NovelToon NovelToon
Dendam Membawa Cinta

Dendam Membawa Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Harem / Roman-Angst Mafia / Balas Dendam / CEO / Mafia
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: SNUR

Angel hidup dengan dendam yang membara. Kakaknya ditemukan tewas mengenaskan, dan semua bukti mengarah pada satu nama
Daren Arsenio, pria berbahaya yang juga merupakan saudara tiri dari Ken, kekasih Angel yang begitu mencintainya.


bagaimana jadinya jika ternyata Pembunuh kakaknya bukan Daren, melainkan Pria yang selama ini diam-diam terobsesi padanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNUR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tawaran Gila

"Kita mau kemana? " Tanya kenapa setelah mereka berada dalam mobil.

"ke cafe hipster Ken! " Angel menjawab tanpa menoleh pada Ken. ia sibuk berkutat di ponselnya.

"ada perlu apa? " Tanya Ken dengan datar.

 "Adrian ngajak ketemu. katanya ada hal penting yang mau dia sampaikan."

Ken mengucap syukur dalam hatinya, Jalanan sore itu sedikit lenggang, tidak pada seperti biasanya. Semakin cepat dia mengantar angel untuk menyelesaikan urusannya semakin cepat juga dia beristirahat. sejujurnya hari ini dia sedikit lelah pekerjaan di kantor beberapa hari terakhir begitu banyak membuat dia kewalahan. Masalah perusahaan datang secara bersamaan.

"Maafkan aku Ken. " Angel menatap Ken, memperhatikan raut lelah wajah kekasihnya.

Ken menoleh dan tersenyum tipis, sebelah tangannya mengusap tangan Angel menyalurkan ketenangan.

"tidak masalah sayang. Pangeran selalu siap mengantar Tuan Puteri kemanapun Tuan putri ingin pergi."

Angel terkekeh pelan, ini adalah salah satu hal yang dia sukai dari Ken, lelaki tampan ini tidak pernah mengeluh lelah, ia selalu ada saat di butuhkan, selalu ada di saat dia dalam bahaya.

"Terimakasih Sayang." Angel tersenyum manis. hatinya selalu menghangat dengan perhatian perhatian kecil dari Ken.

"Jangan pernah tinggalkan aku Ken! "

Ken tersenyum dan membawa tangan Angel ke dadanya.

"Apa kamu tau, jantungku selalu berdebar kencang setiap berada di dekatmu? "

Angel terdiam, merasakan debaran jantung kekasihnya yang terus berdetak. Ia percaya Ken tidak akan pernah meninggalkannya, namun ketakutan itu tetap ada di hatinya. Mengingat status mereka yang jauh berbeda.

Ken merupakan CEO muda yang terkenal di dunia bisnis sedangkan dirinya hanyalah upik abu yang bekerja sebagai staf biasa.

"Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. kamu adalah canduku. kamu wanita yang paling aku cintai" lanjut Ken lagi.

Meski Ken masih fokus pada kemudinya tapi is tahu setiap kata-kata Ken selalu serius.

"Di luar sana banyak sekali wanita cantik dan kaya yang ingin bersanding denganmu." pikirannya menerawang jauh, ia sudah sangat bergantung pada Ken. ketakutannya kehilangan Ken adalah metakutan terbesar dirinya.

" Tapi aku tidak menginginkan mereka. aku hanya ingin bersanding denganmu. "lagi. Ken selalu bisa menenangkan hatinya yang gelisah.

" Jangan pikirkan hal lain sayang. pikirkan dirimu sendiri. Aku di sini dan tidak akan pernah pergi kemanapun."

"Tapi orang tua mu? status mu? Apa kita bisa terus bersama dan bersatu dalam sebuah ikatan janji suci? " Untuk sesaat Ken terdiam. ia mngerti kekhawatiran Angel, tapi untuk saat ini dia tidak mampu berbuat banyak hal. posisinya belum kuat yang dia hadapi adalah orang tuanya sendiri. ayahnya adalah pembisnis terkenal baik itu di kalangan atas ataupun di dunia bawah. seringkali ayahnya mengancam dirinya menggunakan Angel. ia tidak bisa menggadaikan keselamatan angel demi keegoisan dirinya. Menurutnya seperti ini juga sudah cukup. setiap hari dia masih bisa melihat wajah kekasihnya, memastikan dia aman dan baik-baik saja.

"Kamu percaya padaku kan? aku berjanji akan menyelesaikan semuanya dengan cepat. Tunggu sampai posisi ku kuat dan mampu melindungimu." genggaman tangan Ken semakin mengerat di tangannya. begitu sulit rintangan yang mereka hadapi.

Angel menganggukan kepalanya, ia selalu percaya pada janji Ken karena Ken tidak pernah mengingkari janji itu, sebisa mungkin dia selalu menepati.

Hening. keduanya sama-sama diam sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"sudah sampai. " Ken membuyarkan lamunan Angel.

"ayo turun. " ajak angel. dia merapikan rambutnya, melirik pakaiannya memastikan tetap rapi.

Ken menahan pergelangan tangan angel yang hendak membuka pintu mobil.

"kenapa? " Angel bertanya dengan bingung, dahinya mengerut dalam.

Ken hanya diam menatap angel dengan tatapan yang dalam.

Ken menarik Angel mendekat ke dadanya, memeluk dengan erat, hembusan napasnya terasa hangat di wajah gadis itu.

“tetaplah di sampingku. jangan pernah meninggalkan ku meskipun seluruh dunia mengancam. aku berjanji akan selalu berusaha melindungimu” suaranya rendah, serak, dan penuh tekanan yang sulit diabaikan.

Angel hendak memprotes, namun sebelum sepatah kata pun keluar, Ken sudah memiringkan wajahnya dan menempelkan bibirnya pada bibir Angel. Ciumannya tiba-tiba, ciuman yang mencurahkan segala ketakutan dan kekhawatiran di antara keduanya.

Angel terkejut tapi hanya sesaat. Detik berikutnya, jari-jari Ken membelai tengkuknya, menariknya lebih dekat. Degup jantung Angel pecah berantakan, dan tanpa sadar ia membalas ciuman itu.

Mobil yang sempit seketika menjadi dunia kecil mereka.

Saat Ken akhirnya melepaskannya, dahinya menempel di dahi Angel. Napas mereka saling bertabrakan, berderu dengan cepat dan tidak stabil.

“bibirmu selalu manis” Ken berbisik pelan, “ini adalah milikku, canduku.”

Angel menelan ludah, pipinya terasa panas, tubuhnya masih bergetar karena ciuman itu.

Ia segera membuka pintu meninggalkan ken yang masih berada di dalam mobil. Untuk sesaat ken terdiam memandang punggung Angel yang mulai memasuki sebuah cafe, hembusan nafasnya terasa berat. Dengan pelan dia membuka pintu mobil dan berjalan mengikuti kekasihnya.

"Angel." Adrian melambaikan tangannya saat melihat Angel di pintu masuk cafe.

Angel tersenyum dan menghampiri Adrian.

"lama tidak bertemu bro. " Angel terkekeh pelan lalu meninju lengan Adrian membuat Adrian mendengus.

"sok asik lo. " angel tertawa dengan ucapan sahabatnya itu. Adrian merupakan sahabat dekat dirinya, mereka tumbuh bersama sedari kecil. tidak ada yang tidak Adrian tahu tentang dirinya begitu pula dengan dia yang mengetahui segala baik dan buruknya Adrian. Adrian adalah orang kedua setelah ken yang mengulurkan tangan padanya.

"Tumben manusia paling sibuk sejagat raya ini menemui seorang angel. "

Adrian mendesah pelan, yang di katakan angel memang benar. semenjak bekerja menjadi asisten dari Daren ia tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri. semua pekerjaan menuntutnya untuk siap kapan saja dan dimana saja, karena tuannya itu pecinta kesempurnaan.

"Adrian" sapa Ken dengan senyum ramahnya saat sampai di meja.

Adrian balas tersenyum dan bersalaman khas pria.

"Gimana kabar lo Ken? "

Ken menatap angel dengan pandangan penuh arti.

"yahh, untuk saat ini baik. " Adrian tertawa pelan, ia tahu permasalahan yang dihadapi oleh kedua orang di hadapannya. masalah yang sama dari mereka masih menginjak bangku SMA.

"calm Ken... gue yakin suatu saat nanti lo pasti bisa bersatu. kalo engga ya ga papa angel sama gue aja. gue Terima dengan senang hati. " Adrian tersenyum lebar dan membungkukan tubuhnya pada angel.

Daniel menoyor kepalanya dengan keras membuat sang empu mengaduh.

"njirr.. kepala berharga gue. " Adrian mengelus kepalanya yang memerah karena toyoran Ken.

"gue beli 100 ribu. seberharga apa kepala lo. " angel hanya tertawa menyaksikan pertengkaran keduanya. Hal itu sudah biasa semenjak mereka dari SMA

"Angel lo harus bela gue. gue dinistakan sama pacar kesayangan lo ini. " Adrian mengadu pada angel, sedangkan Ken hanya mendengus dengan tingkahnya.

"aduan lo. " sahut Ken dengan kesal.

"udah.. udah.. heran deh tiap ketemu kaya tom and Jerry. "

Adrian dan Ken terdiam sejenak, mata keduanya memandang satu sama lain dengan tajam. aura permusuhan mengental di antara mereka.

angel menghela nafas berat dengan tingkah keduanya meskipun sering bertengkar tapi keduanya adalah sahabat karib yang akrab.

"Adrian ada apa? " tanya angel berusaha mengalihkan mereka berdua.

Adrian beralih menatap angel, senyum manis langsung tersungging di bibirnya.

"Gue punya tawaran menarik buat lo ngel. "

angel mengerutkan dahinya bingung begitu pula denga Ken. mereka berdua memfokuskan pandangannya pada Adrian.

"Tawaran apa? " tanya angel dengan penasaran.

" lo tahu perusahaan tempat gue kerja? Castello Corp? " angel menganggukan kepalanya, tatapan matanya berubah menjadi gelap.

"dan lo tau kan siapa pemiliknya? " Lagi-lagi angel menganggukan kepalanya.

"hmm ... Tuan Daren sedang cari sekertaris baru. itu kesempatan lo buat masuk dan balas dendam tentang apa yang dia perbuat sama kakak lo. "

Angel mengepalkan kedua tangannya, emosi terlihat begitu membawa di matanya, wajahnya sudah mulai memerah. Ken yang menyadari hal itu segera mengusap lembut pergelangan tangan Angel.

"apa maksud lo? "

1
arka
angel sayang banget sama si ken
trian
👍👍
Sela Nuraeni
👍
trian
menarik
trian
ken sadis
heliuna
seruu👍👍
arka
kem cinta mati sama si angel
arka
keren
Sela Nuraeni
siapa nathan
Sela Nuraeni
kayaknya si ken cinta mati sama ang
heliuna
kejamnya si kem
heliuna
🤭
heliuna
curiga ni
arka
jangan jangan si Natah ini pacarnya kakak angem
arka
si ken ternyata sadis juga
Rani Anggraeni
/Facepalm/
Sela Nuraeni
kepooo. bikin penasaran
Sela Nuraeni
bikin penasaran
heliuna
seru
heliuna
bikin penasaraneru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!