NovelToon NovelToon
Kepincut Pesona Pengasuh Keponakanku

Kepincut Pesona Pengasuh Keponakanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dosen / Cintamanis / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fega Meilyana

Perempuan yang sangat menyukai anak kecil yang dibesarkan di panti asuhan lalu mendapat pekerjaan sebagai pengasuh dan guru les untuk anak laki-laki berumur 5 tahun. Namun tidak disangka, ia menemukan jodohnya yang tidak lain om dari anak tersebut. Berawal dari rasa jengkel lalu menjadi cinta .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fega Meilyana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ke makam

Di kamar Adit menatap figura almarhum istrinya itu, Aisyah. Ia merasa bersalah telah lalai menjaga buah hatinya.

"Ais, maafkan aku. Aku belum bisa menjadi ayah yang baik untuk anak kita. Aku masih lalai dan aku membentaknya" Air mata keluar dari pelupuk mata Adit, "Raka mirip kamu, dia suka melukis seperti kamu, tapi aku tidak mau kehilangan Raka seperti aku kehilangan kamu Ais. Apa aku salah sudah keras sama dia?" Adit menyeka air matanya.

"Aku juga minta maaf Aisyah, restui aku menikah lagi, aku ingin memulai lembaran baru".

Adit melihat jam di dinding sudah waktunya ia akan mengantar Raka ke sekolah. Mulai sekarang Adit yang akan mengantar dan menjemput Raka sekolah.

"Raka sudah selesai sarapannya? Ayo nak kita berangkat".

Raka tidak menyahuti papanya sama sekali, ia hanya diam saja, menuruti semua keinginan papanya itu.

"Maafin papa nak, papa lakuin semua itu demi kamu juga" Lirih Adit.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di sekolah.

"Nanti papa jemput ya, kalau papa telat Raka minta tolong dulu sama guru untuk temani Raka ya"

"Iya" Jawab Raka singkat.

****

Di tempat lain, Arka sudah memarkirkan mobilnya, ia bergegas untuk menemui Hanna. Dibawakannya sarapan dari bu Ratna yang sudah sengaja disiapkan untuk Arka dan Hanna.

"Hanna, ini saya bawakan sarapan untuk kamu"

"Terimakasih pak, saya merasa tidak enak sudah merepotkan pak Arka"

"Sudah makan dulu, saya juga sudah lapar"

Selesai makan, Hanna langsung mencuci peralatan bekas makannya dan juga Arka.

Terlihat Arja sedang sibuk dengan kerjaannya. Hanna tidak mau mengganggu, ia naik ke atas dan duduk santai di balkon kamar.

Beberapa menit kemudian, Arka selesai dengan pekerjaannya, ia mencari Hanna di atas menuju balkon.

"Kamu sudah lebih baik?"

"Sudah pak alhamdulillah" Jawab Hanna dengan tersenyum

"Bisa tidak jangan senyum begitu?"

Hanna mengernyitkan alisnya, "loh kenapa?"

"Jelek!"

Hanna tidak menjawab lagi, ia hanya menjebikkan bibirnya.

"Kamu mau ke makam mama kamu?"

"Hem. Kalau boleh?"

"Boleh. Tapi bisa tunggu saya pulang, saya ada kelas dulu. Nanti saya hubungi kamu jika sudah selesai"

"Baik pak"

"Mau sampai kapan kamu manggil saya bapak? Emang saya setua itu?"

"Hehe kan pak Arka memang sudah tua"

Arka menyentil kening Hanna pelan, "saya masih 27 tahun".

"Hem berati kita beda 8 tahun pak dan itu jauh perbedaannya, atau mau saya panggil om?" Ledek Hanna

"Jangan ngeledek!" Arka mendekatkan dirinya ke Hanna hingga Hanna mundur perlahan sampai ke dinding.

"Pak Arka mau ngapain? Jangan macam-macam ya!"

Arka menarik hidung Hanna, "kalau saya macam-macam gimana?"

"Sakit pak! Kenapa hidung saya ditarik!" Hanna mengusap hidungnya.

"Siapa suruh ngeledek saya! "Yaudah saya pergi dulu"

Arka sampai dikampus, ia langsung masuk ke kelas karena sudah telat 10 menit.

2 jam kemudian kelasnya selesai, ia buru-buru langsung menuju parkiran karena seperti biasa setiap Arka mengajar pasti Cathy mengikutinya.

"akhirnya aku selamat dari kejaran Cathy" Arka menghela nafas.

Kemudian Arka langsung melaju ke apartemennya untuk menjemput Hanna. Hanna sudah di depan jadi Arka tidak perlu masuk ke dalam lagi. Mereka langsung menuju ke makam mamanya Hanna.

Tak perlu menunggu waktu lama karena lalu lintas tidak terlalu padat.

"Pak Arka tunggu disini saja, disana panas pak. Saya takut bapak kepanasan"

"Gapapa!"

Selama 20 menit Arka sabar menunggu Hanna dipusara mamanya. Arka sama sekali tidak berkomentar atau mengeluh justru ia merasa nyaman menatap Hanna yang begitu semangat menceritakan setiap momen dalam hidupnya.

Di pusara mamanya, Hanna sama sekali tidak bersedih atau bahkan menceritakan semua hal yang membuat hatinya sakit. Mungkin karna ada Arka yang tidak ingin tau kisah sedih dalam hidupnya.

"ayo pak pulang!"

"Tante, terimakasih sudah melahirkan gadis sebaik dan sehebat Hanna, aku janji akan selalu bikin dia bahagia" Ucap Arka dalam hati.

"Saya pikir kamu akan menceritakan..."

Belum sempat Arka melanjutkan, Hanna sudah memotong. Hanna tau apa yang akan Arka ucapkan.

"Tidak mungkin pak, biar mama tau saya disini selalu bahagia. Lagian ada pak Arka juga sih, mana bisa saya leluasa hehe nanti kamu dengar pak!"

"Sekarang kita mau kemana pak?" Tanya Hanna.

"Rahasia!"

"heleh main rahasia rahasiaan terus!" Hanna memutar bola matanya malas.

"hem makan siang dulu ya, saya lapar"

1
just a grandma
so sweet bgt si arka🥰
just a grandma
ini saatnya kmu buktikan ke hanna!
just a grandma
makin seru ceritany, ayo up trs!!
just a grandma
ku jd baper karna perlakuan arka😥
just a grandma
thor update yang banyak dong🥰
Fegajon: Hari ini lagi sibuk banget jadi cuma update 1 episode aja, biasanya suka up 2 eps 🙏🏻
total 1 replies
just a grandma
arka gemes bgt kalo cemburu 😆
chiki
gemes bngt couple ini
just a grandma
wah wah arka main cium cium aja
just a grandma
dasar sisil nenek lampir
just a grandma
kata katanya bagus sekali
just a grandma
arka semakin gencar dekatinnhanna😁
just a grandma
sampebssedih akubthor
just a grandma
makin seru
just a grandma
sedih😭
just a grandma
arka cari kesempatan dlm kesempitan 🤣
just a grandma
ceritanya seru, mudah dipahami, ada lucunya, ada sedihnya, paket komplit!!
Vina Harfina
👍
Vina Harfina
🤍🤍🤍🤍🤍
Rian Moontero
mampiiirr/Good//Good/
Rista Ismi Utami
Semangat 💪🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!