Di balik megahnya pusat kekuasaan, selalu ada intrik, pengkhianatan, dan darah yang tertumpah.
Kuroh, putra dari seorang pemimpin besar, bukanlah anak yang dibuang—melainkan anak yang sengaja disembunyikan jauh dari hiruk-pikuk politik, ditempatkan di sebuah kota kecil agar terhindar dari tangan kotor mereka yang haus akan kekuasaan.
Namun, takdir tidak bisa selamanya ditahan.
Kuroh mewarisi imajinasi tak terbatas, sebuah kekuatan langka yang mampu membentuk realita dan melampaui batas wajar manusia. Tapi di balik anugerah itu, tersimpan juga kutukan: bayangan dirinya sendiri yang menjadi ujian pertama, menggugat apakah ia layak menanggung warisan besar sang ayah.
Bersama sahabatnya Shi dan mentor misterius bernama Leo, Kuroh melangkah ke jalan yang penuh cobaan. Ia bukan hanya harus menguasai kekuatannya, tetapi juga menemukan kebenaran tentang siapa dirinya, mengapa ia disembunyikan, dan apa arti sebenarnya dari “takdir seorang pemimpin”.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ell fizz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aura record
Para warga sudah menunggu lama.
"Apa ini? Kenapa pemerintah lama sekali? dan kemana mereka membawa orang yang akan dieksekusi di panggung itu?" terdengar dari salah satu warga.
Suasana panas nan menyengat di sore hari menambah siksaan karena menunggu terlalu lama.
Tak lama kemudian, terdengar suara langkah dari panggung eksekusi, seorang yang sangat amat di kenal oleh para warga atau pun masyarakat yang sedang menonton.
"Itu adalah Albert" ucap seorang warga sambil menunjuk ke arah nya.
Albert maju sampai hanya menyisakan beberapa langkah, dia ingin menyampaikan suatu pesan yang amat sangat penting.
Dia mulai membuka mulut nya, semua orang yang melihat kala itu semua nya berhenti seolah olah Albert adalah sang pembawa berita gembira.
Harapan semua orang adalah bagaimana kelanjutan dari eksekusi ini dan dimana orang yang akan dieksekusi.
"Halo para rakyat, aku Albert hanya ingin menyampaikan kalau...."Albert menjeda ucapannya.
Keadaan mencekam, para warga bersiap siap untuk mendengar apa kata kata selanjutnya dari Albert.
"Hahaha, maafkan aku kalau aku Sempan memberhentikan ucapan ku, ini lah pengumuman yang sebenarnya. Eksekusi dibatalkan tanpa syarat yang jelas, Bubar sekarang!!."
Para warga yang mendengar itu bingung kenapa kejadian sebesar ini dibatalkan.Ada satu warga yang memberanikan dirinya untuk bertanya walaupun tubuh nya di guyuri oleh keringat.
"K-kenapa ti-dak jadi tuan Albert? Apakah ada alasan lain kenapa pemerintah termasuk anda sebagai raja langit atau pejabat tinggi membatalkan ini?."tanya nya.
Albert terbang mendekati orang yang memberi pertanyaan dengan awan yang sering digunakan nya untuk berpindah tempat.
Hanya beberapa langkah saja, Albert kini memegang pipi orang yang bertanya, seorang gadis cantik. Gadis itu sangat tertekan, tubuh nya seolah olah terasa hancur namun hanya dia yang bisa merasakan nya. Semua orang kala itu menjauh karena takut dengan kekuatan Albert.
"Kau ini siapa? Berani sekali bertanya? Apakah aku memberikan kesempatan untuk bertanya?"ucap nya sambil senyum tipis namun menakutkan
Para warga histeris, gadis kecil itu menahan nafas, kini dia tak mampu menjawab.Namun, Albert tetap memaksanya untuk berbicara seperti dia bertanya tadi.
"Tidak tua-."
Kata katanya di potong oleh seorang laki laki.
"Apa hak anda untuk memaksa nya? Anda adalah bagian pemerintah harusnya rakyat adalah yang teratas," katanya.
Mendengar ucapan itu, Wajah Albert langsung memerah, angin tiba tiba, Albert menatap tajam ke arah suara.Seorang remaja, Albert mendekati remaja itu lalu memegang tangan nya lalu mengangkat tangan nya.
"Tamat lah riwayat nya, selamat tinggal anak muda."ucap nenek kasihan melihatnya.
Namun, sebelum Albert berhasil meraih tangan nya, remaja itu sudah hilang dari tatapan semuanya, hanya menyisakan angin yang menerbangkan dedaunan dan debu.
(Kemana anak itu? Kenapa aku tak merasakan sebuah energi yang keluar dari anak ini?)
WUUUSHHH!!
Remaja itu datang dari tempat yang berbeda kali ini. Asap tiba tiba muncul dan menutupi sekitar setelah remaja itu berpindah.
"Apa itu? Dia berpindah sebelum tuan Albert bisa menyentuh nya?."Ucap salah satu warga.
Asap mulai menghilang, sebuah siluet baru terlihat, seorang pria tinggi yang ada di sebelah remaja itu.Para warga kini menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Albert berdiri di kejauhan dengan wajah tenang namun dengan intimidasi aura yang jelas dengan tujuan menganggu konsentrasi remaja tersebut.
Albert jelas jengkel dan marah karena aksi tak biasa dari warga namun wajah nya berusaha tetap tenang.
"Mengapa wajah mu begitu tuan Albert? Apa kau takut kehilangan harga diri mu di depan ribuan orang?," ucap remaja itu dengan santai namun penuh dengan harapan.
Warga bersorak mendengar ucapan dari ramah itu, tentu warga sangat setuju dengan ucapan yang remaja itu sebutkan.
Albert kini marah dan jengkel, ia melesat maju ke depan dengan tinju dengan campuran energi yang tak diketahui. Semua yang ada di sekitar area itu merasakan hawa yang membuat tak tenang. Katanya Albert mempunyai teknik iblis ungu, kekuatan ini tentu sangat berbahaya dan tercatat tingkat bahaya kekuatan Albert adalah super dangerous.
Kini Albert tinggal beberapa langkah sampai ia mencapai remaja dan orang yang berada di asap itu.
Albert tersenyum karena dia percaya kalau mereka hanya lah hama dan semut. Namun, Albert sempat melihat remaja itu tersenyum seperti tidak terjadi apa apa.
Albert jengkel dan mengaum tak terima.
"Terima ini!!! Arggggghhhhhhh!!!!!!!."
Tinju Albert kini mengenai tepat pada orang yang ada di asap itu. Albert tertawa puas melihat semua nya akan hancur.
Namun, harapan baik nya kini mulai pudar. Tinju dengan kekuatan iblis ungu kini mulai memudar. Orang itu maju perlahan dan mendorong tangan Albert, Albert terdesak dan ikut mundur. Albert mencoba melawan dan mendorong balik namun tidak bisa.
(Sial, kekuatan macam apa ini?)
Orang itu kini benar benar keluar dari asap. Kedua mata kini saling bertemu, Albert merasa terancam dan lompat kebelakang.
(Sialan, kenapa ketika bertatap mata, aku merasakan aura yang sama yang kulihat di aura record, aura ini adalah salah satu aura terkuat pada masa dahulu.)
Para warga kini mulai berteriak, ada juga yang tak menyangka kalau sekelas Albert sang penghancur negara mundur hanya karena tatapan mata.
Albert mendarat setelah lompatan. Namun, sebelum ia benar benar menyentuh tanah, ia merasakan sesuatu yang sangat menyakitkan di bagian wajah nya.
BBOOOM!!!!
Sebuah tendangan keras menerpa wajah nya. Albert sempat menahannya namun karena saking cepat nya, wajah nya tertendang, tubuh nya juga ikut terpental beberapa meter.
Albert terdesak, mata nya sedikit buram namun hanya beberapa saat saja.
"Sudah lah dasar sampah, cukup main raja raja langit nya, kekuatan mu saja tak sebesar gelar mu."
Mendengar hal itu Albert marah namun tidak yang bisa ia lakukan, tubuh nya membeku namun mulut nya sempat mengeluarkan sebuah ucapan.
"Siapa kau? Kau bukan bagian dari era ini? Kenapa kau mempunyai aura yang sama seperti Xyro sang benteng terakhir."
Remaja itu menghampiri Albert yang membeku dengan senyuman meremehkan menjawab pertanyaan dari Albert.
"Dia sendiri adalah Xyro, kau terkejut kenapa aku bisa membawa salah satu orang terkuat di era dulu ke sini?."
Semua orang yang mendengar nama Xyro kini bertanya siapa itu Xyro. Nama yang tak pernah tercatat dalam buku sejarah karena hanya pemenang lah yang menulis nya.
...----------------...
