Demi melunasi hutang kedua orang tuanya Jingga Anindya rela dinikahi oleh seorang duda yang bernama Raden Satria Wijaya. cucu dari Eyang Putri pemilik perkebunan teh. yang tak lain adalah majikan kedua orang tua Jingga.
____________________
"Kamu adalah istriku Jingga, jadi kamu harus melayaniku dan memenuhi semua kebutuhanku termasuk tidur denganku!" kata Satria dengan geram sambil menahan emosinya.
"Bukankah mas yang bilang kita tidur terpisah dan mas tidak ingin menyentuhku? kenapa sekarang minta dilayani?" Balas Jingga dengan santai.
____________________
Jingga adalah gadis Intovert dan tidak banyak bicara Ia suka menyendiri dikamar dan disibukan dengan belajar. Ia bercita-cita ingin bekerja dikota Jakarta. namun Ia harus mengubur cita-citanya tersebut.
Setelah menikah hidup Jingga berubah drastis. Ia harus menghadapi suaminya yang belum moveon dari mantan istrinya.
Akankah Satria dan Jingga akan jatuh cinta?
Ikuti kisahnya ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Queenza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21 - One Night Love Arya and Gea
Malam hari dikantor. Satria masih berkutat dengan laptopnya Ia masih melacak keberada'an Jingga namun tidak dapat menemukan petunjuk apapun.
"Sulit sekali melacaknya. Terakhir aktif ponselnya di dalam rumah, siapa yang membantu Jingga sampai aku kesulitan untuk melacaknya" gumam Satria dengan prustasi.
"Jingga apa kamu begitu marah dan kecewa kepadaku sampai kau pergi meninggalkanku, Sorry so really sorry" Penyesalan yang sudah terlambat membuat perasa'an cinta Satria semakin bertambah dengan kehilangannya Jingga.
Satria mengingat dan membayangkan sewaktu ia bersama Jingga dan tidur bersamanya. Ia begitu tergila-gila dengan tubuh Jingga tetapi ia tidak pernah menyadari atas perasa'annya.
"Akh... Bodoh aku memang bodoh gara-gara Viona Jalang itu!" prang... Prang... Prang... Satria mengamuk dan membanting gelas dan pas bunga yang ada di atas mejanya.
Bayu yang mendengar suara pecahan kaca pun berlari untuk menuju ruangan Satria. "Bos ada apa?" tanya Bayu yang melihat Satria terduduk di lantai dengan wajahnya yang memerah sambil terisak.
"Aku gagal kedua kalinya menjadi suami Bayu. Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang Jingga sudah meninggalkanku" gumam Satria sambil menggusar wajahnya.
"Baru kali ini aku melihat bos sekacau ini dulu waktu problem sama Viona tidak sampai seperti ini" batin Bayu.
Bayu menghampiri Satria. "Bos sudah ya besok lagi kita cari, dari kemarin bos belum tidur, sekarang istirahat ya aku takut bos sakit" kata Bayu sambil membangunkan Satria.
Satria hanya diam saja tanpa bicara apapun lalu masuk kedalam kamar pribadinya. Bayu keluar dari dalam kamar Satria dan menelpon orang untuk membereskan ruangan Satria.
***
Di kamar hotel. Arya membaringkan Gea di atas tempat tidur. "Kenapa kamu sampai mabuk begini Gea. kamu perempuan baik-baik dan hampir saja akan jadi mangsa oleh lelaki itu, sudah tidur aku mau pulang besok kita ketemu lagi" kata Arya sambil membuka sepatu Gea.
"Tolong aku please, aku tidak mabuk." kata Gea sambil membuka bajunya.
Arya pun melototkan kedua matanya yang melihat buah dada Gea terpampang jelas di depan matanya. Arya mendengus kesal dan membuang wajahnya.
"Tidurlah aku mau pulang" kata Arya.
Gea pun menarik tangan Arya. Arya terjatuh ke atas tempat tidur. Gea langsung mencium bibir Arya. Gea masih setengah sadar namun ia sangat tersiksa dengan reaksi obat perangsang tersebut ada sesuatu yang harus di tuntaskan.
Arya terkejut bukan main karena Gea gadis cuek dan tidak suka disentuh kini berubah menjadi liar.
"Ada apa dengannya dia tidak mabuk tapi dia seperti orang hilang kendali apa dia minum sesuatu?" batin Arya di tengah-tengah ciumannya.
Arya melepaskan bibirnya. "Gea apa yang kamu lakukan, aku lelaki normal dan aku bisa hilang kendali kalau kamu terus seperti ini" seru Arya. Karena ia tidak mau disalahkan nanti oleh Gea.
"Please bantu aku Ar, ini sangat menyiksa" kata Gea lalu mencium Arya kembali. Arya yang awalnya menolak kini sudah hilang kewarasannya Ia lelaki normal yang terus di cumbu oleh gadis yang ia cintainya tentu saja hasratnya bangkit.
Arya membuka bajunya dan mengungkung Gea. Arya menciumi leher Gea dan menyesapnya. Gea hanya memejamkan matanya sambil mengeluarkan suara desahan kecil. Lalu Arya meremas dan menghisap buah dada Gea.
"Ohh... bisa gila aku" racau Arya. Lalu membuka celananya. Arya menelan ludahnya dengan kasar yang melihat milik Gea yang sudah basah. Arya pun meregangkan kedua paha Gea dan mulai memasukan miliknya.
"Sulit sekali" gumam Arya.
"Akh... Sakit..." Keluh Gea sambil mencengkram tangan Arya. Arya pun menarik napasnya dalam-dalam dan langsung menghentakan miliknya. "Ahhhh...." Pekik Gea yang merasakan sakit luar biasa.
Arya langsung menggerakan pinggulnya. Suara erangan dan desahan saling bersahutan di dalam kamar tersebut. Bukan hanya sekali Arya melakukannya sampai dua kali.
***
Di Singapore. Jingga benar-benar tidak bisa tidur dengan nyenyak Ia terbayang dengan Satria. "Biasanya kalau malam dia pulang datang ke kamarku dan menciumku lalu..." Ucapan Jingga pun terjeda.
"Tidak munafik aku sangat merindukannya, walau pun aku tahu dia tidur denganku hanya untuk menyalurkan hasratnya saja, tapi tetap saja aku dan dia sudah menyatu, sakit sekali rasanya apa lagi membayangkan dia sudah tidur lagi dengan mantannya itu." gumam Jingga sambil mengelap airmatanya.
Lalu Jingga bangun dan membuka laptopnya. Jingga melihat Photo dan Video dirinya dengan Dennis. Jingga tersenyum tipis yang mengingat Dennis sangat perhatian dengannya.
"Sorry ya, kamu pasti kecewa kan mbak pergi" gumam Jingga lalu menutup kembali laptopnya. Lalu Jingga kembali ke tempat tidurnya dan membuka ponselnya.
Jingga terkejut yang mendapati banyak pesan dari Dylan. "Apa coba mengirim pesan sampai sebanyak ini" gumam Jingga yang hanya melihatnya saja lalu memejamkan matanya.
***
Keesokan harinya. Dylan sudah berada di depan unit apartement Jingga. Jingga yang hendak pergi ke kantor terkejut yang melihat ada Dylan.
"Hai Good Morning Jingga, semalam aku chat kamu tidak di balas, aku khawatir kamu kenapa-napa makanya aku kesini" ucapnya.
"Aku tidur" balas Jingga dengan singkat lalu menutup pintunya dan berjalan.
"Aku antar kamu ke kantor ya" tawar Dylan.
"Terimakasih, tidak usah. aku lebih suka naik Bus." tolak Jingga yang memang benar-benar risih.
"Sulit sekali mendekatinya, tapi anehnya ini sangat menantang sekali" batin Dylan yang mengikuti Jingga dari belakang.
"Kenapa mengikutiku? Aku mau naik bus kau orang kaya lebih baik naik mobil saja" kata Jingga dengan heran.
"Aku akan mengantarmu sampai kantor" balas Dylan.
Jingga hanya menghela napasnya saja lalu masuk kedalam mobil bus begitupun dengan Dylan. Jingga duduk di tengah sedangkan Dylan duduk dikursi belakang. Jingga hanya menggelengkan kepalanya saja karena atas kelakuan Dylan yang menurutnya aneh.
***
Di kamar hotel. Gea pun terbangun Gea memegang kepalanya yang masih terasa pusing. Gea pun terdiam sejenak dan mengingat-ngingat semuanya. Lalu Gea menoleh kearah samping Gea melihat Arya yang masih tertidur dengan pulas.
"Aaaa... Bangun kamu" pekik Gea.
Arya pun membuka matanya. "Berisik sekali ini masih pagi dan aku masih mengantuk" kata Arya dengan suara Khas bangun tidur lalu memejamkan matanya kembali.
Gea pun melihat ke arah tubuhnya yang masih polos hanya tertutup dengan selimut saja. Gea melihat jelas banyak tanda merah di sekeliling payu daranya.
"Arya bangun kau! Kau telah memperkosaku" Seru Gea dengan kesal.
Arya duduk dengan tubuh yang masih tidak memakai baju. Arya mendengus dengan kesal. "Apa kamu bilang aku memperkosamu? Justru kamu yang telah memperkosaku! Hilang sudah keperjaka'anku ini kamu harus tanggung jawab!" balas Arya dengan kesal.
Dalam hatinya ia ingin tertawa puas kalau ia tidak memarahinya balik dia akan terus disalahkan.
"Mana ada kaya gitu, yang ada aku kehilangan keperawananku Arya" bugh... bugh... Gea memukul tangan Arya dengan begitu emosi.
"Ck... apa kamu semalam kesurupan hah, aku mau pulang lalu kamu tarik dan langsung menciumku dan memohon untuk aku tiduri kenapa kau menuduhku, aku akan bilang sama Eyang kalau aku habis di perkosa olehmu dan aku sudah tidak perjaka lagi" kata Arya dengan segala aktingnya.
"Jangan.. Jangan.. Please baiklah aku tidak akan menuntutmu apa-apa kita lupakan ini anggap saja ini kecelakaan, tapi tadi malam sa'at aku tidur kamu malah melakukannya lagi kan?"
"Iya tapi kamu menikmatinya bukan kamu malah berteriak dan menyuruhku untuk lebih lama lagi apa kamu lupa" kata Arya sambil mencodongkan wajahnya ke wajah Gea. Lalu Arya pun pergi kedalam kamar mandi.
Arya menyalakan air showernya. "Sungguh aku ingin tertawa melihat expresi wajahnya yang ketakutan Hahaa.... hahaa... Gea-Gea kamu aku kejar selalu menghindar tapi tadi malam kamu malah menyerahkan diri lihat saja dengan ini aku ada alasan untuk menikahimu" gumam Arya sambil menggelengkan kepalanya.
Gea masih terduduk di atas tempat tidur ia seperti orang linglung. "Memangnya ada lelaki yang kehilangan keperjakaannya seheboh itu? Justru aku yang harus heboh karena dia telah mengambil kesucianku lalu bagaimana ini aku tidak mau tanggung jawab dan aku tidak mau menikah dengannya, tapi aku takut akan di tuntut olehnya dengan tuduhan memperkosanya, karena aku ingat akulah yang memaksanya."
Arya pun keluar dari kamar mandi. Arya melihat Gea dengan posisi yang sama. "Kenapa diam saja, sana mandi" kata Arya.
"Arya please ya jangan usut masalah ini aku minta ma'af sekali, aku yakin aku telah di jebak, ini juga kan aku yang jadi korban" ucap Gea dengan nada memohon.
"Tidak! Kau harus bertanggung jawab atas hilangnya keperjaka'anku Gea! kau harus menikah denganku!"
"Ck... Tapi aku tidak mau menikah denganmu aku juga sudah tidak perawan kan Arya please yah."
Arya hanya menahan tawanya saja seolah-olah keadaannya terbalik harusnya perempuan yang minta tanggung jawab ini malah dirinya.
pak sat aku bahagia kamu lagi galau 🤭🤭
istri kecil mu akan sukses kamu akan semakin galau 🤣
akhirnya kang arya dan mb gea akan berlabuh juga nich kapal ahh gak sabar 😍😍😍
mb jingga semangat ya buat bang duda ini makin klepek klepek sama kamu 😍😍😍
bang duda sich salah sendiri bikin mb jingga marah besar kan 🤣
kesempatan ya arya di dalam kesempitan 😍😍😍
kesempatan bisa nikahin pujaan hati nya 😍😍😍
ayoo arya gasss💪💪
pak sat nikmatin dulu noh galau nya 🤣
aku puas pak sat kamu galau salah sendiri istri kecil nya di cuekin 🤭