NovelToon NovelToon
CEO Itu AYAH ANAKKU

CEO Itu AYAH ANAKKU

Status: tamat
Genre:Menikah Karena Anak / Anak Genius / Lari Saat Hamil / Tamat
Popularitas:7.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mama Mia

Karena jebakan yang dilakukan oleh kakak tirinya, Pagi itu Anggun mendapati dirinya berada di dalam selimut yang sama di atas tempat tidur bersama dengan seorang CEO yang dia tahu berwatak kejam dan bengis.

Satu bulan kemudian Anggun mengetahui dirinya sedang hamil. Karena tidak ingin hidup dia dan juga Papanya berada dalam bahaya, Anggun memilih untuk pergi ke luar negeri. Dan di sanalah Anggun melahirkan seorang anak yang genius.
Tetapi Anggun memilih menyembunyikan identitas putranya, karena tidak ingin CEO yang kejam itu mengetahui keberadaannya yang mungkin akan berbahaya bagi nasib dia dan putranya

Enam tahun kemudian dia bertemu kembali dengan pria itu, yang ternyata juga mencarinya selama ini.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka, Apakah keduanya bisa bersatu dan hidup dengan bahagia?

Ikuti kelanjutannya dalam ; CEO itu AYAH ANAKKU

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22

 "Sekarang katakan pada Uncle, apa yang bisa Uncle bantu? Ada masalah apa yang yang kau bilang sangat penting itu. Sampai kau memanggil Uncle untuk datang ke sini?!" tanya Adam kepada Arthur ketika mereka berdua sudah berada di kamar Arthur yang berada di rumah Tuan Diwangga.

Arthur tidak menjawab pertanyaan Adam tetapi kemudian dia melepas jam yang melingkar di tangannya

"Coba Uncle dengarkan ini!" ucap Arthur menyodorkan jam tangannya kepada Adam. Adam yang mengetahui tentang jam yang berada di tangan Arthur itu pun kemudian memutarnya mencari bagian yang dimaksud oleh Arthur. Lalu mendekatkan jam itu ke arah telinganya

"Siapa itu Kencana?" tanya Adam. Ternyata yang ada di dalam jam itu adalah rekaman suara yang direkam oleh Arthur di kamar Nyonya Bella beberapa hari yang lalu.

"Kencana itu nama Grandma nya Arthur uncle. Mendengar apa yang diucapkan oleh nenek Bella kepada penelpon itu. Arthur curiga bahwa sebenarnya nenek Bella terlibat dalam meninggalnya grandma Kencana. Atau yang sebenarnya adalah, Grandma Kencana meninggal bukan karena sakit. Tapi karena sengaja dibuat meninggal oleh nenek Bela!" terang Arthur akan kecurigaannya.

Adam memandang menelisik wajah Arthur. Sedari Dulu Adam memang menyadari, bahwa Arthur memang tidak sama dengan anak kecil pada umumnya. Arthur memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Akan tetapi Adam juga tidak menyangka. Jika Arthur bahkan lebih cerdas dari yang dia kira.

Anak seusia Arthur di luar sana, tidak akan mungkin memahami apa yang diucapkan oleh wanita dalam rekaman telepon tersebut, meskipun mendengarnya secara jelas. Akan tetapi tampaknya Arthur memahami betul percakapan di dalam rekaman tersebut. Bocah kecil di hadapannya ini benar-benar melebihi prediksinya

flashback on

Di masa lalu, Ketika Arthur masihlah seorang balita kecil yang masih harus digendong untuk ke sana kemari. Anggun memang selalu menitipkan Arthur kepada Adam. Karena Anggun juga tidak tega jika membebankan Arthur kepada Bibi Berta.

Arthur yang sudah mulai belajar merangkak membuatnya tidak bisa ditinggalkan begitu saja dalam box bayi. Apalagi Karena Arthur yang sangatlah lincah, aktif, tidak bisa diam sedikitpun. Akan sangat berbahaya jika di biarkan tanpa pengawasan.

Adam khan adalah seorang ahli IT yang pekerjaannya sangat fleksibel. Dia bisa mengerjakan pekerjaannya dari rumah. Dan kebetulan juga rumahnya berdampingan dengan Bibi Berta.

Sambil mengerjakan tugasnya sebagai seorang ahli IT, Adam khan memberikan beberapa mainan kepada Arthur yang dibiarkan bermain di dekat tempatnya dia bekerja.

Tetapi tampaknya Arthur tidak menyukai mainan yang disediakan oleh Adam. Yang ada justru Arthur kecil merangkak mendekati Adam yang berhadapan dengan laptop dan beberapa komputer canggih.

 Adam yang kebetulan pada saat itu sedang menangani masalah yang cukup pelik mencoba mencegah Arthur agar tidak mendekatinya. Tetapi sayang Arthur tidak bisa dicegah. Malah semakin meronta ketika ketika dipegang dan di tahan tubuhnya. Akhirnya Adam membiarkannya saja.

Setelah Adam membiarkannya sesuka hati, ternyata Arthur malah duduk anteng hanya memperhatikan layar laptop saja. Adam merasa senang karena ternyata Arthur tidak mengganggu pekerjaannya.

Keesokannya hal serupa terjadi lagi. Lagi lagi Arthur tidak mau bermain dengan mainannya sendiri. Arthur selalu merangkak mendekat ke arah Adam dan ikut duduk di depan komputer. Balita itu ikut fokus memperhatikan layar komputer dan laptop yang ada di hadapan Adam.

Akhirnya Adam membeli sebuah kacamata anti radiasi berukuran kecil dikhususkan bagi Arthur. Karena seperti biasa setiap kali diajak bermain, Arthur tidak mau bermain dengan mainannya sendiri. Akan tetapi memilih ikut dengan Adam fokus memperhatikan layar komputer.

Pernah suatu ketika Adam berada di puncak kesulitan dan tidak bisa menyelesaikan masalahnya. Tiba-tiba tangan Arthur menggapai-gapai keyboard. Memukul mukul keyboard dengan dua telapak tangannya. Dan juga menggerak-gerakkan kursor laptop. Sambil menghentakkan hentakan bokongnya .

Tanpa di duga keajaiban terjadi. Adam mendapatkan notif di laptop dan tiga komputernya yang sedang menyala. Masalah yang dihadapi Adam tiba-tiba terselesaikan. Mulut Adam menganga lebar karena tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Pandangan Adam beralih pada Arthur. Bocah kecil yang bahkan belum bisa berjalan itu tampak bertepuk tangan, menghentak hentak kan bokongnya sambil tertawa kegirangan khas balita yang mendapat mainan.

"Apakah itu tadi hasil pekerjaan Arthur atau hanya kebetulan saja?" batin Adam penuh tanda tanya.

"Apakah Arthur yang baru saja membantu pekerjaan Uncle?" tanya Adam sambil meraih tubuh Arthur dan di bawanya untuk duduk di atas pangkuannya.

 Arthur kecil yang memang belum bicara Tentu saja tidak menjawab. Malahan bocah kecil itu bertepuk tangan sambil jingkrak-jingkrak dengan menggunakan bokongnya karena bocah kecil itu memang belum bisa berdiri. Seolah-olah Arthur kecil sangat gembira karena mendapatkan sebuah mainan.

Adam mengangkat bocah itu tinggi tinggi, hingga sebatas wajahnya. lalu menciumi perut pecah gembul itu dengan gemasnya lagi-lagi Arthur tertawa-tawa sambil bertepuk tangan.

***

"Adam... Adam...?! apa kau ada di dalam?!"

Adam membuka perlahan matanya. mengerjapkannya sebentar. Butuh waktu beberapa saat untuk mengumpulkan rohnya yang masih berkeliaran entah ke mana. Padahal semalaman dia lembur karena ada pekerjaan dari sebuah perusahaan yang terkena masalah. Bahkan Adam baru bisa tertidur ketika menjelang pagi.

 Adam enggan bangun karena sebenarnya ia ingin tidur sampai siang untuk mengganti waktunya semalam yang tidak tidur sama sekali.

Akan tetapi angan-angannya buyar. Adam melirik jam yang tergantung di dinding. Masih baru jam 08.00 pagi. Tetapi suara teriakan bergema beriringan dengan gedoran pintu di depan rumahnya. Itu adalah suara Anggun. Tetangga Sebelah rumahnya.

 Mau tak mau Adam pun turun dari tempat tidurnya dan menuju ke depan untuk membuka pintu

"Adam Maafkan aku! Apa kamu masih tidur tadi? Apa aku mengganggu tidurmu?" Anggun berbicara dengan nada penuh penyesalan.

Adam belum lagi membuka mulutnya tetapi Anggun sudah menyerocos panjang lebar. Mempertanyakan kesalahan yang nyata-nyata telah dia lakukan

"Tidak masalah. Ada apa?" tanya Adam. Walaupun sebenarnya dia memang masih mengantuk.

"Maafkan aku Adam. Sesungguhnya aku benar-benar tidak enak hati. Tetapi Arthur benar-benar rewel hari ini. Aku tidak sanggup mendiamkannya. Aku sudah memberikan macam-macam mainan. Tetapi dia tetap saja tidak mau diam!" ucap Anggun yang hampir menangis mungkin sudah kelelahan membujuk putranya.

Adam mengarahkan pandangannya pada bocah kecil dalam gendongan Anggun. saat itu usia Arthur Sudah dua tahun.

"Antel.. Atul mau main cama Antel .." rengek Arthur kecil.

"Baiklah jagoan, sini ikut Uncle!" Adam mengulurkan tangannya agar Arthur ikut dengan uncle. Arthur pun menyambut uluran tangan Adam dengan riang gembira.

"Kau bisa melanjutkan kesibukanmu, Arthur akan aman bersamaku !" ucap Adam pada ibu tunggal itu.

"Terima kasih Adam, aku benar-benar berhutang Budi padamu !" ucap Anggun. Sebenarnya dia benar-benar tak enak hati. Tapi Arthur yang sama sekali tak bisa di ajak kompromi.

1
Humairah
alamak.... kejebak akal akalan bocil Arthur🤭🤭🤭
Humairah
mantap bagus ceritanya, semangat berkarya kak
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
74 Jameela
hhhmmm🥰🥰Arthur🥰🥰
Aira Azzahra Humaira
puas banget emang gak ada ahklak tuh orang
Mega Prasetya T.R.N
kenapa anggun nggak iyain aja sih perjuangan benyamin yang lamar dirinya, beku apa lo hatimu anggun😆😆🤭🤭 kok susah untuk ditaklukkan ya
Mega Prasetya T.R.N
kadang-kadang orang dewasa ya begitu gengsian memang, mau ngungkapin tapi takut ditolak
Mega Prasetya T.R.N
kenapa enggak dilerai sih malah ditonton orang berantemnya gimana sih benyamin dan arthur ini 😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
kayak tontonan jaranan ya bisa lihat secara gratis😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
tania seharusnya dipenjara juga tuh kelakuannya sama kayak ibunya nyonya bella
Mega Prasetya T.R.N
mau melakukan apa lagi coba itu si nyonya bella, udah dipenjara terus dijerat pasal berlapis masih saja mau balas dendam sama tuan adipati diwangga dan anggun, seharusnya nyonya bella itu dihukum mati aja lah kalau dibiarkan hidup pasti bahaya tuh
Mega Prasetya T.R.N
maman kau tania seharusnya dicabut aja tuh tuan adipati diwangga semua fasilitas yang diberikan oleh tania jangan diberikan fasilitas berupa mobil atau uang yang ada malah sombong tania nanti tuh kalau dikasih mobil sama uang sama kayak ibunya
Mega Prasetya T.R.N
berarti bener dugaanku kalau nyonya kencana diancam sama nyonya bella untuk membuat surat wasiat sebelum nyonya kencana meninggal takut kalau anggun dijadikan sasaran sama nyonya bella makanya nyonya kencana terpaksa menulis surat wasiat itu karena dibawah ancaman nyonya bella
Mega Prasetya T.R.N
padahal masa kecilku dulu enggak tahu loh begitu diucapain i love you sama alm. bapakku karena kan diucapin kata begitu kan membuktikan bahwa ayah itu sayang sama anak tapi dulu aku nggak kayak begitu cuma ibu saya cuman ditanya anake wis turu kabeh opo ugung cuma begitu alm.bapakku dulu tapi kalau kasih sayangnya sepanjang masa alm.bapak sayatuh😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
sabar anggun kamu sekarang malah jadi saingannya benyamin karena arthur lebih memilih benyamin ketimbang anggun sampai anggun iri arthur ngucapin i love you ke benyamin😆😆😆🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
ohh baru hampir lupa aku terus si tania kemana kok nggak pernah muncul kak
Mega Prasetya T.R.N
jangan cuma diceraikan saja tuan adipati diwangga itu nyonya bella harus dipenjara seumur hidup atau kalau perlu jatuhi hukuman mati atau perlu dikirim ke nusa kambangan dan mati di nusa kambangan sana karena kejahatannya sudah melebihi batas kewarasan manusia terus juga kasusnya juga menggelapkan dana uang perusahaan nyonya kencana terus membunuhh nyonya kencana sama mengancam maid yang menjadi abdi setianya nyonya kencana kejahatannya sudah berlapis-lapis itu aku enggak puas kalau diceraikan doang sama tuan adipati diwangga harusnya dikirim kenusa kambangan sana biar mati sekalian di nusa kambangan
Mega Prasetya T.R.N
wohh berarti ibu maid art ini yang berkerja di kediaman rumah adipati diwangga ini tahu sedikit tentang surat wasiat yang ditulis oleh kencana
Mega Prasetya T.R.N
kasihan adam elah jadi tersangka mulu, lama-lama kesel si adam ini jadi sasaranya si arthur😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
wah langsung dilamar ini si anggun sama benyamin, kayak gentle gitu nggak sih dilihat benyamin ngajak anggun nikah😅😅🤭🤭
Mega Prasetya T.R.N
wahh ketahuan arthur itu pasti si benyamin sama anggun pelukan😆😆😆🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!