NovelToon NovelToon
Berondong Itu Adalah Suami Ku

Berondong Itu Adalah Suami Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: nanaba

selama 7 tahun aku tidak bertemu dengan nya,dan kini aku sungguh kaget dengan perubahan nya yg sudah menjadi seorang pria bertubuh tinggi besar juga ,begitu dengan sifat nya yg semakin dewasa

"tapi kenapa hati ku dag Dig dug ya"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanaba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malu

Kaniya terbangun oleh suara azan subuh yang menggema di luar, dan ia merasa tubuhnya sangat pegal. Perutnya terasa berat, mungkin karena kelelahan semalam. Saat ia melihat sekeliling, ia melihat Rendy yang tertidur pulas di sampingnya, memeluk dirinya dengan erat. Kaniya tidak bisa menahan senyumnya melihat Rendy yang tampan dan sedang tidur dengan damai.

 "Sungguh tampan suami brondongku ini," pikir Kaniya dalam hati, merasa bahagia dan bersyukur memiliki pasangan seperti Rendy. Ia memandang Rendy dengan kasih sayang, menikmati keindahan wajahnya yang tenang saat tidur.

Saat puas memandang Rendy yang sedang tidur, Kaniya membangunkan Rendy dengan lembut.

 "Sayang, suami kucinta, bangun yuk shalat subuh," ucap Kaniya dengan suara yang manis dan penuh kasih sayang. Ia merasa sedikit geli dengan kata-kata cintanya sendiri, karena biasanya ia tidak pernah mengucapkan kata-kata manis seperti itu,dan kali ini ia lakukan untuk suaminya. Namun, kali ini ia merasa ingin mengungkapkan perasaannya dengan cara yang berbeda. Rendy yang tadinya tertidur pulas, mulai menggeliat dan membuka matanya perlahan-lahan. Ia tersenyum lembut melihat Kaniya yang sedang memandangnya dengan penuh kasih sayang.

 "Baiklah,ayo sayangku," jawab Rendy dengan suara yang masih berat karena tidur, sambil membukakan selimut dan bangun dari tempat tidur.

Saat Kaniya mencoba bangun, ia merasa selangkangannya sangat pedih dan ngilu, bahkan berjalan saja terasa sedikit kesusahan.

 "Sayang," ucap Kaniya merengek pada Rendy, berharap mendapatkan bantuan. Rendy yang sedang memungut baju mereka yang berantakan langsung melihat ke arah Kaniya dan memahami situasinya.

"Kenapa, sakit ya?" tanya Rendy dengan penuh perhatian, dan Kaniya hanya mengangguk lemah.

 "Ayuk, mas gendong kita ke kamar mandi," ucap Rendy dengan lembut, lalu dengan hati-hati ia menggendong Kaniya ke kamar mandi. Kaniya berdiri dengan memegang selimutnya, merasa sedikit malu dan tidak nyaman, tapi ia merasa lega karena Rendy ada di sampingnya untuk membantunya.

"Kenapa masih ga dibuka selimutnya, gimana mau mandi?" tanya Rendy dengan nada yang lembut tapi sedikit menggoda, karena ia tahu Kaniya pasti sedang merasa malu.

 "Malu, kamu keluar aja dulu ya, biar aku yang mandi duluan," ucap Kaniya dengan suara yang lembut, berharap Rendy bisa memberikan privasi kepadanya.

"Baiklah, aku keluar. Kalau butuh apa pun, panggil saja aku," jawab Rendy . Setelah mengatakan itu, Rendy langsung keluar dari kamar mandi dan meninggalkan Kaniya sendirian, memberikan ruang privasi yang dibutuhkan oleh Kaniya untuk mandi dengan nyaman.

Kaniya membersihkan diri dengan hati-hati, terutama pada bagian intim nya yang terasa pedih, lalu melanjutkan dengan mandi dan wudhu untuk persiapan shalat. Setelah selesai, Kaniya keluar dari kamar mandi dengan langkah perlahan tanpa memanggil Rendy. Rendy yang melihat Kaniya keluar langsung membantunya berjalan.

 "Pedih banget ya?" tanya Rendy dengan penuh perhatian.

"Ga terlalu sih, mas, agak nyeri aja pas jalan," jawab Kaniya dengan jujur pada suaminya

"Ya sudah, sini baring dulu biar mas ambilkan baju kamu," ucap Rendy dengan lembut, membantu Kaniya untuk beristirahat sementara ia mengambil baju yang sesuai untuk Kaniya. Namun, saat Rendy menawarkan bantuan untuk membantu Kaniya berpakaian,

"Sini mas bantu," Kaniya langsung menolaknya dan menyuruh Rendy untuk mengambil wudhu saja.

"Tidak usah, mas, aku bisa sendiri. Kamu pergi wudhu dulu aja," ucap Kaniya, yg wajah nya sudah memerah

Rendy sepertinya tidak mendengarkan permintaan Kaniya untuk mengambil wudhu terlebih dahulu. Alih-alih, ia berjalan menuju nakas untuk mengambil salep, lalu mendekati Kaniya dengan langkah yang tenang.

 "Mas mau ngapain?" tanya Kaniya, sedikit panik dan penasaran dengan tindakan Rendy yang tiba-tiba mengambil salep.

"Buka paha mu sayang,biar mas oles kan salep nya"ucap Rendy

Kaniya langsung panik sekaligus malu

"jangan mas aku bisa sendiri"ucap kaniya ,tapi Rendy tidak memperdulikan omongan kaniya,karna jika ia meminta persetujuan kaniya mereka akan telat subuh

"maaf kan mas ya,dan satu lagi kamu tidak perlu malu,dan kamu harus terbiasa dengan ini"

Rendy membuka paksa paha kaniya dan terlihat lah sesuatu yg kemerahan ,lalu Rendy pun mengoleskan salapnya,dan jangan tanya bagaimana kaniya ia bahkan menahan nafas saking malu nya

Bahkan tanpa sadar dirinya sudah memakai celana dalam nya dan itu adalah kerjaan Rendy

"yasudah mas mau ambil wudhu dulu ya,kamu pakai baju sendiri ga papa kan"ucap Rendy ,dan kaniya hanya mengangguk saja

Kaniya dan Rendy keluar dari kamar dengan langkah yang santai, menuju ruang keluarga di mana mereka disambut oleh keluarga Kaniya yang sedang berkumpul. Mama Ina melihat mereka dan langsung menyambut dengan hangat,

"Sayang, kalau kamu mau makan sama Rendy, sudah tersedia di meja ya. Ibu sudah siapkan sarapan pagi ini."

Namun, Kaniya dan Rendy memiliki rencana lain, "Iya, Ma, makasih, tapi Kaniya dan suami mau sarapan di luar, sekalian mau belanja buat kebutuhan nanti," jelas Kaniya dengan senyum.

Mama Ina yang paham hanya tersenyum menggoda pada Kaniya

"Yeyy, yang mau jalan-jalan bareng nih ceritanya ,yasudah hati-hati ya di jalan. Jangan lupa bawa dompet dan HP, ya."

Kaniya dan Rendy saling tersenyum. Mereka kemudian berpamitan dan menyalami Abah dan Mama Ina sebelum berangkat

"Assalamualaikum, Abah, Ma. Kami berangkat dulu, ya." pamit Rendy ,Abah dan Mama Ina membalas salam mereka dengan doa yang baik, "Waalaikumsalam, hati-hati di jalan, ya."

1
nuraeinieni
pengantin baru unboxing
nuraeinieni
sah sah sah
nuraeinieni
gercep rendy langsung melamar
nuraeinieni
aq mampir thor
nanasong: makasih karna sudah mampir:)
total 1 replies
partini
awal yg bagus
Shinn Asuka
Bagus banget alur ceritanya, tidak monoton dan bikin penasaran.
Lah_
Nggak cuma ceritanya saja yang menghibur, karakternya juga sangat asik. Aku jadi terbawa-bawa suasana. Ciyeee haha
nanasong: semoga tetap suka sama cerita aku ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!