NovelToon NovelToon
Cinta DiTujuh Kehidupan

Cinta DiTujuh Kehidupan

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintamanis / Time Travel / Transmigrasi / Ruang Ajaib
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

Hong Zhi Shi, seorang putri dari garis keturunan Klan Dewa Pengetahuan. Cantik sudah pasti, karena ia seorang Dewi yang tinggal dialam surgawi. Pintar, tak perlu ditanya lagi, secara Klannya adalah Dewa pengetahuan.

Hidup abadi, cantik, pintar, tinggal dialam surgawi yang semua serba indah dan ada, tentu menjadi anugerah diingini banyak manusia.

Tapi akibat ia menolak lamaran Dewa neraka untuk menjadikannya selir, Hong Zhi Shi dijatuhi hukuman. Ia akan menjalani hidup dialam dunia fana dalam tiga kali masa kehidupan.

Ada banyak misi yang harus ia emban, salah satunya mendapatkan cinta tulus dari seorang pria yang juga ia cintai. Karena hanya dengan itu, Hong Zhi Shi akan kembali bisa hidup dialam surgawi setelah kematiannya didunia fana.

Entah dikehidupan yang keberapa cinta itu akan ia dapatkan, pasalnya sudah enam kehidupan sudha ia jalani. Sekarang dimasa ini, adalah kehidupannya yang ketujuh.

Bagaimana kisah Hong Zhi Shi dikehidupan ketujuh ini..?

Mari ikuti kisahnya..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persiapan

Gerobak-gerobak bermuatan furniture dan perabot rumah tangga, datang silih berganti dihunian baru Jang Lei yang sudah selesai dibangun.

Dua puluh hari waktu yang dihabiskan oleh empat puluh buruh, guna menyelesaikan rumah yang terlihat berbeda dan paling mewah didesa itu.

Dengan dibantu Jang Mei, Jang Bing, Wang Chun, Yu Lan, keluarga Bai, keluarga Ning dan ketiga budak yang Jang Lei beli. Jing Jie mendekorasi rumah yang akan ia tempati bersama sang suami.

Ada lima bangunan ditanah seluas dua ribu meter itu. Paviliun utama, dapur dan gudang pangan, tempat tinggal pelayan, bilik mandi untuk pelayan dan cuci pakaian, serta paviliun makan dan menerima tamu.

Kelak jika Jang Lei dan Jing Jie memiliki keturunan, mereka akan membangun paviliun baru lagi dilahan yang masih tersisa lumayan luas.

Dua hari rumah itu baru tertata rapi. Barang-barang pribadi Jing Jie dan Jang Lei juga sudah disusun dipaviliun pribadi mereka.

Bahan pangan dan daging, seluruhnya sudah berada digudang pangan.

"Dari mana ini semua..?" tanya Jang Bing ketika melihat gudang pangan.

Pria itu tiba siang tadi dari Ibukota Taming, dan sedang berkeliling melihat-lihat rumahnya yang sudah rapi, dengan perabotan lengkap tertata apik.

Jang Mei memberi penjelasan secara gamblang, yang seketika saja berhasil membuat kedua alis tegas Jang Lei menukik tajam.

Jang Lei menghela nafas "kenapa harus repot seperti itu, dan kakak juga ini kenapa..? aku sudah bilang, gunakan koin yang aku berikan untuk kebutuhanmu." kesalnya sedikit kecewa.

"Ck, mereka bertiga. Arch..!" erang kesal frustasi Jang Lei menggaruk kepalanya gemas.

"Aku masih ada tiga puluh koin emas lagi, itu sudah mencukupi kebutuhanku sampai lima tahun kedepan." ucap lembut Jang Mei.

"Kedua keponakanmu dan Bai Fang juga mendapatkan tiga puluh koin emas untuk disimpan sendiri." sambung Jang Mei.

Jang Lei berdecak "lalu apa yang harus aku beli..?" gumamnya memandang gudang pangan yang sudah penuh terisi.

"Ikan belum ada." jawab Jang Mei.

"Hanya itu..?" tanya Jang Lei dan diangguki sang kakak yang sedang melipat bibir menahan tawa.

"Kenapa tidak sekalian saja tiga orang itu mencari kesungai sana.?" sengit Jang Lei melengos pergi.

Jang Mei terkekeh melihat tingkah adiknya.

Jang Lei beralih kepaviliun utama, dimana kamarnya berada. Pakaian sutra dan katun terbaik serta perlengkapan pribadi yang dibelikan Jing Jie tersusun rapi dilemari.

"Untuk perjamuan pernikahanmu, aku sudah meminta wanita dan gadis tetangga untuk membantu memasak. Upahnya juga sudah aku bayarkan."

"Iya, terserah kakak saja...!" ucap Jang Lei pasrah.

Malam pun berganti, satu hari menjelang pernikahan semua persiapan dilakukan.

Kain merah terpasang disetiap sisi bangunan rumah Jang Lei. Tenda beratap warna terang membentang dihalaman.

Asap mengepul tipis dari tungku-tungku kayu didapur yang menebarkan aroma lezat, gurih dan manis dipenjuru desa.

Aneka tumisan yang diolah dengan minyak lemak hewan, harum menggoda menyeruak diindra penciuman. Mengundang liur setiap insan mengalir disudut bibir.

Bermacam olahan daging baik babi, ayam, ikan, telur dan kerang sungai. Menjadi pertanda jika berkah langit melimpah ruah bagi pasangan baru itu.

Bunga liar nan harum tertata manis diatas meja berlapis sutra merah, dengan kendi-kendi arak dan aneka kue kering serta manisan buah dan permen.

Kamar pengantin berranjang kelambu, beralas merah, dengan dupa wewangian disetiap sudut ruangan. Membangkitkan hasrat romantis penuh cinta keabadian.

Kuda dan kereta telah dipersiapkan, guna menjemput sang nyonya rumah esok hari. Untuk menemani sang tuan menghabiskan sisa usia dengan menguntai kasih yang penuh bahagia dan suka cita.

JANGAN LUPA UNTUK SELALU 👇

👍 Like setelah membaca setiap bab.

❤️ Subscribe.

⭐️ Rate Bintang Lima.

👑 Vote setiap hari senin.

🌹 Kalau ada poin, boleh setangkai mawarnya.

🔔 Tinggalkan komentar penyemangat.

TERIMAKASIH....!!!!!

1
Andi Ilma Apriani
crazy up thoorr
Andira Rahmawati
lanjutttttt..thorrrrr..
Andira Rahmawati
ceritanya bagusssss bgt...seruuu
trusss semangat ya thorrr💪💪💪
Andira Rahmawati
🤣🤣🤣 jang lei ama jang bing suka ketukar...
Andi Ilma Apriani
selalu ditunggu upx thoorrr
Andi Ilma Apriani
semangaattt thooorrrr💪💪💪💪
Andi Ilma Apriani
crazy up thoorrr...ceritax sangat bagus 😍😍😍😍
Andi Ilma Apriani
semangaaatt thoorr
Andi Ilma Apriani
hadiiirrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!