NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Keponakan Tiriku

Terpaksa Menikahi Keponakan Tiriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Konflik etika / Dendam Kesumat / Anak Haram Sang Istri
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aerishh Taher

Kisah ini tampak normal hanya dipermukaan.

Tanggung jawab, Hutang Budi(bukan utang beneran), Keluarga, cinta, kebencian, duka, manipulasi, permainan peran yang tidak pada tempatnya.

membuat kisah ini tampak membingungkan saat kalian membacanya setengah.

pastikan membaca dari bab perbab.

Di kisah ini ada Deva Arjuno yang menikahi keponakan Tirinya Tiara Lestari.

Banyak rahasia yang masing-masing mereka sembunyikan satu sama lain.

____________

Kisah ini sedang berjuang untuk tumbuh dari benih menjadi pohon.

Bantu aku untuk menyiraminya dengan cara, Like, Komen dan Subscribe kisah ini.

Terimakasih

Salam cinta dari @drpiupou 🌹

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aerishh Taher, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiara yang kambuh dan Yasmin yang mulai jengah pada kejombloan nya

"Wah... Ayam panggang pake sambel terasi emang paling enak, istriku memang yang terbaik." Pujinya dengan mulut yang masih penuh dengan makanan.

"Makasih sayang, tapi kamu kunyahnya pelan-pelan dong... Nanti kamu bisa kesedakan loh. Kana tersenyum membalas pujian suaminya itu.

Sedangkan Yasmin yang duduk di meja yang sama, mendelik sinis kearah pasangan itu.

Bibirnya tak mengatakan apapun tapi hatinya sibuk mencibir mereka. "Dihh! Mulai gilanya! Gue yang capek masak... Mereka yang saling drama!

"Sayang aku kok lucu banget sihhh." Ucap Kana sambil menirukan bocil haus belaian.

"Sumpah gue jijik! Apa pengaruh jomblo yah?"

"Uluhh..uluhh... Sayang ini masih siang jangan goda aku." Wajah Deva memerah.

Yasmin akhirnya menyerah dan bangkit dari kursinya. Sepasang sejoli itu tidak menghentikan aksi mereka yang meresahkan itu.

Bahkan sekarang mereka mulai saling menyuapi.

Yasmin menghembuskan nafas kasar sambil memutar bola matanya. "Anjinglah!" Brakkk!!!

Kakinya menendang kaki kursi yang membuat kursi itu terhempas.

Kana dan Deva berjingkat sambil mengelus dada. Mereka berdua menatap penuh tanya, baru saja Deva ingin bertanya. Yasmin sudah berlalu begitu saja menuju ruang tamu.

____

Setelah sesi makan siang itu usai, sekarang mereka bertiga berada diruang keluarga.

Membahas rencana yang akan dilakukan selanjutnya.

"Gimana? Apa yang kalian akan lakukan pada Tiara dan Susan?" Baru saja Deva membuka pembicaraan.

Tiba-tiba.....

Prang....

PRANG.....

PRANGGG....

Mereka bertiga bangkit dan menuju ke sumber suara. Ternyata suara itu  berasal dari kamar Tiara.

Saat mereka berada diambang pintu yang terbuka. Mereka melihat Tiara dengan rambut acak-acakan, tangannya di lumuri jejak darah.

"Tiara! Astaga! Apa kau gila?!" Seru Yasmin.

"Keluar kalian!" Bentaknya berang. Giginya bergemeletuk di ikuti dengan tangannya yang mengepal. " Setan kalian!  Tinggalkan aku sendiri!" Sambung Tiara.

Barang barang kembali

"Yasmin pegangi dia!" Titah Deva.

Kana mendengus melihat penampakan kamar yang sudah hancur lebur. "Tiara memang ahli untuk menghancurkan apapun.

"Lebih baik aku memanggil dokter pribadi Morgez demi kerahasiaan informasi ini." Saran Kana.

"Sebaiknya kalian keluar dari sini sekarang! Biar aku yang menangani Tiara!"

"Kamu yakin Yas?" Tanya Deva nampak ragu mendengar ucapan Yasmin.

Kana menarik pergelangan Deva dengan lembut. "Yuk keluar....Kita ikuti saja perkataan Yasmin sayang."

Setelah Kana dan Deva keluar dari ruangan.

"Hahh selesai juga. Kamu baik-baik yah Jangan nakal." Yasmin menepuk kepala Tiara seola menenangkan anak kucing.

Sedangkan Tiara yang terikat.... Masih saja ingin melepaskan diri dari ikatan yang membelenggu tubuhnya.

Tiga puluh menit kemudian, setelah kebosanan menyerang Yasmin akhirnya Dokter pribadi Kana akhirnya datang.

"Silahkan dok." Ucap Kana sebelum keluar kamar di ikuti Deva dan juga Yasmin

Dokter itu mengangguk lalu bergegas memeriksa kondisi Tiara.

Beberapa menit kemudian, "krieettt...." Suara pintu kamar terbuka.

"Gimana dok? Kondisi pasien?" Tanya Deva.

"Sepertinya dia memiliki trauma yang parah, Lebih baik kalian mendatangkan psikolog kesini dan saya hanya bisa menyuntikkan penenang, tapi......" Jelas dokter menjeda ucapannya.

Kana hanya diam namun hatinya terlalu berisik dengan pertanyaan yang begitu banyak. "Trauma? Apa Tiara mengalami kekerasan?"

"Tapi apa dok?" Ujar Yasmin.

"Ekhemmm kalian sebaiknya melepaskan pasien agar tidak mempengaruhi janinnya." Jelas dokter. "Saya pamit dulu." Sambungnya pamit.

Kana masih diam. "Jangan sampai bayi Tiara kenapa-napa! Bisa-bisa perjanjian ku dengan Sera batal.

Deva yang mendengar semua penjelasan itu mengerutkan keningnya.

Tanpa mengatakan apapun mereka memasuki kamar Tiara dengan Langkah cepat.

Mulut Kana terbuka dan matanya mengedip beberapa kali saat dia melihat Tiara.

Sedangkan Deva menutup mulutnya dengan telapak tangannya.

Bagaimana tidak, Yasmin  mengikat Tiara di kursi lengkap dengan lakban yang menghiasi mulutnya.

"Gila yah kamu! Buka sekarang!" Kana berteriak kesal pada Yasmin. "Lagi-lagi gadis Hulk ini membuat ulah.

Deva akhirnya menyemburkan tawanya.

"Hahahaha... Tiara kaya lemper isi daging cincang."

Celetuk Deva.

Yasmin mengerucutkan bibirnya tanpa menjawab apapun dia membuka ikatan ditubuh Tiara.

Lalu membaringkannyabkeatas tempat tidur.

Kana memperhatikan aksi Yasmin. "Pasti Dokter itu salah paham sama kita.

Dia pasti mikir kalau kami berkomplot untuk menculik seorang wanita hamil"

"Huffft... Kamu boleh nyiksa dia, asal jangan membahayakan bayinya!" Ujar Kana sembari mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.

"Oke.. oke... Lain kali nggak akan aku ulangi! Aku akan menamparnya saja dari pada mengikatnya seperti tadi." Jawab Yasmin santai.

"Yas! Nyebelin banget! Masalahnya kamu ngikat dia pake lakban diseluruh tubuh! bukan cuma tangan dan kakinya, mulut dan perut tak luput dari kreativitas mu!" Jelas Kana sebal.

"Sayang udah yah... Yasmin emang rada gila." Bisiknya ditelinga sang istri. Tangan Deva mengelus punggung Kana.

Bibirnya mulai mengeluarkan kata-kata manis. "Lebih baik kita ke kamar, ini udah malam." Lirih Deva menahan gejolak hasratnya yang tiba-tiba muncul melihat Kana yang marah-marah.

Yasmin diam-diam mencibir melihat Kana dan Deva yang mulai menampilkan kemesraan mereka. "Anjing memang Pasangan ini!"

Yasmin menghentakkan kakinya saat matanya menangkap adegan tidak senonoh Kana dan Deva.

Bibir mereka telah saling bertaut sekarang.

"Ya udahlah gua mau kembali ke kamar!" Teriak Yasmin meninggalkan Deva dan Kana yang masih asik dengan aktivitas mereka.

____

Setelah pergumulan panas mereka. Deva dan Kana berbincang sebelum tidur.

"Sayang tadi itu.... Hmmm wah banget sih." Tutur Deva sumringah.

Wajah Istrinya memerah mendengar perkataannya. "Sayang ihhkkk... Udah nggak usah dibahas!"

"Hahaha kamu makin seksi deh.... Bikin aku pengen lagi." Ucap Deva yang telah merengkuh pinggang istrinya.

"Sayang....Umm...." Desis Kana.

Mereka kembali melanjutkan pertempuran mereka sampai dini hari.

______

Esok sorenya Kana, Deva dan Yasmin sedang berada di rumah Sera.

Mereka menyerahkan Susan ke tangan Sera.

"Dimana Tiara? Kenapa hanya Susan?" Sera menatap bola mata Kana tanpa berkedip.

"Huhh, kau pikir aku bodoh! Kau pasti akan langsung melenyapkannya jika aku menyerahkan nya padamu sekarang! Dan ini belum waktunya! Dia masih mengandung anak Robert! Ingatlah perjanjian mu dengannya!" Jelas Kana.

Yasmin menekuk wajahnya. "Menyebalkan, kalian terlalu kaku!"

Deva menoleh menatap heran pada Yasmin. "Ada apa lagi!?

"Pergi jangan ganggu diskusiku dengan Kana!" Usir Sera pada Yasmin.

Tak ada jawaban dari Yasmin, ia terlalu malas membalas ucapan Sera menurutnya Sera itu lebih gila dari semua orang yang ia kenal. "Orang gila sedang berkumpul, ngapain juga aku ikutan! Lebih baik aku ke penjara bawa tanah saja!" Bisik Yasmin pada dirinya sendiri sembari melangkah ke tempat favoritnya.

Setelah kepergian Yasmin, Deva pamit ada pertemuan penting dengan rekan bisnisnya, sekalian mencari tau tentang pesta ulang tahun Trovic corp yang akan dihadiri oleh Barbara nanti.

Tinggal lah Kana dan Sera yang saling menatap sengit, ruangan itu tiba-tiba menyesakkan.

"Kana! Aku harap kau bisa lebih berguna, jika tidak! "

"Jika tidak! Apa kau akan membunuhku? Ucapan Sera terpotong oleh pertanyaan Kana."

"Sebelum itu terjadi aku akan melenyapkan mu terlebih dahulu Sera!"

Ia mengepalkan bukuh tangannya hingga tercetak jejak darah samar. Matanya menatap nyalang ke arah Sera yang saat ini menatapnya balik dengan tajam.

"Sayang.....

1
Afriyeni Official
haahhh... ini ibu dan anak stress kayaknya /Scare/
Afriyeni Official
widiiihh, si Tiara makin kelihatan sifatnya /Shame/
Nurika Hikmawati
Baca novel ini seperti membaca novel misteri. Setiap bab-nya bikin penasaran. Cerita, alur dan tokohnya tidak mudah ditebak.

Keren Thor... semangat terus ya
Rezqhi Amalia
smngt thor
Athena_25
mknya cptn cari gandengan, truk aja gandengan masa kamu enggak😂😂😂
drpiupou: hahahaha
total 1 replies
Rezqhi Amalia
ngakak🤣
Rezqhi Amalia
bisa jadi 🤣
drpiupou: Iyah no jomblonya kelamaan dia
total 1 replies
Rezqhi Amalia
ngakak , 😭
Rezqhi Amalia
maybe😂🤣🤣
Afriyeni Official
bingung, mau bela Tiara apa bela resepsionisnya nih /Facepalm/
drpiupou: bela aku aja kak
total 1 replies
🔥Cherry_15❄️
pura-pura bego. sekarang yang pura-pura jadi Deva! 😂
🔥Cherry_15❄️
sadis!
🔥Cherry_15❄️
aib apa sih?
🔥Cherry_15❄️
ini nih, part favorit aku kalau bayangin tidur sama orang. si Deva ga ngorok btw? 😂
Nurika Hikmawati
siapa dia? Apakah ayah dari bayi yang dikandung Tiara?
drpiupou: hmm mungkin kak/Hey/
total 1 replies
Nurika Hikmawati
aku masih binging sama alur ceritanya Thor.. Siapa Tiara, siapa Deva, siapa wanita itu
Dewi Ink
masih mikir ni orang siapa😅
drpiupou: hehehe
Dewi Ink: iya tahu cuma belum biasa denger namanya😅
total 4 replies
CumaHalu
Selalu aja bi Surti bikin kesel, gatau diri banget.🙄
🌹Widianingsih,💐♥️
Yasmin hebat, bisa melumpuhkan bodyguard nya Susan....keren 👍
🌹Widianingsih,💐♥️
saatnya nyonya yang asli beraksi....bikin Tiara ketar ketir nggak tuh ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!