Apa jadinya jika pacar yang selama ini menjalin hubungan denganmu adalah suami dari sahabatmu,itulah yang terjadi dalam kehidupan Citra.
Citra menjalin hubungan dengan Fahri selama 2 tahun,bekerja dalam gedung yang sama membuat keduanya semakin serius menjalani hubungan itu.
Sampai suatu ketika,Citra melihat dengan matanya sendiri Fahri sedang berjalan-jalan dengan seorang wanita cantik dan juga seorang anak perempuan.
Keterkejutan Citra semakin menyakitkan saat mengenal siapa wanita yang bersama dengan Fahri,Wanita itu adalah sahabat saat berkuliah.
Akankah Citra mengambil keputusan untuk pisah?Atau dia akan mempertahankan cintanya dan merebut Fahri dari istrinya?Ikuti kisahnya disini ya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu lagi
Saat Ronald dan Citra telah sampai dihotel,mereka berjalan beriringan menuju sebuah restoran tempat janjiannya dengan klien.
Ronald dan Citra tak bisa menahan keterkejutannya saat melihat satu-satunya meja makan yang telah diduduki orang yang mereka kenal.
Ronald menetralkan emosi yang tiba-tiba menyeruak didalam hatinya saat mendekati meja itu,Ronald duduk dengan Citra yang juga merasa sedikit takut.
Tatapan tajam Fahri yang terus menatap Citra membuat Citra memilih menunduk,tapi Ronald tak menyadari ketakutan Citra karena sibuk dengan isi pikirannya sendiri.
Sedangkan Fahri yang melihat Citra didepan matanya setelah sekian lama tak bertemu,membuat Ia bahagia sekaligus memikirkan apa yang akan Ia lakukan untuk membuat Citra mau kembali berkomunikasi.
Banyak yang Fahri akan lakukan untuk mendekati Citra kembali,terutama jika kerjasama pagi ini berjalan dengan lancar maka Fahri akan meminta Rania untuk Ia ikut terjun langsung mengawasi kerjasama yang terjadi.
Tapi Fahri tidak tau bahwa Rania juga memiliki rencananya sendiri.
Saat tidak ada yang mengawali obrolan pertemuan itu karena sibuk dengan pikiran masing-masing,Ronald memilih memulainya.
"Selamat pagi....,kenapa jadi Kamu yang ada disini?Bukannya pemilik Perusahaan ini bernama Pak Dennis ya?",sapa Ronald dengan ketus.
Rania merasa sedih saat Ronald berbicara dengan ketus,padahal saat bersamanya dulu Ronald adalah orang yang lembut dan baik,Namun Rania segera menepis pikirannya karena tidak ingin kerjasama yang akan Ia jalani dengan Perusahaan Ronald berakhir gagal,karena Rania sudah menyiapkan ini dari jauh-jauh hari dengan sebuah misi kedepannya.
"Selamat pagi Pak Ronald,Maaf sebelumnya karena Saya belum menginformasikan bahwa Perusahaan ini telah berpindah ketangan saya,Pak Dennis telah memiliki Perusahaan baru dengan pasangan barunya,jadi kerjasama yang akan kita jalani murni dari Saya".jawab Rania dibuat selembut mungkin.
Walaupun terkejut Ronald berusaha acuh,karena bagi Ronald apapun yang terjadi dengan Rania bukan urusannya lagi,tapi Ronald sedikit bahagia saat mendengar bahwa Rania diselingkuhi suami sendiri setelah apa yang Ia perbuat kepadanya dimasa lalu.
Meeting itu dimulai dari Citra yang mengeluarkan laptopnya dengan hati-hati,Namun bukan itu yang menjadi perhatian Rania dan Fahri,tapi tatapan Ronald yang begitu dalam saat Citra menyiapkan proposal kerjasama yang akan mereka sepakati.
Ronald begitu sabar saat Citra terlihat canggung dalam mengeluarkan dokumen yang dibawanya,tapi Ronald dan Citra tidak tau bahwa apa yang mereka perbuat membuat dua orang didepannya merasa marah.
"Ehem.....",suara deheman yang cukup keras dari Fahri membuat Ronald dan Citra menengok,Namun bukan itu saja yang membuat Ronald curiga,tapi wajah penuh ketakutan yang Citra perlihatkan.
Dengan suara yang begitu lirih,Ronald berbisik ketelinga Citra.
"Ada hubungan apa kamu sama pria itu?",
Belum sempat menjawab,Citra dikejutkan dengan kemarahan Fahri yang menggebrak meja.
BRAKKKKKKKKK
"Kalian kalau mau bermesraan jangan disini!,sangat tidak pantas melakukan seperti itu didepan klien,cepat jelaskan proposal yang kami minta atau kerjasama ini tidak akan terlaksana",marah Fahri yang pada akhirnya membuat Rania ikut marah.
"Kamu apa-apaan sih Fahri!!,Pemilik Perusahan disini itu saya,saya yang berhak mengatur semuanya,jika kamu ada urusan sama wanita itu selesaikan saat diluar pekerjaan".
Suasana menjadi tidak nyaman membuat Ronald memutuskan akan menjadwalkan ulang rencana kerjasama itu,Ia membantu Citra berkemas dan menarik Citra untuk berdiri mengikutinya,tapi sebelum itu Ronald memberikan peringatan kepada Rania dan Fahri.
"Jangan sekali-kali membawa urusan pribadi kedalam kerjasama dengan Perusahaan saya,karena saya tidak segan-segan menolak tanpa banyak kata,Jika ada masalah yang belum selesai baik dengan saya maupun Citra,selesaikan dengan baik-baik tanpa merugikan siapapun".
Citra merasa lega saat mobil Ronald melaju meninggalkan hotel,Citra juga mengambil air mineral yang ada dimobil milik Ronald dan meminumnya sampai habis setengah.
"Jadi lelaki itu siapa?apa ada masalalu yang belum selesai diantara kalian?",tanya Ronald sekali lagi saat melihat Citra sudah nyaman ditempat duduknya.
"Dia penipu Pak,Dia telah menipu saya selama 2 tahun lamanya,karena ternyata dia bukan pria single melainkan pria yang telah memiliki istri dan anak,dan bukan itu saja yang membuat saya ingin menjauh dari dia Pak,tapi istrinya adalah sahabatku saat berkuliah dikota Bandung,jadi Saya juga merasa bersalah karena menyebabkan sebuah rumah tangga harus hancur karena ketidakpekaan saya saat itu,kerjaan saya juga harus saya korbankan karena orang menilai saya seorang pelakor yang tak tau diri,padahal saya juga korban,saya korban dari keegoisan dan mulut manis dia Pak..",jawab Citra dengan tangisan yang terdengar pilu.
Ronald tiba-tiba mengerem mendadak mendengar apa yang Citra ceritakan.
"Brengsek!!,Jadi dia sebegitu jahatnya sama kamu Cit?ini nggak bisa dibiarin,kita harus membatalkan kerjasama ini,lagian keuntungan yang akan Perusahaan peroleh juga tidak cukup besar dibanding nantinya akan ada complaint demi bisa terjalinnya lagi komunikasi,Aku juga menangkap sinyal buruk dari Rania atas kerjasama ini,dia pasti punya rencana entah baik atau buruk kepadaku,Dan juga,kamu jangan merasa bersalah tentang hancurnya rumah tangga sahabatmu dengan pria brengsek itu,karena kamu juga korban dan yang harus menerima karma buruknya itu laki-laki itu,dia sudah menyakiti 2 perempuan sekaligus dengan sengaja,bahkan 2 tahun itu bukan waktu yang sebentar untuk menipu kalian berdua".ucap Ronald dengan kemarahan pada awalnya dan melembut kemudian.
Citra terkejut dengan apa yang Ronald ucapkan,tapi Citra juga tak ingin masalah pribadinya membuat kerjasama Perusahaan menjadi batal.
"Coba Bapak pikirkan lagi baik buruknya seperti apa jika kerjasamanya batal?soal Fahri Bapak nggak usah kawatir karena semuanya sudah saya blokir,dan masalah ini juga yang menjadi pertimbangan saya kenapa saya mau tinggal diApartment Bapak,karena saya takut Fahri masih mencari celah untuk menemui saya".jawab Citra dengan keadaan yang sudah lebih baik.
"Nanti kita bicarakan lagi dikantor",jawab Ronald pada akhirnya sambil mengemudikan kembali mobilnya.
Sedangkan Rania memarahi Fahri habis-habisan karena rencana yang telah Ia susun rapi bahkan harus sedikit menjebak dengan membawa-bawa nama Dennis harus berakhir begitu saja.
"Pokoknya aku nggak mau tau Fahri,kamu harus minta maaf sama Pak Ronald dan buat dia mau melanjutkan membahas kerjasama ini,karena jika tidak,maka saya akan memecat kamu secara tidak hormat".
Walaupun berkata iya,tapi didalam hatinya Fahri marah,Ia tidak suka dikendalikan dengan ancaman apalagi yang melakukannya seorang wanita.
"Brengsek si Ronald itu,mentang-mentang kaya jadi berbuat seenaknya,awas aja akan kubuat dia malu karena telah menjadikan Citra sekretarisnya",gumam Fahri saat sebuah ide jahat terlintas dipikirannya.
fahri oh fahri belum jadi apa2 kamu sudah sombong dan parahnya lagi kamu senang banget ya memfitnah citra... kapan nih kakk othor si fahri dapat karma???
Gak mungkin citra mau balikan dengan kamu yang suka "jajan diluaran" tidak pantas menjadi suami karena kamu kasar, licik dan playing victim.....
Ceritanya bagus sesuai alurnya...
konfliknya tidak bertele" dan penjelasan sangat mudah dipahami....
Cukup oke buat semua karakter ada saat situasi penuh kebahagiaan, terharu dan emosi....
Semoga sukses kakk othor❤️
tapi jika dipikir" bukan kesalahan citra juga sih karena dia sendiri tidak tahu tentang kehidupan fahri sebelumnya dan si fahri juga bungkam terhadap statusnya yang memiliki istri dan anak....
sebaiknya jika citra bakalan tahu fahri memiliki istri yaitu manda,mending citra mundur saja cari laki" lain yang lebih baik dari fahri...
biarkan fahri dan manda menyelesaikan hubungan mereka akan berlanjut atau tidak.