My Amnesia Wife

"Silahkan duduk Mr Hewson," senyum Jordan usai mereka bersalaman.

"Terima kasih Mr O'Grady," jawab David sambil duduk.

"Whisky atau red wine?"

"Whisky please."

Jordan menuangkan whisky ke dalam gelas dan memberikan pada David Hewson.

"Terima kasih Mr O'Grady," senyum David Hewson.

"So, apa yang ingin anda tanyakan?" Jordan menatap pria paruh baya dengan kacamata itu. Sekilas mirip dengan Santa Claus, tinggal pakai janggut palsu dan kostum Natal.

"Apakah benar istri anda Miss Adelaide McCarthy?" tanya David Hewson.

"Apa keuntungannya buat anda?" balas Jordan sambil menyesap club sodanya.

"Tidak ada tapi saya bisa pastikan bahwa Miss McCarthy akan mendapatkan haknya. Saya sudah menyimpan semua dokumen resminya di sebuah deposit box." David Hewson meminum whiskynya.

"Anda tahu sesuatu?" selidik Jordan.

"Saya ada disana saat Miss McCarthy terjun dari yacht," jawab David Hewson dengan nada bergetar. "Saat Miss McCarthy tidak muncul di permukaan, saya hanya berharap dia menyelam sampai dikira tenggelam dan bisa melarikan diri. Saya bisa bilang begitu karena Miss McCarthy jago berenang dan memiliki lisensi menyelam ... Namun hingga dua hari tidak ada kabar tubuhnya, saya sudah hopeless ( pasrah ) ... Dia pasti meninggal ... Tapi semuanya berubah saat saya melihat Miss McCarthy muncul di publik bersama anda dan diperkenalkan sebagai istri Jordan O'Grady. Tapi ... Namanya menjadi Andrea?"

Jordan tersenyum. "Istriku memang Adelaide McCarthy."

David Hewson tampak lega. "Oh God ... Thank you Jesus! Saya sangat lega, Miss McCarthy berada di perlindungan anda, Mr O'Grady. Keluarga anda adalah bukan keluarga sembarangan dan Andrew McCarthy tidak bisa menyentuh anda."

"Meskipun demikian, bukan Andrew McCarthy yang maju. Bagaimana dengan Greg Storm?" tanya Jordan.

"Dia adalah otak di balik peristiwa sedih ini. Master Albert McCarthy tidak suka dengan Greg Storm yang notabene adalah rivalnya namun pria itu ingin menikahi Miss McCarthy. Tentu saja Master Albert menolak karena tahu tujuannya adalah untuk mengambil alih McCarthy Ltd karena miss Addie lebih memilih menjadi dokter."

Jordan mengangguk. "Jika Addie tidak mau memegang perusahaan ayahnya, siapa kandidat nya?"

"Yang jelas bukan Master Andrew karena Master Albert pernah marah besar akibat salah satu blueprint, dijual ke kompetitor dan untungnya itu blueprint yang salah! Master Albert sudah tahu bagaimana adiknya jadi dia berjaga-jaga dengan membuat blueprint berbeda."

"Kenapa Addie terjun ke laut?" tanya Jordan.

"Karena dia dipaksa menandatangani perpindahan kepemilikan dari warisan Albert atas namanya ke Andrew McCarthy. Bahkan dia juga harus menikah dengan Greg Storm. Tentu saja miss Addie menolaknya!" jawab David Hewson.

Rahang Jordan tampak mengeras. "Jadi dia mau menguasai semuanya? Tapi bagaimana jika Addie masih hidup?"

"Master Andrew McCarthy tidak bisa menguasai semua perusahaan McCarthy Ltd karena jenazah miss Addie belum ditemukan. Pihak pengacara tidak mau memberikan hak penuh sampai ada pernyataan resmi dari kepolisian. Jika begini, usaha Master Andrew McCarthy akan gagal lagi," jawab David Hewson.

"Berarti ... Jika Addie dinyatakan masih hidup, semua batal dan penyelidikan kematian Albert McCarthy pun dibuka," gumam Jordan. "Ayah mertuaku tidak bunuh diri kan?"

David Hewson menggelengkan kepalanya.

"Sudah kuduga." Jordan mengusap dagunya. "Semua barang bukti yang anda berikan ke saya, apa anda masih punya kopiannya?"

"Saya selalu punya cadangan jika terjadi sesuatu." David menatap serius ke Jordan.

"Bagus!"

***

Neil sedang membaca novel di ruang tunggu sambil menyesap kopi ketika melihat orang yang dia kenali berada di pasar dan acara pameran. Pengawal Jordan itu langsung berbisik melalui earpiece nya.

"J, orang yang mengikuti kita di pasar masuk ke dalam sini," ucap Neil dengan bahasa Perancis.

"Bagaimana dia bisa masuk? Apa dia member disini?" tanya Jordan bingung.

"Biar aku cari tahu," ucap Neil.

"Apakah ada Mr Jordan O'Grady?" tanya pria itu.

"Apa anda punya janji?" tanya kepala pelayan.

"Aku hanya ingin tahu apakah ada orangnya?" eyel pria itu.

"Maafkan, ini klub ekslusif dan anda tidak ada hak bertanya," jawab kepala pelayan itu sambil memberikan kode kepada keamanan untuk membawa pria itu keluar.

"Boss aku member disini!" seru pria itu.

"Yang member boss anda tapi bukan anda." Kepala Pelayan itu mengedikkan dagunya dan pria itu dibawa keluar oleh tim keamanan.

"Dia sudah diusir keluar, Jordan." Neil melihat dari balik novelnya.

"Siapa yang ngusir?" tanya Jordan.

"Kepala pelayan. Dia mencari kamu Jordan dan ditolak oleh kepala pelayan."

"Bagus! Tolong kamu tanya, pintu belakang bisa diakses tidak. Kita keluar dari pintu belakang."

"Oke."

***

Apartemen Jordan

Addie masuk ke dalam ruang kerja merangkap IT Jordan dan mulai membuka file-file yang sudah dipindahkan suaminya ke dalam PC mereka. Addie mulai mempelajari semua bukti-bukti yang diberikan oleh David Hewson.

Mata coklat Addie membaca satu persatu dokumen yang diberikan dan ada salah satu dokumen yang membuatnya terpaku.

"Surat pengalihan kepemilikan McCarthy Ltd?" gumam Addie. "Adelaide McCarthy kepada Andrew McCarthy karena Adelaide McCarthy memilih menjadi dokter spesialis bedah di doctors without Borders?"

Addie melongo. Sejak kapan dia mendaftar menjadi Doctors Without Borders?

Tiba-tiba sekelebat bayangan situasinya membuat kepalanya sakit teramat sangat. Addie memegang kepalanya dan berjalan keluar dari ruang kerja Jordan guna mencari obat yang diberikan oleh Billy Gallagher.

"Ya Tuhan ... Kepalaku pusing sakit sekali ... Dimana obat itu ...." Addie berjalan tertatih ke kotak obat dan disaat dirinya mengambil botol obat itu, wanita itu jatuh pingsan diatas lantai dapur.

***

Man's Blackmore Royalty Club

Jordan merasa sesuatu buruk terjadi dan Addie lah yang berada di benaknya.

"Mr Hewson, apakah anda ada pengawal bersama anda?" tanya Jordan.

"Tidak, Mr O'Grady. Saya datang sendiri." David Hewson menatap wajah panik Jordan. "Apakah ada sesuatu?"

"Sesuatu buruk terjadi dan saya harus pulang." Jordan pun berdiri. "Anda disini saja dulu dan tunggu setengah jam baru keluar. Makan saja apa yang ada karena masuk ke tagihan keluarga O'Grady. Oke?"

David Hewson mengangguk. Keduanya saling bersalaman dan Jordan pun keluar. Neil yang menyusul dirinya pun sudah menyiapkan mobil mereka di belakang gedung. Mereka pun segera kembali ke apartemen.

David Hewson menunggu sampai setengah jam baru dia keluar dari pintu putih. David Hewson pun berjalan menuju pintu utama namun kepala pelayan memintanya untuk keluar dari pintu belakang.

"Mr O'Grady sudah memesankan taksi untuk anda," ucap kepala pelayan itu.

David Hewson pun mengangguk dan keluar dari pintu belakang dimana sebuah taksi sudah menunggu. David Hewson pun kembali ke rumahnya tanpa tahu ada yang menunggu dengan kesal di pintu depan gedung itu.

***

Yuhuuuu up malam Yaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️