Tuan! Nyonya Sudah Berubah.

pernikahan yang Laura nanti nantikan akhirnya terjadi juga,dengan sebuah gaun putih besar dan mewah Laura berdiri di depan cermin melihat pantulan dirinya sendiri.

"hari ini aku akan secara sah menjadi nyonya kyler."gumam Laura dengan nada yang penuh obsesi.

Lidya yang ikut menemani Laura di sana hanya tersenyum simpul saat mendengar gumaman itu, sebenarnya dia juga tidak mau mempunyai menantu seperti Laura tapi ada sebuah alasan bagi Lidya melakukan ini semua.

"Tante bagaimana,apa aku cantik?apa kak Liam akan melirik ku nanti."tanya Laura berpose di depan Lidya.

"hari ini kamu sangat cantik sayang,jangan panggil tante lagi ya karna sekarang aku juga bakal jadi mama kamu."ucap Lidya.

senyum tipis langsung terlukis di bibir Laura,dia hanya mengangguk lalu kembali fokus ke pada dirinya sendiri.

Tok...tok...

"pengantin wanita,silahkan keluar."ujar seseorang mengetuk pintu kamar.

"Laura ayo,mama akan menggandeng tangan mu."ajak Lidya langsung memegang tangan Laura.

pintu kamar terbuka dan Laura langsung berjalan anggun dengan Lidya menjadi pengiring pengantin,semua orang langsung menatap takjub ke arah laura dan memuji gadis itu.

"wahh pengantin nya sangat cantik."

"iya wajah nya terlihat sangat polos."

"eh jangan tertipu dengan wajah polos nya,aku melihat berita kalau dia memakai bahan kimia di produk kecantikan nya."

"iya bahkan aku mendengar kalau pernikahan ini adalah hasil perselingkuhan wanita itu dengan tuan Liam."

"astaga ternyata dia selicik itu,aku tidak menyangka nya.kasian dengan istri sah tuan liam."

"kalau aku jadi istrinya tuan Liam sudah pasti aku akan menjambak rambut wanita itu."

"dia memang cantik,tapi menurut ku aura nya tetap tidak bisa menyaingi aura nyonya aleeta istri pertama tuan Liam."

Wajah Laura langsung merah padam mendengar segala cemohan terhadap nya,padahal jelas dia bintang utamanya hari ini tapi kenapa masih ada saja yang menyebut nama aleeta.

"tenangkan dirimu,jangan sampai merusak acaranya."bisik Lidya yang ikut mendengar cemohan itu.

Menarik nafas pelan lalu membuang nya,Laura masih mencoba untuk tersenyum.

"Liam ayo ambil tangan pengantin mu."ujar Lidya.

Menatap mereka berdua sinis,Liam langsung menarik tangan Laura kencang membuat Laura tersentak dan hampir terjatuh.

"kak Liam?"panggil Laura menatap pria itu dengan tidak percaya.

Liam tidak mengatakan apa apa,bahkan dia tidak menoleh ke arah Laura.

kejadian itu langsung menjadi buah bibir para konglomerat,mereka langsung berbisik satu sama lain mengatakan jika Liam terpaksa melakukan pernikahan ini.

Air mata hampir jatuh di pelupuk mata Laura saat mendapat perlakuan seperti itu.

"kak Liam,kamu mempermalukan ku."gumam Laura bisa di dengar oleh Liam.

"dulu aku pikir kau adalah gadis yang lemah lembut dan baik hati sampai sampai aku mengabaikan istriku sendiri demi dirimu,tapi nyatanya kau adalah iblis Laura."balas Liam.

"ka..kak Liam kau_

"aku sudah tau semuanya,saat kita akan ke perjalanan proyek bersama diam diam kau mengirim foto kalau kita sedang bergandengan tangan padahal aslinya tidak,bukan hanya itu kau bahkan mengedit foto jika kita tengah makan malam dengan mesra di malam ulang tahun aleeta lalu mengirim nya pada istri ku.padahal kau tau hari itu aku mengalami kecelakaan dan tidak pulang ke rumah karna tidak ingin membuat nya khawatir,tapi kau malah memanfaatkan hal itu untuk mengatakan seolah aku tidak peduli dengan nya_

"aku menyuruh mu untuk mengirim hadiah yang ku siapkan untuk nya tapi apa?kau malah mengirim foto foto mesra antara kita berdua."ujar Liam mengertakkan giginya.

Laura mematung di tempat mendengar itu semua,dia tidak menyangka kalau perbuatan nya akhirnya di ketahui oleh Liam.

"aku tidak peduli dengan itu semua,aku hanya ingin mengambil apa yang menjadi hak ku kembali,aku yang pertama bertemu dengan mu bukan dia,harusnya aku lah yang menjadi istri mu bukan aleeta.kak Liam jangan lupakan pengorbanan ayah ku demi mu dan pernikahan ini adalah bentuk balas budi."ancam Laura menatap ke arah Liam.

"kalau begitu jangan lupakan seberapa banyak uang yang perusahaan ku investasi ke perusahaan mu yang hampir bangkrut di masa itu."jawab Liam lagi tersenyum miring.

Laura mengepalkan tangannya saat mendengar hal itu,jika di lihat lihat mereka memiliki hutang Budi yang sama.

"kak Liam,selama bertahun tahun kita bersama apa pernah kau mencintaiku sedikit saja?"tanya Laura menatap Liam dengan mata berkaca kaca.

"tidak!"jawab Liam dengan tegas.

"kalau begitu kenapa kau setuju dengan pernikahan ini?"

"siapa yang mengatakan kalau aku setuju hmmm."tanya Liam sedikit menunduk dan tersenyum miring tepat di hadapan Laura.

"percaya atau tidak,aku sedang menyiapkan hadiah besar untuk mu Laura."bisik Liam entah kenapa membuat perasaan Laura tidak enak.

"A..apa maksud mu?"tanya Laura sedikit memundurkan langkah nya.

Tersenyum miring,Liam berdiri tepat di belakang Laura dan sedikit memegang dagu gadis itu_"coba lihat di sekeliling mu,apa kau tidak merasa heran kenapa aku mengundang para kolage penting hari ini?"

Laura tidak bisa menyembunyikan wajah takut dan gugup nya lagi,benar juga? seharusnya dia sudah sadar kenapa Liam tiba tiba mau menikahinya dengan suka rela.

"dan coba lihat di sana,kenapa Oma duduk dengan santai padahal dia sangat membencimu."lanjut Liam lagi.

"ka..kak Liam jangan macam macam dengan ku."ujar Laura dengan suara bergetar.

Liam tidak menjawab lagi,dia memilih untuk maju ke depan dengan memegang sebuah mix di tangannya.

"malam ini adalah malam yang paling bersejarah bagi keluarga kyler,di mana aku akan melangsungkan pernikahan megah ku dengan laura.tapi sebelum itu aku ingin mengatakan sesuatu ke pada papa beserta ibu tiri ku di sana."ujar Liam membuat semua orang menatap ke arah Lidya dan Tio.

"ada apa dengan anak itu?kenapa aku merasa jika dia tengah merencanakan sesuatu."batin Tio.

"tio_ah tidak maksud ku papa!aku sangat berterima kasih padamu karna telah mendidik ku menjadi pria yang kuat dan hebat,menjadi pria yang tidak mudah di tindas.dan menjadi sosok iblis seperti dirimu."ujar Liam setengah berbatin dalam hatinya.

"aku juga ingin berterima kasih ke pada ibu tiri yang selama ini merawat ku,walaupun bukan anak kandung nya tapi aku tau kalau mama sangat mencintai diriku_oleh karna itu di acara ini aku ingin memperlihatkan sebuah kejutan besar untuk kalian."ujar Liam memberi kode pada anak buah nya untuk memutar sebuah vidio klip yang sudah dia persiapkan.

sebuah vidio yang begitu mengejutkan langsung terpampang indah di depan sana membuat semua orang syok sekaligus Lidya.

Bahkan sangking syok nya bola mata Lidya hampir keluar,dengan cepat dia langsung berlari ke depan dan berdiri di depan layar sambil berteriak histeris.

"tidak...tidak...itu tidak benar,aku tidak melakukan itu."bantah Lidya.

"ternyata di sangat jahat,dia hanya mencintai harta keluarga kyler bahkan mencampurkan obat dalam makanan sehari hari tuan Tio."

wajah Tio langsung merah padam saat melihat vidio itu,dalam rekaman di sana terpampang jelas bagaimana Lidya selalu memasukkan obat obatan dalam makanan yang dia makan.

apalagi perkataan wanita itu yang ingin dirinya cepat mati agar bisa sepenuhnya menguasai keluarga kyler.

Pantas saja akhir akhir ini dia merasa tubuh nya semakin lemah,ternyata itu semua adalah ulah istrinya.

plak.......

HAPPY READING SEMUA ❤️💗.