Follow sosmed author
IG:Mia novita23
Tiktok:Miss Mia Novita
Bagaimana jadinya jika kamu menikahi wanita yang ternyata adalah anak kandung dari musuh besar keluargamu.
Alvin Zeandra Abimana. Seorang ketua geng motor tengil yang menikahi seorang gadis bernama Aliya pratiwi. Anak kandung dari tuan Smith dan nyonya Cyra yang hilang beberapa tahun yang lalu karna ulah dari keluarga Abimana.
Pernikahan mereka terjadi hanya karna sebuah kesalah pahaman yang terjadi.
Bagaimana jika suatu saat kebenaran terungkap tentang Aliya yang sebenarnya anak dari musuhnya?
Ikuti kelanjutannya di "Dinikahi Badboy Tengil"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Mia Novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berikan aku waktu
Alvin melirik ke arah Justine yang sudah memahami apa maksud lirikan Alvin padanya. Kemudian Alvin mengatakan jika mereka akan melakukan sesuatu dalam 2 hari lagi.
"Dua hari lagi" Ucap Alvin pada Justine
"Baiklah" Jawabnya
Semua anggota yang tidak mengerti apa maksud mereka berdua hanya saling lirik satu sama lain. "Ada apa nih?" Tanya Jeremy pada Alvin
"Kepo"
"Gak seru lu Vin" Ucapnya
"Tante, Om. Lebih baik tante sama om pulang dulu istirahat. Soal Vincen biar kita semua yang jaga di sini" Ucap Alvin pada kedua orang tua Vincen
"Memangnya gak papa nak Alvin? Apa tidak merepotkan kalian semua"
"Gak papa tante. Besok pagi baru tante balik lagi kesini. Malam ini biar saya yang jaga Vincen sama bang Justine" Ucap Alvin lagi
"Iya tante, Biar Vincen saya dan Alvin yang jaga ya. Tante tenang saja. Nanti kalau ada kabar tentang Alvin akan kami kabari" Timpal Justine
"Baiklah, Tante sama om titip Vincen ya. Kalau gitu kami pulang dulu. Sekali lagi terimakasih ya, Kalian semua memang sahabat yang baik"
"Iya tante, Hati-hati di jalan ya tante. Tante jangan terus-terusan bilang terimakasih, Vincen itu saudara kami tante. Jadi memang sudah sepantasnya kami ada di sini untuknya"
"Ya sudah, Tante pulang dulu ya, Assalamualaikum" Ucap Mama dan Papa nya Vincen dan langsung keluar dari ruangan itu.
Setelah kepergian kedua orang tua Vincen. Alvin dan Haikal juga meminta yang lain untuk pulang. Karna hari sudah semakin gelap.
"Sebaiknya kalian semua juga pulang. Biar gue sama bang Justine yang jaga di sini" Ucap Alvin pada semua anggota geng motornya
"Vin. kita semua juga sahabatnya Vincen. Biarkan kita di sini juga ya" Ucap Farel
Belum sempat Alvin menjawab. Ada sebuah pesan masuk di ponselnya. Mendengar itu membuat Alvin dengan cepat mengambil ponselnya dan membuka pesan singkat yang di kirim oleh wanita pujaan hatinya yang sudah Alvin tunggu sejak tadi.
[ Gue sudah di Apartemen ]
[ Baiklah, Jangan tidur terlalu malam ya istriku. Maaf karna malam ini aku harus menemani salah satu sahabatku di rumah sakit. Besok pagi aku baru pulang ] Send
Kring..
[ Tidak pulang juga tidak masalah ]
[ Mau aku hukum kayak tadi? ]
Aliya tak lagi membalas pesan yang Alvin kirim. Alvin bisa menebak bagaimana reaksi Aliya saat membaca pesan nya yang terakhir.
Saat membayangkan raut wajah Aliya membuat Alvin mengangkat kedua sudut bibir nya. Semua anggota yang melihat itu hanya bisa saling lirik. Pasalnya ini adalah pertama kalinya Alvin tersenyum saat sedang menerima pesan.
Kecuali Justine yang memang sudah tau apa yang membuat Alvin tersenyum seperti itu."Dasar bucin" Ucap Justine dalam batinnya.
Sedangkan Aliya yang membaca pesan terakhir Alvin langsung teringat akan kejadian tadi siang. "Dasar pria mesum" Ucapnya sambil memperhatikan pesan Alvin.
Setelah itu, Aliya masuk ke dalam kamarnya. Tanpa Aliya sadari, Ternyata jam sudah menunjukkan pukul 23:00. Aliya yang sejak tadi masuk ke dalam kamarnya belum juga bisa memejamkan kedua matanya.
"Kenapa aku tidak bisa tidur begini ya" Ucap Aliya sambil melihat jam dari layar ponselnya.
"Kenapa sudah jam segini. Tapi kenapa aku malah tidak bisa tidur" Ucapnya pelan.
Entah kenapa Bayangan Alvin selalu hadir dalam ingatan Aliya. Wanita itu mengambil ponselnya lalu melakukan panggilan Video pada Alvin.
Tak butuh waktu lama. Pada dering pertama Alvin sudah menjawab panggilan Video Aliya.
📞: Halo istriku. Kenapa jam segini belum tidur?
📞: Aku tidak bisa tidur. Kamu mau kan temenin aku sampek aku tidur
📞:Mau dong. Sebentar ya aku cari tempat yang pas dulu
📞: Hmm
Alvin keluar dari dalam ruang rawat Vincen. Saat ini pria itu sudah ada di ruftor rumah sakit sambil terus memperhatikan wajah Aliya di layar ponselnya.
📞:Kamu kenapa kok belum tidur istriku?
📞:Gak bisa tidur
📞:Aku temenin ya
📞:Iya lah. Apa gunanya aku telpon kamu kalau kamu gak mau temenin.
📞:Cie udah bilang aku kamu nih ye
📞: Eh Vin, Kalau boleh tau siapa yang sakit
📞:Sahabat akun. Namanya Vincen. Dia yang aku temui setelah acara ijab qobul kita
📞:Oooh. Yang membuat kamu membiarkan aku tak sadar di kamar mandi
📞:Bukan gitu istriku. Waktu itu kan aku tidak tau
📞:Sudahlah. Lebih baik kamu nyanyi atau bacain aku dongeng
📞: Baiklah.
Alvin benar-benar menyanyikan lagu untuk Aliya. Sehingga wanita itu terlelap dan terlihat begitu damai dalam tidurnya.
Pria itu menatap wajah Aliya yang selalu terlihat cantik di mata Alvin."Selamat tidur istriku" Ucap Alvin dan langsung mengakhiri sambungan telponnya setelah memastikan jika Aliya sudah benar-benar tidur.
****
Tanpa terasa malam berlalu begitu cepat. Aliya menggeliat saat merasa ada tangan kekar yang melingkar di perut Aliya. Siapa lagi kalau bukan Alvin orangnya.
Alvin sudah pulang dari rumah sakit saat adzan subuh tadi. Pria itu merebahkan tubuhnya setelah mendaratkan satu kecupan singkat pada kening wanitanya.
"Alvin. Kapan dia pulang, Kenapa sudah ada di sini?" Ucap Aliya sambil mengerjab kan kedua matanya.
Wanita itu menatap wajah Alvin yang terlihat begitu lelah. Apa sejak semalam Alvin tidak tidur?
"Kamu tampan Alvin, Sangat. Tapi kenapa kamu harus menjadi pria tengil yang menyebalkan. Kenapa kamu harus melakukan semua itu sehingga mengubah status kita menjadi pasangan suami istri" Ucap Aliya sambil terus memperhatikan wajah Alvin
"Sebenarnya apa alasan kamu kelakukan semua itu Vin. Apa memang kamu benar-benar mencintaiku" Ucap Aliya lagi
Di saat Aliya masih menatap wajah Alvin. Tiba-tiba pria itu membuka kedua matanya dan membuat Aliya begitu terkejut.
"Maafkan aku yang sudah merubah status kita Al. Aku tau memang sebelumnya kamu tidak pernah mengenal bagaimana aku, Tapi percayalah, Semua ini aku lakukan karna aku benar-benar mencintaimu"
"Jangan berbohong. Apa alasan sebenarnya kamu melakukan ini Vin. Seperti yang sudah kamu katakan, Kita tidak saling mengenal. Tapi kenapa kamu lakukan itu Vin!"
"Aku mencintaimu sejak pertemuan pertama kita Al. Senyuman kamu langsung mampu membekas dan membuat aku ingin memilikimu"
"Maafkan aku yang sudah melakukan hal itu. Aku hanya tidak mau kamu menjadi milik pria lain, Saat aku dengar jika kamu akan di jodohkan dengan seseorang di desa kamu. Sejak saat itulah. Aku memikirkan cara bagaimana agar kamu bisa menjadi milik ku"
Aliya tak lagi menjawab perkataan Alvin. Wanita itu masih tidak habis pikir dengan apa yang sudah Alvin lakukan. tidak pernah terbayang oleh Aliya sebelumya, Menikah dengan seorang pria asing yang tak pernah di kenalnya.
"Berikan aku waktu untuk menerima pernikahan yang tidak masuk akal ini" Ucap Aliya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi