NovelToon NovelToon
Maid Pribadi Tuan Muda Anderson

Maid Pribadi Tuan Muda Anderson

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:543.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rembulan siang

Hai Nama ku Azkia Andita besasal dari kampung datang ke kota untuk merubah nasib ku dan keluarga ku, Simak yuk kisah ku.

Kia.... teriak tuan muda anak majikan ku di dalam kamar nya karena aq bekerja di rumah keluarga Darren Anderson menjadi maid pribadi tuan muda di keluarga Anderson, aq menghampiri tuan muda dengan berlari secepat mungkin.

Iya tuan saya di sini, Kia masih mengatur nafasnya kala sampai di hadapan tuan muda Adrian Anderson.

Ck.. lama sekali kamu, carikan dasi yang lain, yang ini aku gak suka, sambil di lempar nya dasi itu ke arah Azkia.

"Baik tuan" Azkia pun mencari dasi lain yang cocok buat tuannya.




Adrian yang gelisah di ruangan tempat dia menunggu acara yg akan di selenggarakan dalam beberapa jam mendatang.

Bian apa kau sudah menemukan Siska?

Belum tuan anak buah ku sedang berpencar mencari Nona Siska.

*****

Nah loh apa yang terjadi 🤭
Yuk simak kelanjutan ceritanya 😅

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rembulan siang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11 BAHAGIA KELUARGA

💝.....

💝.....

💝.....

Sebulan sudah Azkia Bekerja di Mansion Anderson, setelah hari di mana koki yang biasa memasak di Mansion Anderson itu izin pulang, sekarang koki itu resmi mengundurkan diri, dari itu Azkia tetap menjadi koki dan juga maid pribadi tuan Adrian, karena Adrian tak mau mengganti Azkia menjadi maid pribadinya, dengan alasan tak mau mengajari maid baru lagi.

Kini tepat hari dimana para maid di Mansion Anderson Gajian, ini adalah gaji pertama Azkia, karena sebelum nya Azkia sudah meminta No Rekening tetangganya untuk memudahkan mengirim uang untuk keluarganya di kampung, jadi setelah Azkia menerima gaji nya, Azkia pun mengirim sebagian uang gajinya untuk Ibu dan Ayahnya.

Ibu dan Ayahnya senang sekali, saat mendapatkan kabar dari Ibu Ratih tetangga nya yang di titipkan uang transferan dari Azkia, setelah Ibu dan Ayah Azkia mengambil uang nya ke Bank bersama Ibu Ratih, Ibu Ratih pun menyarankan untuk sekalian membuka rekening sendiri untuk memudahkan Ibu dan Ayah Azkia.

"Assalamu'alaikum.."

"Wa'alaikumsalam Bu!"

"Kia apa kabar mu di sana Nak?"

"Alhamdulilah baik Bu, Ibu, Ayah, dan Adik gimana kabarnya?"

"Alhamdulilah baik juga Kia, terimakasih uang yang kamu kirim melalui Bu Ratih sudah Ibu terima dan Ibu juga sudah biki rekening sendiri, itu juga saran dari Bu Ratih Nak!"

"Syukur Alhamdulilah Bu kalo udah keterima, maaf cuma sedikit, itu sebagian dari gaji Kia bu,"

"Iya Kia, ini aja udah lebih dari cukup, alhamdulilah gaji mu besar ya Kia?"

"Syukur kalo gitu Bu, kalo kurang bialng Kia aja ya Bu, Kia ini sisain buat nabung untuk biaya kuliah Kia nanti Bu,"

" Iya Kia sayang, Ibu gak tau harus bicara apalagi selain terimakasih sama kamu Kia," sahut Ibu Kia sambil terisak haru.

"Ya Allah Ibu Kia gak minta Ibu untuk apapun, Kia kerja itu untuk keluarga kita, udah dong Bu jangan nangis!"

"Hiks... hiks... Ibu nangis bukan karena sedih, tapi ini tangis bahagia, Ibu bangga sama kamu Kia, kamu udah berkorban untuk keluarga," sahut ibu Kia yang masih terisak.

"Udah bu, jangan nangis lagi ya, Kia berjuang buakan untuk kalian aja, ini juga untuk mewujudjan cita - cita Kia bu, Ibu doain Kia terus ya, semoga Kia bisa wujudin itu aamiin.'

"Aamiin ya robbal'alamin,"

"Makasih Bu, hanya doa Ibu dan Ayah yang Kia butuhkan untuk mewujudkan keinginan Kia, udah dulu ya Bu, Kia mau nerusin kerjaan Kia."

"Iya udah kalo gitu, jaga kesehatan kamu ya Kia, selamat bekerja sayang."

Setelah telpon terputus, Kia pun bergegas menyelesaikan cucian yang sedari tadi dia kerjakan setelah tertunda, karena menerima telpon dari Ibu nya, setelah selesai Kia pun beranjak menuju dapur, untuk menyiapkan masakan makan siang.

Azkia pun sampai di dapur, di sana ternyata sudah ada Bi Inah yang sedang menata bahan - bahn masakan yang akan di masak.

"Bi... maaf ya Kia baru selesai laundry, dan tadi juga dapet telpon dari Ibu ku," dengan raut wajah Azkia merasa bersalah.

"Iya Kia tak apa, Bibi aja baru nyiapin bahan - bahan masakannya kok, tadi nyonya Andini request minta di masakin sayur asem, ikan goreng, tahu dan tempe goreng, plus sambel matah, yang pernah kamu masakin tempo hari itu loh."

"Oooh... begitu toh Bi, hehe... siap laksanakan kalo begitu, apa bahannya sudah ready semua Bi?"

"Udah dong, nih tadi kan Bibi nungguin kang saur yang lewat, soalnya kan bahan sayur asem harus dadakan, biar sayuran nya pada seger."

"Oh iya bi apa tuang Darren akan makan siang disini? soalnya dulu pas Kia masak sayur asem, tuan Darren yang selalu minta!"

"Kata nyonya sih, tuan bakal pulang ke sini untuk makan siang, sesudah miting dengan klien nya, yang tak jauh dari Mansion mitingnya."

"Oke kalo begitu, les't go bi kita bagi tugas, biar tuan nyampe Mansion masakan sudah siap." sahut kia sambil terkekeh.

Bi Inah pun ikut terkekeh, melihat Kia yang begitu semangat seperti biasanya, "les't go Kia seperti biasa ya Bibi cuma siapin dan bersihin bahan dan kamu yang nyiapin bumbu dan memasak, hehe...." Bi Inah terus terkekeh sambil mencuci sayuran dan lauk nya.

Setelah sekitar dua jam lamanya memasak, akhirnya masakan pun selesai dan siap di hidangkan, bertepatan dengan itu, tuan Darren pun datang dengan di sambut sang istri tercinta, tentunya nyonya Andini yang menyambut suaminya.

Mereka pun langsung menuju ruang makan, sampai di sana langsung di sambut oleh Bi Inah dan Kia.

"Selamat siang tuan dan nyonya, silahkan hidanganmakan siang telah siap. " kata Azkia.

"Terimakasih Kia, wah tepat sekali ya Mah, pas Papah nyampe, masakan udah siap santap, bener - benar hebat kalian. " kata Tuan Darren.

"Iya dong Pah, kan Bi Inah sama Kia itu punya perkiraan waktu memasak, jadi tepat pada waktunya. " sahut nyonya Andini.

"Iya Mah, Papah salut sama mereka, kerja kalian patut di kasih hadiah, nanti saya akan kasih bonus buat semua perkerja di Mansion, Bi Inah nanti setelah saya selesai makan siang, ke ruang kerja saya ya. "

"Baik tuan, kalo begitu saya permisi dulu. " Bi Inah pamit undur diri.

Mereka pun makan siang dengan hidmat, tanpa ada satu kata pun dari tuan dan nyonya Anderson, hanya ada suara dentingan antara sendok dan piring yang saling beradu dengan merdu.

30 menit berlalu, tuan dan nyonya Anderson pun telah selesai makan siangnya, lalu mereka pun berlalu menuju ruang kerja tuan Darren Anderson, di ikuti oleh Bi Inah yang tadi sudah di amanahkan oleh tuan Daren sebelum makan siang berlangsung.

Akhirnya Suami Istri itu pun sampai di ruang kerja tuan Darren Anderson, tak lama Bi Inah pun mengetuk pintu ruangan itu.

"Masuk Bi Inah. " sahut tuan dan nyonya nya yang bersamaan.

Ceklek.. pintu pun terbuka yang menampilkan Bi Inah di balik pintu.

Tuan Darren pun mulai berbicara pada Bi Inah yang telah mendekat ke pada meja kerja tuan nya, sedangkan nyonya Andini hanya duduk di sofa yang ada di ruangan itu.

"Duduk dulu Bi, biar tak tegang. " sahut tuan Darren.

"Terimakasih tuan. " Bi inah pun duduk di depan meja kerja tuannya berhadapan.

"Gini bi, saya tadi sudah berbicara dengan Istri saya, untuk kasih bonus buat kalian, seluruh pegawai Mansion Anderson. "

Bi Inah yang sedari tadi hanya menundukkan kepalanya, tetiba mendongak saat mendengar penuturan Tuan nya barusan, rasa kaget yang bercampur senang juga.

"Alhamdulillah tuan terimakasih atas kebaikan tuan dan nyonya selama ini, gaji pun sudah lebih dari cukup, sekarang di tambah bonus yang tidak sedikit. " sahut Bi Inah.

"Jangan sungkan Bi, Bibi tau kan Suami saya seperti apa, uang segitu buat kami tidak ada apa-apa nya, kami hanya membagi kebahagiaan kami karena suami saya mendapatkan tender dengan nilai Milyaran Rupiah, jadi itu pun tak ada setengahnya, jadi Bi Inah jangan sungkan sama kami, Bi Inah udah puluhan tahun kerja di Mansion Anderson, jadi sepantasnya Bibi menerima itu. " sahut nyonya Andini yang mulai berdiri dan mendekat ke meja kebesaran suaminya, yang di depannya ada Bi Inah.

"Iya Bi Inah, itu amplop buat Bi Inah sendiri, dan yang ini baru buat semua yang bekerja di Mansion ini, kita hanya bisa memberi dari 1x gaji kalian masing-masing jadi Terimalah Bi. "

"Alhamdulillah, terimakasih tuan dan nyonya semoga dilimpahkan rezeki yang berlipat-lipat dari semua ini, Aamiin ya rabbal'alamin. "

"Aamiin ya rabbal'alamin." sahut tuan dan nyonya Anderson.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Maafkan otor yang baru up 🙏

Terimakasih yang sudah menunggu 🤗

1
Lya Fatih Bayan
maaf Thor.. ceritanya maseh monoton.. 🙏🙏
Priskha
biyuh kerjaannya sdh spt istrinya aja....
Anisa Anisa
sayangnya cuman ada di dunia novel majikan seperti itu😂
HARTIN MARLIN
Assalamualaikum hai 🖐🖐 salam kenal dari ku
Nani Sumarni
nah baru gereget ni crita
Nani Sumarni
sesulit apa pun masalah di kantor adrian bisa menyelesaikanya tapi kenapa yaa kalau buat bini sendiri tidak bisa menilai mana yg baik mana yg jelrk etitudnya.
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
keluarga A yang bahagia
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
Alhamdulillah selamat lahir kedunia ini kembar boy and cantik nya KIA dan papa Adrian
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
keren bapak Adrian ini
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
semoga lancar persalinan nya KIA
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
jarang anak kembar, berat badan dan panjang nya segitu, itu ukuran untuk bayi satu dalam perut
Metro Kdw
bagus/Good/
Susilo Wati
Kereennnn
Metro Kdw
bagus Thor
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
waahh selamat untuk Kia dan Adrian atas kelahiran baby twins nya Aaron dan Aylin, dan gak sabar nih nunggu kelanjutan season 2 nya, pasti cerita nya makin seru
@🏘⃝𝙰ⁿᵘ Mak tik𝐀⃝🥀
seperti keluarga Anang Ashanty aja teh😅
@🏘⃝𝙰ⁿᵘ Mak tik𝐀⃝🥀
mantap ini si Adrian
🤎🍁ɴᷠɪͥʟͤᴜᷝᴅͣ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
wah selamat kia adrian kebahagiaan kalian sekarang lengkap dengan hadirnya twins
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
emang pernah terbang ke langit yg ke 7 Adrian 🤭🤦‍♀️
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
tengange bolong, nya panas cuaca na, lha baca hot pisan🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!