zehra, gadis cantik dengan segala persona yang dia miliki.Gadis cantik yang selalu saja membuat masalah dengan siapa pun yang telah berani mengusik diri nya.zehra tidak pernah terbayangkan bahwa di umur dia yang masih terbilang muda masih di bangku SMA, malah kedua orang tua nya menjodohkan zehra dengan anak sahabat Papa nya.yang sangat membuat zehra menolak perjodohan itu karena calon yang di jodohkan sama dia sudah memiliki kekasih, susah payah zehra menolak perjodohan itu tapi kedua orang tua nya tetap memaksa dia harus menerima perjodohan yang akan di lakukan itu.~dia tidak pernah menginginkan sebuah perjodohan sebelum nya,apa lagi dijodohkan dengan kekasih dari seorang yang gue anggap sahabat ~ZEHRA AURIGA ALEXANDER***Bagaimana kelanjutan kisa Zehra selajutnya!!Mari ikut kisanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri prisella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab :23 Amal di panti sebelah
Zehra tak menanyakan Kalau Kevin yang kelihatan berandalan tapi ternyata suka beramal juga ,dia baru tau kalau geng nya Kevin bukan hanya geng yang suka tongkrongan aja tapi juga suka berbagi sama yang lain.
''Mamih ada apa ini?''Tanya Zehra
''Mamih juga gak tau.'' Jawab Mamih Marisa yang sama-sama tidak tahu.
''Udah ayo turun dulu kayaknya lagi ada acara di sini.''Ujar Papih Davit dan segera turun.
Mamih Marisa turun di ikuti oleh Zehra yang mengendong Ano.Terlihat beberapa pemuda yang ada di sekitar motor,dan ada juga yang sedang menurunkan barang-barang dari dalam mobil.
''Tatak itu babang.''ucap Ano menunjuk ke arah liri mereka.Zehra dan kedua orang tua Kevin dan Ano menoleh ke arah yang di tunjuk oleh Ano.
''Loh Pih,kok abang ada di sini juga?''Tanya Mami Marisa heran.
''Papih juga gak tau,tadi bilangnya ada acara di Bandung,taunya di daerah sini juga.'' jawab Papi Davit.
''Loh ada apa ini kok rame-rame banget Dav? Tanya Papa Dafa yang baru saja datang bersama mama rara.
''Kayaknya lagi ada amal di panti sebelah ini.'' Jawab Papi Davit.Ya Papih Davit dan Mamih Marisa tau bahwa anak pertama nya itu melakukan penyaluran donasi ke panti-panti asuhan dan tempat-tempat membutuhkan,bahkan mereka sangat mendukung sekali.
''Oh gitu,eh itu Kevin bukan si?'' Tanya Mama Rara saat melihat pemuda yang terlihat tidak asing lagi dimatanya.
''Iya,Kevin anggota nya penyaluran donasi yang ada di jakarta.''jawab Mami Marisa
''Oh, hebat anak kalian,gue nggak salah pilih mantu haha.''ujar Papa Dafa tertawa.
Sedangkan di posisi Kevin saat ini sedang mengkoordinasikan anggota nya tak sengaja ia menoleh ke arah depan dan ia melihat ada keluarganya di sana.
''Papi?Mami?Mereka di sini?Lirihnya.
''Sam gue ke sana sebentar.''Pamit Kevin kepada Samudra dan melangka ke arah keluarganya itu.
''Pih,Mih kalian di sini?''Ucap Kevin sembari menyalami kedua orangtuanya dan orang tua Zehra.
''Papa sama Mama juga?''Tanyanya Kevin Lagi
''Iya kita mau survei lahan kosong ini untuk pembangunan sekolah gratis.''Jawab Papih Davit.
''Oh gitu. Ya udah Kevin mau ke sana lagi mau bantuin yang lain nya.'' ujar Kevin dan mau beranjak pergi.
''Babang tut.''Ucap Ano merentangkan tangannya ke arah Kevin yang ingin pergi.
''Eh Ano jangan, sama kakak aja ya.Abang mau bantu temanya tuh.''Ucap Mamih Marisa melarang Ano mengikuti Kevin sembari menunjuk pemuda-pemuda yang sedang gotong royong membawa barang-barang yang yang terlihat banyak.
''Ekhm Ano sama kakak dulu ya,nanti kalau abang udah selesai Abang samperin Ano lagi.''ujar Kevin mengubah suara dan raut wajahnya sedikit lembut saat berhadapan dengan Ano yang terlihat murung karena di larang.
''Eem janji ya babang.''Ucap Ano menyerahkan jari kelingkingnya ke arah Kevin.
''Janji''Kevin menautkan jari ke lingking nya yang besar ke jari kelingking Ano yang kecil mungil,itu sangat lucu.Sedangkan orang tua mereka senyam senyum sendiri melihat adegan itu.Mereka membayangkan Kevin dan Zehra sedang membujuk anak nya.
Kevin segera berlalu dan membatu teman-teman nya lagi,Sedangkan untuk Zehra dan para orang tua melangka menuju tanah kosong itu yang di sana sudah terdapat beberapa orang yang akan mensurvei tanah kosong itu.
Zehra berjalan -jalan di sekitar sana bersama Ano dari pada mengikuti orang tuanya mengurus bisnis.
Sedangkan Kevin membatu teman-temannya mengangkat barang-barang akhirnya selesai.Semua anak The Blues yang ada di sana segera memasuki panti itu untuk menyerahkan barang-barang nya dan berbincang-bincang dengan bapak ibu panti dan sekedar bermain dengan anak-anak panti asuhan.
''lang gue ke sana dulu.''Ucap Kevin Kepada Elang.
''Ngapain?'' Tanya Elang.
''Jemput Ano.'' Jawab Kevin ke pada Elang
''Ano?Di sini?Tanya Elang heran.
''Hm,ikut survei tanah sebelah panti.''jawab Kevin singkat.
''Oh yaudah kita masuk terlebih dahulu.''ucap Elang Kepada Kevin,Sedangkan Kevin melangkah ke tanah di samping panti,ia melihat Ano dan Zehra sedang bermain entah apa di dekat tanaman liar.
''Ano.''Panggil Kevin.
''Babang.''Teriak Ano senang berlari ke arah Kevin sembari merentangkan tangannya dan langsung di gendong oleh Kevin.
''Gue bawak Ano.''Ucap Kevin
''Yah,Gak apa-apa''Jawab Zehra tidak bisa melarang Ano ikut abang nya.
Setelah nya Ano di bawak oleh Kevin Ke panti asuhan ,sedangkan Zehra hanya duduk diam di dekat pohon yang ada di sana .tadi dia di tawari sama Kevin tapi dia menolak karena dia yakin pasti di sana ada Samudra dia malas kalau bertemu sama Samudra.
Di dalam panti ternyata banyak pemuda-pemuda yang sedang berbincang-bincang dengan ibu pengasuh panti dan ada juga yang bermain dengan anak-anak panti.
''Permisi Pak Bu.'' Sapa Kevin kepada pemilik panti tersebut.
''Oh nak Kevin silakan masuk,Sama adik nya ya?'' Ucap bapak Panti mempersilahkan Kevin untuk masuk.
Kevin pun Duduk Bersama adik nya Ano yang di pangku nya.''Babang Jan Ano abiss.''ucap Ano menoleh ke arah Kevin menunjukkan tangannya yang sudah tidak memegang cemilan.
''Oh abis,ini Babang bawa buat Ano lagi.''Ucap Kevin dengan suara pelan sembari menyerahkan cemilan milik Ano yang tadi ia bawak.
''Untung gue bawa cemilan sama Zehra tadi,kalau tidak malu mau ambil jajan yang di sediain ibu panti ini.''Melongok nya dalam hati Kevin
Kevin mendengarkan pembicaraan antara geng The Blues yang lain dan ibu panti mengenai kondisi panti dan lain nya sebagainnya.
''Babang Ano au pipis.''ujar Ano ke Kevin
''Ayo berdiri dulu abang anter ke toilet.''Ucap Kevin pelan ke adik nya itu.
''Maaf semua kita permisi ke toilet dulu.''ijin Kevin.
''Oh iya silahkan nak Kevin, masih ingat toilet nya kan.''ucap ibuk panti
''Iya bu.''Kevin dan Ano si kecil menuju toilet.
Setelah dari toilet Kevin ke depan menuju anggota geng the blues yang lain nya,Anggota the blues yang datang ke panti ini sekitaran 25 an orang,20 anggota dari jakarta dan 5 anggota dari bandung.
Kevin dan teman-teman nya mengambil snack-snack yang akan di bagikan ke anak panti,barang sisanya seperti pakaian,dan mainan akan mereka serahkan ke pada bapak dan ibu panti.
Mereka berjalan ke taman untuk membagikan makanan yang mereka bawak,Kedatangan mereka di taman panti di sambut gembira oleh anak -anak.Di dalam panti ini ada sekitar seratus anak dari bayi hingga anak sma. dan pengasuhnya bukan hanya bapak dan ibu panti itu,ada beberapa pengasuh yang di kerjakan di sana terutama untuk menjaga bayi-bayi.
''Ayo adik-adik siapa yang mau jajan.''teriak Rafa.
Semua anak-anak kecil langsung berlari ke arah mereka.Snack-snack di bagikan membuat anak-anak panti senang.
''Makasi nak Kevin,makasi telah membuat anak-anak bahagia.''ujar ibu panti dengan tulus
''Sama-sama bu.''Kevin menjawab dengan senyum tipisnya dan kembali membatu membagikan Snack-snack ke anak-anak.
**************
Bersambung
*Jangan lupa tinggalkan ulasan dan komentar nya*
*Salam manis dari AUTHOR 🤭*
