NovelToon NovelToon
Petaka Rumah Kosong

Petaka Rumah Kosong

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Matabatin / Sistem / Hantu
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Richy211

Sebuah rumah kosong di pinggiran kota menyimpan sebuah misteri akan adanya arwah gentayangan dan memberikan teror kepada para penghuni baru melalui kejadian-kejadian yang mengerikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Richy211, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Hari Minggu pagi, Pak Sugiono berniat ingin pergi ke rumah Pak Dodi untuk meminta bantuan. Usai mandi dan berganti pakaian yang rapi alias memakai kemeja kotak-kotak ia berangkat ke rumah Pak Dodi naik sepeda motor. Sebelum ke sana, ia lebih dahulu berpamitan kepada istrinya yang sedang mencuci baju.

"Bu, bapak ijin pergi ke rumah Pak Dodi ya? Mau tanya soal ustad yang bisa membantu kita mengusir arwah gentayangan itu," katanya dengan nada pelan.

"Iya Pak silakan saja. Semoga Pak Dodi bisa membantu kita mencari seseorang yang bisa membuat arwah wanita itu tenang di alamnya," ucap bu Sri lagi.

Menaiki sepeda motor, Pak Sugiono lantas menuju ke rumah Pak Dodi. Sampai di depan rumahnya ia langsung mengetuk pintu.

"Assalamualaikum Pak!"

Mendengar suara salam dari luar, istri Pak Dodi langsung menyuruh suaminya untuk membuka pintu rumah.

"Pak itu ada orang sepertinya di luar?"

"Iya bu bapak dengar kok," jawab Pak Dodi menuju ke depan rumah.

Cekrek...pintu terbuka dan Pak Dodi cukup terkejut karena yang datang adalah Pak Sugiono.

"Wah ada apa Pak? Tumben main ke rumah saya sepagi ini?" Tanya Pak Dodi.

"Boleh saya bicara hal penting Pak, saya mau minta tolong." Jawab Pak Sugiono.

"Baik Pak. Mari silakan masuk ke dalam dulu!" Pak Dodi menyuruh Pak Sugiono duduk di dalam rumah.

Sambil duduk, Pak Sugiono lalu menceritakan tentang maksud dan tujuannya datang ke rumahnya.

"Begini Pak, sebenarnya saya ingin bercerita tentang makhluk halus yang ada di pohon jati di belakang rumah milik saya itu. Kemarin dia memberi wangsit kepada istri saya minta dicarikan orang pintar agar arwahnya bisa tenang," tutur Pak Sugiono.

"Loh kenapa menyeramkan sekali Pak, bisa ada hantu di rumah sampeyan. Kalau soal orang pintar mungkin kita bisa minta tolong sama Pak Sarwono dia itu seorang ustad yang familiar dengan hal-hal ghaib," kata Pak Dodi.

"Benar begitu Pak. Apa bapak tahu di mana rumah Pak Sarwono?" Tanya Pak Sugiono lagi.

"Tahu Pak. Nanti saya antar sampeyan ke rumahnya," ucap Pak Dodi.

"Syukurlah saya lega sekali Pak. Sebelumnya saya ingin mengucapkan rasa terima kasih karena bapak sudah membantu saya untuk kedua kalinya," kata Pak Sugiono sambil menyalami Pak Dodi.

Sementara Pak Dodi ijin untuk pergi mandi terlebih dahulu sebelum nanti menuju ke rumah Pak Sarwono bersama-sama.

Setelah mandi, Pak Dodi pun tidak lupa untuk berpamitan dengan istrinya mengantar Pak Sugiono ke rumah Pak Sarwono.

"Bu, hari ini bapak mau mengantar Pak Sugiono ke rumah Pak Sarwono soalnya ada urusan penting," kata Pak Dodi.

"Iya Pak silahkan. Hati-hati bawa sepeda motornya!" Istri Pak Dodi mengingatkan.

"Bapak bonceng Pak Sugiono kok bu," jawabnya lagi.

"Oh gitu, ya sudah pokoknya hati-hati kalian berdua," kata istri Pak Dodi.

Usai berpamitan dengan istrinya, Pak Dodi menuju ke ruang tamu dan kembali menemui Pak Sugiono.

"Mari Pak kita berangkat sekarang?" Ajak Pak Dodi.

Pak Dodi lalu membonceng Pak Sugiono dan pergi menuju ke rumah Pak Sarwono yang jaraknya cukup jauh karena sudah beda desa.

Kurang lebih 25 menit perjalanan, Pak Sugiono dan Pak Dodi tiba di rumah Pak Sarwono. Rumah Pak Sarwono berukuran tidak terlalu besar dan dicat warna kuning, namun di depan rumahnya ada pohon bambu yang mungkin dibiarkan tumbuh begitu saja.

Mereka lalu turun dari sepeda motor dan memasuki halaman rumah Pak Sarwono. Pak Sugiono lantas meminta Pak Dodi untuk mengetuk pintu rumah Pak Sarwono karena beliau yang lebih mengenalnya.

"Pak Dodi saja yang mengetuk pintunya!" Perintah Pak Sugiono.

Pak Dodi lalu mengetuk pintu rumah Pak Sarwono dengan agak keras.

Tok..tok...tok... Assalamualaikum Pak

Namun, rupanya belum ada jawaban dan ia mencoba mengetuk pintu kembali.

Tok...tok...tok...Assalamualaikum Pak

Saat mengetuk pintu yang kedua kali akhirnya pintu rumah terbuka dan berdirilah Pak Sarwono di depan pintu rumahnya. Kebetulan Pak Sarwono yang mengenal Pak Dodi pun lantas menyapanya.

"Walaikumsalam. Eh ada Pak Dodi, mari silahkan masuk?" Ajak Pak Sarwono.

Pak Sugiono yang datang bersamanya pun ikut masuk ke dalam rumah mengikuti Pak Dodi dari belakang.

"Ada keperluan apa nih Pak Dodi datang kemari?" Tanya Pak Sarwono sambil melihat ke arah Pak Sugiono yang masih asing baginya.

"Oh ya Pak sebelum saya memberitahukan maksud dan tujuan saya kemari. Perkenalkan ini teman saya Pak Sugiono. Beliau baru pindah dari Jakarta dan kurang lebih sudah dua minggu di sini. Sebenarnya yang ada hajat itu Pak Sugiono dan saya hanya menemaninya saja," kata Pak Dodi panjang lebar.

"Oh begitu toh Pak. Jadi yang ada kepentingan itu Pak Sugiono ini. Kalau saya boleh tahu apa itu ya Pak? Tanya Pak Sarwono kepada Pak Sugiono.

"Begini Pak, saya kan tinggal di sebuah rumah dan selama saya di situ sering mengalami kejadian aneh. Kemudian saya mimpi kalau rumah itu katanya dulu bekas suami istri meninggal bunuh diri.

Belakangan ini kami mendapat teror dari arwah wanita yang kelihatannya bersemayam di pohon jati di belakang rumah kami. Kemarin arwah itu minta tolong kepada istri saya agar bisa dikembalikan ke alamnya supaya tenang," cerita Pak Sugiono.

Mendengar cerita seram yang dialami oleh Pak Sugiono Pak Dodi pun juga ikut ketakutan.

"Kenapa kalian tidak pindah rumah saja?" Celetuk Pak Dodi.

"Masalahnya belum bisa Pak. Saya masih harus menunggu kabar dari teman saya yang di Surabaya untuk bekerja di sana. Percuma kalau saya pindah dan belum dapat pekerjaan, kasihan anak istri saya mau makan apa," kata Pak Sugiono dengan raut muka agak sedih.

"Baik. Saya memahami kondisi Pak Sugiono sekarang ini. Saya mencoba akan membantu untuk membuat arwah wanita itu bisa tenang kembali ke alamnya dengan doa-doa yang baik. Namun kembali lagi itu atas izin dan kuasa Allah SWT," perkataan Pak Sarwono pun sedikit membuat hati Pak Sugiono tenang.

Memang tidak salah jika mereka meminta bantuan kepada Pak Sarwono yang berprofesi sebagai Ustad ini karena cara bicaranya bisa membuat hati orang damai dan tenang.

"Terima kasih Pak mau membantu saya. Saya sungguh berhutang budi dan bagaimana nasib saya jika tidak ada bapak," kata Pak Sugiono dengan wajah yang kembali ceria.

"Sudah sewajarnya Pak, kita sebagai manusia dan makhluk Allah saling membantu satu sama lain apalagi Pak Sugiono sedang mengalami kesusahan seperti sekarang ini," ucap Pak Sarwono.

"Betul sekali Pak. Saya pun sependapat dengan apa kata Pak Sarwono," tambah Pak Dodi.

"Namun mohon ijin sebelumnya. Saya baru bisa ke rumah Pak Sugiono habis sholat Dhuhur sekalian saya mau berdoa dan minta petunjuk dari Allah SWT," ucap Pak Sarwono kemudian.

"Baik Pak tidak masalah. Sekali lagi terima kasih Pak mau membantu saya," ucap Pak Sugiono sambil bersalaman.

Setelah mengungkapkan unek-unek dan masalah yang ia alami. Pak Sugiono dan Pak Dodi mohon ijin untuk berpamitan pulang ke rumah.

"Kalau begitu saya ijin pamit dulu ya Pak. Nanti kita bertemu lagi di rumah saya. Saya tunggu kehadirannya," ucap Pak Sugiono seraya menjabat tangan Pak Sarwono.

Keduanya pun lantas pulang dan sebelum kembali ke rumah, Pak Sugiono lebih dahulu mengantarkan Pak Dodi.

"Saya pulang dulu Pak, terima kasih atas bantuannya. Besok-besok saya ke sini lagi," kata Pak Sugiono berlalu pergi meninggalkan pelataran rumah Pak Dodi.

1
gaby
Makanya kalo blm ckup secara finansial, jgn nikah dulu. Ujungnya utang sana sini, lalu bunuh diri. Bny di dunia nyata kaya gini nih, dah tau susah pny anak banyak bgt, utang numpuk. Kalo kiranya ga sanggup bayar, jgn berhutang. Ngutang ko niatnya ga mau byr
Mericy Setyaningrum: hehe bener Kak jangan berhutang lebih baik nabung
total 1 replies
gaby
Aq baru gabung thor, kayanya bagus. Yg smangat y upnya
Mericy Setyaningrum: Makasih Kak udah mampir
total 1 replies
Mericy Setyaningrum
Ada kak
Wiwit
cerita, masak mkan, ga ada kegiatan lain kh thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!