21th+ bijaklah memilih bacaan
Selama dua tahun pernikahan, Rose hanya dijadikan sebagai bank darah untuk Mia Winters oleh suaminya sendiri, Alexander Preston. Selama itu juga bisa dihitung berapa kali Alex tinggal di rumah mereka. Alex hanya mendatangi atau menghubungi Rose jika Mia membutuhkan donor darah.
Rose tidak pernah dianggap sebagai istri, ipar, ataupun menantu oleh Alex dan keluarganya. Bahkan teman-temannya hanya tahu bahwa Alex sudah menikah tapi tidak ada yang pernah melihat istri Alex. Semua orang tahu bahwa satu-satunya wanita yang dekat dengan Alex hanya Mia.
Sudah tidak tahan lagi, Rose meminta cerai, Alex menyetujuinya dengan syarat, setelahnya Rose menghilang tanpa jejak.
Tiga bulan berlalu, Alex dan Rose dipertemukan lagi dalam suatu acara, Alex terkejut karena mantan istrinya itu bergandengan mesra dengan laki-laki lain. Orang itu adalah pewaris Hawkins Group, Sky Hawkins. Semudah itukah Rose berpaling dari Alex?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 Ketahuan Bohong Lagi
Rose rasanya ingin tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan dua badut Mia plus satu tikus got bernama Mia.
Valencia:"Kau..! Kau masih berani tertawa?"
Rose:"Apa sudah selesai aktingnya sekarang? Apa aku sudah bisa bicara?"
Rose mendekat ke arah Mia.
Edward:"Kenapa kau mendekat?"
Rose tidak mempedulikan Edward dan Valencia.
Sambil tersenyum manis, Rose meletakkan tangannya di kedua lengan Mia lalu membantunya bangun.
Saat Mia baru setengah berdiri, Rose mendorongnya keras hingga masuk kolam renang lagi.
Edward:"Mia!!"
Valencia:"Mia!!"
Semua orang shock melihatnya.
Edward dan Valencia kembali membantu Mia naik.
Edward bahkan sampai harus masuk kolam karena posisi Mia cukup jauh dari pinggir kolam renang.
Mia sampai terbatuk-batuk karena menelan banyak air.
Edward:"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau mendorong Mia lagi, hah?!"
Rose:"Apa maksudmu dengan mendorong Mia lagi? Memangnya kau melihatnya dengan mata kepalamu sendiri? Kalau bodoh ya simpan saja kebodohanmu untuk dirimu sendiri. Aku mendorongnya hanya untuk membenarkan tuduhanmu saja, supaya tidka jadi fitnah. Sekarang baru benar! Aku memang mendorongnya!"
Semua orang pun langsung paham maksud perbuatan Rose.
Tapi Edward dan Valencia masih tidak percaya.
Valencia:"Kalau kau tidak mendorongnya sebelumnya lalu apa? Mia jatuh sendiri? Dia tidak bisa berenang, kenapa harus mengambil resiko menjatuhkan dirinya sendiri ke kolam renang hanya untuk memfitnahmu??"
Rose:"Sebelum menuduh, sebaiknya kau cek dulu cctv, setidaknya ada lima cctv yang terlihat di area ini. Kalau pun aku berniat mencelakai Ms Winters, kenapa aku harus melakukannya di tempat ramai seperti ini? Seharusnya aku melakukannya sembunyi-sembunyi"
Rose menunjuk ke arah ayunan.
Rose:"Dan saat kalian masuk tadi, posisiku ada di sana, jaraknya setidaknya 10 meter dari pinggir kolam renang. Kalian pikir aku sekuat apa, sampai bisa mendorong Ms Winters sejauh itu? Selain itu, Ms Winters tidak mungkin tenggelam"
Rose menunjuk ke arah lain, ada plang tulisan kedalaman kolam di sana.
Rose:"Kolam tempat Ms Winter jatuh hanya sedalam 1 meter"
Rose pun pergi dengan dirangkul Sky. Saat melewati Mia, Rose meliriknya lagi.
Rose:"Kalau mau buat drama setidaknya buat skripnya, supaya lebih meyakinkan"
Begitu Rose dan Sky pergi dari lokasi kejadian, semua orang mulia berbisik-bisik membicarakan Mia.
Edward dan Valencia pun kena sasaran mereka dan segera kabur meninggalkan TKP karena malu. Apalagi Edward sampai basah karena masuk kolam renang tadi untuk menolong Mia.
Edward baru sadar kalau bagian yang basah memang hanya separuh tubuhnya, yang artinya tempat Mia terjatuh memang dangkal.
Dia sangat malu menunjukkan kebodohannya di depan banyak orang.
Sedangkan Mia, kakinya gemetar dan tidak sanggup berdiri karena terlalu malu, sementara Edward dan Valencia sudah pergi meninggalkan dia sendiri ditonton orang-orang yang mencemooh.
Mia mengangkat wajahnya dan mendapati Alex masih berada di hadapannya.
Mia:"Alex... Aku..."
Alex menatap tajam ke arah Mia cukup lama.
Alex:"Aku sudah memperingatkanmu sebelumnya. Ini adalah kesempatan terakhir. Berhentilah berpura-pura dan jauhi keluargaku!"
Alex berbalik dan pergi dari sana.
Satu per satu orang pun pergi dari sana mengikuti Alex yang kembali memasuki ballroom.
Tubuh Mia gemetar hebat bukan hanya karena dingin tapi juga karena menahan amarah.
"Lagi-lagi gagal! Lagi-lagi gagal! Rose!!!! Aku pasti akan membalasmu! Lihat saja nanti! Kalau aku tidak bisa mendapatkan Alex, kau juga tidak bisa!", geram Mia.
Padahal Rose dan Alex sudah cerai, tapi Mia tetap menyalahkan Rose sebagai penyebab gagalnya dia menjadi Mrs Preston.