NovelToon NovelToon
Rahasia Gym 24

Rahasia Gym 24

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Berondong / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:28.4k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Ketika membuka mata, Dani menemukan dirinya berada di sebuah kamar. Ia tak mengingat apapun tentang dirinya. Di sana dia bertemu dengan pria yang mengaku sebagai bosnya. Pria itu mengatakan kalau Dani merupakan personal trainer di gymnya yang diketahui juga melakukan pekerjaan p|us-p|us.

Namun semua itu tak berlangsung lama, karena ingatan Dani perlahan pulih setelah bertemu wanita yang mengetahui masa lalunya. Saat itulah Dani menggunakan keahlian hipnotisnya dan mengambil alih bisnis gym. Siapa yang menduga? Bisnis itu menjadi sukses besar saat dikelola oleh Dani.

"Layanan trainer-trainer di gym 24 luar biasa. Pokoknya bikin lemas dan banjir lendir. Eh, maksudnya lendir keringat. Hehe..." ucap salah satu tante langganan gym 24.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23 - Bertemu Eddy

Sore itu, Dani tiba di depan rumah Kalina. Rumahnya cukup besar, berpagar tinggi, dan bergaya modern minimalis. Dari luar saja sudah terlihat bahwa penghuninya memiliki kehidupan yang jauh dari kata sederhana. Dani menarik napas panjang sebelum menekan bel.

Beberapa detik kemudian, suara interkom terdengar. “Ya, siapa?”

“Itu… saya Dani, Kak. Personal trainer yang Kakak minta datang,” jawabnya ramah.

Gerbang otomatis terbuka, dan Dani melangkah masuk. Halaman rumah itu dipenuhi tanaman hias yang tertata rapi. Aroma wangi bunga kamboja samar-samar terbawa angin sore. Pintu utama terbuka, memperlihatkan sosok Kalina yang kini sudah berganti pakaian olahraga, legging hitam ketat dan tank top putih. Rambutnya diikat ekor kuda, memberi kesan lebih segar dan sporty.

“Cepat sekali datangnya,” sambut Kalina sambil tersenyum.

“Kalau soal pekerjaan, aku nggak suka bikin klien menunggu, Kak,” balas Dani dengan nada manis, sambil melempar senyum yang ia tahu sering meluluhkan hati banyak wanita.

Kalina mempersilakan Dani masuk ke ruang tamu yang luas. Dari interiornya, Dani bisa menilai bahwa pemilik rumah ini memang berkelas, lantai marmer mengilap, sofa kulit, dan lampu gantung kristal yang menggantung di tengah ruangan.

“Kalau begitu, kita mulai di sini saja atau mau di halaman belakang? Aku punya taman kecil di belakang, suasananya lebih segar,” tanya Kalina sambil membawa dua botol air mineral.

“Di belakang saja, Kak. Lebih enak kalau ada udara terbuka,” jawab Dani.

Mereka pun menuju halaman belakang yang ternyata memiliki area luas dengan rumput hijau, kolam kecil, dan beberapa alat fitness sederhana seperti treadmill, matras yoga, dan dumbbell.

Dani mulai memandu Kalina dengan pemanasan ringan. Ia sengaja bersikap ekstra perhatian, memastikan posisi tangan, memperbaiki postur punggung, bahkan sesekali memberikan pujian.

“Bagus, Kak! Punggungnya udah lurus. Nafasnya diatur, ya,” ucapnya dengan suara lembut.

Kalina tertawa kecil. “Kau ini terlalu perhatian, Dek. Nanti aku baper, loh.”

Dani membalasnya dengan tatapan nakal. “Kalau baper, berarti latihannya berhasil, Kak.”

Setiap kali Kalina sedikit kehilangan keseimbangan, Dani cepat menahan lengannya. Sentuhan-sentuhan kecil itu dilakukan dengan kalkulasi tepat, cukup untuk membuat Kalina merasa nyaman, tapi tidak terlalu berlebihan.

Setelah sekitar tiga puluh menit latihan, Kalina mengelap keringatnya dengan handuk kecil. “Hhh… sudah lama aku nggak olahraga. Rasanya lumayan capek,” ucapnya sambil tersenyum puas.

“Kalau rutin sama aku, Kakak bakal cepat bugar lagi,” balas Dani. “Apalagi kalau mau aku bikin program khusus. Nanti aku atur pola makannya juga.”

Kalina terlihat tertarik. “Boleh juga. Tapi… sepertinya aku harus mandi dulu. Kau tunggu di sini sebentar ya. Aku mau ambil minuman dingin juga.”

“Siap, Kak,” ucap Dani sambil tersenyum.

Begitu Kalina masuk ke dalam rumah, Dani menghela napas dan melihat-lihat sekeliling taman belakang itu. Ia sedang memperhatikan kolam ikan ketika suara langkah kaki berat terdengar dari arah dalam rumah.

Dani menoleh, dan darahnya langsung berdesir.

Sosok itu… Eddy Alamsyah.

Lelaki paruh baya itu mengenakan kemeja putih rapi, dengan perut sedikit buncit, wajah berkumis tipis, dan tatapan yang selalu membuat Dani ingin menghantamnya. Eddy, orang yang dulu telah membuat hidup Dani hancur, merampas sesuatu yang sangat berarti baginya, dan meninggalkannya dalam penderitaan.

Dani mengepalkan tangan di samping tubuhnya, berusaha menahan gejolak amarah yang membakar dadanya. Tapi ia sadar, ini bukan waktunya. Dia tidak boleh gegabah, apalagi sampai membuat Eddy curiga.

Eddy menatap Dani dengan alis sedikit terangkat. “Kamu siapa?”

Dani cepat mengatur ekspresinya menjadi ramah. “Oh… saya Dani, Pak. Personal trainer yang diminta Bu Kalina untuk membantu latihan.”

Eddy mengangguk pelan, menatapnya dari atas ke bawah. Untungnya, tatapan itu hanya sekadar menilai, tidak mengandung tanda-tanda mengenali. “Hmm… baik. Teruskan saja pekerjaanmu.”

“Siap, Pak,” jawab Dani singkat, sambil menundukkan kepala sedikit untuk menyembunyikan tatapan bencinya.

Tidak lama, Kalina kembali dengan dua gelas jus jeruk. “Oh, kalian sudah bertemu?” tanyanya.

“Sudah. Katanya dia personal trainer-mu,” sahut Eddy singkat, lalu berlalu masuk ke rumah tanpa komentar lebih lanjut.

Kalina menyerahkan satu gelas kepada Dani. “Itu suamiku,” ucapnya seolah tak ada beban.

Dani hanya mengangguk, berpura-pura tak peduli, meski di dalam hatinya ia hampir meledak.

Mereka pun duduk di teras belakang sambil menikmati jus. Dani sengaja melanjutkan percakapan dengan nada santai.

“Kak, kalau mau hasil latihan lebih cepat, kita bisa bikin jadwal rutin tiga kali seminggu. Aku juga bisa datang pagi atau sore, sesuaikan waktu Kakak.”

Kalina terlihat berpikir sejenak. “Hm… sepertinya sore lebih enak. Eddy biasanya pulang agak malam, jadi aku bisa latihan tanpa gangguan.”

Perkataan itu membuat Dani sedikit tersenyum dalam hati. Tanpa gangguan? Bagus. Berarti aku punya lebih banyak waktu untuk masuk ke hidupmu, Kalina.

Selama sisa sesi hari itu, Dani melatih Kalina sambil terus menjaga interaksi hangat. Ia menceritakan sedikit tentang “pengalamannya” (tentu saja sebagian besar karangan) untuk membuat Kalina merasa mengenalnya lebih dalam. Ia bahkan memuji Kalina secara tersirat, bukan dengan kata-kata murahan, tapi lewat perhatian kecil, seperti membawakan handuk yang jatuh atau memutar arah kipas agar tidak langsung mengarah ke wajahnya.

Saat sesi selesai, Kalina mengantar Dani ke pintu depan. “Terima kasih, Dek. Aku rasa… aku akan suka latihan sama kamu.”

Dani tersenyum lebar. “Aku juga, Kak. Sampai ketemu di sesi berikutnya.”

Begitu ia melangkah keluar gerbang, Dani menoleh sebentar ke arah rumah itu. Tatapan matanya dingin.

Eddy Alamsyah… kau pikir aku sudah mati? Tidak. Aku kembali. Dan kali ini, aku akan memastikan kau merasakan apa yang dulu kau lakukan padaku, pelan-pelan, sampai habis.

Dani berjalan menuju motornya, menyalakan mesin, dan melaju pergi. Dalam kepalanya, dua misi kini berjalan bersamaan: merebut hati Kalina untuk membongkar rahasia dalam rumah itu… dan pada akhirnya, menumbangkan Eddy dengan caranya sendiri.

1
Rommy Wasini Khumaidi
sama Laluna
Cindy
B. laluna
D_wiwied
A. orang baru
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
B. Laluna.
walaupun dia anak dari musuh besarnya tapi Laluna sudah punya anak dari Dani.
DD
yang A deh Thor 😄
Yuli a
laluna
Santhy Saptha Ningrat
D. Memilih Sendiri
Kiki Handoyo
Sama ARIN
Kiki Handoyo
Kayaknya CLBK...Dani akan menikah sama Arin.
ryani yuliawati
menurutku sih dani memilih sendiri
Tiara Bella
Laluna kynya sh....krna ada anak barangkali....
Cindy
lanjut
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
Arsya lama kelamaan sayang nanti sama luna
Yuli a
dulu laluna tukang bully. sekarang dia malah di bully suaminya... kamu mungkin sekarang lagi menuai apa yang kamu tanam lun... bertahanlah... bersabarlah... berdoa... semoga semua ada jalan keluarnya. dan cepat selesai masalahnya ..
D_wiwied
fokus Dan, fokusss selesaikan dulu 1/1 baru stlh itu kamu bs deketin laluna lg.. seandainya dia msh mau sih
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
Laluna kaya kena karma ya dulu suka bully dan hina teman sekolahnya sekarang malah di hina sama suaminya
D_wiwied
wah ganti judul ya thor
Desau: iya kak, disuruh editor 😆
total 1 replies
Tiara Bella
dani cuma manfaatin Laluna doang kan ya....mknya dia cuex sm Laluna ataupun sm anaknya kan
Yuli a
kasihan laluna...
semoga nanti bisa bersatu dengan Dani .
bahagia bersama anak mereka
Yuli a
bener Deva. kamu harus berubah total. jangan setengah-setengah. kalau ketahuan,vbukan cuma kamu tapi Lexy juga bakal dalam bahaya...
jangan-jangan nanti Lexy juga hamil...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!