Pendekar Naga Siluman

Jawaban dari pertanyaan yang di lontarkan Nenek tua yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Kaisar Tua Yu adalah luncuran dashyat dari ilmu gelombang api yang meluncur dari satu jentikan kecil tangan Li Xiao Feng.

Wushh...!!

Buzz..!!

Bushhh....!!

"Kyaaaaaa..!!"

Pekikan barisan depan dari pasukan seribu orang yang menghadang mereka telah menjadi mayat hangus.

"Li Xiao Feng lihat pembalasan ku..!!"Teriak Nenek itu melemparkan tongkat kepala tengkorak hitam dengan satu gerakan cepat bukan main ke arah Li Xiao Feng.

Wuttt...!!

Cringg...!!

"Rasakan serangan ku Nenek busukk..!!"Teriak Wu Ji melompat di belakang kepala Li Xiao Feng dan menggunakan seruling nya membalikkan tongkat kepala tengkorak hitam milik Nenek Tua itu.

Wut,wut,wut..!!

Nenek itu dengan tangkas menangkap kembali tongkatnya lalu melayangkan pukulan yang amat dashyat dari telapak tangan kanan ke arah Li Xiao Feng.

Plakkk...!!

Dess...!!

Li Xiao Feng menyambut serangan maut itu yang datang untuk dirinya dengan ilmu telapak api putih menghambat si nenek hingga hangus terbakar.

Brushh..!!

Li Bing Han membuat gerakan menulis di udara di depan melalui rambutnya lalu sebuah kekuatan di sertai sengatan kilat dan petir menghantam sisa pasukan dari Nenek tua yang telah tewas oleh Li Xiao Feng.

Wutt..!!

Jegger..!!

Blaarr..!!

Seribu pasukan itu tewas oleh serangan Li Bing Han.

Wu Ji menggunakan serulingnya yang sangat lihai itu membuka pintu gerbang masuk ke wilayah dari Kekaisaran Utara.

Wingg..!!

Bruakkk..!!

Klangg..!!

Begitu pintu telah terbuka muncullah pasukan lain yang menggunakan alat perang mesiu dan bom serta meriam yang menghadang mereka dengan ancaman yang membahayakan mereka terutama anak -anak itu.

"Hmmmm..Kalian berani menerobos pasukan kuu rasakan ini pembalasan ku atas perbuatan kalian terhadap pasukanku..!!" Hardik pimpinan pasukan lainnya di belakang pasukan yang membawa alat perang mesiu dan bom serta meriam kepada Li Xiao Feng dan rombongannya.

Wushh...!!

Nguing..!!

"Huh manusia picik yang beraninya menggunakan alat bantuan untuk menghadapi ku...!Lihatlah apa yang aku lakukan terhadap kalian..!!"Balas Li Xiao Feng yang menggerakkan ujung lengan pakaian dengan sikap mengusir lalat saja telah berhasil membalikkan serangan mesiu ,bom dan meriam ke arah pasukan dari Kekaisaran Selatan.

Werrr..!!

Bushh!!

Blarrr..!!

Pasukan itu berantakan akibat serangan angin api putih dari Li Xiao Feng.

"Jaga anak -anak dan biarkan aku menghadapi mereka..!"Perintah Li Xiao Feng kepada Wu Ji di belakangnya bersama ketiga orang anak kecil itu.

"Iya,Kak Feng hati -hatilah..!"Sahut Wu Ji cemas.

Wu Ji melihat Li Xiao Feng melesat masuk lebih dahulu ke wilayah Kekaisaran Utara melalui pintu yang sudah hancur oleh seruling Wu Ji dan juga serangannya.

Li Xiao Feng berdiri menghadapi seorang pria usia tiga puluhan yang melintangkan tombak panjang di depan untuk menghadapinya setelah pasukan pria itu tewas terbakar hangus oleh Li Xiao Feng.

"Dewa Api ,jika kau berani hadapilah aku secara jantan tanpa ilmu gila mu itu..!"Kata pria itu nada gemetar tapi bertekad bulat untuk menghadapi Li Xiao Feng dengan tombaknya.

"Cih..Kau yang lebih dahulu menggunakan alat -alat bodoh mu yang tak ada manfaatnya untuk mu melawan ku..Li Wei Jun..!"Balas Li Xiao Feng.

"K..Kau tahu namaku adalah Li Wei Jun?"Tanya Li Wei Jun pucat namanya di ketahui Li Xiao Feng.

"Iya ,bodoh ,Aku tahu kau ini putra kandung Li Zhi Ling yakni Adipati Li dari Kekaisaran Utara tetapi kenapa kamu bergabung dengan pasukan musuh dari Ratu Deng mu sendiri..!" Jawab Li Xiao Feng.

"Ka..Karena Ratu Deng telah mencelakakan Gu Miao Li pujaan hati ku sehingga gadis itu tertawan oleh Kaisar Tua Yu di menara kembar di desa Yu Selatan .Ya,karenanya aku menentang Ratu Deng untuk menegurnya melalui aku bergabung dengan Kekaisaran Selatan."Kata Li Wei Jun melintangkan tombak dengan kedua tangannya mencengkeram tombak dengan sikap bersiap untuk bertarung melawan Li Xiao Feng.

"Oh..Dasar dungu yang berhati sempit dan culas seperti mu yang suka mencari alasan untuk cita -cita busukmu yang ingin menggulingkan Tahta Ratu Deng dengan cara hina mu itu..!!"Hardik Li Xiao Feng jenuh sekali.

"Kauu..!" Li Wei Jun marah karena rencana di hati telah di ketahui oleh Li Xiao Feng secara terbuka di hadapan Wu Ji yang berdiri bersama ketiga orang anak kecil di pintu gerbang masuk ke dalam Wilayah Kekaisaran Utara.

"Li Wei Jun kau sungguh memalukan sekali telah mengecewakan Ayah mu serta leluhur mu yang di ketahui oleh ku sebagai keluarga yang sangat arif dan bijaksana di dalam tindakan dan menjadi para anggota Istana Kekaisaran Utara yang paling setia terhadap Kekaisaran Utara..!"Kata Wu Ji dengan nada berwibawa dan agung sebagai Putri Tunggal dari Ratu Deng.

"Putri Agung Wu Ji ,kau jangan menyamakan Aku dengan Ayah dan leluhurku yang bodoh dan tak becus dalam menggapai mimpi dari Keluarga Li yang terhormat kami ,karena mereka semua telah menjadi budak Ibu mu yang jahanam yang telah mengandung dan melahirkan mu dari pria busuk yang di sembunyikannya dari seluruh rakyat kami di Kekaisaran Utara."Kata Li Wei Jun yang telah membuka rahasia Ratu Deng mengenai Ayah Wu Ji yang tak pernah oleh Wu Ji selama hidupnya.

"Kau bicara apa Li Wei Jun?? Kau bilang aku ini apa ?Ibu ku apa???!" Tanya Wu Ji tercengang.

"Aku bicara bahwa kamu adalah anak haram dari Ratu Deng dengan pria busuk yang tak pernah lagi menemuinya sejak 16 tahun yang lalu."Jawab Li Wei Jun tersenyum sinis dan puas mengguncang batin Wu Ji.

"Ahh..Tak mungkin aku anak haram dari Ibu dan Ayah ku..!"Teriak Wu Ji gemetaran.

"Wu Ji ,Ibu wanita terhormat yang menikah secara sah di hukum langit dan bumi ,adat istiadat dan masyarakat di Kekaisaran Wu ,karena Ayah mu itu adalah Pendekar Besar Wu Yin yang berjuluk Raja Harimau Emas Sakti yang meninggal dunia akibat pertarungan hidup dan mati menghadapi Kakek Dewa Bangau Putih yang juga meninggal dunia di bunuh oleh Ayahmu.Mereka di saksikan oleh ku dan Han Er di puncak gunung Wu Tang." Kata Li Xiao Feng meluruskan masalah Ayah kandung Wu Ji dan jati diri Wu Ji kepada Wu Ji.

"Kak Feng benarkah perkataanmu itu ?"Tanya Wu Ji menggenggam lengan Li Xiao Feng untuk Wu Ji dapat memastikan kebenaran tentang dirinya dari perkataan Li Xiao Feng.

"Hmm..Ini aku punya surat tulisan tangan Ayah mu untuk Ibumu serta kantung uang yang berisi jimat giok putih untuk mu sebagai pelindung dari Ayah mu yang selalu menjaga mu sampai kapanpun meskipun Ia telah berada di Nirvana dan mungkin Beliau sudah reinkarnasi kembali menjadi sosok manusia baru yang lebih baik lagi."Jawab Li Xiao Feng mengeluarkan sehelai surat sampul biru dari saku bajunya dan memberikannya kepada Wu Ji.

Wu Ji yang tak sabar untuk mengetahui kebenaran jati dirinya itu tak melihat kalau Li Wei Jun yang licik menyerangnya dengan jarum tipis yang amat bening.

Wer..!

Cring..!!

Li Xiao Feng menyentil balik jarum itu ke arah Li Wei Jun yang segera menggerakkan tombaknya untuk melindungi nyawanya dari serangan jarum nya sendiri.

Wu Ji menyimpan surat itu di sakunya lalu ia juga menyerahkan anak -anak kepada Li Xiao Feng.Ia maju untuk menghadapi Li Wei Jun yang bersiap untuk melawannya juga.

"Li Wei Jun bersiaplah untuk mati di tanganku atas dosa mu yang mencemarkan nama baik orangtua ku dan juga pengkhianatan mu kepada Kekaisaran Utara dengan dalih palsu mu yang berkata untuk membalaskan dendam Gu Miao Li yang tertawan di Kekaisaran Selatan."Kata Wu Ji dengan nada halus namun mengancam kematian bagi Li Wei Jun.

Bersambung..!!