Vexana adalah seorang Queen Mafia, agar terbebas dari para musuh dan jeratan hukum Vexana selalu melakukan operasi wajah. Sampai akhirnya dia tiba di titik akhir, kali ini adalah kesempatan terakhirnya melakukan operasi wajah, jika Vexana melakukannya lagi maka struktur wajahnya akan rusak.
Keluar dari rumah sakit Vexana dikejutkan oleh beberapa orang.
"Ibu Anne mari pulang, Pak Arga sudah menunggu Anda."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8 - Hidupku Sendiri
"Cukup," ucap Arga, dia berjalan dan menyentuh lengan sang istri. Donna, satu-satunya wanita yang dia anggap sebagai istri sesungguhnya.
"Tapi Mas_"
"Tidak peduli meski Anne lupa ingatan, yang penting dia sudah tahu apa alasannya ada di rumah ini. Sudah cukup, tidak perlu memperpanjang perdebatan," balas Arga, dia menatap Donna dengan tatapan teduh. Tatapan yang mengisyaratkan untuk menyudahi pembicaraan ini.
Setelahnya Arga bahkan langsung menarik Donna untuk menjauh dari sana, menuju kamarnya.
'Astaga, drama sekali suami istri itu,' batin Vexana, 'Eh, aku juga istrinya,' timpalnya lalu terkekeh geli. Apa yang dia alami sekarang memang sangat menjengkelkan, tapi lambat laun Vexana bisa pula menemukan sisi lucunya.
Setidaknya ada Arga dan Donna yang bisa dia gunakan sebagai pelampiasan atas jiwa kejam yang harus dia redam.
"Nyonya, Anda baik-baik saja?" tanya seorang pelayan dengan cemas. Takut nyonya Anne jadi semakin tertindas karena gegar otak yang dialaminya. Dia berani mendekat setelah melihat Arga dan Donna menjauh.
"Apa aku terlihat buruk?" tanya Vexana, menyentuh wajahnya sendiri dengan lembut.
"Tidak Nyonya, Anda terlihat baik."
"Nah, memang seperti itu. Aku akan melanjutkan sarapannya," balas Vexana, lalu tersenyum lebar.
'Ya Tuhan, nyonya Anne benar-benar sangat berubah. Tapi tidak apa-apa, dengan begini sepertinya nyonya Anne bisa melindungi dirinya sendiri,' batin sang pelayan, lalu menundukkan kepalanya hormat dan pamit pergi.
Di saat Vexana melanjutkan sarapannya yang tertunda, Arga dan Donna kini telah berada di dalam kamar. Donna yang berdecak kesal.
"Aku tidak yakin dia lupa ingatan, Mas. Itu pasti hanya akal-akalannya saja untuk melawan kita," ucap Donna, sangat tidak terima dengan semua perlakuan Anne. Wanita yang Donna pandang sebagai wanita yang telah dia beli. Wanita yang tidak ada harganya di mata Donna.
"Tenangkan dirimu, Don. Dia adalah Anne. Aku tidak ingin berpikir terlalu jauh, lagipula setelah semuanya selesai dia akan tetap pergi," ucap Arga. Meskipun sebenarnya dia pun masih belum bisa menerima semua perubahan Anne, semuanya terlalu mencolok.
Tapi Arga tak ingin Donna memikirkan hal ini terlalu dalam.
Donna membuang nafasnya kasar, coba menerima ucapan sang suami. "Baiklah, malam nanti lakukan sekali saja. Setelahnya langsung pulang ke rumah, jam berapapun Mas datang akan aku tunggu," ucap Donna.
Arga mengangguk, meski tak tahu bisakah dia menyentuh Anne saat ini?
Bukannya merasa senang, Arga justru merasa sulit. Arga seolah bukan hendak menyentuh wanita baik-baik, tapi seorang wanita nakal. Dan hal itu sedikit melukai harga dirinya.
Pagi itu juga Donna langsung pergi meninggalkan rumah sang madu. Saat Arga kembali ke meja makan, Anne sudah menyelesaikan sarapannya.
Mereka berpapasan. "Mas, boleh aku minta uang? hari ini aku ingin belanja," pinta Vexana.
Kedua mata Arga sampai membola saat mendengarnya.
Sementara Vexana memasang wajah tanpa dosa. Sebenarnya Vexana memiliki banyak uang, bahkan sangat banyak. Tapi dia tak bisa menggunakan semua itu disaat statusnya masih menjadi istri Arga yang miskin. Jadi agar terlihat normal Vexana pikir harus meminta uang sang suami?
Seperti itu kan?
"Berbelanja?" tanya Arga.
"Hem, di lemariku memang sudah banyak baju. Tapi itu bukan seleraku sekarang."
"Aku hanya akan memberimu uang untuk keperluan program hamil, bukan untuk membeli baju sesuai seleramu."
"Jadi Mas tidak mau memberiku uang?"
"Tidak."
"Kalau begitu buka pintunya, aku akan pergi mencari pekerjaan dan mendapatkan uang."
"Anne."
"Kenapa? Mas dan Donna hanya ingin anak dariku kan? Tapi aku juga punya hidupku sendiri."
gass.....
semoga saja arga lebih tertarik dengan anna daripada anne.ya🙏🙏👍👍 spy anne bisa di tolong lagi dengan monica untk menjauhkan dari donna ya...🙏🙏😱😱😔😔