NovelToon NovelToon
AKU KHIANATI KARENA SALAHMU SENDIRI

AKU KHIANATI KARENA SALAHMU SENDIRI

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Penyesalan Suami / Pihak Ketiga
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Suamiku, dia tidak selingkuh tapi membuat aku kesepian. Dia tidak jahat tapi dia membuat aku terluka akan sikap acuhnya. Dia tidak kasar tapi dia selalu menyepelekan segala hal tentang perasaanku dan lebih sibuk dengan ponselnya daripada bersenda gurau denganku. Aku kesepian, namun aku selalu menyemangati diriku sendiri hingga aku bertemu dengan Zavran, teman sekolahku dulu yang pernah menyatakan cinta padaku namun aku tolak karena aku pikir suamiku lah pria terbaik untukku.
Setelah pertemuan tak sengaja, kami mulai berhubungan. Kami saling suport hingga membuat aku tidak menyadari akan perasaan ini. Aku nyaman bersamanya, aku merasa di perhatikan olehnya, aku merasa di hargai dan di sayangi. Rasa yang tidak pernah aku dapatkan dari suamiku sendiri.
Lalu bagaimana aku memendam perasaan ini? Apakah aku akan menyerah pada perasaan ini? Ikuti kisahku hanya di sini.
Terima kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PENDARAHAN

Layaknya rumahnya sendiri, Brian masuk ke dalam dengan langkah lebarnya. Kondisi di rumah Zavran sepi, entah kemana para penghuninya.

" Zavran!!! Keluar kau!!!" Teriak Brian sambil terus berjalan ke dalam, sampai di ruang tamu ia melihat Zavran turun dari tangga. Tanpa membuang waktu ia segera menghampirinya.

" Bri... Brian."

Tanpa berkata apa apa tiba tiba Brian menarik kerah leher kaos yang di pakai oleh Zavran dan...

Bugh....

" Mas Brian!!!" Teriak Dera saat satu pukulan keras mendarat sempurna di pipi Zavran. Teriakan Dera membuat hati Brian semakin memanas, ia merasa jika Dera sedang membela Zavran saat ini. Rasa cemburu berhasil membakar hatinya hingga ia kembali melayangkan pukulan ke wajah Zavran.

Bugh.... Bugh... Bugh...

Pukulan itu tidak hanya satu tapi berkali kali hingga Zavran tersungkur di lantai.

" Dasar baj!ngan!!! Beraninya kau menggoda istriku." Bentak Brian meluapkan emosinya.

Zavran mendongak menatap Brian sambil tersenyum, ia mengusap darah yang menetes di sudut bibirnya akibat pukulan Brian. Sebagai lelaki berkelas, ia tidak akan membalas Brian dengan kekerasan.

" Heh.. Jika aku menggoda istrimu, lalu kenapa istrimu tergoda?" Zavran bangkit, ia berdiri di depan Brian sambil tersenyum mengejek. Brian tidak mampu menjawab.

" Dera jatuh cinta padaku, Dera nyaman bersamaku, dia rela mengandung anakku, karena aku selalu memberikan perhatianku untuknya. Aku telah memberikan cintaku kepadanya sepenuhnya. Lalu kenapa dia sampai terlena? Harusnya kau tanyakan itu pada dirimu sendiri bro." Ucap Zavran menekan dada Brian menggunakan telunjuknya.

" Jika kau memberikan cintamu sepenuhnya untuknya, jika kau memberikan perhatianmu untuknya, dan jika kau bisa membuat istrimu merasa nyaman, lalu kenapa dia berpaling darimu bro?"

Brian hanya bisa bungkam, ia tahu ini murni kesalahannya.

" Itu karena apa yang dia dapatkan dariku tidak dia dapatkan darimu. Kau tidak pernah benar benar mencintainya, kau tidak pernah mau mendengarkan keluh kesahnya, kau tidak mau memberikan waktumu untuknya, kau tidak mau memberikan perhatian penuh kepadanya karena perhatianmu terbagi dengan wanita lain. Wanita yang kau anggap saudara tapi menyimpan perasaan padamu."

Deg...

Jantung Brian terasa berhenti berdetak, ia memelototkan matanya karena kaget Zavran mengetahui hal itu. Apakah Dera yang memberitahunya? Kalau benar, itu artinya sudah tidak ada batas du antara mereka berdua.

" Kenapa? Kau kaget karena aku mengetahui semuanya? Bukan karena Dera memberitahuku tapi seperti yang selama ini aku lihat. Kamu lebih perhatian ke mbak Nuri di banding kepada Dera. Lalu salah kah jika Dera berpaling dariku dan jatuh cinta kepadaku?"

" Salah. Masalah perhatian dan kasih sayang tidak bisa di jadikan alasan kalian berdua untuk selingkuh. Kalian sama sama sudah punya pasangan masing masing. Demi nafsu bejat kalian, kalian menggunakan alasan ini untuk berbuat dosa." Sahut Brian tegas. " Aku akui, aku memang terlalu sibuk dengan duniaku. Tapi aku lakukan itu karena aku ingin memberikan kesenangan materi kepada Dera. Namun pada dasarnya Dera kurang bersyukur sampai sampai dia tega mengkhianati aku. Kalian sama sama rendahnya, sudah sepantasnya kalian pergi ke neraka."

Brian kembali menarik kerah leher Zavran lalu ia memukul perut Zavran bertubi tubi.

" Mas Brian hentikan!!!!" Teriak Dera memegangi tangan Brian yang sedang memukul Zavran. Bukannya berhenti, emosi Brian semakin memuncak. Tanpa sadar ia mendorong Dera dengan kasar dan...

Brak!!!!

" Argh!!!!" Teriak Dera saat perutnya menabrak pinggiran meja. Tubuhnya terjatuh dan...

Dugh...

Dahi Dera terpentok ujung meja hingga darah segar mengalir membasahi pelipisnya.

" Dera!!!!" Zavran berteriak menatap Dera. Melihat Dera terluka, Zavran langsung emosi. Ia langsung berdiri lalu menarik Brian dan..

Bugh... Bugh... Bugh...

Zavran memukul Brian membabi buta hingga tubuh Brian tersungkur di samping Dera.

Bu Ranti yang baru pulang dari pasar segera berlari ketika mendengar keributan di dalam rumahnya. Ia terkejut dengan kehadiran Brian dan Dera. Apalagi saat melihat Dera yang terluka.

" Astaga Dera!!!" Bu Ranti berjongkok di depan Dera.

" Kamu kenapa nak? Ya Tuhan, dahimu berdarah." Bu Ranti nampak panik.

" A.. aku tidak apa apa bu, tapi perutku sakit." Rintih Dera memegangi perutnya.

Bu Ranti menatap ke bawah, matanya melebar saat ia melihat darah yang mengalir di sela sela kaki Dera.

" Ya Tuhan, kamu pendarahan Dera." Pekik bu Ranti mengalihkan perhatian Brian dan Zavran yang sedang beradu jotos.

" Zavran cepat bawa Dera ke rumah sakit. Ibu tidak mau terjadi sesuatu pada kandungannya." Teriak bu Ranti.

Dengan sigap Zavran langsung membopong tubuh Dera.

" Sayang bertahanlah demi anak kita!"

Zavran membawa Dera keluar melewati Brian begitu saja. Brian tertegun, apakah sikapnya kepada Dera sudah keterlaluan? Ia menatap Dera yang saat ini sedang menatapnya dalam gendongan Zavran.

**

Sampai di rumah sakit, Dera langsung mendapat penanganan intens dari dokter spesialis kandungan. Cukup lama ia berada di dalam ruang IGD. Zavran, Brian dan bu Ranti sudah tidak sabar menunggu kabar dari dokter.

" Ya Tuhan selamatkan cucu dan calon menantuku." Gumam bu Ranti masih bisa di dengar oleh Brian.

" Tante tahu masalah ini?" Selidik Brian.

Bu Ranti menatap Brian, " Ya tante tahu. Tante tahu hubungan Zavran dan Dera sebuah kesalahan, namun semua kesalahan yang mereka lakukan itu ada sebabnya Brian." Sahut bu Ranti. " Dera merasa kesepian karena tidak ada suami di sampingnya, sedangkan Zavran yang memang tidak sepenuhnya mencintai istrinya tidak bahagia dengan pernikahan ini. Perlu kamu ketahui kalau Dera tidak pernah memberitahumu. Dera cinta pertama Zavran. Dan rasa cinta itu tidak pernah mati. Jadi begitu ada kesempatan, Zavran kembali mendekati Dera."

Brian cukup terkejut dengan ucapan bu Ranti, meskipun ia tahu jika Zavran pernah menyukai Dera, namun ia tidak menyangka jika perasaan cinta itu masih tetap ada sampai saat ini. Bahkan di saat Zavran menikahi wanita lain.

" Dan peluang Zavran mendekati Dera, itu kamu sendiri yang memberikan peluang itu. Andai saja kamu lebih memperhatikan istrimu, tante rasa hubungan ini tidak akan pernah terjadi. Hati seorang wanita begitu lembut bahkan terkesan rapuh. Di saat dia membutuhkan dukungan, di saat dia ingin di manja, ingin di beri perhatian lebih, dan ingin di dengar keluh kesahnya, otomatis hatinya akan condong kepada siapa yang mampu memberinya semua hal itu. Begitupun dengan Dera. Tante rasa Dera juga membutuhkan semua itu, dan dia tidak mendapatkan hal itu darimu tapi dia mendapatkannya dari Zavran. Jadi, tante mohon padamu! Lepaskan Dera! Ikhlaskan dia menikah dengan Zavran karena sebentar lagi status Zavran berubah menjadi duda." Pinta bu Ranti tanpa basa basi.

" Aku tidak akan pernah melepaskan Dera. Aku mencintainya." Ucap Brian tegas.

" Tapi Dera mengandung anak Zavran. Dan kami menginginkan anak itu. Kami harus menjaga dan memperhatikan Dera demi kesehatan mereka berdua. Dan tante yakin kamu tidak bisa memberikannya." Ujar bu Ranti.

" Kalian memang tidak tahu malu, meminta seorang suami untuk melepaskan istrinya. Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Sekarang aku tidak peduli Dera mengandung anak siapa. Aku akan menerima anak itu dan memaafkan Dera." Ucap Brian.

" Aku mohon Bri! Biarkan kami bersatu demi anak anak kami dan cinta yang pernah kami miliki. Dera tidak bahagia hidup bersamamu. Aku berjanji, aku akan membuat Dera bahagia seperti yang aku lakukan selama ini." Ucap Zavran.

" Aku tidak akan melakukannya Zavran! Anggap saja ini hukuman untuk kalian berdua. Kalian harus menebus lukaku. Kalian harus merasakan bagaimana sakitnya mencintai namun tidak bisa memiliki." Kekeh Brian.

" Begini saja. Jika anak kami selamat, aku akan tetap menikahi Dera dan membuat Dera bercerai darimu. Tapi jika anak itu tidak selamat, aku akan mengikhlaskan Dera kembali padamu." Entah apa yang Zavran pikirkan, ia malah memberikan pilihan seperti itu.

" Melihat kondisi Dera, aku tidak yakin anak kalian bisa selamat."

Ingin sekali Zavran memukul Brian karena ucapannya. Namun sebelum itu terjadi, pintu IGD terbuka. Nampak dokter yang menangani Dera keluar dari sana.

" Dokter bagaimana kondisi istri saya?"

" Dokter bagaimana kondisi istri saya?"

Tanya Zavran dan Brian bersamaan membuat sang dokter bingung.

" Saya suaminya." Ucap Brian.

" Saya calon suaminya." Sahut Zavran.

" Em begini dokter, Dera akan bercerai dari suaminya dan menikah dengan anak saya. Bagaimana kondisi calon menantu saya dok?"

Dokter menganggukkan kepala. Ia tidak mau ambil pusing dengan hubungan mereka.

" Begini tuan, nyonya. Benturan yang di alami nyonya Dera cukup keras hingga mengakibatkan beliau pendarahan. Dan mohon maaf kami..... "

TBC....

Gantung dulu ya...

1
Cindy
lanjut
Cindy
next
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya kak cindy
total 1 replies
Daulat Pasaribu
terlambat suami bodoh,klo tau kau istrimu selingkuh,pasti reaksimu macam monster.makanya klo punya istri jgn di abaikan,salahkan dirimu sendiri.ngapain kau perduli org lain ketimbang istrimu.pasti kau menyesal kalao tau istrimu uda main api di belakangmu
Ma Em
Derra daripada berbuat Dosa terus lbh baik bercerai dgn Brian dan menikahlah dgn Zafran, Dera kan sdh diberi lampu hijau sama orang tua Zafran mungkin kalau sikap istri Zafran msh cuek dan tdk bisa mengurus suami kelakuan Yulia sama dgn kelakuan Brian mungkin Zafran juga lama2 akan bosan sama seperti Sera pada Brian..
VANESHA ANDRIANI: iya bener banget ya.. tapi kuncinya ada di zavran.. zavran belum mau menceraikan istrinya hhh makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy: sama-sama kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 2 replies
Cindy
lanjut kak
Cindy: iya kak, langsung baca😊
VANESHA ANDRIANI: ada cerita baru lhoh kak, baca ya makasih
total 4 replies
Cindy
lanjut
Cindy: sama sama kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 2 replies
Cindy
lanjut kak
Cindy: sama sama kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!