Menyimpan luka dan rasa rindu secara bersamaan membuat Wulan menutup diri dari laki laki yang berusaha mendekatinya, meski semua itu sudah terjadi lebih dari delapan tahun tapi tak bisa membuat Wulan melupakan apa yang terjadi pada rumah tangganya dengan Rendra.
Apakah kerinduan anak anaknya pada sosok ayah akan meluluhkan hati Wulan untuk kembali membuka hati ataukan Wulan memilih untuk kembali pada laki laki yang sudah memberinya luka yang bahkan hingga saat ini tak bisa Wulan lupakan ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memohon
Sejak tau apa yang membuat Wulan susah untuk kembali membuka hati atas kegagalannya bedengan Nathan buat Fahmi menaruh perhatian lebih pada Wulan.
" Wulan, sedang ada siapa di rumahmu ?" tanya Fahmi yang tiba tiba saja merasa tak tenang saat tau ada orang yang sepertinya memaksa masuk ke rumah Wulan saat tak ada siapa pun di rumah.
" hanya dua orang dari masa lalu ku yang mungkin sedang menginginkan sesuatu dari ku "
" aku tutup dulu ya " ucap Wulan yang langsung menutup sambungan teleponnya tanpa menunggu jawaban dari Fahmi.
" sebaiknya kita bicara di teras rumah saja " ucap Wulan yang lagi lagi tak membiarkan mantan ibu mertuanya untuk masuk ke dalam rumahnya.
" tapi apa yang ingin ibu bicarakan penting dan ini sangat sensitif, jadi bisa kita bicara di dalam saja ?" tanya Bu Niken lagi yang tak ingin membuat Anna malu.
" kita bisa berbicara pelan jika memang itu hal yang sensitif "
" dan jika memang ini hal sensitif yang tak boleh sembarang orang tau kenapa ibu ingin membagi semua itu dengan Wulan yang jelas jelas orang asing untuk kalian " ucap Wulan mengingatkan siapa dirinya bagi Bu Niken dan juga Anna.
" kenapa kamu jadi sombong dan arogan seperti ini ?"
" Wulan yang aku tau bukan lah Wulan yang sombong dan arogan seperti ini " ucap Anna yang ternyata membuat kesalahan dengan mengatakan itu semua.
" Wulan yang baik dan selalu diam saat di injak dan di bohongi oleh kalian sudah lama mati " ucap Wulan.
" dan orang yang ada di hadapan kalian ini adalah Wulan ibu dua anak yang di paksa hidup mandiri demi mencukupi kehidupan anak anak yang bahkan masih sangat membutuhkan ibu kandungnya untuk berada di sisi mereka " ucap Wulan panjang lebar.
" jadi, langsung pada intinya saja apa yang kalian inginkan ?" tanya Wulan langsung.
" baiklah, tolong menjauh dari Nathan dan jika perlu tutup semua akses yang bisa membuat Nathan bisa sering bertemu dengan kalian semua " ucap Bu Niken tanpa memikirkan perasaan anak anak Nathan yang mungkin ingin bisa dekat dengan Nathan.
Wulan hanya bisa tersenyum mendengar apa yang mantan ibu mertuanya katakan tapi senyum Wulan malah membuat Bu Niken dan juga Anna bingung kenapa Wulan malah tersenyum seperti itu.
" kalian ini sangat lucu " ucap Wulan yang semakin membuat Bu Niken dan Anna semakin tak mengerti dengan apa yang Wulan ingin sampaikan.
" sejak tau kami tinggal di sini bukan kami yang datang menemui kalian, tapi kalian yang terus datang silih berganti mengusik ketenangan kami " ucap Wulan.
" tak pernah sekalipun aku ingin kembali dekat dengan laki laki yang bahkan tak bisa membela istrinya sendiri dari orang orang yang mencoba menjatuhkannya ataupun memfitnah nya " ucap Wulan yang berhasil membuat Bu Niken tersinggung dengan ucapan Wulan saat ini.
" jaga ucapan mu !!"
" Nathan laki laki baik, anak yang baik " ucap Bu Niken.
" dan suami yang baik " lanjut Anna yang membuat Wulan hanya bisa memutar matanya seolah malas mendengar pembelaan ibu dan istri Nathan.
" ya ya ya, anak yang baik, suami yang baik tapi gagal menjadi ayah yang baik untuk anak anaknya " ucap Wulan yang bahkan tak menyebut luka yang sudah Nathan berikan untuk dirinya.
" jika memang nathan anak yang baik dan suami yang baik, lalu untuk apa kalian datang ke sini ?"
" kenapa tidak kalian katakan langsung pada Nathan untuk tak mengusik ku dan kedua anak ku karena kami tak menginginkan kehadirannya dalam kehidupan kami " ucap Wulan tegas.
" biarkan aku dan anak anak ku hidup tenang, begitu juga dengan kalian yang juga bisa hidup tenang tanpa saling mengganggu " ucap Wulan.
" tapi Nathan masih mengharapkan mu " ucap Anna yang membuat Wulan tak mengerti apa yang dikatakan Anna.
" ya, mas Nathan masih berharap bisa kembali pada kamu dan anak anak kalian hingga mas Nathan tak pernah mau menyentuh ku " ucap Anna yang langsung membekap mulutnya saat sadar apa yang dirinya katakan pada Wulan tadi.
" tak mau menyentuh mu ?"
" apa kamu yakin ?"
" bukan kah dalam video, terlihat jika kalian saling mencintai dan juga saling menikmati ?" tanya Wulan yang tak bisa percaya begitu saja dengan apa yang Anna katakan.
" tapi itu lah yang terjadi selama delapan tahun ini " ucap Anna jujur.
" jadi aku mohon tolong bicara pada Nathan untuk fokus pada pernikahan kami " ucap Anna pada intinya.
" baiklah, akan aku usahakan untuk berbicara dengan Nathan tapi aku tak bisa menjamin jika Nathan akan mau mendengarkan diriku atau tidak " ucap Wulan yang sekeras apapun mencoba untuk tak perduli pada Bu Niken dan juga Anna akhirnya Wulan luluh juga.
Lain halnya dengan yang terjadi di kantor Fahmi dimana Fahmi terus berpikir untuk apa dua orang itu mendatangi Wulan hingga membuat Fahmi tak bisa konsentrasi dalam bekerja dan hal itu di sadari oleh Nathan.
" maaf pak, kenapa sejak tadi bapak terus melihat ke arah saya ?" tanya Nathan yang sudah tak bisa lagi menahan diri untuk tak bertanya pada Fahmi.
" apa kamu tau kenapa ibu dan istrimu datang menemui Wulan di rumahnya ?" tanya Fahmi yang melanggar prinsip kerjanya untuk tak mencampuri urusan pribadi dengan urusan kantor.
" ibu ?"
" Anna ?"
" untuk apa mereka berdua datang ke rumah Wulan ?" tanya Nathan.
" aku harap ibu dan istrimu tak mencoba mengusik atau pun menyakiti Wulan dan anak anaknya, jika tidak kalian akan tau apa yang bisa aku lakukan untuk memberi pelajaran pada kalian semua " ucap Fahmi yang membuat Nathan yakin jika laki laki yang ada di hadapannya memiliki perasaan lebih pada Wulan tanpa Wulan sadari.
" apa anda mencintai Wulan ?"
" sebaiknya anda tak menyimpan rasa itu untuk Wulan karena Wulan akan kembali padaku " ucap Nathan penuh percaya diri.
" kembali !"
" padamu ?"
" hahaha" Fahmi tertawa lebar mendengar ucapan Nathan yang penuh percaya diri saat mengatakan itu semua.
" apa kamu sudah lupa apa yang kamu lakukan pada Wulan saat Wulan mengandung Ayumi ?"
" jangan berpikir alasan Wulan tetap sendiri selama delapan tahun ini karena menunggu mu !"
" kamu salah !!"
" kesendirian Wulan dan tertutupnya hati Wulan selama delapan tahun ini karena luka yang kamu berikan yang membuatnya takut untuk kembali membuka hati !"
" kamu bukan hanya memberikan luka yang begitu dalam tapi juga memberikan trauma yang begitu besar hingga membuat Wulan takut dan tak percaya lagi pada cinta dan pernikahan " ucap Fahmi panjang lebar.
" dalam benar Wulan bukan tentang kamu tapi tentang dirinya anak anaknya dan kehidupan mereka kedepannya dan kamu tak ada dalam list Wulan untuk ke depannya " ucap Fahmi.
" kita lihat saja, apa anda yang benar atau saya yang benar " ucap Nathan yang memilih meninggalkan kantornya.
✍️✍️✍️ apa Nathan akan sadar kenapa Wulan tak kunjung menikah setelah mereka berpisah ? Dan apakah Fahmi bisa meyakinkan Wulan untuk mau membuka hatinya kembali ?"
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘