Teruslah abaikan dan sakiti aku sampai cinta ini berubah menjadi dendam!.
.......
Jhonson hanya menganggap nya adik , tapi Achilles mencintai nya!.
"Bagaimana pun itu aku akan berjuang untuk mendapatkan cinta kak Jho?" pernyataan Achilles.
" Tapi dek , kakak hanya menganggap kamu adik dan rasa itu tidak akan pernah berubah ." jawab Jhonson.
" Aku mencintai kakak, lihat cinta aku kak, hiks " tangis Achilles menatap punggung Jhonson yang perlahan menghilang ditengah keramaian orang-orang.
yuk baca⬆️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21 membuat Jho jatuh cinta
3 hari kemudian.
" Aku bakalan buat kak Jho benar-benar jatuh cinta dan hidup ketergantungan pada ku lalu pembalasan akan segera dimulai " senyum licik Achi yang tidak akan pernah berdamai dengan rasa sakit yang dia rasakan selama ini dengan semudah itu .
" Kak Jho juga harus merasakan bagaimana pilu nya perjuangan dan pengorbanan yang tidak dihargai " ucap Achi keluar dari mobilnya lalu memasuki perusahaan Jho .
tok
Tok
Achi tidak mau masuk sebelum Jho yang membukakan pintu walaupun sudah disuruh masuk dari dalam .
" Sudah saya bilang ma, Ehhhh Baby " kata Jho begitu membuka pintu .
" Hai kak Jho " sapa Achi dengan senyum manis nya melambaikan tangan.
" Ayo masuk " kata Jho memegang tangan Achi dan membawanya masuk dengan cepat lalu mengunci pintu .
" Kenapa datang tidak mengabari ?" tanya Jho yang masih berdiri didekat pintu.
Muachh
" Aku kangen " kata Achi dengan manja berjinjit mengecup pipi Jho .
" Emang kakak nggak kangen aku ?" ucap Achi yang kini memeluk Jho sambil bermanja-manja.
" Kangen dong " kata Jho yang sejenak terdiam kini membalas pelukan Achi dan mengecup kening nya .
" Ayo kita makan " ucap Achi memberikan paper bag yang dipegangnya ke tangan Jho.
" Kamu masak buat aku ?" tanya Jho yang memang sudah cukup lama tidak mendapatkan makan siang dari Achi .
" Iya " kata Achi berjalan mengikuti Jho yang kini sudah duduk di kursinya.
" Duduk lah " kata Jho menatap Achi yang masih berdiri di samping nya .
" Ayo Achi lakukan" batin Achi terus mendorong agar dirinya berani melakukan sedikit hal gila .
Tanpa banyak bicara Achi duduk miring di atas pangkuan Jho dan ini sensasinya sungguh luar biasa karena statusnya mereka bukan adik kakak lagi dan itu menaikkan gairah.
" Baby " suara Jho langsung terdengar berat walaupun tangannya berada di pinggang Achi .
Muachhh.
" Aku kangen banget udah 3 hari kita nggak ketemu " kata Achi bersandar manja pada Jho lalu tiba-tiba mengecup leher Jho .
" Baby " nafas Jho menjadi berat bahkan dia meremas pinggang Achi .
" Tapikan kata kak Jho kalau mengecup pacar itu harus dileher " kata Achi dengan polosnya menatap Jho yang menjauhkan lehernya dari Achi .
" Iya , tapi kalau kita berdua aja ya jangan didepan umum " kata Jho menjelaskan.
" Ya kan ini cuma berdua makanya aku kecup leher " kata Achi melingkarkan kedua tangannya dileher Jho lalu mengecup lagi sampai Jho mengerang di buatnya.
" Hummm, rasakan bohongi aku lagi " batin Achi mengecup leher Jho dengan lama-lama sampai pembuluh darah Jho terlihat menahan hasratnya.
Awalnya Achi percaya kalau ternyata mengecup pacar itu bukan di pipi yang romantis tapi dileher seperti yang Jho katakan, tapi rupanya setelah Achi searching di internet ternyata itu dilakukan untuk menaikkan gairah.
" Hampir 20 tahun Lo umur aku masih dibodoh-bodohi karena emang nggak tau , jahat . Aku bakalan menyiksa kak Jho dengan kepolosan ini " batin Achi tersenyum dibalik dada bidang Jho yang dipeluk nya .
Jho yang tidak lagi bisa mengendalikan diri memegang wajah Achi lalu mencium bibirnya untuk menuntaskan hasratnya yang tiba-tiba naik .
" Tuhan , Achi takut " batin Achi yang gemetar sendiri merasakan ciuman Jho yang sangat menyita sensasi membuat Achi yang tadinya mancing-mancing jadi takut Jho kebablasan.
" Akkkh, mana itu berdiri lagi " batin Achi yang merasakan sesuatu yang besar sedang mengganjal tempat dia duduk walaupun tertutup celana Jho tapi terasa sekali mengganjal nya .
Tidak ingin dikuasai oleh nafsu Jho segera mengakhir ciuman nya dan mengecup kening Achi dengan penuh kasih sayang , Jho tidak ingin keinginan sesaat nya sampai menodai Achi .
" Kakak kok nggak ngecup leher aku juga ?" tanya Achi berekspresi seolah merasa Jho tidak mencintai nya karena tidak melakukan hal yang sama .
Jho tersenyum lalu memegang leher Achi dan mengecupnya sekilas saja .
Jho menatap Achi dengan tatapan dalam lalu tersenyum salting ketika Achi juga menatapnya.
" Kakak ganteng saranghaeyo" kata Achi klepek-klepek lalu mengecup pipi Jho lagi sampai pria dewasa itu salting brutal hingga tidak bisa mempertahankan ekspresi cool wajahnya.
Jho memeluk Achi erat lalu menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah di ceruk leher Achi .
..........
" Baby kamu dari mana ?" tanya Jho setelah beberapa saat menatap Achi .
" Dari rumah " jawab Achi dengan ceria .
" Besok-besok jangan pakai rok se pendek ini lagi " ucap Jho melepas jas nya lalu menutupi paha Achi yang sampai kelihatan setengah .
" Ada motif bolong-bolong lagi " ucap Jho menyentuh rok pendek yang Achi kenakan.
" Ini Korean style" ucap Achi yang memang sengaja sebenarnya pakai ini .
" Apapun itu besok nggak " ucap Jho memeluk Achi lebih erat lagi dan mengarah agar Achi bersandar di dada nya .
" Gila juga aku " batin Achi yang diam-diam terkekeh karena tidak menyangka dia berani melakukan hal segila itu hanya demi memastikan Jho ber hasrat terhadap nya .
" Iya tapi memang harus , bagaimana mungkin aku membuat kak Jho jatuh cinta jika dia saja tidak berkeinginan terhadap ku sebagai pasangan atau masih seperti dulu nalurinya benar-benar menganggap aku adik sepenuhnya" walaupun rada ngeri tapi Achi lega setelah memastikan.
Akhi menggenggam tangan kanan Jho lalu menautkan jari-jari mereka sebagai simbol cinta .
" Akkkkk" pekik Achi saat tiba-tiba Jho malah meremas jari-jari nya yang baru di tautkan .
" Kakak kenapa ?" tanya Achi .
" Nggak, nggak ada " kata Jho setengah mati mencoba meredam hasrat yang tiba-tiba naik karena kelakuan pacar kecil nya.
" Tapi Achi nggak salah , aku yang menyuruhnya kemarin mengecup dileher jadi karena dia polos makanya dilakukan" batin Jho yang tidak merasa Achi sedang menggoda nya tapi memang murni melakukan apa yang Jho suruh .
" Baby ayo makan " kata Jho mengelus-elus punggung Achi yang duduk dipangkuan nya .
" Sebentar ya " ucap Jho mendudukkan Achi di atas meja lalu pergi ke toilet.
...........
" Aku berat ya kak ?" tanya Achi begitu Jho duduk kembali di kursinya.
" Enggak , kamu mau aku pangku lagi ?" tanya Jho menatap Achi yang duduk diatas meja .
" Mmm, aku duduk disini aja biar bisa suapi kak Jho " kata Achi segera membuka kotak bekal yang dibawanya.
" Aaaa" Achi menyuapi Jho suapan pertama.
" Habis ini kamu kuliah ?" tanya Jho yang dibalas gelengan oleh Achi .
" Yaudah disini aja ya temani aku kerja " ucap Jho menatap Achi dengan tatapan cinta yang terlihat jelas dimata nya .
" Nggak bisa, aku udah janjian mancing sama kak Gavin " ucap Achi yang membuat Jho langsung ngambek detik itu juga .
" Jadi mancing lebih perlu dari aku ?" tanya Jho dengan cemberut memangku tangannya.
bolak/ik mantengin akhirnya up jg