Sistem : Menjadi Billioner Tampan

Di benak James saat ini terdengar beberapa dentingan penambahan poin yang membuat alisnya sedikit mengerut heran.

"Aku tidak melakukan apa apa, tapi kenapa poin reputasi ku tiba tiba bertambah sistem?" Ujar James heran.

James kira sistem tidak akan menjawab pertanyaannya, tetapi tanpa di duga, suara wanita dingin itu segera terdengar menjawabnya.

[Ding! Penambahan poin reputasi tidak selalu saat anda melakukan sesuatu yang baik seperti menolong orang tuan, poin itu juga bisa di dapatkan saat orang lain merasa kagum dan berkesan kepada anda]

"Ah jadi begitu..." Gumam James, sepertinya dia sedikit keliru dengan pemahamannya tentang cara mendapatkan poin reputasi sistem miliknya.

"Jadi, apa yang membuat orang orang itu kagum padaku? Apakah karena aku mengendarai mobil ini?" Ujar James bertanya tanya.

Hanya itu yang dapat James duga, tetapi dia tidak ingin terlalu memikirkannya.

James mengedikkan sedikit bahunya lalu kembali fokus menyetir dan melihat ke jalanan.

Saat itu masih pagi menjelang siang, jalanan sedikit ramai, tetapi kendaraan lain tetap menjaga jarak mereka dan tidak berani mendekati mobil James.

James melewati sebuah persimpangan empat arah, melihat arah jalan mobil miliknya masih berwarna hijau, James tetap melaju dengan kecepatan sedang. Tanpa di duga dari arah berlawanan sebuah sepeda motor melaju tanpa mengurangi kecepatannya hendak menabrak mobil James.

"Oh Shit." Umpatnya terkaget, lalu dengan cepat memutar setir mobilnya agar tidak menghantam pengendara itu dan mengerem tajam. Pengendara motor listrik itu terjatuh tanpa menabrak James, tetapi akibat mengerem mendadak, mobil James sedikit tidak terkendali dan hendak menabrak pembatas jalan, untungnya kejadian itu tidak terjadi karena mobil James berhenti tepat waktu.

"Huftt hampir saja." James menghela nafas lega, karena tidak terjadi apa apa pada dirinya.

Setelah sedikit menenangkan diri James keluar dari mobil untuk melihat kondisi si pengendara motor itu.

"Hei kau tidak apa apa?" Tanya James pada pengendara motor listrik, yang ternyata adalah seorang wanita muda.

"Ugh aku tidak apa apa." Rintihnya, karena terdapat beberapa goresan di lutut dan tangannya.

James melihat wanita itu hanya mengenakan kaos dan rok pendek, pantas saja jika terdapat luka luka, walaupun jatuhnya tidak terlalu keras.

"Tsk apa kau tidak tau persyaratan berkendara roda dua?" Ujar James dengan nada kesal, tetapi dia tetap membantu wanita itu untuk berdiri.

Wanita muda itu hanya diam, tidak membalas perkataan James, karena itu memang kesalahannya.

Beberapa orang yang menyaksikan kejadian itu menghampiri dengan rasa penasaran. Tetapi ketika melihat mobil yang terlibat dalam kecelakaan, beberapa orang tak bisa menahan diri untuk tidak terkejut.

"Hiss, ini adalah mobil super, melihat dari tampilannya, sepertinya ini adalah edisi terbatas, wanita itu pasti akan bangkrut." Ujar salah satu dari mereka.

"Bangkrut kenapa? Hanya terdapat beberapa goresan di mobilnya, jangan bereaksi berlebihan." Heran salah satu wanita paruh baya.

"Berlebihan kau bilang? Aku tau para ibu ibu seperti kalian memang kurang pengetahuan tentang mobil super, asal kau tau ya, ini adalah mobil super yang berharga jutaan dollar, aku memang tidak tau jenisnya, tetapi yang ku yakini, pengendara motor itu harus mengganti rugi ratusan ribu dollar walaupun hanya sekedar goresan." Ujarnya yang membuat semua orang terkejut

"Astaga begitu banyak?..." Kaget wanita paruh baya itu tidak menyangka mengganti rugi mobil yang tergores sedikit catnya saja, akan begitu mahal.

"Hei aku tadi mencarinya di internet, mobil itu adalah raja mobil super Koenigsegg one:1 yang hanya tersedia 3 unit saja di dunia, harganya lebih dari 100 juta dollar Zelington." Ujar salah satu anak muda.

"Hiss, aku tidak menyangka akan semahal itu, setidaknya wanita itu harus membayar jutaan dollar."

"Salahnya menerobos lampu merah, dia harus bertanggung jawab pada kerusakan mobil mahal itu."

Beberapa wanita dari berbagai usia memandang James dengan berbinar. Pria tampan yang mengendarai mobil ratusan juta dollar, begitu sempurnanya pikir mereka

Berbeda dengan para wanita di kerumunan itu yang berbunga bunga. Wanita muda yang di tolong James seketika memucat mendengar kata kata dari beberapa orang tadi.

'Astaga apa yang telah ku lakukan...' batinnya dengan wajah yang memucat.