zehra, gadis cantik dengan segala persona yang dia miliki.Gadis cantik yang selalu saja membuat masalah dengan siapa pun yang telah berani mengusik diri nya.zehra tidak pernah terbayangkan bahwa di umur dia yang masih terbilang muda masih di bangku SMA, malah kedua orang tua nya menjodohkan zehra dengan anak sahabat Papa nya.yang sangat membuat zehra menolak perjodohan itu karena calon yang di jodohkan sama dia sudah memiliki kekasih, susah payah zehra menolak perjodohan itu tapi kedua orang tua nya tetap memaksa dia harus menerima perjodohan yang akan di lakukan itu.~dia tidak pernah menginginkan sebuah perjodohan sebelum nya,apa lagi dijodohkan dengan kekasih dari seorang yang gue anggap sahabat ~ZEHRA AURIGA ALEXANDER***Bagaimana kelanjutan kisa Zehra selajutnya!!Mari ikut kisanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri prisella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab : 22 ke bandung
Setelah pertemuan Makan malam semalam pagi hari nya geng The Blues akan berangkat menuju markas bandung terlebih dahulu sebelum menuju panti yang mereka tujuh karena rencana ini sudah di rencanakan berapa minggu yang lalu jadi weekend ini terlaksana acara amal mereka ke panti di bandung letak nya.
''Semua sudah siap? Tanya Kevin tenang kepada anggotanya.
''Sudah! Jawab mereka bersamaan.
''Sebelum berangkat alangkah baiknya kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing,dimulai,''Semua anggota The Blues berdoa atas pimpinan Kevin tadi.
''Ayo kita berangkat,yang bawa motor sesuai rencana kawal mobilnya biar nggak ada masalah di jalan'' perintah Kevin.
Semua anggota The Blues sudah siap dengan kendaraannya masing-masing.Kevin Menaiki motor nya dan dengan gagahnya ia mengawal paling depan di ikutin Elang dan Samudra di samping nya dan Arion sama rafa di belakang nya berbarengan dengan anggota -anggota lainnya.
Mereka mengawal mobil barang dengan cara berjejer-jejer namun tetap mengusahakan tidak mengganggu pengendara lain dan menyebabkan kecelakaan.
*********
Tak tak tak
Terdengar suara seseorang menuruni tangga dari lantai dua.Dia Zehra yang di hari weekend ini akan mengikuti orang tuanya pergi ke luar kota untuk urusan bisnis.Sebenar nya Zehra malas ikut tapi mamah nya memaksa karena dia jarang kumpul bersama orang tua nya sekalian libur di hari weekend bersama orang tua nya. mukin ini adalah rayuan orang tuanya supaya Zehra tidak marah lagi sama orang tua nya.
Zehra tampak cantik memakai kaos putih panjang dan loose pants cream di padukan sepatu sneakers warna broken white.serta Hoodie warna coffe yang ia sampir kan di tangannya.
''Pah,Mah,ayo aku udah siap.''Ucapa Zehra melihat kedua orang tuanya menunggu sembari duduk di ruang keluarga.
''Ayo.''Mereka keluar dari rumah dan menaiki mobil yang telah di siapkan.
''Pah kita jadi nginap kan ?''Tanya Zehra antusias.Zehra kalau di ajak jalan-jalan sama orang tua nya selalu bersemangat berbeda dia kalau di sekolah yang dingin.
''Iya,nanti setelah papa survei lokasi pembangunan dan bahas kerja sama,baru kita ke villa.''Sahut Papa Dafa melirik Zehra sebentar yang duduk di kursi penumpang belakang dan kembali fokus pada ipad lagi.
Mereka pergi menggunakan supir pribadi.jadi Papa Dafa bisa sambil mengerjakan kerjaannya di dalam perjalanan.
Perjalanan dari jakarta ke Bandung memakai waktu kurang lebih empat jam di karenakan weekend jadinya macet.Sampai di bandung waktu sudah siang dan saat nya makan siang.
Dreett....dreett.....drett...
Terdengar bunyi ponsel milik Papa Dafa pertanda ada telfon masuk.
''Halo!''
''..............''
''Oh oke kita nyusul ke sana sebentar lagi.''
''...................''
''Pak kita ke Sky garde resto makan siang dulu.''Ujar Papa Dafa setelah mematikan telfonnya.
Pak supir melajukan mobil nya menuju sky garden resto dan setelah sampai mereka semua turun dari mobil.Mereka masuk kedalam resto menuju ruang VIP.
Zehra melangkah mengikuti papah dan mamah nya memasuki ruang VIP itu,dan ternyata di dalam ruangan VIP itu, dan ternyata di dalam ruang VIP itu terdapat papih Davit dan Mamih Marisa berserta adik nya Kevin tapi Zehra belum tau nama nya siapa.Zehra tidak melihat keberadaan Kevin,tebakannya mukin dia tidak ikut kemari.
''Maaf menunggu lama.''ujar Papa Dafa sebagai perwakilan kepada keluarga Papi Davit
''Sudah ngak papa,mari gabung.''ucap Papih Davit
Zehra mendekat keluarga itu dan bersalaman ke pada mereka setelah papa dan mamanya.Dan ternyata papanya ini akan melakukan kerja sama bisni dengan Papi Davit.
''Kevin nggak ikut marisa?''Tanya mama Rara ke mamih Marisa.
''Enggak,dia ada acara sendiri sama sahabat nya. Tapi kata nya dia di daerah bandung juga.''jawab Mamih Marisa.
''Zehra jangan sedih yah gak ada pasangannya jadinya.'' ujar Papi Davit bercanda ke Zehra.
''Heee nggak apa-apa pih ,kan ada adik kecil yang lucu ini,iya kan adik kecil ,siapa nama nya adik kecil''jawab Zehra biasa saja sembari mencolek pipi tembam nya,biasa nya Zehra akan dingin tapi kalau dia lihat anak kecil pasti dia gemes sendiri.
''Ano,tatak ciapa?Jawab anak kecil itu yang berusia 3 tahun itu
''Nama kakak Zehra.''ujar Zehra gemas melihat anak yang menatap ia lekat dengan mata bulatnya itu
''Taktak Zeh tantik kayak Mamih cama tante itu.''ujar Ano cedel yang membuat Zehra nambah gemas.
''Kamu juga tampan dan sangat mengemaskan.''ujar nya.
Tak lama makanan datang dan mereka segera memakannya dengan diam,terkadang hanya celotehan ano yang mengisi kesunyian itu.
''Ano mau ikut mobil kakak aja nggak.''ucap Zehra menawarkan Ano.
''Ya ya tut tatak.''Ucap Ano cedel sembari merentakan tangannya ke arah Zehra.
''Ihhh ayo ayo.''Zehra dengan antusias mengambil Ano dari gendongan Mamih Marisa.
''Nggak papa nih Ano ikut kamu Zehra?''Nggak merepotkan?''Tanya Mami Marisa
''Nggak Apa-apa Mimih,aku malah senang.''jawab Zehra senang.
Mereka menuju mobil masing-masing,namun saat Zehra berjalan berpisah dengan Mamih Marisa,Ano mlah merengek ingin ikut Mamih nya.
''Lo katanya mau ikut Kakak Zehra.''ucap Mamih Marisa mengambil Ano dari Zehra.
''Iya Ano kok nggak jdi sih.'' ucap Zehra lemas.
''Ya udah deh kakak ke mobil dulu ya Ano,nanti kita ketemu lagi,bay.''Ujar Zehra melambaikan tangannya.Namun saat Zehra berjalan menjauhi Ano dan Mamih Marisa,Ano malah merengek ingin ikut Zehra.
''Tut tatak Zeh,tut tatak Zeh!''Zehra yang mendengar berbalik lagi ke arah Ano dan Mamih Marisa.
''Loh katanya nggak jadi.''Ujar Zehra gemas mencubit pipi Ano yang tembam.
''Tut tatak Zeh.''Ucap Ano merentakan tangannya ke Zehra dan Zehra mengambil belita itu dari Gendongan Mamih nya.
''Kamu ikut di mobil kita aja sayang.'' ujar Mami Marisa.Zehra tidak langsung menjawab,ia menoleh ke arah Mamah nya met mintak persetujuan.
''Iya nggak apa-apa kamu ikut mereka saja dari pada Ano nangis nanti.'' Ucap Mama Rara.
Zehra yang mendapat persetujuan langsung melangkah masuk mobil dengan Mamih Marisa dan Ano yang di dalam mobil sudah terdapat Papih Davit berserta supir pribadinya.
''Aduh Ano ini ada-ada saja sampai nggak mau pisah sama kamu Zehra.''ujar Mamih Marisa.
''Iya biasanya Ano nggak gampang suka sama orang,setelah kenal kamu langsung nemplok aja haaaa.''Sahut Papi dari depan.
''Oh iya?''Kaget Zehra.Pasalnya Ano tampak seperti balita yang gampang di ajak berkenalan.
''Iya,Mamih aja heran.''
''Dulu waktu di ajak sama Oma Opanya aja susah banget,tapi sama kamu langsung nemplok.''Sambungnya.
''Wah Ano suka ya sama Kakak.'' Goda Zehra ke Ano sembari mencolek-colek pipinya.
''Tatak tatak ntik anget.'' Coloteh Ano memegang pipi Zehra.
''Ih terimakasih,Ano juga ganteng.''Sungguh Zehra jadi merona karena perkataan bocah kecil itu.
''Hahaaaha.''Mamih Marisa terkekeh melihat interaksi anak bungsunya itu dengan calon menantunya yang menggemaskan walaupun mukanya kadeng dingin,apa lagi melihat pipi Zehra memerah setelah di katakan cantik oleh Ano.
''Ano kelihatan nyaman banget sama kamu.''Ujar Papih Dafa kepada Zehra.dan Zehra hanya mengulas senyumnya ke Papi Dafa.
''Mungkin karena Zehra punya sifat ke ibuan banget yah,lihat bahkan Ano langsung nyaman sama Zehra.''Sahut Mamih Marisa .
''Hahaha iya benar Mih,lihat dari cara dia gendong Ano,cara dia tadi nyuapin Ano makan,dan masih banyak lagi interaksi mereka yang nunjukin kalo Zehra memang punya sifat ke ibuan yang kental.''Ya memang tadi waktu makan siang Zehra menyuapi Ano karena tadi ia makan sedikit dan karena Mamih Marisa belum selesai makan ia berinisiatif mengambil alih menyuapi Ano.
''Iya yah,kita nggak salah pilih mantu.Apalagi sifat ke ibuan kamu ini,Mamih jamin Kevin bakal manja terus sama kamu.''Ucap Mami Marisa ,Dan tak lama mereka sampai di tujuan.Namun saat mobil akan berbelok ke lahat kosong, di jalan dekat lahan kosong itu bahkan si lahannya itu sendiri terdapat motor-motor berjejer,dan ada mobil juga.Bahkan terlihat ramai para pemuda di sana.
************
BERSAMBUNG
*Jangan lupa tinggalin ulasan dan komentar ya*
*Salam manis dari AUTHOR 🤭
*putri488241*
