sampingnya itu menjawab, "Mau pulang. Mas Justin mau kemana atau dari mana?" tanya Jeje seraya menatap Justin.

"Aku baru saja mengantar Rossi, dia sedang manja dan karena dia jomblo aku harus mengerti perasaannya sebagai sahabat," jawab Justin seraya perlahan melajukan mobilnya.

"Oo, begitu. Kenapa Mas Justin tidak pacaran saja sama Rossi?" tanya Jeje dengan begitu polosnya.

Dan Justin yang selalu rapi dengan setelan jasnya itu mengangguk.

"Boleh juga ide kamu, nanti akan ku tanyakan Rossi, mau tidak dia menjadi pacarku," jawab Justin dan Justin sedikit terkekeh, ia tak pernah membayangkan kalau dirinya akan pacaran dengan Rossi dan tentu saja jawaban Justin barusan hanya sekedar asal menjawab.

Dan Jeje sangat senang mendengar itu, Jeje juga menyemangati Justin dan berharap kalau Justin benar-benar akan bersama Rossi.

Lalu, Justin menanyakan alamat Jeje dan Justin yang kembali ke arah rumah Rossi itu menjadi heran.

"Baru saja aku dari sini, kok sudah di sini lagi," gumamnya.

"Kalau Mas Justin baru menjemput Rossi, berarti benar tadi dari sini, kami tetanggaan," kata Jeje dan Jeje yang kembali dengan Justin itu mendapatkan tatapan penuh tanya dari para tetangga.

"Tadi pagi sama yang ono, sekarang sudah ganti lagi, wah... Jeje tidak benar ini," kata sama satu tetangga Jeje yang sedang merumpi di depan warung kelontong.

Dan Jeje sama sekali tidak mengetahui kalau sedang di awasi oleh tetangganya.

Dan Jeje yang baru saja turun itu melambaikan tangannya pada Justin, Jeje juga mengucapkan terima kasih.

Lalu, Jeje yang masuk ke pagar rumah itu mengambil ponselnya, ia mengirim pesan pada Darren yang sekarang sedang terbang ke luar kota.

"Aku sudah di rumah, tadi aku mampir ke makam dan saat pulang aku bertemu dengan Mas Justin, Mas Justin mengantar ku pulang," pesan Jeje dan Jeje pun segera menyimpan ponselnya kembali ke tas selempangnya.

Lalu, Pak RT yang sedang bekerja itu menerima pesan dari salah satu warganya, ia mengatakan kalau Jeje harus diawasi.

"Sudah Pak RT, lebih baik nikah lagi saja, supaya ada yang mengawasi Jeje, baru saja saya lihat Jeje dengan pria lain, bukan pria yang biasa antar jemputnya."

Pak RT yang menerima pesan itu hanya membaca dan akan menanyakan langsung pada putrinya dan sore ini Pak Somat melihat Jeje ada di rumah.

"Kamu tidak kerja?" tanya Pak Somat pada Jeje yang sedang memainkan ponselnya.

Dan Jeje menjawab kalau ia sedang libur dan Pak Somat pun ikut duduk di sofa ruang tengah.

"Tadi kamu sama siapa?" tanya Pak Somat seraya menatap Jeje.

"Mas Darren, Yah. Siapa lagi," jawab Jeje yang kemudian menyimpan ponselnya.

"Bukan, dia lain lagi," kata Pak Somat.

"Dari mana Ayah tau?" tanya Jeje dalam hati.

"Mas Justin?" tanya Jeje.

"Mungkin," jawab Pak Somat. Lalu, Pak Somat berpesan supaya Jeje tidak tidak bergaul dengan banyak pria karena itu akan menimbulkan fitnah.

Jeje mengangguk mengerti.

"Tapi-" jawab Jeje dan jawaban itu terpotong karena Pak Somat tak mau tau alasannya.

"Tetap saja, nanti kalau Darren tau bagaimana, apa tidak akan menimbulkan salah paham?" tanya Pak Somat.

"Oh, itu. Ayah tenang saja, Mas Justin ini sahabat Mas Darren," kata Jeje dan setelah itu, Jeje pamit, ia ingin tidur dan karena hari sudah sore, Pak Somat pun mengomel.

****

Sementara Darren, pria itu sama sekali tidak membuka ponselnya, ia benar-benar ingin melepaskan lelah dan sakit kepalanya.

Selama dua hari ini, Darren benar-benar ingin beristirahat dari urusan percintaannya yang begitu rumit.

Terlebih lagi, Rossi masih sering mengiriminya pesan.

Seperti saat ini, Rossi meminta pada Darren untuk tidak memasukan ke hati atas ucapan Salsa.

Dan Darren sama sekali belum membuka pesan itu.

Karena itu, Rossi yang sedang duduk di teras dengan ditemani teh hangat harus berkali-kali membuka ponsel untuk memeriksa dan ternyata Darren sama sekali tidak merespon.

Rossi pun tersenyum, ia mengatai dirinya bodoh.

Lalu, Sarah yang mencari Rossi ke kamarnya itu tak menemukan dan Sarah pun keluar untuk mencari.

"Sayang, kamu sedang apa?" tanya Sarah dan Rossi menjawab kalau sedang bersantai.

Dan Sarah mulai ikut duduk, ia ingin menyampaikan sesuatu.

"Ross, boleh Mama tanya?" tanyanya.

Dan Rossi menjawab dengan bergurau, "Mama nanyeaa?"

"Astaga, sejak kamu jadi alai?" tanya Sarah seraya menatap putrinya.

"Entah, Mah." Rossi pun tersenyum.

Lalu, Rossi kembali meletakkan cangkirnya ke meja.

"Baiklah, Rossi akan mendengarkan, apa itu, Mah?" tanyanya dengan serius.

"Kalau Mamah punya pendamping lagi bagaimana?" tanya Sarah seraya menatap Rossi, ia menunggu jawaban apa yang akan putrinya berikan.

"Siapa? Om Sam sudah menikah, apakah ada duda lainnya?" tanya Rossi dan Sarah pun menjawab dengan mengangguk.

"Besok sore, kita makan bersama, kamu harus ikut," kata Sarah dan Rossi pun mengiyakan.

Rossi berharap kalau ini adalah kebahagiaan untuk Sarah, siapakah pria yang Sarah bicarakan?

Bersambung.

Jangan lupa like dan komen, ya, all.

Subscribe/favorit supaya tidak tertinggal up terbarunya.

1
ᄂ⃟ᙚ🍁રᵤyzz𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ☘𝓡𝓳🥑⃟❣️
duhhh
ᄂ⃟ᙚ🍁રᵤyzz𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ☘𝓡𝓳🥑⃟❣️
iya benar....
ᄂ⃟ᙚ🍁રᵤyzz𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ☘𝓡𝓳🥑⃟❣️
hmmmm itu mau mu
ᄂ⃟ᙚ🍁રᵤyzz𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ☘𝓡𝓳🥑⃟❣️
sakit Kan ....
ᄂ⃟ᙚ🍁રᵤyzz𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ☘𝓡𝓳🥑⃟❣️
gimana gak mikir.... hmmmm..... coba kamu di tempat nya... pasti akan merasa yg sama
𝓐𝔂⃝❥🦋⃟ℛ강𑜑ιᷛαⷷͷᷟˢᶠ︎ᬊ᭄❀🥀⃞
plot twist ini yang aku rasain sekarang 🙃
Mala–Bell: hahaa yg ini gem 🤭🤭😅
total 1 replies
🦈HUSNA✰͜͡w⃠
kok sdh tamat padahal Jeje blm menaklukkan hati Ryder Lo Thor 🤭
Mala–Bell: gampang itu mah 🤭🤭
total 1 replies
ㅤㅤ
kaaann gk suka deh klo udh tamat gini..😒
ㅤㅤ: kelamaan ih..🤣
total 8 replies
🇮🇩рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🍒
belum tentu juga 🤣🤣 pasti nanti ada halangan karena Ryder bisa saja rewel tengah malam 🥴🥴
Mala–Bell: Wkwkwkw, nunggu anaknya pules 😅😅
total 1 replies
🇮🇩рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🍒
gak sadar juga, padahal sudah ditinju Jeje lho, kayaknya Jeje harus pakai palu deh, biar otak Nara sehat kembali
Mala–Bell: yg ada geger otak dong 🤣🤣🤣
total 1 replies
🇮🇩рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🍒
untuk menghadapi kamu, memang gak bisa kalau dengan cara kekeluargaan, Nara. jadi harus pakai keroyokan, enak kan 😂😂
Mala–Bell: tamat riwayat mu, Nara. 😅
total 1 replies
🇮🇩рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🍒
Nara terlalu percaya diri kalau rencananya menculik Ryder aman tanpa terendus polisi. duhh polosnya 🥴🥴
🇮🇩рaᷱyͥmͩeꙷnͣᴛ⁰³🍒
Astaghfirullah Dandi ,kok lola banget sihhh, jelas saja Tuan mu marah besar karena Ryder di culik
Niͷg_Nσͷg🕊
yaelah Sam...anda datang di waktu yg tidak tepat, ganggu saja 🤭 padahal sudah kangen berat nichh...gagal lagi dech 🤭
Niͷg_Nσͷg🕊: Iyaaa wkwkwkwkwk 😅🤣🤣
total 4 replies
❀∂я ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
rasain tuhhh bogem dari Jeje sang bar"manis pemikat hati derren 🤭🤭🤭
Ilihhh aki" menganggu aja .. orang yg mau merasakan gejolak yg selama setahun lebih ngk dirasakan....
sabar. derren tuh Jeje udah kasih kode bt nanti malamm pasti di servis dg Baik dahh😂😂😂😂
lahhh udah tamat .... blm puas sihh episode derren Jeje tp ... ok lahhh..semangat berkarya Othorrrr....❤️❤️❤️❤️
Mala–Bell: Makasih 🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗
total 1 replies
🏠⃟🍁𝕽αss HIATUS❣️𝐐⃟❦
kasian nya jiji...akhirnya jiji hamil juga,tapi harus menjlni rawatan dlm keadaan hamil...moga kandungan jiji dn jiji juga selamat,kembali seperti dulu,kasian daren nggk terurus udah.
ˢ⍣⃟ₛ𝐀𝐧ͩ𝐧ͥ𝐞ͣ𝐭𝐲ᷠ𝐚ͣ𝐬𝐀⃝🥀
jangan jangan,, ini yg di maksud sama sarah,, pendamping baru nya,, ya salam jadi saudara donk nanti
ˢ⍣⃟ₛ𝐀𝐧ͩ𝐧ͥ𝐞ͣ𝐭𝐲ᷠ𝐚ͣ𝐬𝐀⃝🥀
ibu-ibu julid
🏠⃟🍁𝕽αss HIATUS❣️𝐐⃟❦
😕😕𝐚𝐩𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐲𝐚,..𝐚𝐝𝐮𝐡 𝐦𝐜𝐦𝟐😢😢
🏠⃟🍁𝕽αss HIATUS❣️𝐐⃟❦
𝐚𝐤𝐮 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐫 𝐥𝐨𝐡,𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐥𝐡...𝐧𝐠𝐠𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐠𝐮𝐧𝐚 𝐩𝐮𝐧😆😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!