Alika Sarasafi gadis 29 tahun. Ia sangat sukses dalam profesinya sebagai Perawat di Klinik Perusahaan tetapi tidak sesukses perjalanan cinta dan asmaranya.
Harus merasakan Pahit ditinggal selamanya oleh Suami di Malam pengantin dan harus merawat orang lain yaitu anak dari pernikahan Mantan Kekasih nya terdahulu yang pergi tanpa pamit.
Mantan Kekasih yang sudah sukses dalam karirnya kini datang kembali untuk merapihkan cinta mereka yang telah hilang setelah 12 tahun lamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon megadischa putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyiapkan sarapan untuk Bilmar
Alika bangkit dari posisinya untuk turun dari tempat tidur, diletakannya handuk bekas kompresan itu kedalam baskom yang ada di nakas, ia berjalan keluar kamar sambil membawa baskom itu ditangannya.
Di arah kan langkah kaki nya menuju dapur, dilihat nya Bik Minah ( PRT dirumah Bilmar ) yang sedang bersiap-siap untuk memasak menu sarapan pagi ini.
"Eh Non, sudah bangun," tanya Bik Minah.
"Iya Bik," Alika meletakan baskom berisi air kompresan di dalam wastafel cuci piring.
"Bibi mau masak apa? saya bantu ya?"
Alika menawarkan dirinya.
"Tidak usah Non, nanti Non capek," jawab Bik Minah.
"Sini Bik, biar saya saja yang memasak," Alika memutuskan itu sendiri, ia langsung memakai celemek yang tergantung di dinding pojok sebelah kanan.
"Baiklah Non," bik Minah membiarkan Alika untuk membantunya.
"Mau buat sarapan apa Bik hari ini?"
"Jadwal menu sarapan hari ini, Nasi kuning Non,"
"Wah, ada jadwal menu segala Bik."
"Raja banget sih, si Bilmar. Segala sarapan pagi pakai ada jadwal menu segala, huh!"
Alika mulai membantu Bik Minah didapur, ia pun menunjukan keahilan dirinya dalam memasak, ia terus sibuk menyiapkan ini dan itu lain hal dengan Bilmar yang masih menempel lekat dibantal tidur nya.
1 jam kemudian, menu sarapan pagi ini sudah tersaji di meja makan. Nasi kuning, bihun goreng, ayam goreng, acar timun, bakwan wortel dan sambal kacang sudah tertata rapi dimeja, tidak lupa segelas teh manis hangat pun sudah siap dengan cantik untuk diminum.
"Subhanallah Non, alhamdulillah jam segini sudah matang semua," Bik Minah takjub melihat semua makanan sudah tersaji dimeja.
"Alhamdulillah Bik, ya sudah saya mandi dulu ya, mumpung Tuan belum bangun."
"Baik, Non."
Alika pun berlalu menuju kamarnya untuk mandi dan siap-siap untuk berangkat kerja.
Dari dalam kamarnya, terlihat Bilmar sedang memakai dasi di kerahnya dengan kemeja berwarna biru muda dan jas hitam, ia sudah bangun lebih awal dan bersiap untuk sarapan kebawah.
Bilmar sangat gagah sekali hari ini
Pagi ini ia sangat bersemangat, karena orang yang sejak dulu meninggalkan kini sudah kembali ke hadapannya, ia hanya sedang memikirkan bagaimana caranya memperbaiki hubungan itu seperti semula.
Bilmar yang sudah rapih kini bergegas menuju ruang makan untuk sarapan bersama Alika.
Ia duduk dikursi meja makan sambil terus menatapi makanan yang sudah tersaji.
"Seperti ada yang berbeda," ujar Bilmar.
Bik Minah yang sedari tadi sedang menyirami kembang ditaman menghentikan aktivitasnya dengan berbalik menuju majikannya yang kini sudah duduk dimeja makan.
"Mau makan sekarang, Den ?"tanya Bik Minah.
"Bangunkan Alika bik," balas Bilmar.
"Non sudah bangun dari subuh Den, semua ini yang memasak juga.. Non."
Bilmar kagum tidak percaya.
Dari arah sisi kanan Bilmar, munculah Alika berjalan menuju dirinya ke meja makan.
"Bik Minah kembali saja ke taman, Alika yang akan menyiapkan sarapan saya," pinta Bilmar kepada Bik Minah sebelum Alika sampai disitu.
"Baik, Den," Bik Minah pun berlalu menuju taman.
"Pagi..Al," sapa Bilmar dengan wajah yang sangat bersahabat, seperti meniadakan kejadian yang telah terjadi diantara mereka semalam.
Alika membalas senyuman Bilmar.
"Pagi juga Bil," balas Alika, lalu ia mengambil piring Bilmar dan menuangkan nasi kuning serta memilih beberapa lauk.
"Kamu mau pakai apa?"
"Ayam goreng,"
"Ini," Alika memberikan piring itu kepada Bilmar
"Tunggu...aku juga mau bihun,"
Alika pun kembali menarik piring itu dan mengambilkan yang ia mau.
"Ini," Alika memberikan piring itu kepada Bilmar
"Tunggu...aku juga mau acar timun,"
Alika pun kembali menarik piring itu dan mengambilkan yang ia mau.
"Ini," Alika memberikan piring itu kepada Bilmar
"Tunggu...aku juga mau bakwan dan sambal kacang,"
"Aduuuh....kalau mau semua nya tuh tinggal bilang enggak usah bolak-balik kaya gini," gerutu Alika
gw gak merasa nih cerita seru , kadang suasana pemainnya berubah dengan cepat, kek mainan gitu pdhl problemnya swlaku dibuat lebay..pake kebencian lah tapi,..sorry..gak ada yg menjurus kesana. alika bukannya benci , hanya gak terima doang bilmar bahagia dengan pasangannya..kebencian, kebencian dari mn..memaki drmn..gak ada. gw baca dari tadi nih cerita kek ada yg kosong..gak srek..gak bikin gw menggebu" exicted. malah kesel bukan karena pemainnya tapi isinya flat. contohya...bbrp kali membicarakan ttng aziz..tuangkanlah rasa cemburu, atau gak terima karena alika bisa moveon selama ini darinya kalau responnya b aja..gak ada kesan bilmar mmng mencintai alika sehingga ada dorongan bahwa alika hanya perlu mengingatnya dll.
murah banget.
yg serius dong buat cerita, gak seru😪
so, hentikan setiap kalimat yg mengatakan bilmar mencintai alika. gw gak melihat itu sedari awal.
pengajaran yg salah nih. istri kedua mana bisa sah dlm negara😌
sebenarnya alasan apapun itu, bisa dibilang bahwa rasa yg dimiliki bilmar bukan lah bener" cinta, dia hanya menganggap bahwa alika adalah wanuta pertama yg dia cintai setelah itu mereka pisah trus kembali lagi..itu hanya ubtuk memperbaiki hubungan mereka yg retaknya saat itu gak jelas. kalau mmng cinta, bilmar akan terbuka...
dan juga penjelasan binar itu gak nyambung dengan kakimat awal itu yg mengatakan sdh lama bilmar menduda setelah kematian isttinya...gw bilang gak nyambung karena isinya beda dengan awal. harusnya ada clue yg bisa reader menerka..apakah bilmatlr.mmng sdh duda atau gak. tapi penjelasan bab perkenalan bilmar disitu langsung kek sdh sah bahwa bilmar duda...
jadi gw kek ha! kok tiba" bilmar punya istri sebelumnya.
jadi yg benernya mana?😪
bahkanembicarakan alm.suami alika..sikapnya b aja.