NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Pengantin Pengganti / Pelakor / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Nayla mendapatkan kabar dari Tante Ida agar pulang ke Indonesia dimana ia harus menghadiri pernikahan Anita.
Tepat sebelum acara pernikahan berlangsung ia mendapatkan kabar kalau Anita meninggal dunia karena kecelakaan.
Setelah kepergian Anita, orang tua Anita meminta Nayla untuk menikah dengan calon suami Anita yang bernama Rangga.
Apakah pernikahan Rangga dan Nayla akan langgeng atau mereka memutuskan untuk berpisah?
Dan masih banyak lagi kejutan yang disembunyikan oleh Anita dan keluarganya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Suara sirene ambulans meraung saat tiba di instalasi gawat darurat.

Beberapa petugas medis dengan sigap membawa tandu berisi tubuh Nayla yang bersimbah darah.

Di belakangnya, Jati juga diturunkan dari ambulans lain, masih sadar namun dalam kondisi lemah.

Rangga ikut berlari masuk ke rumah sakit dengan wajahnya penuh panik dan tangannya berlumur darah karena sempat memeluk tubuh Nayla yang tak sadarkan diri.

“Pasien kritis! Trauma kepala, pendarahan hebat! Siapkan ruang operasi!” seru salah satu dokter sambil mendorong tandu Nayla masuk ke dalam lorong.

“Dok! Tolong selamatkan dia, tolong!” teriak Rangga, namun seorang perawat menahannya.

“Maaf Pak, sampai sini dulu. Mohon tunggu di luar.”

Rangga jatuh terduduk di kursi ruang tunggu, tubuhnya gemetar.

Waktu terasa berjalan lambat dan beberapa jam berlalu, hingga akhirnya seorang dokter keluar dari ruang operasi.

Wajahnya serius dengan tatapan mata yang lelah, dan tangan masih berlumur bekas sarung tangan bedah.

“Siapa keluarga dari Ibu Nayla?” tanyanya.

Rangga yang mendengarnya langsung bangkit dari duduknya.

“Dia istri saya,” kata Rangga cepat, nafasnya tercekat.

“Kami sudah melakukan tindakan secepat dan sebaik mungkin. Tapi luka di kepala cukup parah, dan sempat terjadi pendarahan dalam…”

“Maksud dokter, Nayla bagaimana?” tanya Rangga.

“Untuk saat ini, kami berhasil menstabilkan kondisinya. Tapi ia masih dalam keadaan koma.”

“Berapa besar kemungkinannya sadar, Dok?”

“Sulit untuk diprediksi karena tergantung respon tubuhnya dalam beberapa hari ke depan. Kami akan memindahkannya ke ruang ICU untuk observasi lanjutan.”

Rangga langsung duduk dengan tubuh yang lemas dan tatapan mata yang kosong.

Hari itu, semua berubah ketika di antara aroma disinfektan dan suara monitor medis, satu kehidupan sedang berjuan dan dua hati yang pernah menyakitinya kini hanya bisa berharap dan menunggu.

Suasana di lorong rumah sakit masih mencekam dan lampu putih menyinari ruangan dengan dingin.

Sementara Nayla masih dalam kondisi koma di ruang perawatan intensif.

Tiba-tiba seorang perawat mendekati Rangga yang tengah duduk dengan wajah lelah.

“Pak Rangga?” panggil perawat itu pelan.

Ya, saya.”

“Pak Jati, kondisinya menurun drastis dan ia minta bertemu dengan Bapak. Sekarang juga.”

Rangga terdiam sejenak dan langsung mengikuti perawat dengan langkah cepat ke ruangan yang lain dimana tempat Jati dirawat.

Saat ia masuk, tubuh Jati sudah penuh kabel dan selang, nafasnya tersengal, dadanya naik turun dengan susah payah.

Mata Jati membuka sedikit ketika mendengar langkah Rangga masuk.

Dengan sisa tenaga, ia mengangkat tangannya yang lemah.

Kemudian Rangga mendekat dan menggenggam tangan Jati.

“Jati…” ucapnya pelan.

Jati menatapnya dan senyum tipis terukir di wajah pucat nya.

“Bahagiakan Nayla…” suara Jati serak dan nyaris tak terdengar.

“Dia, sangat mencintaimu…” Jati berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam.

“Kasihan Nayla yang dari kecil disiksa Ania dan Ida…”

Mata Jati mulai sayu, namun ia tetap menatap Rangga.

“A-aku titip Nayla…”

Dii detik berikutnya, Jati menghembuskan napas terakhirnya.

Monitor di sebelahnya mengeluarkan bunyi panjang dan garis detak jantungnya berubah lurus.

“Jati!” Rangga mengguncang tubuhnya.

“Jati!!”

Tapi tubuh itu sudah tenang dan tidak bergerak sama sekali.

Tangan Jati yang digenggam oleh Rangga kini dingin dan kaku.

Beberapa perawat masuk dengan cepat dan mulai melakukan prosedur, tapi semua sudah terlambat.

Rangga berdiri di samping tempat tidur, matanya basah, dadanya sesak.

Dalam hati, ia bersumpah untuk menepati pesan terakhir Jati.

"Aku akan jaga Nayla. Aku akan tebus semua kesalahanku. Aku janji."

Di ruang sebelah, Nayla masih tertidur dalam diam dan ia tidak tahu ahu bahwa pria yang diam-diam mencintainya dan melindunginya kini telah pergi selamanya.

Langit mendung menggantung seolah ikut berduka dan angin bertiup pelan membawa aroma tanah basah dan bunga melati yang ditaburkan di atas liang lahat.

Rangga berdiri diam di sisi makam, mengenakan pakaian serba hitam.

Matanya sembab dan kali ini tidak ada air mata.Hanya tatapan kosong yang mengarah ke lubang tanah tempat Jati akan dikebumikan.

Di sekelilingnya, beberapa orang pelayat menundukkan kepala, ikut merasakan kehilangan.

Namun, yang paling berat adalah di dalam dirinya, ada perasaan bersalah yang menghantam bertubi-tubi.

Pria yang kemarin ia anggap saingan, kini ia hantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya dengan membawa pesan paling tulus dan berat yang pernah ia terima.

"Turunkan perlahan," kata petugas pemakaman.

Peti kayu putih itu diturunkan hati-hati ke dalam liang lahat.

Rangga menutup mata sejenak. Ia mengingat kembali wajah Jati dengan senyumnya, suaranya, dan terutama kata-kata terakhirnya:

“Titip Nayla.”

Ketika semua selesai, Rangga ikut menaburkan tanah.

Tangannya gemetar, namun ia terus melakukannya sampai peti benar-benar tertutup.

Setelah itu, bunga-bunga ditaburkan, dan doa pun dipanjatkan.

Selesai upacara, Rangga tetap berdiri. Ia tak segera pergi.

Ia menatap nisan yang baru saja terpasang:

JATI PRADANA

1989–2024

“Dalam diam, ia mencintai dan melindungi.”

“Maafkan aku, Jati. Aku terlalu lama menyadari siapa yang benar-benar menyayangi Nayla. Tapi aku janji, aku akan membahagiakan dia. Aku akan jaga dia, bukan karena janji tapi karena sekarang aku tahu, aku mencintainya dengan cara yang benar.”

Langit mulai gerimis dan Rangga berdiri di sanan menatap nisan Jati.

Usai pemakaman, Rangga kembali ke rumah sakit dengan tubuh yang lelah dan hati yang hampa.

Aroma obat-obatan dan suara mesin pemantau detak jantung kembali menyambutnya di lorong sunyi ruang ICU.

Langkah kakinya pelan menyusuri lorong menuju kamar tempat Nayla dirawat.

Perawat menyapanya sopan, tapi ia hanya mengangguk singkat, langsung membuka pintu ruang perawatan.

Di dalam ruang ICU, Nayla masih terbaring dalam diam. Wajahnya pucat, namun tetap cantik.

Selang oksigen masih terpasang dan layar di samping tempat tidurnya terus menampilkan denyut jantung yang lambat tapi stabil.

Rangga mendekat ke arah istrinya menarik kursi dan duduk di sisi ranjang.

Ia menggenggam tangan Nayla perlahan, takut menyakitinya.

“Nay, aku disini." bisiknya, suaranya nyaris hilang.

Tangannya bergetar saat mengusap rambut Nayla yang sedikit kusut.

Ia menundukkan kepalanya dan bibirnya mengecup punggung tangan istrinya dengan pelan.

"Jati, sudah pergi, Nay. Dia titip kamu ke aku," lanjut Rangga pelan, menahan gejolak dalam dadanya.

"Selama ini aku buta dan sering menyakitimu. Padahal kamu cuma ingin dicintai. Dan Jati sangat mencintaimu dengan cara yang bahkan aku pun malu menyebut diriku suami."

"Aku nggak tahu kamu bisa dengar aku atau nggak dan mulai hari ini, aku akan jadi laki-laki yang lebih baik. Bukan buat aku, tapi buat kamu. Buat semua luka yang pernah kamu tahan sendirian."

Ia menghela nafas panjang, lalu bersandar di tepi ranjang yang masih menggenggam tangan Nayla erat.

Dalam kesunyian malam itu, monitor jantung tetap berdetak perlahan.

Di luar jendela, hujan mulai turun, membasahi kaca dengan ritme pelan seolah alam pun ikut menunggu kapan Nayla akan membuka matanya kembali.

1
Lembayung Senja
lanjut...double up
my name is pho: ok kak
total 1 replies
kalea rizuky
akhirnya
Sunaryati
Kapan Nayla dan Rangga hidup tenang. Anita sudah mati saja meninggalkan luka dan orang yang bejad tak punya hati
kalea rizuky
uda cerai aja nay serangga jahat
kalea rizuky
jati emank pantas di cintai g kek lu rangg serangga bloon
kalea rizuky
kasian ampe trauma loh astaga bkin cerai aja jati trs jadiin istrimu
kalea rizuky
benci cewek menye2
kalea rizuky
wanita bloon ya gini jd di injak2
kalea rizuky
mending cerai trs nikah ma jati keliatan dia tlus meski g kaya
kalea rizuky
bodoh pergi jauh lah
kalea rizuky
urus cerai sendiri
Sunaryati
Semuanya sudah terjadi Rangga diselali sudah tidak berguna. Yang kamu lakukan sekarang perbaiki diri dan bertekat setia pada istrimu. Karena Naila sudah merasakan bagaimana sakitnya diabaikan dan dibandingkan sedangkan kamu Rangga telah merasakan sakitnya dibohongi dan dikhianati
Sunaryati
Rangga hanya shok mengetahui kebenaran tentang Anita dan penyesalan atas perilakunya padamu Nayla. Semoga segera siuman. Dia shok dia begitu mencintai Anita namun dibalas dengan pengkhianatan dan kebohongan, benar- benar tertipu
Sunaryati
Semoga segera terungkap baik keburukan Ny Ida dan Alm Anita. Dan menjadi awal kebahagiaan dan kedamaian kehidupan rumah tangga Nayla dan Rangga
isma isaroh
lanjut thor...ceritannya makin seruuuu....ku suka😘😘...
my name is pho: terima kasih kak 🥰
total 1 replies
Sunaryati
Nah gitu Naila lawan ketidakadilan yang menimpamu dari orang-orang culas, jangan hanya menangis.
Sunaryati
Bagaimana penyelidikan kamu tentang kehidupan Naila di keluarga Anita, Rangga? Sudah tahukah kehidupan bebas Anita di belakangmu, Rangga.
Sunaryati
Jangan jadi perempuan lembek Nayla. , jadilah wanita tangguh tahan banting, jangan cuma nangis dan pergi jika ada masalah. Bukankah sejak kecil tubuh dan mentalmu sudah ditempa oleh perlakuan tak manusiawi dari Anita dan keluarganya. Bangkit dan bahagiakan dirimu.
Vien Habib
Luar biasa
seftiningseh@gmail.com
hai kak semangat yaa bust update selanjutnya aku tunggu oh ya jangan lupa baca chat story aku judul nya love after marriage
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: Minimal di like lah... kalau punya request kek gitu./Smug/
my name is pho: ok kak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!