NovelToon NovelToon
Istri Culun Badboy Tengil

Istri Culun Badboy Tengil

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Balas Dendam / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: risma ayu

Elangga Sky Raymond Wesley, seorang Badboy Tengil yang memiliki tubuh Hot. Dia adalah pemimpin geng motor Black Demon, yang selalu membuat onar di SMA Bintang Alam, masuk bk sudah langganan baginya.

Bagaikan air dan minyak yang tidak pernah bersatu, Elang dan papanya tidak pernah akur karena sebuah masalah. Papanya sudah muak dengan kenakalannya, hingga tiba-tiba menjodohkannya dengan seseorang.

Adzkia Kanaya Smith, anak baru di SMA Bintang Alam. Penampilannya yang culun ternyata menyimpan segudang rahasia. Tujuannya pindah sekolah karena ingin balas dendam pada seseorang. Dan takdir seakan berpihak padanya, ia di nikahkan dengan pria yang di incarnya.

"Ini akan menyenangkan," gumamnya sambil tersenyum smirk.

~HAPPY READING~

UP SEHARI 2X
PUKUL: 00.00 & 01.00

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon risma ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23

"Elang!"

"Papa!"

Ya, yang memukulinya adalah papanya. Leonel tiba-tiba datang dengan penuh amarah, dan tanpa basa-basi langsung memukuli putranya dengan membabi buta. Tidak mempedulikan kondisinya yang sudah babak belur, malah di tambah lagi. Membuat sudut bibirnya sedikit robek.

Elang mengusap darah yang menetes dari sudut bibirnya, sambil meringis pelan. Perlahan ia mulai menoleh, menatap pria di hadapannya dengan penuh kebencian.

"Kamu boleh benci sama Papa! Tapi, jangan sakitin Thalita juga! Dia masih kecil, gak tau apa-apa!" bentaknya.

Elang menaikkan kedua alisnya sambil mengepalkan tangannya erat, "Maksud lo apa?!"

"Kamu nyuruh orang buat sakitin Thalita!! Papa gak pernah ajarin hal sekejam itu!! Padahal dia adekmu!!"

"Gue emang benci sama lo dan keluarga sampah lo! Tapi, gak pernah ada niat buat nyakitin! Jadi, jangan pitnah! Gue gak tau apa-apa soal itu!" sahut Elang tidak terima, ia mencoba menahan amarahnya yang meletup-letup.

"Halah anak berandal kayak kamu mana bisa di percaya!!" dan Leonel dengan tak berperasaan kembali memukuli putranya.

Bug! Bug!

Elang hanya pasrah menerima pukulan dari papa kandungnya sendiri. Sama sekali tidak ada niat untuk melawan. Saat ini dirinya benar-benar lelah, dan jika harus mati sekarang pun Elang siap. Lebih bagus lagi jika mati di tangan papanya sendiri. Walaupun ia pergi, pria itu harus terus di hantui rasa bersalah karena membunuh darah dagingnya sendiri.

Sedangkan Kia, sedari tadi bingung apa yang harus ia lakukan agar papanya menghentikan semuanya. Ia sesekali meringis ngilu, di balik kepanikannya itu diam-diam mengangkat bibirnya tersenyum miring.

"Papa, stop!! Kasihan Elang!!" teriaknya sambil mencoba menahan lengan mertuanya dan mencoba menenangkannya dengan memberi minum.

"Sekali lagi kamu macem-macem, Papa gak bakal ampuni kamu!" ancamnya dan berlalu pergi.

"Kamu gapapa?" tanya Kia sambil menghampirinya dan berniat menyuruhnya duduk.

"Ck!" Elang melangkahkan kakinya menuju kamar, tanpa mempedulikan istrinya.

Bruk!

Elang menutup pintu dengan keras. Emosinya sangat meletup-letup, bisa-bisanya papanya menyalahkannya.

"ARGH!" teriaknya frustasi sambil menjambak rambutnya.

Tangannya menonjok-nonjok tembok hingga berdarah. Tubuhnya perlahan merosot, duduk menyender di pinggiran ranjang. Kepalanya mendongak, menatap kosong langit-langit kamar. Elang merindukan seseorang, sosok yang sangat ia sayang.

"Angga kangen, Ma,"

Cklek!

Pintu terbuka, Kia berjalan pelan menghampirinya sambil membawa kotak p3k. Ia langsung menarik pelan suaminya untuk duduk di pinggir ranjang. Elang hanya diam, tanpa berucap sepatah katapun.

"Kenapa lukain dirimu sendiri! Udah gak sayang sama tubuh kamu?" omelnya sambil membersihkan luka di wajah dan tangannya.

Laki-laki itu masih diam, sambil memperhatikan istrinya yang fokus mengobati lukanya. Hatinya tersentuh, ternyata ia tidak sendiri lagi. Masih ada seseorang yang memperhatikannya, tidak ingin dirinya terluka.

Elang meraih tangan Kia, dan menggenggamnya lembut. Sontak membuat gadis itu mendongak. Tapapan keduanya bertemu, Elang menatapnya dalam. Terlihat dari tatapannya penuh ketulusan.

"Gue minta, lo tetep di sini," tuturnya membuat Kia mengernyit.

"Jangan ikutan pergi kayak yang lain. Gue udah sayang sama lo," jujurnya dengan tulus.

"Lo beda dari gadis lain."

'Lo gak boleh goyah! Inget tujuan awal!'

Kia tersadar dari lamunannya, saat tangan suaminya menyentuh pipinya dan membelainya lembut, "Kia ... Gue mau pertahanin pernikahan ini. Lo mau kan?" tanyanya dengan tatapan semakin dalam.

"A-aku ..." Kia malah di buat gelagapan.

'Sial, gue malah gugup di tatap gitu.'

Elang menarik tangannya lalu mengalihkan pandangannya, "Kalo lo gak mau, mending jujur dari sekarang. Sebelum gue berharap terlalu jauh. Gue paling gak suka di tinggal pas lagi sayang-sayangnya. Jadi, kalo lo gak tulus sama gue. Mending pergi aja, soal papa biar jadi urusan gue."

Elang sontak menoleh saat tangan mungil istrinya menangkup wajahnya. Gadis itu tersenyum manis membuatnya kembali meleleh, "Aku mau kok, keinginanku dari dulu menikah cuman sekali seumur hidup."

'Sorry, mungkin perlahan gue bakal nyakitin lo semakin dalem.'

"Makasih udah mau sama cowo berandal kayak gue," Elang langsung berhambur memeluk tubuh istrinya.

Orang yang ia anggap tulus, mungkin malah yang akan menyakitinya lebih dalam. Elang paling gak tau isi hati seseorang. Apalagi baru pertama kalinya menjalin hubungan dengan perempuan.

'Ternyata lo sangat mudah di taklukin.'

...***...

Esok harinya, di sekolah. Elang hari ini lebih banyak diam. Seperti saat ini, selama jam pelajaran ia terus tiduran. Mukanya masih lebam-lebam, bibir terlihat pucat, mata sayu, tubuhnya seperti lemas tak berdaya. Kia yang melihat itu langsung mengirimkan sebuah pesannya.

Ting!

Elang meraih ponselnya, ia melirik ke arah istrinya ketika sudah membaca pesan tersebut. Elang tersenyum tipis, lalu kembali menatap ponselnya untuk membalas pesan.

Mine💍

kamu sakit?

^^^Me^^^

^^^pulang sekolah ke rooftop^^^

Kia melirik menatap suaminya yang juga sedang menatapnya. Laki-laki itu masih memandanginya sambil sesekali tersenyum tipis.

Dan sesuai permintaan Elang tadi. Pulang sekolah, mereka berniat bertemu di rooftop. Saat sudah waktunya pulang sekolah. Kelas sudah sepi, hanya tersisa Kia dan pasukan inti Black Demon.

"Neng, pulang bareng Babang kuy kali-kali," ajak Juan pada Kia.

Kia yang sedang membereskan bukunya, sontak langsung mendongak. Ia tersenyum tipis, lalu melirik sekilas ke arah Elang yang sedang menatapnya seperti tidak suka.

"Sorry, aku udah di jemput. Lain kali aja," tolaknya lembut.

"Yah, oke deh. Babang siap menunggu kapanpun itu!"

"Aku duluan ya," pamitnya dan berlalu pergi keluar kelas.

"Haha kasihan deloh di tolak terus!" ledek Nathan.

"Lo kurang pro, sini gue ajarin!" sahut Aldo sambil merangkul pundaknya dengan kencang.

Sedangkan Elang yang sedari tadi diam saja, mulai beranjak dari tempat duduknya berniat menyusul istrinya.

"Gue duluan!" ucapnya sambil melangkahkan kakinya.

"Gak nongkrong?!"

"Gak dulu, gak enak badan! Gue minta tolong urus masalah kemaren!" sahutnya sambil menoleh ke belakang.

"Jaga kesehatan, jangan sampe sakit!"

"Thanks!"

Mereka hanya memperhatikan kepergian ketuanya itu. Seperti ada yang berbeda darinya. Sontak mereka saling tatap satu sama lain.

"Gue curiga deh, kayak ada sesuatu di antara mereka. Tadi pas gue di suruh maju ke depan, gue liat mereka lirik-lirikan terus," ujar Bima.

"Siapa?!" sahut Nathan bingung.

"Elang, sama Kia!"

Sedangkan di rooftop sekolah. Suasana sangat sepi, hanya ada sepasang suami-istri yang sedang bermesraan. Elang sedari terus memeluk manja tubuh istrinya dari belakang. Tidak peduli sedang berada di sekolah. Yang jelas dirinya sekarang sangat lemas, membutuhkan asupan.

"Lepas dulu, nanti di rumah aja," Kia mencoba melepaskan pelukannya karena meresa risih.

"Gak mau!" kekehnya semakin mengeratkan pelukannya.

"Kamu sakit? Badan kamu anget?" tanyanya merasakan suhu tubuhnya yang hangat.

"Pusing ..." rengeknya merasa pusing di kepalanya.

Kia melepaskan pelan kedua tangan suaminya yang masih melingkar di perutnya. Membuat Elang menekuk wajahnya. Kia perlahan berbalik, melihat laki-laki di hadapannya yang sedang cemberut dengan bibir semakin pucat.

"Pulang dulu yuk!" ajaknya yang di balas gelengan kepala.

"Nanti, istirahat di sini dulu. Masih lemes."

"Kamu kan lagi sakit, istirahat di rumah aja ya?" bujuknya.

"Gue masih pengen peluk lo, nanti juga mendingan," Elang membalikkan tubuh istrinya dan kembali memeluknya manja, Kia hanya pasrah.

Tanpa mereka sadari sedari tadi ada yang memperhatikan. Terdengar suara langkah kaki menghampiri mereka. Sontak keduanya langsung menoleh dan membulatkan matanya.

1
nikaloffv
aku udahh votee, semangat, ntaran dulu deh aku baca nya ndat ndut, sesuai mood hehe😭😭
nikaloffv
ihh kiaaa...
nikaloffv
JUAN APASIH RECEH BANGET😭😭
nikaloffv
aku malahan hari keduaaa, sakit nya nyiksa
nikaloffv
ih raka udh teken...😮‍💨
nikaloffv
nama geng jaman dulu, jadi dejavu/Sob//Sob/
Anonymous
good
nikaloffv
aku yg jdi panitia.. capek bangett pls
nikaloffv: IH MASA SIH
ig@imaaa_ayuuu: pen pindah rmh, di sini gak asik😭
total 3 replies
nikaloffv
daya tarik cenah, duh masaa.. ah/Chuckle/
nikaloffv
akupun tersindirr/Smug/
ig@imaaa_ayuuu: ☹️☹️☹️☹️☹️☹️
total 1 replies
nikaloffv
Juan aku padamuu...
ig@imaaa_ayuuu: Juan kecintaannya temenku 🤣
total 1 replies
ira🦋
ceritanya seruu, bikin penasaran
ig@imaaa_ayuuu: makasihh🥰
total 1 replies
Enz99
bagus
ig@imaaa_ayuuu: makasihh kak🥰
total 1 replies
nikaloffv
eh iya njr, ktanya Bogor dingin bgt skrg😭
ig@imaaa_ayuuu: iyaaa, di krawang aja udh beberapa hri ini dingin bangettt. sampe mles mandi
total 1 replies
nikaloffv
baru satu hari udah kecantol si culun aja nih lang?🤭🤭
ig@imaaa_ayuuu: kan ada sesuatu, jdinya lngsung tertarik 🤭
total 1 replies
nikaloffv
gayamu rek, petantang petenteng banget
nikaloffv
ah masa sih lang..
nikaloffv
gelang nya milik si kia niihhh, kayak nyaa wkwk
nikaloffv
🤔🤔🤔
nikaloffv
hey elang, udah gue catat nii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!