NovelToon NovelToon
Sahara 2 Dua Pelindung Perjodohan Darah

Sahara 2 Dua Pelindung Perjodohan Darah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Nikahmuda / Rumahhantu / Kutukan / Tumbal
Popularitas:20.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ridwan01

Sahara, si arwah penasaran yang sekarang sudah menjadi pendamping keluarga Darmawan masih harus terus berperang melawan para jin dan manusia yang masih ingin mengganggu keluarga itu.
Tapi sekarang dia tidak hanya di temani Rukmini atau Gandra saja, ada dua anaknya yang merupakan algojo yang mendampingi Dimas dan Kania yang terikat perjodohan darah. mereka adalah Argadana dan Anggadana.
Bintang dan Galuh juga masih terus membantu anak anak mereka agar bisa hidup dengan tenang dalam masa penyatuan perjodohan itu.
mampukah Sahara dan kedua anaknya melindungi keluarga Darmawan terutama Dimas dan Kania?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridwan01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Beraktifitas kembali

‎"Aku malas kerja kalau lihat kamu begini" keluh Dimas yang nyaman memeluk Kania di depan meja rias. Menatap istrinya dengan rambut setengah basah yang tergerai, hanya Dimas yang bisa menikmati itu di dalam kamar karena Kania akan berhijab saat keluar kamar.

‎"Kamu sudah libur dua hari dari sejak kita pulang kak, kak Gibran terus menelepon tuh" ucap Kania menunjuk handphone miliknya.

‎"Masih saja panggil kakak, panggil mas atau sayang" bujuk Dimas

‎"iya, pelan pelan mas Dimas"

‎"Pelan pelan atau lebih suka cepat?" goda Dimas.

‎"Kak Dimas ih, dasar mesu*!" rengek Kania

‎"Nggak apa apa, aku begini hanya di depan kamu saja kan" ucap Dimas

‎ Tok. Tok. Tok.

‎"Siapa?" tanya Dimas

‎"Saya bi Sumi den, itu di luar ada teman teman den Dimas katanya mau jemput kerja" jawab Sumi

‎"Iya bi, saya akan keluar, sebentar lagi" jawab Dimas menghela nafasnya panjang

‎"Lihat tuh, mas sudah di jemput, padahal kantornya di depan rumah" ledek Kania

‎"Teman laknat memang, mereka nggak bisa lihat aku senang" gerutu Dimas kembali memeluk Kania

‎"Ayo turun, nanti mama protes karena menantunya telat sarapan" ajak Kania

‎"Rumah sepi karena si kembar pesantren, makanya mama jadi cari kamu terus, anaknya di lupakan" keluh Dimas

‎"Yang penting kan kita masih bisa berduaan saat di kamar kak, eh mas"  jawab Kania

‎ Cup.

‎"Vitamin Dimas" bisik Dimas mengecup bibir Kania lalu menuntun nya keluar karena Kania sudah memakai hijabnya.

‎ Saat sampai di ruang makan, teman teman Dimas dengan tidak berdosanya hanya nyengir kuda sambil menyendokkan nasi ke mulut mereka. Bahkan isi piring Gibran sudah hampir habis tapi dia tidak malu menambah lagi.

‎"Lo nggak makan di rumah bang?" tanya Dimas yang sekarang memanggil Gibran dengan sebutan Abang

‎"Nggak, tadi gue di tarik si Panji, Gilang dan Restu, di luar juga ternyata ada Sadam, mereka culik gue" jawab Gibran

‎"Kalian nggak pada kerjaan memangnya?" tanya Dimas melirik Sadam dan Gilang karena mereka punya pekerjaan masing-masing.

‎"Aku mau buka warung kopi di samping bengkel kamu Dim" jawab Sadam sopan

‎"Gue mau buka warung makan sama Listiani di samping warung kopi Sadam" jawab Gilang

‎"Lo berdua memangnya di ijinkan papa?" tanya Dimas heran

‎"Tentu saja" jawab Bintang yang sedang menikmati kursi pijat yang di belikan Gilang dan Sadam dengan cara patungan.

‎"Cih.. Sudah ku duga, harga kursi itu bahkan lebih mahal dari penghasilan Lo berdua nanti, kenapa malah kasih papa itu?" tanya Dimas

‎"Buat sogokan lah, nanti kan kalau kami buka warung di sana, otomatis banyak yang beli dan uang itu akan kembali lagi" jawab Gilang enteng

‎"Ada ustadz nyogok orang biar bisa dapat ijin buka warung kopi" ejek Panji

‎"Itu hanya sekedar perhatian Sadam pada Om Bintang, Om Bintang kan sibuk di kebun dan berjalan kesana kemari pasti gampang lelah, itu untuk meringankan tugas Tante Silvia juga, iya kan Om?" tanya Sadam

‎"Benar sekali, kamu memang sangat perhatian pada Om dan Tante" jawab Bintang

‎"Mama mau coba pa" ucap Silvia

‎"Iya sekarang giliran mama" ucap Bintang

‎"Makan dulu pa, nanti pindahkan Kursinya ke ruang keluarga" ucap Dimas

‎"Tidak, ini akan di simpan di kamar papa, ini khusus untuk papa dan mama saja" jawab Bintang

‎"Astagfirullah" gumam Dimas dan Gibran sementara yang lain malah tertawa

‎ Selesai sarapan, mereka langsung berangkat ke bengkel, terhitung sudah hampir satu Minggu Dimas tidak masuk kerja sejak ke kampung Ciremai, dan sekarang dia melihat ada beberapa motor dan satu mobil di dalam bengkelnya.

‎"Ini motor dan mobil pelanggan?" tanya Dimas

‎"Iya kemarin kita sudah mau tutup dan mereka masuk, jadi kami minta mereka hari ini ke sini lagi dan kendaraan mereka di tinggalkan untuk di perbaiki" jawab Gibran

‎"Ini catatan kerusakan kendaraan kendaraan itu, ada yang harus ganti ban, rantainya sudah sering lepas katanya, terus mobil itu mogok terus, sama satu lagi itu motor katanya nggak bisa naik di tanjakan" jawab Panji

‎"Itu yang paling parah dim, ban gundul, jok bolong, stangnya keras katanya sama sering tiba tiba mesinnya mati" tunjuk Restu pada satu motor yang terlihat kotor.

‎"Mereka minta di perbaiki semuanya? Udah DP?" tanya Dimas

‎"Hanya satu orang yang sudah DP, yang punya mobil" jawab Gibran

‎"Perbaiki mobil dulu kalau begitu, soalnya kita belum deal sama yang punya motor, takutnya kita perbaiki mereka malah nolak sama harganya" ucap Dimas

‎"Yang punya mobil ini cewek Dim, gayanya sombong pengen gue cubit bibirnya" adu Panji

‎"Pengen Lo cubit apa pengen Lo cipok?" sinis Restu

‎"Cubit lah, cipok mah gue udah punya istri sekarang, mana dia semakin hot saja saat di rumah, rumah gue sekarang nggak dingin lagi" jawab Panji sombong

‎"Anjir Lo! Lo ngeledek gue karena Resti lagi ke rumah orang tuanya" kesal Restu

‎"Gue cuma berbagi kebahagiaan gue sama kalian" jawab Panji cuek.

‎"Nggak perlu!" balas semuanya tertawa

‎"Lihat tuh pebisnis kuliner kita, mereka sudah sibuk aja mau bangun kios di samping bengkel ini" ucap Gibran

‎"Biarkan saja , mereka sedang anteng dengan dunia mereka, gue senang kita masih bisa ngumpul begini" ungkap Dimas

‎ Sudah setengah jam mereka mengecek kondisi mobil itu, Dimas juga sudah melakukan tes dan mesin sudah menyala dengan baik, hanya tinggal masalah rem karena sepertinya remnya sedikit longgar.

‎"Permisi" sapa seorang perempuan berambut sebahu dengan rok mini berdiri di depan Dimas yang sedang memeriksa rem mobil itu.

‎"Eh neng cinta, mau ambil mobilnya ya? Sedang di cek rem nya dulu, di perbaiki" ucap Restu sopan.

‎"Oh, kira kita lama nggak ya, soalnya saya harus ke tempat syuting" ucapnya sombong

‎"Tidak akan lama ko, tunggu saja" jawab Gibran malas

‎"Selesai, Ji, coba Lo nyalain mesinnya dan tes mobilnya di jalan, apa remnya sudah pakem" ucap Dimas keluar dari bawah mobil cinta

‎ Cinta tertegun, itu pertama kalinya dia melihat Dimas karena dia adalah warga baru kampung Curug, lebih tepatnya seorang artis yang akan syuting di kampung itu.

‎"Oh my God, you handsome sekali, siapa namanya?" tanya perempuan itu tersenyum manis

‎"Giliran sama yang modelan Opa Opa Korea dia malah ramah" sinis Panji

‎"Produk lokal seperti kita hanya laku sama bule Ji" ucap Restu terkekeh

‎"Bulepotan kan maksud Lo" ledek Gibran

‎"Ko kamu diam saja sih? Namanya siapa?" tanya Cinta

‎"Saya Dimas rekan kerja di bengkel ini, mobil Anda sudah saya perbaiki, ini nota pembayaran yang harus anda bayar" jawab Dimas yang sudah selesai mencatat onderdil apa saja yang harus di bayar Cinta

‎"Suara kamu juga bagus sekali, kenalkan namaku Cinta, kamu pasti sering lihat aku kan?" tanya Cinta percaya diri

‎"Maaf tapi saya tidak kenal" jawab Dimas membuat teman temannya tertawa

‎"Kamu pasti cuma pura pira nggak tahu saja kan, sebenarnya kamu penggemar aku" ucap Cinta

‎"Saya itu penggemar ustadzah Oky Setiana Dewi" jawab Dimas

‎"Bohong banget, kamu berhasil buat aku perhatiin kamu, kamu jangan jaim begitu dong" bujuk Cinta tapi Dimas hanya cuek memeriksa motor motor di sana.

‎"Neng Cinta, mobilnya sudah beres, sudah tidak akan mogok lagi dan juga sudah di bersihkan" ucap Panji memberikan kunci mobil Cinta

‎"Cih, sombong banget sih jadi cowok, lihat saja kamu pasti akan minta tanda tangan aku besok" sinis Cinta lalu membayar ongkos perbaikan itu dan pergi dari sana.

‎"Itu artis sinetron Dimas masa Lo nggak kenal, Cinta Maharani" ucap Gilang duduk di samping Dimas

‎"Aduh, istriku penggemarnya dia, Harusnya tadi aku minta tanda tangan" ucap Sadam

‎"Gue bukan penggemar sinetron, gue penggemar Drakor setelah Kania paksa gue temani dia begadang" jawab Dimas

‎"Begadang yang bikin enak pasti" ledek Gibran

‎"Abang tahu saja sih" goda Dimas mengedipkan matanya

‎"Tapi asli loh dim, gue rasa cinta tertarik sama Lo" ucap Restu

‎"Tapi gue nggak tertarik sama dia, hanya Kania ya ada di pikiran gue, mata gue dan hati gue" ungkap Dimas

‎"Hueek.. Hueek.." aduh, anak Sahara nggak bisa di gombalin padahal Sahara suka" keluh Sahara yang tiba tiba saja ada di belakang Dimas

‎"Jelangkung Sahara, datang tak diundang pergi tak di antar" ledek Gibran

1
neni nuraeni
bantai si Arjuna itu bintang jgn smpai merbut Silvia drmu,lnjut thor seruuu
Ridwan01: terima kasih kak 🙏☺️
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
gimana reaksi Silvia y kalau dia tau yg bunuh kedua orang tuanya tu si arjuna, masih ditunggu up selanjutnya kak
Ridwan01: dia bukan hanya sedih tapi juga kecewa, sakit hati, marah, semuanya bercampur jadi satu.
total 1 replies
Mirabel
semakin menarik ,lanjut thor
Ridwan01: terima kasih kak 🙏☺️
total 1 replies
𝖓𝕯o🕷
cool
Ridwan01: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
𝖓𝕯o🕷
Thor.. buruan up.. ishhh. gabut nih/Grin//Grin/
Ridwan01: up nya malam kak biasanya🙏
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
di tunggu kelanjutannya y Thor semangat Thor💪💪
Ridwan01: terima kasih kak 🙏☺️
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
temen adalah maut tu kan sih Juna, makasih udah up kak🥰🥰
Ridwan01: terima kasih kakak 🙏☺️
total 1 replies
anaa
semangat trus ya thor... aku gak akan bosan bosan terus ngucapin semangat buat othor😆
Ridwan01: terima kasih kakak 🙏☺️
total 1 replies
anaa
jahat banget sih si juna🫠
Ridwan01: memang, di jahat karena gila Cinta.
total 1 replies
anaa
diiih, bisanya ngadu domba... lawan langsung dong berani gak, nyebar fitnah doang mah gak ngaruh ykan thor😆
semangat othor/Determined/
Ridwan01: setuju, harusnya langsung maju saja ya kak.
terima kasih kak semangatnya 💪🙏
total 1 replies
anaa
mangat mangat thoooor🤩
Ridwan01: terima kasih kakak 🙏☺️
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
ada aja y orang yg g suka dengan keluarga bintang
Ridwan01: karena baik jadi banyak yang iri kak.
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
ada yg baru lagi nih Thor manusia yg jahat??
Ridwan01: iya kak jahatnya nggak main main
total 1 replies
Mirabel
tetap bersatu dua keluarga jangan terpengaruh omongan netizen ya 🤣🤣🤣
Ridwan01: netizen yang maha benar dari sini bilang A sampai pasar sudah A sampai Z.🤭
total 1 replies
nurul supiati
arjuna saha emng thour
Ridwan01: Besok baru terungkap kak 🙏
total 1 replies
Mirabel
kemaren pak samad sekarang Arjuna yg jadi musuhnya .jadi orang jahat salah ,jadi orang baik pun masih saja banyak musuh .serba salah hidup ini ya ?
Ridwan01: sekarang yang minjam uang malah lebih ngegas kak, jadi kalau di tagih itu malah jadi berasa kita yang punya utang 😭
Mirabel: betul Thor .sy baik sama tetangga pads minjem duit sy pinjemin ujung" ga pada bayar .bingung Thor mau nagih cuma sedikit .mereka tuh mau pinjem doang tp bayarnya males .sekarang mah Thor sy udah bodo amat kalo ada yg mau minjem ga bakal sy kasih .sakit hati rasanya
total 3 replies
Ayla Anindiyafarisa
wah keren nih kerjaan tu anak duo, authornya pun keren loh love love sekebon untukmu Thor🥰🥰🥰
Ridwan01: terima kasih kakak 🙏☺️
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
kena kah pelet itu ke Dimas Thor?aku penasaran apa yg akan dilakukan para algojo Dimas🤔
Ridwan01: coba tebak 🙏
total 1 replies
Su Bono
o
Mirabel
aje gile bugil di tengah danau apa ga di makan lintah tuh badan 🤣🤣🤣🤣
Ridwan01: Mana airnya dingin, cinta memang buat gila kak 😆
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!