NovelToon NovelToon
Second Chance, Merubah Takdir

Second Chance, Merubah Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Mengubah Takdir / Reinkarnasi / Obsesi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis
Popularitas:61.4k
Nilai: 5
Nama Author: waya520

Apa yang akan Luna lakukan jika dia memiliki kesempatan untuk kembali ke tiga tahun sebelumnya?.

Luna: "Aku akan menjauh dan menghindari pria brengsek seperti Julian."

...

Di pemakaman yang sudah sunyi, seorang wanita menatap kosong tiga nisan milik keluarganya, Ayah, ibu dan kakaknya. Semua telah pergi, meninggalkannya sendiri.

Ini semua karena Julian. Obsesinya pada pria itu menghancurkan segalanya. Ia menyakiti Kirana, tunangan Julian, hingga pria itu membalas dengan menghancurkan hidupnya.

"Ini balasan karena menyakiti Kirana," ucap Julian sebelum pergi.

Luna terisak. Julian benar. Dialah yang salah. Dia mencoba membunuh Kirana demi mendapatkan Julian, tapi sekarang, dia kehilangan segalanya, dan itu semua karena dirinya yang membuat Julian murka hingga pria itu membunuh keluarganya.

Bodoh. Aku bodoh, ratapnya dalam hati.

....

Hai jangan lupa beri like dan dukungan kalian untuk cerita ini ya. 😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon waya520, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ulang Tahun Julian

Luna menggembungkan pipinya saat dirinya selesai merias wajahnya. Sebenarnya dia malas sekali untuk datang ke pesta ulang tahun Julian.

Matanya melirik ke arah kado yang dia siapkan pria itu. Isinya bukan jam mewah seperti dulu, tapi dia ganti menjadi dasi yang harganya murah tapi bukan murahan, dia sengaja membelikan pria itu barang murah. Lagipula dasi itu akan berakhir ke rumah Arthur seperti biasa.

Klek...

"Sudah siap?" tanya Deon yang kepalanya sudah menyembul dari balik pintu.

"Sudah." Luna segera meraih kado dan juga tas nya. Dia sendiri masih bingung, kenapa ulang tahun Julian dihadiri oleh keluarganya?. Maksudnya, dulu pria itu merayakan ulangtahunnya hanya bersama teman-temannya saja.

"Wah cantik sekali anak ayah." puji David yang sedang dipasangkan dasi oleh istrinya.

Alis Luna terangkat sebelah. Cantik?, dia malah sengaja memakai dress paling simple dan paling murah yang dia punya.

"Sudah, nanti disana jangan minum wine." kata Wendy yang sedang menasihati suaminya. Dia lalu menoleh ke arah anak perempuannya. Matanya seketika melotot.

"Luna, kenapa pakai dress yang itu, ibu sudah menyiapkan baju yang bagus untukmu, jangan bikin malu ibu." omel wanita itu. Luna menatap ibunya dengan wajah memelasnya.

"Aku suka baju ini Bu, lagi pula tidak akan ada yang memperhatikanku."

Wendy menggelengkan kepalanya. "Ganti sekarang atau kau tidak usah ikut."

Mendengar ucapan ibunya, bukannya takut wanita itu malah tersenyum lebar. "Kalau begitu, aku tidak ikut saja Bu."

....

Pesta

Julian terlihat sangat tampan hari ini. Di hari ulangtahunnya yang ke dua puluh tahun, dia sengaja mengadakan pesta yang cukup besar di hotel bintang lima milik keluarganya Luna. sengaja dia memilih hotel ini.

Matanya mencari keberadaan Luna, entah kenapa kedatangan wanita itu yang dia tunggu-tunggu sekarang.

Puk...

Seseorang menepuk pundaknya, dia langsung menoleh dan mendapati Kirana yang tersenyum lebar padanya.

"Selamat ulang tahun Julian, ini kado dariku." wanita itu menyerahkan sebuah kado yang berukuran kecil dan juga ringan, tanpa bertanya pun dia sudah tahu apa isinya.

"Terimakasih Kirana, kau tidak perlu repot-repot sebenarnya." meskipun dia berkata seperti itu, dia tetap menerima kado dari wanita itu. Tapi matanya kembali mencari sosok yang dicari-carinya sejak tadi.

Perasaannya tidak tenang, takut jika Luna tidak datang kesini.

Arthur langsung menghampiri Julian dan berbisik ditelinganya. "Lihat ke arah jam dua."

Julian mengikuti ucapan temannya dan benar saja, dia melihat Luna yang sedang mengobrol atau berdebat mungkin dengan kakaknya.

Dia menyerahkan kado dari Kirana pada Arthur. "Titip dulu." Julian dengan semangat menghampiri Luna yang wajahnya langsung tertekuk setelah melihatnya.

Kirana yang melihat kejadian itu jelas panik. matanya melirik ke arah sang ayah yang sudah menatapnya dengan tatapan tajam.

"Syukurlah kau datang lun." perdebatan kakak adik itu langsung terhenti saat Julian datang.

Luna segera menyerahkan kado itu pada Julian. "Ini untukmu."

Julian menerima pemberian Luna dengan tatapan penuh tanya. Mana ucapan manis yang biasa wanita itu katakan padanya?.

"Em kau tidak ingin mendoakan ku?"

Luna melirik ke arah Deon yang tidak memperdulikan dirinya. "kak." panggilnya dan pria itu menoleh ke arahnya.

"Apa?"

"Itu." Luna mengode pria itu untuk mengucapkan selamat pada Julian, dia malas sekali mendoakan pria yang sudah membuat kehidupannya hancur.

Deon yang mengerti langsung menjabat tangan Julian. "Selamat bertambah umur Julian, aku mewakili adikku dan juga keluargaku. semoga kedepannya kau bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. Amin."

Setelah Deon memberi selamat pada Julian, Luna ingin sekali pergi dari sana tapi ...

Grep....

Kirana dengan lancang melingkarkan tangannya pada lengan Julian. "kak ayo tiup lilin." ucap wanita itu lalu menatap Luna dengan tatapan mengejek.

Tapi Luna tidak perduli. Toh dia sudah pernah melihat kejadian ini sebelumnya. Sebenarnya Julian ingin menolak permintaan wanita itu, tapi melihat tatapan tajam ayahnya, mau tidak mau dia menuruti ucapan Kirana.

Keduanya langsung pergi meninggalkan Luna yang sudah mengepalkan tangannya erat-erat. Matanya memincing saat Julian dan Kirana berdiri berdampingan didepan kue ulang tahun yang ukurannya sangat besar itu.

grep...

"Ayo mendekat." ajak Deon yang langsung menarik tangan adiknya dan keduanya sudah sampai didepan kue besar itu.

Sebelum memotong kue itu, Julian kembali menatap ke arah Luna, tapi wanita itu terlihat sangat acuh padanya.

Ada apa ini?. kenapa hatinya menjadi tidak nyaman.

"Ayo potong sekarang kak." Kirana menyerahkan sebuah pisau panjang pada Julian.

"Sebelum memotong kue itu jangan lupa berdoa sayang." kata Yuri pada anaknya.

Julian mengangguk lalu memejamkan matanya sejenak.

"Tuhan, aku ingin memiliki Luna, tolong buat wanita itu kembali padaku." ucapnya dalam hati, lalu dia membuka matanya. Tatapannya langsung tertuju pada Luna yang masih enggan menatap ke arahnya.

.....

"kak ayo pulang." rengek Luna yang bergelayutan dilengan Deon. pria itu mendengus kesal, sejak tadi adiknya selalu merengek minta pulang, padahal acara intinya baru selesai. Apa anak itu tidak ingin menikmati makanan enak disini.

Julian terlihat kesal saat wanita itu tidak mau berdekatan dengannya. Masalahnya penolakan Luna padanya itu sangat terlihat, saat dia mendekat, wanita itu langsung menghindar. Saat dia ingin bicara, wanita itu malah memotong ucapannya dan sibuk bicara dengan Deon.

menyebalkan sekali.

Deon mendekatkan mulutnya pada telinga wanita itu. "Kau yakin tidak ingin bicara dengan Julian, wajahnya terlihat menyedihkan, aku jadi tidak tega." bisiknya pada sang adik. Bukannya iba, Luna malah sengaja mengabaikan panggilan Julian.

"Luna."

"Lun."

"Luna."

"Tahan Luna, kendalikan dirimu." batin Luna, dia sengaja tidak menyahuti panggilan pria itu.

Tapi bukan Julian jika dia menyerah begitu saja. Pria itu meminta Deon untuk memberikan waktu kepada mereka untuk berbincang-bincang.

Deon yang paham langsung pergi tanpa sepengatahuan adiknya.

grep....

Dengan cepat Julian menggenggam tangan Luna. Wanita itu jelas terkejut dan ingin melepaskan tangannya dari Julian.

"Lepas."

pria itu menggelengkan kepalanya. Luna tetap berusaha untuk melepaskan dirinya pada pria itu. Matanya melirik ke belakang, dia berencana meminta bantuan kakaknya. Tapi matanya membola saat pria itu tidak ada disana.

Kemana kakaknya itu.

Melihat perlawanan Luna yang melemah, dengan memanfaatkan waktu itu, Julian langsung membawa Luna ke lorong hotel yang cukup sepi.

"Lepas." Luna tetap memberontak dengan keras. Tangannya terasa sakit.

"Kau mau apa sih?" tanya wanita itu frustasi.

"Aku hanya ingin bicara berdua Luna, apa sesulit itu untuk mendengar ucapan ku?" wajah Julian terlihat memelas dan Luna tidak ingin memperdulikannya.

"Lepas dulu tangan ku."

"Janji dulu untuk tidak kabur saat aku melepaskan tanganmu."

Luna mengangguk menyetujui permintaan pria itu.

Julian langsung melepaskan genggamannya dan benar saja, pergelangan tangan Luna terlihat memerah.

1
Uthie
Langsung Sukkkaaa sejak awal mampir nya 👍🏻👍🏻👍🏻🤩🤩🤩🤗🤗
Uthie
Julian jadi malah kebalikannya yaa 👍🏻😁
Uthie
coba mampir 👍🏻
vivi oh vivi
Julian ngapain sih lu ngappp... 🤣🤣🤣 ganggu aja org kerjakan tugas... mana pada kocak lagi ngerjainnya, kayak kegep gtu ihhh, ang angg🗿
Wega Luna
opiniku GK usah berjodoh dengan Julian maupun Justin,mending sendiri lun....Justin aja Plin plan dari awal takutnya nanti di terima ujung ujungnya ada masa lalu ,ada cewek lain,klise banget sih...😌😌😌terserah deh enaknya gimana .kalo aku sih mending pergi menjauh dari semua nya cari tempat baru ,hal hal baru percuma pindah jurusan tapi kau stay di situ aja. buat Julian elo tuh calon pewaris masih banyak perempuan yg lebih baik dari Luna 🤭 banyak yang antri
Isma Nayla
ceritamu tambah gk masuk akal thor tp tetap aja aq baca
klu dari awal julian jg mengulang wktu kenapa tetap mau di dekatin kirana dn sempat membela kirana wktu ayah julian mengingat julian.
waya520: gimana ya cara jelasinya, intinya tunggu sampai flashback nya selesai karena memang masih menjadi misteri bagi pembaca 🤭
total 1 replies
vivi oh vivi
jahat sih Kirana ini,
Isma Nayla
kalau julian jg mengulang waktu seharusnya dari awal jaga jarak sama kirana lha ini masih mau di tempeli kirana dn wktu ayahnya memberi tahu bahwa kirana bukan wanita baik2 eh malah marah sm ayahnya.
gimana to thor ceritanya gk nyambung.
waya520: lagian dia GK mungkin bilang sama ayahnya kalau ngulang kehidupan, ntar di kira gila🤣
total 2 replies
vivi oh vivi
jangan jangan diracun Kirana ini julian
waya520: hmmmm..🤔
total 1 replies
vivi oh vivi
Julian maksa bgt
vivi oh vivi: waduh sesuatu apa itu penasaran jadi nya
total 2 replies
kucing kawai
lanjukan karya mu thor gambate
Kholifah Tiara
malah,,,,,🤦
tutiana
beneran plot twist
Herli Yani
jangan balikan lagi Thor Luna SMA Julian klo bisa buat Luna jodoh sama ynk lain
Isma Nayla: iya thor,aq jg gk rela luna balikan sama julian.
dulu wktu masih hidup di sia2in.
total 1 replies
Wega Luna
antara Justin dan Arthur,🤭🤭🤭 terserah author endingnya dengan siapa ,yg penting Arthur buat aku saja thor🤣🤣🤣
Nuri_cha: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami. Banyak teka-teki yang harus dipecahkan tentang sebagian hidupnya yang hilang.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Aretha Shanum
kya pernah bca ya
Isma Nayla
biar tau rasa tuh julian
jngan sampai luna sama julian thor.
Dewi hartika
jangan biarkan Kirana dan romi menang bawa bukti bahwa dia beranak seorang perusak rumah tangga orang dan romo masuk penjara,baik cepat ketahuan,enak benar,mau jebak,jangan sampai dech
terjadit,tunjukin ada bukti kejahatannya merusak rumah tangga org tua athur,bikin gereget kelakuan Kirana dan romi ini,singkirkan para penghianat ayo semangat thorr.
kalea rizuky
np g Arthur aja dia sweet lo kayaknya
waya520: tapi tapi dia miskin🤔
total 1 replies
kalea rizuky
deon ttp oon dukung lah adek mu pindah kampus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!